T1 TPA III

(1)

Nama : Isnilah Nur Rachman NIM : 226010201111016

Kelas : B (MKn) Tugas Terstruktur 1 Teknik Pembuatan Akta III

(2)

---PERJANJIAN KREDIT--- ---NOMOR 05---

Pada hari Senin 10-01-2024 (Sepuluh Januari dua ribu dua puluh empat), pukul 10.00 WIB (sepuluh Waktu Indonesia Barat). Hadir di hadapan saya, ISNILAH NUR RACHMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris berkedudukan di Kota Malang, dengan dihadiri oleh para saksi yang saya Notaris Kenal dan akan disebut nama-namanya pada bagian akhir akta ini;

I. Tuan CANDRA JAYA, Ketua pengurus yayasan, lahir di Jakarta pada tanggal 10-05-1984 (sepuluh Mei seribu Sembilan ratus delapan puluh empat), bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Landungsari, setempat dikenal dengan jalan Tlogomas, Rukun Tetangga 002, Rukum Warga 001, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan 123456789101112;

---

II. Tuan DADANG SETIAWAN, Sekretaris pengurus yayasan, lahir di Malang pada tanggal 02-04-1980 (dua April seribu Sembilan ratus delapan puluh), bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari, setempat dikenal dengan jalan Mertojoyo, Rukun Tetangga 001, Rukum Warga 005, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan131415161718192; --- III.Tuan EKA WIJAYA, Bendahara pengurus, lahir di Jakarta pada tanggal 15-

03-1992 (Lima belas Maret seribu sembilanratus sembilan puluh dua), bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Jetis, setempat dikenal dengan jalan Utama, Rukun Tetangga 001, Rukum Warga 005, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan 141516171819203; ---

-Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak mewakili Yayasan PANCARAN KASIH berkedudukan di Kota Malang yang akta pendiriannya dibuat dihadapan saya, Notaris di Kota Malang tanggal 05-01-2020 (lima Januari dua ribu duapuluh) yang aktanya telah memperoleh pengesahan dari pejabat yang berwenang. Dan untuk melakukan tindakan hukum yang akan disebut, telah mendapat persetujuan dari dewan pembina yayasan sebagaimana ternyata dalam risalah rapatnya tanggal 10-02-2024 (sepuluh Februari dua ribu dua puluh empat) nomor 05 yang aktanya dibuat dihadapan saya,

(3)

ISNILAH NUR RACHMAN, Notaris di Kota Malang, guna memenuhi ketentuan pasal 17 dari Akta Pendirian Yayasan ini;---

- Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA/DEBITUR--- IV. Tuan DANIEL GUTAWA, lahir di Surabaya, pada tanggal 19-02-1985

(Sembilan belas Februari tahun seribu Sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari, setempat di kenal dengan Jalan Andalas 20, Rukun Tetannga 002, Rukun Warga 009, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

(NIK) 1617181920392738, Warga Negara

Indonesia;---

 Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagai Pemimpin Cabang Klojen Bank SENTOSA, berdasarkan Kuasa Direksi perseroan terbatas PT. BANK SENTOSA tersebut, tanggal 15-02-2024 (lima belas Februari dua ribu dua puluh empat) nomor 123/V/2024 dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah mewakili PT. BANK SENTOSA, yaitu suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia berkedudukan di Kota Malang, yang anggaran

dasar dan semua pengubahannya dimuat

dalam :---

Akta Nomor 12 , tanggal 10-02-2018 (sepuluh Februari dua ribu delapan belas), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, sebagaimana telah mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang, sebagaimana ternyata dalam surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0000.AH.22.03, tanggal 20 – 02 – 2018 (dua puluh

Februari dua ribu delapan

belas).---

Akta Nomor : 18, tanggal 25-04-2023 (dua puluh lima April dua ribu dua puluh tiga), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, yang memuat susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir. Akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH), sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU- 000789.AH.33.04, tanggal 10 – 05 – 2023 (Sepuluh Mei dua ribu dua puluh tiga).---

(4)

Dan yang menurut keterangan penghadap tidak ada pengubahan anggaran dasar lagi selain dari yang tersebut di atas.---

- Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/KREDITUR --- - Para penghadap telah dikenal oleh saya, Notaris.--- - Para Penghadap masing-masing bertindak dalam kedudukan mereka

tersebut diatas, menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah saling setuju untuk dan dengan ini membuat Perjanjian Kredit dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : ---

---Pasal 1---

Bank membuka/menyediakan pada kantornya di Malang, dalam jangka waktu 12 bulan, terhitung mulai tanggal 05-03-2024 sampai dengan tanggal 05-03-2025 untuk selanjutnya disebut "Jangka Waktu Kredit", fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) yang digunakan untuk pengembangan kantor cabang dengan nomor rekening 123456789 untuk Peminjam sebagai berikut :-

1. Maksimum kredit ditetapkan sebesar Rp 100.000.000,

2. Bunga sebesar 4 %( dua persen) per tahun efektif dan provisi sebesar 2 % (2 persen) serta biaya administrasi sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) dibayar di muka, selanjutnya besar bunga tersebut dapat ditinjau setiap saat oleh Bank untuk disesuaikan dengan kondisi pasar uang, dan dalam hal ada perubahan tarif bunga kredit, Bank dibenarkan menurunkan dan/atau menaikkan suku bunga tersebut semata- mata berdasarkan pertimbangan Bank. Bunga dihitung dari hari ke hari, maka hal itu akan diberitahukan oleh Bank kepada Peminjam dengan surat pemberitahuan tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kredit ini.

3. Bunga tunggakan diperhitungkan berdasarkan ketentuan manajemen Bank.

---Pasal 2---

- Selama Perjanjian Kredit ini berlaku, maka Peminjam dapat mempergunakan kesempatan berhutang yang diberikan kepadanya, dengan mengingat batas banyaknya hutang seperti tersebut di dalam Pasal 1 di atas, dengan menandatangani dan memberikan cek, giro bilyet dan/atau tanda penerimaan uang pinjaman kepada Bank.

