Tesis, Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Syekh Asy-Sya'rawi memaknai ayat-ayat tentang sedekah dalam Al-Quran dan bagaimana pemikiran sosial Syekh Asy-Sya'rawi memaknai ayat-ayat tentang sedekah. Tesis berjudul “Dimensi Sosial dalam Ayat Sedekah (Kajian Analitik Pemikiran Asy-Sya`Rawi dalam Kitab Al-Sya'rawi)” karya Nur Indah Yuliani dengan NIM 1421095 diulas pada sidang munaqsyah Fakultas Uhsuluddin dan Lembaga Dakwah Al -Qur`an (IIQ) Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2018.
Tesis berjudul “Dimensi Sosial dalam Ayat Sedekah (Studi Analisis Pemikiran Asy-Sya’Rawi dalam Tafsir Al-Sya’rawi)” oleh Nur Indah Yuliani dengan NIM 1421095 diuji pada sidang Munaqasyah Fakultas Uhsuluddin dan Fajar ‘wah Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2018. Yanggo, Ma, selaku Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang memberikan kesempatan pada pendidikan studi SMA ini. Maria Ulfah, M.Ag., selaku dekan fakultas Tarbiyah Institut Imu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengikuti pendidikan pada program Srata 1 Institut Al-Quran Jakarta Sains.
Muhammad Ulinnuha, MA selaku ketua Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Institut Imu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang telah membimbing para ulama selama menempuh pendidikan di kampus ini. Seluruh dosen Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang dengan ikhlas dan ikhlas memberikan ilmunya kepada kami, meskipun kami masih lalai. Pak. dan Ibu dosen Fakultas Ushuluddin IIQ Jakarta yang telah membagi ilmunya kepada penulis sehingga penulis mampu memahami banyak hal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Al-Qur'an.
Kepada staf Perpustakaan IIQ Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pusat Pengkajian Al-Qur'an (PSQ) dan Perpustakaan Iman Jama' yang telah membantu penulis memenuhi kebutuhan literasi perkuliahan dan bahan penelitian.
PENDAHULUAN
Sedekah berasal dari bahasa Arab Shodaqoh/Shadaqa yang berarti sesuatu yang benar atau adil. Pengertian sedekah secara umum adalah sedekah atau pemberian sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas atau sukarela tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Dengan kata lain, menafkahkan harta di jalan Allah hanyalah sekedar mengharapkan keridhaan-Nya sebagai bukti kejujuran dan kebenaran agama.
Bersedekah mempunyai arti yang lebih luas sehingga tidak hanya berupa pemberian berupa barang materi atau harta saja, namun dapat berupa perbuatan lain yang dapat bermanfaat bagi orang lain, seperti membantu orang, mengajarkan ilmu, berzikir, meluangkan waktu bersama istri, tersenyum kepada orang lain, dan sebagainya, termasuk bekerja sedekah. Dari sudut pandang ini, kita berharap akan ada zakat yang bersifat wajib, yang akan menggerogoti keserakahan dan keserakahan manusia. Kedua, aspek sosial dari aspek ini, zakat infaq dan sedekah berfungsi sebagai instrumen yang diberikan Islam untuk mengentaskan tingkat kemiskinan sekaligus menyadarkan orang-orang kaya akan tanggung jawab sosial yang dibebankan kepada mereka oleh agama.
Di sini zakat, infaq dan sedekah digunakan untuk mencegah penumpukan kekayaan di kalangan segelintir orang dan mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat. Dengan kata lain zakat, infaq dan sedekah merupakan upaya mengalir dan berfungsi sebagai pengecekan fitrah manusia yang cenderung menikmati penumpukan kekayaan. 2 Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, Sedekah Sebagai Bukti Iman dan Penghapus Dosa (Pustaka at-Taqwa 2009) hal.
Selain ketiga aspek di atas, sedekah bertujuan untuk mensucikan harta karena Islam meyakini bahwa dalam setiap harta yang dimiliki seseorang masih terdapat hak orang lain yang membutuhkan, sebagaimana firman Allah SWT.
للّٱ َۡو
نيِذَّلٱ ۡ
للّٱ
Sedekah merupakan amalan yang terpuji kerana ia dapat membantu orang lain keluar dari kesusahan dan mengeratkan hubungan antara yang kaya dan yang miskin.