---Pasal 3---

(5)

1. Cek, giro bilyet, atau tanda penerimaan uang Pinjaman yang diberikan oleh Peminjam menurut Pasal 2 selama Perjanjian Kredit ini berlaku akan dibayar oleh Bank di kantornya di Jakarta, pada hari dan jam waktu kas dari kantor Bank dibuka dari banyaknya Peminjam boleh meminjam kepada Bank menurut Pasal 1.

---

2. Bank akan mencatat di dalam buku-buku, uang-uang yang dibayarkan itu sebagai hutang dari Peminjam pada hari pembayaran itu dilakukan oleh Bank.

---Pasal 4---

1. Peminjam ada hak tiap-tiap hari pada waktu kas dari Bank dibuka,menyerahkan uang kepada Bank, baik untuk mengangsur maupun untuk membayar seluruhnya dari apa yang dihutang atas kekuatan Perjanjian Kredit ini atau untuk membayar bunga yang telah harus dibayarnya, dengan ketentuan bahwa Peminjam dapat sewaktu-waktu membayar/melunasi seluruhnya dari apa yang dihutang atas kekuatan Perjanjian Kredit ini sebelum fasilitas kredit ini jatuh tempo.

2. Peminjam tidak diperkenankan melakukan pelunasan fasilitas kredit yang diambil alih (take over) pada tanggal satu Maret sampai dengan akhir bulan.

3. Peminjam akan dicatat di dalam credit (discreditir) di dalam buku- buku Bank tentang pembayaran uang yang dilakukan oleh Peminjam seperti dimaksud dalam ayat di muka ini, yaitu pada hari setelah hari pembayaran itu dilakukan.

---Pasal 5---

1. Pembayaran dan penerimaan seperti tersebut di atas akan dibukukan oleh

Bank di alam suatu rekening koran yang Peminjam berhak untuk meminta kutipan atau salinannya.

2. Jikalau Peminjam di dalam 7 (tujuh) hari setelah menerima rekening koran tidak mengajukan keberatan-keberatannya tentang rekening koran itudengan surat, maka rekening koran itu dianggap telah disetujui oleh Peminjam dan Peminjam tidak diperbolehkan menyangkal sesuatu di dalam pos dari rekening koran itu setelah waktu tersebut lewat.

---Pasal 6---

- Bank setiap waktu berhak (atas kebijaksanaan Bank sendiri) untuk mengurangi fasilitas kredit di atas dengan pemberitahuan tertulis 1 (satu) minggu sebelumnya, terhitung mulai tanggal pengirimannya ke alamat

(6)

Peminjam yang terakhir menurut catatan Bank, antara lain (tidak terbatas) apabila semata- mata menurut pertimbangan Bank jaminan-jaminan yang disediakan oleh Peminjam tidak mencukupi lagi.

---Pasal 7--- - Penyerahan pinjaman uang oleh Bank kepada Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini dapat dilakukan bilamana persediaan dana Rupiah pada Bank (dengan memperhatikan pembatasan-pembatasan oleh yang berwajib) mencukupi dan setelah syarat-syarat berikut dipenuhi secara memuaskan bagi Bank : -

a. Bank telah menerima sebelum atau pada tanggal akta ini dari Peminjam untuk surat-surat yang isi dan bentukya disetujui oleh Bank, di antaranya berupa Perjanjian-perjanjian Jaminan yang disyaratkan dalam Pasal 19 di bawah ini;

b. Pada waktu itu tidak terjadi atau berlangsung suatu peristiwa kelalaian (event of default) sebagaimana diuraikan dalam pasal 13 di bawah ini sehubungan dengan Perjanjian Kredit ini atau Perjanjian- perjanjian lain yang dibuat.

c. Peminjam telah menyerahkan kepada Bank Perjanjian-Perjanjian Jaminan secara memuaskan bagi Bank dan bukti-bukti berkenaan dengan barang-barang yang diserahkan sebagai jaminan kepada Bank.

---Pasal 8---

- Semua pembayaran kembali atas hutang Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini dilakukan dalam mata uang Rupiah.

- Yang dimaksud dengan Hutang dalam Perjanjian Kredit ini ialah semua jumlah uang yang sewaktu-waktu terhutang oleh Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini (termasuk setiap penambahan, perubahan, pembaharuan, dan penggantiannya), baik hutang pokok, bunga, ongkos, dan biaya, bea materai dan pajak, ongkos pengacara untuk menagih Hutang dan pelaksanaan Perjanjian Jaminan yang berkenaan.

---Pasal 9---

1. Sehubungan dengan apa yang diuraikan di atas, maka Peminjam dengan ini (sekarang tetapi untuk kemudian hari pada waktunya, yakni seketika jumlah uang pinjaman dikreditur oleh Bank ke dalam rekening Peminjam kepada Bank), mengakui benar-benar dan secara sah telah berhutang pada Bank/disebabkan karena pinjaman uang yang diterima oleh Peminjam dari Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini, uang

(7)

dengan jumlah pokok sebesar Rp 100.000.000., atau keseluruhan jumlah hutang pokok yang diterima sebagai pinjaman oleh Peminjam dari Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini, demikian berikut bunga- bunga, biaya-biaya, serta lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar oleh Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

2. Bank dengan ini menerima baik Pengakuan Hutang yang diberikan oleh Peminjam sebagaimana diuraikan di atas.

3. Pembukuan dan catatan-catatan dari Bank merupakan bukti satu- satunya yang lengkap dari semua jumlah hutang Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini dan mengikat terhadap Peminjam mengenai kewajiban- kewajiban Peminjam berdasarkan Perjanjian Kredit ini.

4. Atas jumlah tagihan/piutang Bank kepada Peminjam yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit ini, maka para pihak sepakat bahwa Bank berhak sepenuhnya untuk menjual, mengalihkan, menjaminkan, atau dengan cara apapun memindahkan tagihan/piutang-piutang tersebut kepada Kantor Cabang Lain, baik di dalam maupun di luar negeri subsidiary company dari Bank atau kepada pihak ketiga lainnya tanpa kecuali apapun serta tidak terbatas pada Bank-bank swasta/asing maupun lembaga keuangan lainnya.

---Pasal 10---

Atas setiap jumlah uang yang diberikan/ diserahkan sebagai pinjaman oleh Bank kepada Peminjam berdasarkan Pengakuan Hutang yang diuraikan di atas,yaitu terhitung mulai hari penyerahan sesatu jumlah uang. –

---Pasal 11---Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan dalam Pasal 8 di bawah ini, Peminjam wajib membayar kembali kepada Bank setiap jumlah yang terhutang dalam waktu 12 (dua belas) bulan, pada tanggal jatuh tempo atau tanggal 5 Maret 2025

---Pasal 12---

Perjanjian Kredit ini berlaku mulai tanggal akta ini ditandatangani dan sewaktu- waktu dapat diperpanjang atas persetujuan dari pihak-pihak dalam akta ini.

---Pasal 13---

- Menyimpang dari apa yang ditentukan dalam Pasal 6 dan Pasal 7 di atas, Bank berhak untuk menuntut/menagih pembayaran atas segala sesuatu yang terhutang oleh Peminjam kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit ini dengan seketika dan sekaligus tanpa somasi lagi, bilamana terjadi atau timbul salah satu hal atau peristiwa tersebut di bawah ini : ---

(8)

a. Bilamana antara Bank dan Peminjam tidak tercapai persetujuan tentang besarnya bunga yang harus dibayar oleh Peminjam;

b. Bilamana hutang pokok atau bunga atau lain-lain jumlah yang terhutang berdasarkan Perjanjian Kredit ini tidak dibayar lunas pada waktunya;

c. Bilamana menurut Bank, Peminjam lalai memenuhi syarat-syarat lain dalam Perjanjian Kredit ini;

d. Jika sesuatu pernyataan, surat keterangan, atau dokumen yang diberikan dalam Perjanjian ini ternyata tidak benar;

e. Bilamana Peminjam atau orang/pihak lain yang menanggung atau menjamin hutang Peminjam mengajukan permohonan untuk dinyatakan dalam keadaan pailit;

f. Bilamana Peminjam dan/atau Penanggung meninggal dunia atau dinyatakanberada di bawah pengampuan;

g. Jika kekayaan Peminjam atau Penanggung seluruhnya atau sebagian disita oleh yang berwajib;

---Pasal 14---

- Peminjam dengan ini memberi kuasa kepada Bank untuk mendebet/memotong

Rekening Peminjam pada setiap cabang dari Bank untuk :

a. Ongkos-ongkos Perjanjian Kredit ini dan perjanjian-perjanjian jaminannya, serta ongkos-ongkos yang timbul secara langsung maupun tidak langsung dari Perjanjian Kredit ini dan pelaksanaannya, termasuk ongkos-ongkos penasehat hukum Bank, Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, materai, dan segala ongkos untuk menagih Hutang ini dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian jaminan.

b. Bunga dan ongkos-ongkos lain. -

---Pasal 15---

- Guna menjamin lebih jauh semua pembayaran hutang Peminjam kepada Bank yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit ini, maka Peminjam dan/atau Pemilik Jaminan akan membuat perjanjian- perjanjian jaminan untuk kepentingan Bank, yaitu berupa: sebidang tanah Hak Milik Nomor 10/Merjosari.

- Jaminan mana akan dibebani Hak Tanggungan Peringkat I (satu) oleh Pemberi Jaminan atau Peminjam kepada Bank, dengan menandatangani Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan/Akta Pemberian Hak Tanggungan tersendiri yang akan ditandatangani di hadapan saya, Notaris, dan/atau di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang, akta mana

(9)

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan akta Perjanjian Kredit ini dan/atau perpanjangan, tambahan serta perubahan- perubahannya kemudian.

---Pasal 16---

- Mengenai Perjanjian Kredit ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya Peminjam memilih tempat tinggal yang tetap dan seumumnya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau Pengadilan Negeri lain yang ditunjuk oleh Bank.

- Para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para pihak sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada saya, Notaris, dan bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut, dan selanjutnya para pihak juga menyatakan

- Telah mengerti dan memahami isi akta ini.

---DEMIKIANLAH AKTA INI--- - Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Malang, pada hari dan tanggal tersebut pada Kepala Akta ini, dengan dihadiri oleh :

1. Nona ARUMI, lahir di Malang, pada tanggal 12-10-1999 (dua belas Oktober seribu Sembilan ratus Sembilan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Kelurahan Kerto, Kecamatan Apel, setempat dikenal dengan Jalan Pulubala 12, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 18902890768906 yang berlaku seumur hidup;

2. Tuan ALBERT, lahir di Surabaya, pada tanggal 10-12-1998 (sepuluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Keluarahan Landungsari, Kecamatan Dau, setempat dikenal dengan jalan Tirto 10, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 1989756790878908,

yang berlaku seumur hidup;

---

keduanya adalah pegawai dari Kantor Notaris ini sebagai saksi-saksi.--- - Segera setelah akta ini saya, Notaris bacakan kepada para Penghadap dan saksi-saksi, maka seketika itu juga akat ini ditandatangani oleh para Penghadap, saksi- saksi, dan saya, Notaris.---

- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.---

(10)

PIHAK PERTAMA

CANDRA JAYA

DADANG SETIAWAN

EKA WIJAYA

SAKSI SAKSI

(ARUMI) (ALBERT)

NOTARIS

ISNILAH NUR RACHMAN S.H. M.Kn

PIHAK KEDUA

DANIEL GUTAWA

(11)

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

ISNILAH NUR RACHMAN, S.H., M.Kn DAERAH KERJA : KOTA MALANG

SK. Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor: 123/KEP-456.26.3/XI/2019 Tanggal 26 Maret 2019 Jl. Veteran, Nomor 1, Kel. Penanggungan, Kec.