قِفنُيِل
- Identifikasi Masalah
- Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Tinjauan Pustaka
- Metodelogi Penelitian
- Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Metodologi Analisis Data
- Teknik dan Sistematika Penulisan
Dalam kitab Khawatir al-Sya'rawi, penulis akan mencoba menelusuri pemikiran-pemikiran mufassir asy-Sya'rawi7 masa kini. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengkaji, berdiskusi dan menggali lebih jauh pemahaman tentang bagaimana pemikiran tasawuf Hamk tentang penafsiran ayat-ayat sedekah. Oleh karena itu, penulis menuliskannya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Dimensi Sosial dalam Ayat Sedekah” (Kajian Analitik Pemikiran Asy-Sya’rawi dalam Tafsir Al-Sya’rawi.
7 Nama penuh Asy-sya'rawi ialah Syeikh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi al-Husaini, beliau ialah Syeikh Imam ad-Da'iyat al-Islam (pemanggil Islam). Oleh kerana terlalu banyak ayat sedekah, penulis hanya fokus mengambil contoh ayat sedekah yang mengandung pengertian zakat, infaq dan sedekah itu sendiri, yaitu Surat Al-Baqarah Al-Baqarah dan QS. Disertasi bertajuk "Infaq dan Sedekah Dalam Al-Qur'an (kajian Tafsir tematik)", yang dikarang oleh Rahmat Hidayatulloh pada tahun 2011, mahasiswa fakulti Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam skripsi ini, penulis menjelaskan secara umum pengertian Infaq dan Sadaqah dari sudut pandang Al-Qur'an. Tesis yang ditulis pada tahun 2014 oleh Dicky Rinaldy, mahasiswa S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjudul “Analisis Isi Sedekah Ustadz Yusuf Mansur di Twitter”. 8 Rahmat Hidayatulloh, “Infaq dan Sadaqah dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik Tafsir”), Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Unpublished, 2011.
9 Dicky Rinaldy, “Analisis Isi Sedekah di Twitter Ustadz Yusuf Mansur,” Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Unpublished, 2014. Maka yang menarik bagi peneliti untuk menggunakan topik ini adalah membuka ruang baru yang berbeda mengenai sedekah dengan mengamati pengertian ayat-ayat tentang sedekah dan kegunaannya dalam kehidupan masyarakat. Sumber data primer yang digunakan adalah Al-Qur'an dan Tafsir al-Sya'rawi karya Asy-Sya'rawi.
Sumber data sekunder dapat diperoleh dari literatur lain berupa buku-buku karya Asy-Sya’rawi yang berkaitan dengan permasalahan sosial dan juga hasil penelitian, serta artikel-artikel lain yang tentu saja berkaitan dengan permasalahan sosial guna memperkaya atau melengkapi data primer. data. Dalam hal ini tafsir peneliti Asy-Sya’rawi terhadap ayat-ayat sedekah dalam Al-Quran yang berhubungan dengan sosial menyimpulkan, yang kemudian dijadikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian ini. Dalam hal ini peneliti akan memberikan gambaran singkat mengenai penjelasan mufassir dalam kitab tafsirnya dan penjelasan pemikiran Asy-Sya'rawi tentang sedekah yang mungkin selama ini masih belum jelas.
Bab ketiga memuat profil Asy-Sya'rawi dan Tafsir al-Sya'rawi yang meliputi biografi Asy-Sya'rawi, riwayat hidup Asy-Sya'rawi, riwayat intelektual dan karir, pandangan ulama dalam kaitannya dengan Asy-Sya'rawi. Sya. rawi, karya-karyanya. Karya Asy-Sya'rawi dan profil Tafsir al-Sya'rawi, latar belakang penulisan Tafsir al-Sya'rawi, penulisan Tafsir al-Sya'rawi, gaya penulisan Tafsir al-Sya'rawi, sistematika penafsiran Tafsir al-Sya'rawi 'mentah. Bab Keempat, Tafsir Ayat Sedekah Menurut Al-Sya`râwi dan Relevansinya Sedekah dalam Kehidupan Saat Ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Husnul, "Ensiklopedia Buku Tafsir (Koleksi Buku Tafsir Dari Zaman Klasik Hingga Moden), (Depok: Lingkaran Studi Al-Qur`an). Maskhuri, "Sedekah dan Gerakan Dakwah Islam (Kajian Pemikiran Yusuf Mansur)", Tesis Strata Satu Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang: Tidak Terbit, 2011 Madani.2009).Muhammad Sanusi, Kekuatan Amal, (Yogyakarta: Pustaka Insan Mutawalli al-Sya`rawi, Muhammad, "Tafsir al-Sya`rawi", (Kaherah: Akhbâr. al- Yaum Idârah al-Kutub wa al-Maktabât, 1991).
Ratnasari, Mardiah “Konsep sedekah dalam perspektif pendidikan Islam”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: tidak diterbitkan, 2013.