Lowokwaru,Kota Malang, Telp./Fax. (0341) 1234567

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN

No : 02/2024

Lembar Pertama

Pada hari ini, Senin tanggal 10-02-2024 (sepuluh Februari dua ribu dua puluh empat)---

hadir di hadapan saya, ISNILAH NUR RACHMAN, SARJANA HUKUM, MAGISTER KENOTARIATAN, yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, tanggal 26 Maret 2019 Nomor:

123/KEP-456.26.3/XI/2019, diangkat/ ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja

Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Halaman 11 dari 35 halaman

ISNILAH NUR RACHMAN, S.H., M.Kn.

Daerah Kerja Kota Malang

(12)

Kota Malang dan berkantor di Jl. Veteran, Nomor 1, Kel.

Penanggungan, Kec. Lowokwaru, Kota Malang ---dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : ---

dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang Saya, kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini :--- 1. Tuan EKA WIJAYA, lahir di Jakarta pada tanggal 15-03-

1992 (Lima belas Maret seribu sembilanratus sembilan puluh dua), bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Jetis, setempat dikenal dengan jalan Utama, Rukun Tetangga 001, Rukum Warga 005, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan 141516171819203, Warga Negara Indonesia; ---

- Menurut keterangannya untuk melakukan tindakan hukum dalam Akta ini sampai dengan saat ini belum pernah terikat perkawinan dengan siapapun juga, sebagaimana termaktub dalam Surat Keterangan Belum Menikah Nomor : 10 tanggal 05-12-2023 (lima Desember dua ribu dua puluh tiga), yang ditandatangani dan dikeluarkan oleh Lurah Lowokwaru yang aslinya ikut dilekatkan dalam minuta akta ini;---

- Sebagai pemegang hak atas tanah yang akan dijadikan Objek Hak Tanggungan--- - Untuk selanjutnya disebut,--- ---PEMBERI KUASA--- 2. Tuan DANIEL GUTAWA, lahir di Surabaya, pada tanggal

19-02-1985 (Sembilan belas Februari tahun seribu Sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia,

(13)

Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari, setempat di kenal dengan Jalan Andalas 20, Rukun Tetannga 002, Rukun Warga 009, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 1617181920392738,

Warga Negara

Indonesia;---

- Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagai Pemimpin Cabang Klojen Bank SENTOSA, berdasarkan Kuasa Direksi perseroan terbatas PT. BANK SENTOSA tersebut, tanggal 15-02- 2024 (lima belas Februari dua ribu dua puluh empat) nomor 123/V/2024 dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah mewakili PT. BANK SENTOSA, yaitu suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia berkedudukan di Kota Malang, yang anggaran dasar dan semua pengubahannya dimuat dalam:---

- Akta Nomor 12 , tanggal 10-02-2018 (sepuluh Februari dua ribu delapan belas), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, sebagaimana telah mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang, sebagaimana ternyata dalam surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0000.AH.22.03, tanggal 20 – 02 – 2018 (dua puluh Februari dua ribu delapan belas)--- - Akta Nomor : 18, tanggal 25-04-2023 (dua puluh lima

April dua ribu dua puluh tiga), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, yang memuat susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir. Akta

(14)

mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH), sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU- 000789.AH.33.04, tanggal 10 – 05 – 2023 (Sepuluh

Mei dua ribu dua puluh

tiga).---

- Dan yang menurut keterangan penghadap tidak ada pengubahan anggaran dasar lagi selain dari yang tersebut di atas.---

Untuk selanjutnya disebut,--- ---PENERIMA KUASA---Para pengahadap dikenal oleh Saya, PPAT,---

Pemberi kuasa dengan ini menerangkan dengan ini memberi kuasa kepada Penerima Kuasa.--- ---KHUSUS---

Untuk membebankan Hak Tanggungan guna menjamin pelunasan utang atas Yayasan PANCARAN KASIH tersebut, selaku debitur, sejumlah Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)/ sejumlah uang yang dapat ditentukan dikemudian hari berdasarkan perjanjian utang-piutang yang ditandatangani oleh Debitur kepada penghadap Tuan DANIEL GUTAWA tersebut mewakili PT. BANK SENTOSA berkedudukan di Kota Malang berdasarkan Kuasa Umum Direksi perseroan terbatas “Bank SENTOSA” tersebut, tanggal 10-11-2023 (sepuluh November dua ribu dua puluh tiga) nomor 20, selaku Kreditur dan dibuktikan dengan:---

 PERJANJIAN KREDIT, tertanggal 10-01-2024

(15)

(sepuluh Januari dua ribu dua puluh empat), dengan Nomor 05 yang dibuat dihadapan saya PPAT selaku Notaris di Kota Malang, dan penambahan, perubahan, perpanjangan, serta pembaharuannya yang mungkin akan diadakan kemudian, sampai sejumlah nilai Tanggungan Peringkat I (pertama) sebesar Rp.

225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah) atas Objek Hak Tanggungan berupa 1 (satu) hak atas

tanah yang diuraikan di bawah

ini :---

 Hak Hak Milik Nomor : 20/Keluarahan Klojen, atas sebidang tanah dan bangunan sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 05-01-2010 (lima Januari dua ribu sepuluh), Nomor 123, seluas 3000 M2 (tiga ribu meter persegi), dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) dan Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) dengan Nomor Objek Pajak (NOP)

12.34.056.010.013.0171.0, ;---

 yang terletak di:--- - Propinsi : Jawa Timur,---

- Kota/Kabupaten : Kota Malang,--- - Kecamatan : Merjosari,--- - Kelurahan/Desa : Klojen,--- - Jalan : Jalan Utama Nomor 10--- - Tercatat atas nama : EKA WIJAYA--- - Yang diperoleh oleh Pemberi Kuasa berdasarkan Akta

Jual Beli tertanggal 01-01-2000 (Satu Januari tahun dua ribu), yang dibuat di hadapan saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah--- Sertipikat dan bukti pemilikan yang disebutkan di atas diperlihatkan kepada saya, PPAT, untuk Keperluan pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

(16)

ini;---

Objek Hak Tanggungan ini meliputi pula:--- - Segala sesuatu yang didirikan/berdiri, tertanam dan

ditempatkan di atas tanah hak tersebut, teristimewa segenap bangunan beserta turutan-turutannya, tertanam dan hasil karya yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu, baik yang sekarang telah ada maupun untuk nantinya akan didirikan, ditanam dan dibangun di atas tanah tersebut, yang oleh karena maksudnya, sifatnya atau menurut penetapan Undang-Undang/kebiasaan

termasuk harta

tetap.---

Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan ini meliputi kuasa untuk menghadap dimana perlu, memberikan keterangan-keterangan serta memperlihatkan dan menyerahkan surat-surat yang diminta, membuat/minta dibuatkan serta menandatangani Akta Pemberian Hak serta surat-surat lain yang diperlukan, memilih domisili, memberi pernyataan bahwa objek Hak Tanggungan betul milik Pemberi Kuasa, tidak tersangkut dalam sengketa, bebas dari sitaan dan dari beban-beban apapun mendaftarkan Hak Tanggungan tersebut, memberikan dan menyetujui syarat- syarat atau aturan-aturan serta janji-janji yang disetujui oleh Pemberi Kuasa dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan

tersebut, sebagai

berikut:---

 Janji bahwa pelunasan uang yang dijamin dapat dlakukan dengan cara angsuran yang besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah yang merupakan bagian dari objek Hak Tanggungan yang akan disebut dibawah

(17)

ini, dan yang akan dibebaskan dari Hak Tanggungan tersebut, sehingga kemudian Haj Tanggungan itu hanya membebani atas objek Hak Tanggungan untuk menjamin

sisa utang yang belum

dilunasi :--- Objek Hak Tanggungan dengan nilai Rp. 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah)

 Janji bahwa dalam hak objek Hak Tanggungan kemudian dipecah sehingga Hak Tanggungan membebani beberapa hak atas tanah, Debitur dapat melakukan pelunasan utang yang diajmin dengan Hak Tanggungan dengan cara angsuran yang besarnya dama dengan nilai masing-masing hak atas tanah tersebut, yang akan dibebaskan dari Hak Tanggungan, sehingga kemudian Hak Tanggungan itu hanya dibebani sisa objek Hak Tanggungan untuk menjamin sisa utang yang belum dilunasi. Nilai masing – masing hak atas tanah tersebut ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua;---

 Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untuk menyewakan Objek Hak Tanggungan dan/atau menentukan atau mengubah jangka waktu sewa dan/atau menerima uang sewa di muka, kecuali dengan persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemegang Hak Tanggungan;---

 Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untuk mengubah bentuk atau tata susunan objek Hak Tanggungan, kecuali dengan persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemeganga Hak Tanggungan ;---

 Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan untuk mengelola objek Hak

(18)

Tanggungan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak objek Hak Tanggungan apabla Debitur sungguh-sungguh cidera janji ;---

 Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan untuk menyelamatkan objek Hak Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk pelaksanaan eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak yang menjadi objek Hak Tanggungan karena tidak dipenuhi atau dilanggarnya ketentuan undang-undang, serta kewenangan untuk mengajukan permohonan memperpanjang jangka waktu dan/atau memperbarui Hak atas tanah yang menjadi objek Hak Tanggungan ;---

 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual atas kekuasaan sendiri objek Hak Tanggungan apabila debitur cidera janji ;---

 Janji yang diberikan oleh pemegang Hak Tanggungan pertama bahwa objek Hak Tanggungan tidak akan dibersihkan dari Hak Tanggungan ;---

 Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan tidak akan melepaskan haknya atas objek Hak Tanggungan tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemegang Hak Tanggungan ;---

 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau sebagian dari ganti rugi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk pelunasan piutangnya apabila objek Hak Tnaggungan dilepaskan haknya oleh pemberi Hak Tanggungan atau dicabut

haknya untuk kepentingan

(19)

umum;---

 Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan akan mengosongkan objek Hak Tanggungan pada waktu

eksekusi Hak

Tanggungan;---

 Janji bahwa Sertipikat hak atas tanah yang telah dibubuhi catatan pembebanan Hak Tanggungan diserahkan kapada dan untuk disimpan Pemegang Hak Tanggungan ;---

 Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan tetap membayar sisa utangnya kepada penerima Hak Tanggungan, apabila dari lelang Obyek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian tersebut hasilnya kurang dari jumlah utang yang belum dilunasi oleh pemberi Hak Tanggungan ;---

 Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan akan mengosongkan Objek Hak Tanggungan pada waktu

eksekusi Hak

Tanggungan ;---

Dan untuk pelaksanaan janji- janji tersebut memberikan kuasa yang diperlukan kepada pemegang Hak Tanggungan

di dalam Akta Pemberian Hak

Tanggungan.---

Kuasa yang diberikan dengan akta ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak berakhir karena sebab apapun kecuali oleh karena telah dilaksanakan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan selambat- lambatnya tanggal 10-03-2024 (sepuluh Maret dua ribu dua puluh empat) serta pendaftarannya atau karena tanggal tersebut telah terlampaui tanpa dilaksanakan pembuatan Akta Pemberian

(20)

Hak Tanggungan.--- Akhirnya hadir juga di hadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi- saksi yang ama dan akan disebutkan pada akhir akta ini:---

Yang menerangkan telah mengetahui apa yang diuraikan diatas dan menyetujui kuasa yang diberikan dalam akta ini.--- Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan:--- 1. Nona ARUMI, lahir di Malang, pada tanggal 12-10-1999

(dua belas Oktober seribu Sembilan ratus Sembilan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Kelurahan Kerto, Kecamatan Apel, setempat dikenal dengan Jalan Pulubala 12, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 18902890768906 yang

berlaku seumur

hidup;---

2. Tuan ALBERT, lahir di Surabaya, pada tanggal 10-12- 1998 (sepuluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Keluarahan Landungsari, Kecamatan Dau, setempat dikenal dengan jalan Tirto 10, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 1989756790878908,

yang berlaku seumur

hidup;--- keduanya Pegawai Pejabat Pembuat Akta Tanah, bertempat tinggal di Kabupaten Malang,---

sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa tersebut di atas, akta ini ditandatangani/cap ibu jari oleh Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa, para saksi dan Saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap

(21)

lembar pertama disimpan di kantor Saya, dan 1 (satu) rangkap lembar kedua disampaikan kepada Penerima Kuasa, untuk keperluan sebagai dasar penandatanganan

Akta Pemberian Hak Tanggungan yang

bersangkutan.---

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

EKA WIJAYA DANIEL GUTAWA Saksi Saksi

ARUMI ALBERT

Pejabat Pembuat Akta Tanah

(22)

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

(PPAT)

ISNILAH NUR RACHMAN, S.H., M.Kn

DAERAH KERJA : KOTA MALANG

SK. Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 123/KEP-456.26.3/XI/2019 Tanggal 26 Maret 2019 Jl. Veteran, Nomor 1, Kel. Penanggungan, Kec. Lowokwaru,Kota

Malang,

Telp./Fax. (0341) 1234567

AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN

Nomor : 26 / 2024 Lembar Pertama/Kedua

Pada hari ini, Rabu tanggal 10-03-2024 (sepuluh Maret dua ribu dua puluh empat). Hadir dihadapan Saya, ISNILAH NUR RACHMAN, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, tanggal 26 Maret 2019 Nomor:

123/KEP-456.26.3/XI/2019, diangkat/ ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kota Malang dan berkantor di Jl. Veteran, Nomor 1, Kel.

Penanggungan, Kec. Lowokwaru, Kota Malang ---dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang Saya kenal Akta Pemberian Hak Tanggungan

Halaman dari Isnilah Nur Rachman, S.H., M.Kn.

(23)

dan akan disebut pada bagian akhir akta ini:

---

I. Tuan DANIEL GUTAWA, lahir di Surabaya, pada tanggal 19-02-1985 (Sembilan belas Februari tahun seribu Sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari, setempat di kenal dengan Jalan Andalas 20, Rukun Tetannga 002, Rukun Warga 009, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) 1617181920392738, Warga Negara Indonesia;---

 Menurut keterangannya dalam hal ini bertindak dalam jabatannya sebagai Pemimpin Cabang Klojen Bank SENTOSA, berdasarkan Kuasa Direksi perseroan terbatas PT. BANK SENTOSA tersebut, tanggal 15-02-2024 (lima belas Februari dua ribu dua puluh empat) nomor 123/V/2024 dan oleh karena itu untuk dan atas nama serta sah mewakili PT. BANK SENTOSA, yaitu suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia berkedudukan di Kota Malang, yang anggaran dasar dan semua pengubahannya dimuat dalam :---

 Akta Nomor 12 , tanggal 10-02-2018 (sepuluh Februari dua ribu delapan belas), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, sebagaimana telah mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang, sebagaimana ternyata dalam surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0000.AH.22.03, tanggal 20 – 02 – 2018 (dua puluh Februari dua ribu delapan belas)---

Akta Pemberian Hak Tanggungan

(24)

 Akta Nomor : 18, tanggal 25-04-2023 (dua puluh lima April dua ribu dua puluh tiga), dibuat dihadapan RAFFIKA, Notaris di Kota Malang, yang memuat susunan Direksi dan Dewan Komisaris terakhir. Akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH), sebagaimana ternyata dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-000789.AH.33.04, tanggal 10 – 05 – 2023 (Sepuluh Mei dua ribu dua puluh tiga).-

 Dan yang menurut keterangan penghadap tidak ada pengubahan anggaran dasar lagi selain dari yang tersebut di atas.---

- Berdasarkan Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Nomor 20/2023 tanggal 10-11-2023 (sepuluh November dua ribu dua puluh tiga) yang dibuat oleh saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah, selaku kuasa dari dan oleh

karena itu atas

nama :---

- Tuan EKA WIJAYA, lahir di Jakarta pada tanggal 15-03-1992 (Lima belas Maret seribu sembilanratus sembilan puluh dua), bertempat tinggal di Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Jetis, setempat dikenal dengan jalan Utama, Rukun Tetangga 001, Rukum Warga 005, Pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan 141516171819203; ---

(25)

- Pemegang hak atas tanah yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut Pemegang Hak ;--- ---

- Pemilik bangunan sesuai sertipikat Hak Milik Nomor : 20/Keluarahan Klojen.--- - Selaku Pemberi Hak Tanggungan untuk selanjutnya disebut

Pihak Pertama---

II. Untuk Badan hukumnya sendiri, yaitu PT. BANK SENTOSA, Berkedudukan di Kota Malang--- Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah hak tanggungan yang bersangkutan didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akab bertindak sebagai Pemegang Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut:--- ---Pihak Kedua---

- Para penghadap telah saya PPAT kenal;--- - Para pihak menerangkan :

 Bahwa oleh pihak kedua dan Tuan EKA WIJAYA tersebut selaku debitor, telah dibuat dan di tanda tangani-perjanjian utang piutang yang dibuktikan dengan:---

 Akta Perjanjian Kredit Nomor : 05 tertanggal 20-10- 2023 ( dua puluh Oktober duaribu dua puluh tiga) yang

surat aslinya diperlihatkan kepada

saya;---

 Bahwa untuk menjamin pelunasan utang Debitur sejumlah Rp.100.000.000 (serratus juta rupiah)/sejumlah uang yang dapat ditentukan di kemudian hari berdasarkan perjanjian utang-piutang tersebut di atas dan penambahan, Akta Pemberian Hak Tanggungan

(26)

perubahan, perpanjangan serta pembaruannya (selanjutnya disebut perjanjian utang-piutang) sampai sejumlah Nilai Tanggungan sebesar Rp.225.000,0000 (dua

ratus dua puluh lima juta

rupiah)---

 oleh Pihak Pertama diberikan dengan akta ini kepada dan untuk kepentingan Pihak Kedua, yang dengan ini menyatakan menerimanya, Hak Tanggungan yang diatur dalam Undang-undang Hak Tanggungan dan peraturan- peraturan pelaksanaannya atas Objek/Objek-objek Berupa 1 (satu) bidang Hak Milik atas tanah yang diuraikan di bawah ini :---

 Hak Milik Nomor : 20/Keluarahan Klojen, atas sebidang tanah dan bangunan sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 05-01-2010 (lima Januari dua ribu sepuluh), Nomor 123, seluas 3000 M2 (tiga ribu meter persegi), dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) dan Surat Pemberitahuan Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB)

dengan Nomor Objek Pajak (NOP)

12.34.056.010.013.0171.0,

---Sertipikat Hak Milik Nomor 20/Keluarahan Klojen--- ---Terdaftar atas nama “EKA WIJAYA”--- terletak di: ---

 Provinsi : Jawa Timur; ---

 Kota : Malang; ---

 Kecamatan : Merjosari; ---

 Kelurahan : Mertojoyo; --- Akta Pemberian Hak Tanggungan

(27)

 Jalan : Jalan Utama Nomor 10---

 Yang diperoleh oleh Pemegang Hak/Pemberi Kuasa berdasarkan Akta Jual beli tertanggal 01-01-2000 (satu Januari dua ribu) yang diperlihatkan aslinya kepada saya, PPAT.---

- Sertipikat bukti pemilikan hak atas tanah yang disebutkan diatas diserahkan kepada saya, PPAT, untuk keperluan pendaftaran hak, pendaftaran peralihan hak, dan pendaftaran Hak Tanggungan yang diberikan dengan akta ini ;--- - Pemberian Hak Tanggungan di atas meliputi juga:---

 Bangunan dan/atau tanaman dan/atau hasil karya yang telah ada dan/atau yang sedang didirikan dan/atau yang dikemudian hari didirikan/akan ada atau yang menggunakan ruang bawah tanah dan merupakan suatu kesatuan dengan tanah tersebut yang menurut sifat, peruntukan atau menurut Undang-Undang dianggap sebagai barang-barang tetap--- - Untuk selanjutnya hak milik atas tanah untuk selanjutnya

disebut sebagai Objek Hak Tanggungan yang oleh Pihak pertama dinyatakan sebagai miliknya.--- - Para pihak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di

atas menerangkan, bahwa pemberian Hak Tanggungan tersebut disetujui dan diperjanjikan dengan ketentuan-

ketentuan sebagai

berikut:---

--- Pasal 1---

(28)

Pihak Pertama menjamin bahwa semua Objek Hak Tanggungan tersebut di atas, betul milik Pertama, tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan dan bebas pula dari beban-

beban apapun yang tidak tercatat;

---

--- Pasal 2---

Hak Tanggungan tersebut di atas diberikan oleh Pihak Pertama dan diterima oleh Pihak Kedua dengan janji-janji yang dsepakati oleh kedua belah pihak sebagaimana diuraikan di bawah ini : ---

- Debitor dapat melakukan pelunasan utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan di atas, dengan cara angsuran yang besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah yang merupakan bagian dari objek Hak Tanggungan yang akan dibebaskan dair Hak Tanggungan tersebut, sehingga kemudian Hak tanggungan untuk menjamin siisa utang yang belum dilunasi:--- - Objek hak Tanggungan hak milik dengan nilai 225.000.000

(dua mratus dua puluh lima juta

rupiah);---

- Dalam hal Objek Hak Tanggungan kemudian dipecah sehingga Hak Tanggungan membebani beberapa hak atas tanah, Debitor dapat melakukan pelunasan utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan dengan cara angsuran yang besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah tersebut, yang akan dibebaskan dari Hak Tanggungan sehingga kemudian Hak Tanggungan itu hanya membebani Akta Pemberian Hak Tanggungan

(29)

sis Objek Hak Tanggungan untuk menjamin sisa utang yang belum dilunasi. Nilai masing. masing hak atas tanah tersebut akan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua; ---

- Pihak Pertama tidak akan menyewakan kepada pihak lain Objek Hak Tanggungan tapa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua, termasuk menentukan atau mengubah jangka waktu sewa dan/atau menerima uang sewa di muka jika disetujui disewakan atau sudah disewakan;

---

- Dalam hal Debitor sungguh-sungguh cidera janji, Pihak Kedua oleh Pihak Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk mengelola Objek Hak Tanggungan berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak objek Hak Tanggungan yang bersangkutan;

---

- Jika Debtor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan perjanjian utang piutang tesebut di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama:

a. menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang Objek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian;- ---

(30)

b. mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat- syarat penjualan;

c. menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan kuitansi; ---

d. menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;

e. mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk melunasi utang Debtor tersebut di atas;

dan

f. melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan hukum yang berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua perlu dilakukan dalam rangka melaksanakan kuasa tersebut.

- Pihak Kedua sebagai pemegang Hak Tanggungan Pertama atas Objek Hak Tanggungan tidak akan membersihkan Hak Tanggungan tersebut kecuali dengan persetujuan dari Pemegang Hak Tanggungan Kedua dan seterusnya, walaupun sudah dieksekusi untuk pelunasan piutang Pemegang Hak Tanggungan Pertama;

- Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak akan melepaskan haknya atas Objek Hak Tanggungan atau mengalihkannya secara apapun untuk kepentingan Pihak Ketiga;

- Dalam hal Objek Hak Tanggungan dilepaskan haknya oleh Pihak Pertama atau dicabut haknya untuk kepentingan umum, sehingga hak Pihak Pertama atas Objek Hak Tanggungan berakhir, Pihak Kedua dengan aka ini oleh Akta Pemberian Hak Tanggungan

(31)

Pihak Pertama diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menuntut atau menagih dan menerima uang ganti rugi dan/atau segala sesuatu yang karena itu dapat ditagih dari Pemerintah dan/atau Pihak Ketiga lainnya, untuk it menandatangani dan menyerahkan tanda penerimaan uang dan melakukan tindakan-tindakan yang perl dan berguna serta dipandang baik oleh Pihak Kedua serta selanjutnya mengambil seluruh atau sebagian uang ganti rug dan lain-lainnya tersebut guna pelunasan piutangnya;

- Dalam hal terjadi kerugian karena kebakaran atau malapetaka lain atas Objek Hak Tanggungan Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menerima seluruh atau sebagian uang ganti kerugian asuransi yang bersangkutan sebagai pelunasan utang Debitor;

- Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu diberi kuasa, untuk, atas biaya Pihak Pertama, melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga dan Mempertahankan serta menyelamatkan Objek Hak Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk pelaksanaan eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak atas Objek Hak Tanggungan karena tidak dipenuhinya atau dilanggarnya ketentuan Undang-undang serta jika diperlukan mengurus perpanjangan jangka waktu dan

(32)

pembaruan hak atas tanah yang menjadi objek Hak Tanggungan;

- Jika Pihak Kedua mempergunakan kekuasaannya untuk menjual Objek Hak Tanggungan, Pihak Pertama akan memberikan kesempatan kepada yang berkepentingan untuk melihat Objek Hak Tanggungan yang bersangkutan pada waktu yang ditentukan oleh Pihak Kedua dan segera mengosongkan atau suruh mengosongkan dan menyerahkan Objek Hak Tanggungan tersebut kepada Pihak Kedua atau pihak yang ditunjuk oleh Pihak Kedua agar selanjutnya dapat menggunakanndalam arti kata yang seluas-luasnya;

- Sertipikat tanda bukti hak atas tanah yang menjadi Objek Hak Tanggungan akan diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk disimpan dan dipergunakan oleh Pihak Kedua dalam melaksanakan hak-haknya sebagai pemegang Hak Tanggungan dan untuk itu Pihak Pertama dengan akta ini memberikan kuasa kepada Pihak Kedua untuk menerima sertipikat tersebut dari Kantor Pertanahan

setelah Hak Tanggungan ini didaftar;

---

--- Pasal 3---

Untuk melaksanakan janji-janji dan ketentuan-ketentuan sebagaimana diuraikan dalam pasal 2, Pihak Pertama dengan akta ini memberi kuasa kepada Pihak Kedua, yang menyatakan menerimanya untuk menghadap di hadapan pejabat- pejabat pada

(33)

instansi yang berwenang, memberikan keterangan, menandatangani formulir/surat, menerima segala surat berharga dan lain surat serta membayar semua biaya dan menerima hak segala uang pembayaran serta melakukan segala tindakan yang perlu dan berguna untuk melaksanakan janji-janji dan ketentuan- ketentuan tersebut; ---

--- Pasal 4---

Para pihak dalam hal-hal mengenai Hak Tanggungan tersebut di atas dengan segala akibatnya memilih domisili pada Kantor Pengadilan Negeri Kota Malang--- --- Pasal 5---

Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya mengenai pembebanan Hak Tanggungan tersebut di atas dibayar oleh Pihak Debitur---

Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan: --- 1. Nona ARUMI, lahir di Malang, pada tanggal 12-10-1999

(dua belas Oktober seribu Sembilan ratus Sembilan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Kelurahan Kerto, Kecamatan Apel, setempat dikenal dengan Jalan Pulubala 12, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) : 18902890768906 yang berlaku seumur

hidup;--- 2.Tuan ALBERT, lahir di Surabaya, pada tanggal 10-12-1998

(sepuluh Desember seribu sembilan ratus sembilan puluh delapan), Warga Negara Indonesia, Karyawan Notaris, bertempat tinggal di Kota Malang, Keluarahan Landungsari, Kecamatan Dau, setempat dikenal dengan jalan Tirto 10, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Akta Pemberian Hak Tanggungan

(34)

Kependudukan (NIK) : 1989756790878908, yang berlaku seumur hidup;---

sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua tersebut di atas, akta ini ditandatangani/cap ibu jari oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para saksi dan Saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap lembar pertama disimpan di kantor Saya, dan 1 (satu) rangkap lembar kedua disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Malang, untuk keperluan pendaftaran peralihan hak akibat

jual beli dalam akta ini.

---

Pihak Pertama

u/an PT. BANK SENTOSA selaku Kuasa EKA WIJAYA

DANIEL GUTAWA

Pihak Kedua

u/an PT. BANK BANK SENTOSA

DANIEL GUTAWA

(35)

Saksi Saksi

ARUMI ALBERT

TTD

Pejabat Pembuat Akta TanahTTD

ISNILAH NUR RACHMAN, S.H, M.Kn