• Tidak ada hasil yang ditemukan

tafsir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "tafsir"

Copied!
420
0
0

Teks penuh

Oleh karena itu, beliau mempunyai rahasia-rahasia spiritual dengan dunia atas, menjelaskan realitas-realitas ilmiah yang menjadi tanda-tanda keberadaan Tuhan sepanjang zaman, serta memiliki keabadian dan dinamika spiritual yang bermakna sepanjang akal manusia digunakan untuk membaca ayat-ayat-Nya. Ketika Al-Qur'an diturunkan lima belas abad yang lalu, banyak sekali ayat-ayat yang belum diketahui makna dan rahasianya, terutama yang berkaitan dengan hukum alam. Mengetahui bahwa di kemudian hari Dia akan mengemukakan penjelasan berdasarkan ilmu pengetahuan tentang kebenaran ayat-ayat-Nya.

Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda Kami di setiap sudut dan di diri mereka sendiri, sehingga menjadi jelas bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu benar. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa para ilmuwan yang mempelajari ayat-ayat kauniyyah Al-Qur'an kemudian melahirkan beberapa penemuan menakjubkan tentang rahasia alam, sehingga lahirlah ilmuwan-ilmuwan besar di dunia Islam mulai abad ke-8, delapan abad sebelum Barat mengalami renaisans. Oleh karena itu, dari penafsiran tersebut diharapkan muncul warna-warna baru yang bermanfaat dalam mengembangkan pemahaman kontekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur'an.

Setelah menyelesaikan Tafsir Juz XXX hingga XXVI, perlu dilakukan pembahasan ayat-ayat Al-Quran yang menjadi urutan pertama dalam membaca Al-Quran dan memahami rangkaian pesannya. Untuk itu pengerjaan tafsir kali ini dimulai dari Juz I yaitu juz awal Al-Qur'an.

Ucapan Terima Kasih

Dengan situasi yang menguntungkan ini, penyusunan Tafsir Al-Qur'an Juz I diharapkan dapat menghasilkan tafsir Al-Qur'an yang komprehensif dan mudah dipahami oleh masyarakat umum, sehingga Tafsir ini diharapkan dapat memperkaya Tafsir yang ada dan membantu . memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Boesoirie, MS., Sp., THT-KL (K), yang telah memberikan inspirasi, semangat dan bantuan, sehingga Tafsir Al-Qur'an Juz I dapat terwujud. Kepada para kontributor yang telah memperluas makna tafsir ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, kami mengucapkan terima kasih.

Kami juga berterima kasih kepada editor profesional dan editor eksekutif supaya penjelasan ini mudah dibaca dan difahami oleh pembaca yang berbeza. Akhir kata, kami ingin mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyiapkan dan menerbitkan Tafsir Al-Quran jilid pertama ini. Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk ini dan pembeda (antara yang hak dan yang batil.

Dari tujuan diturunkannya Al-Qur’an secara umum kepada seluruh umat manusia, ia adalah sebagai petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil (QS Al-Baqarah di samping Kitab Peringatan (QS Al-Furqân [25). ]): 1) Secara khusus, Al-Quran menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (QS Al-Baqarah [2]: 2); petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS Al-A'râf [7]: 52) ; petunjuk dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman (QS Al-Naml petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beramal) (QS Luqmân petunjuk ke jalan yang lurus dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman (QS Al-Isrâ syifa (obat untuk hati) dan rahmat). bagi orang-orang yang beriman (QS Al-Isrâ bukanlah untuk menyulitkan manusia, tetapi peringatan bagi orang-orang yang mempunyai khasy-yah (takut) (QS Thâhâ dan penjelasannya.

Mukadimah

Berdasarkan keistimewaan Al-Qur’an tersebut di atas, sungguh beruntunglah orang-orang mukmin yang mendapat kitab suci yang penuh rahmat, kabar baik, obat hati yang sedih dan sakit, peringatan, pembeda antara yang benar dan yang salah, penjelasan berbagai permasalahan. , serta petunjuk kepada mereka untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Kehadiran Al-Quran justru dijadikan sebagai pedoman hidup umat Islam, mengambil cahaya darinya, mengambil petunjuk dari petunjuknya dan mengamalkan ajaran dan kaidahnya sehingga dapat mengangkat derajatnya dari kesulitan menuju kemuliaan. Umat ​​Islam, lanjut Al-Shabuni, telah lupa atau pura-pura lupa bahwa keberkahan terbesar Al-Qur'an terletak pada pemahaman, bimbingannya, dan pelaksanaan ajarannya.

Tetapi bagi orang Islam yang tidak memahami bahasa Arab, sebenarnya terdapat halangan untuk memahami al-Quran. Al-Quran dimaksudkan sebagai pelita dalam kegelapan dan oasis penyejuk hati yang kering, agar tujuan diturunkan Al-Quran menjadi realiti yang direalisasikan dalam kehidupan. Seperti kebanyakan surah Madaniyyah, kandungan al-Quran dalam juz pertama ini merangkumi banyak perkara akidah dan ibadah.

Adapun surah Al-Fâtihah (termasuk surah Makkiyah, menurut riwayat yang lebih kuat), ia merupakan pembuka yang menggambarkan isi kandungan Al-Qur’an secara keseluruhan. Jawatankuasa Penyusunan Tafsir Al-Qur'an Bahagian I, persepsi orang Yahudi dan Nasrani terhadap agama Samawi (ayat 111-113).

Daftar Isi

Surah

Al-Fâtihah

Setiap Muslim mengulangi bacaan surah pendek ini, yang mengandungi tujuh ayat, sekurang-kurangnya sepuluh kali sehari semasa solat fardhu. Ia lebih banyak digunakan dalam solat sunat dan bacaan harian di luar solat. Solat tidak akan sah tanpa bacaan Surah Al-Fâtihah, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadis Shahîhain (Al-Bukhari dan Muslim).

Surah Al-Fatihah memuat prinsip-prinsip yang sangat mendasar dari keimanan Islam, gambaran umum Islam; melibatkan perasaan dan persembahan yang ikhlas kepada Allah SWT. Al-Qurthubi, sebagaimana dikutip oleh Al-Zuhaili (Saya katakan bahwa Surat Al-Fatihah mempunyai 12 (dua belas) nama: 1) Al-Salât (doa atau permohonan).

Surah Al-Fâtihah

Orang-orang yang dirahmati Allah Swt., menurut Al-Maraghi (I, t.t.: 36), adalah para Nabi, shiddîqîn dan orang-orang soleh dari umat terdahulu. Al-dhâllûn, ialah mereka yang tidak mengetahui kebenaran, atau tidak mengetahuinya dengan ilmu yang benar. Dan bagi orang-orang yang tidak beriman akan mendapat azab yang pedih; (105) Orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak menghendaki diturunkan sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu dan Allah menentukan kepada siapa yang Dia kehendaki (memberi) rahmat (nubuatan); dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Apabila orang Yahudi mendengar ungkapan itu, mereka memberitahu Nabi saw bahawa mereka terkejut. Wahai orang-orang yang beriman, dengarlah Al-Quran dengan pendengaran untuk menerima, mempelajari, memahami dan mengaku. Melalui ayat ini, Allah mengingatkan orang yang beriman tentang sikap dan tingkah laku orang Yahudi.

Ahli tafsir berkata: "Orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik berharap kepada Rasulullah. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Dia sekali-kali tidak akan masuk syurga melainkan orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Adapun orang-orang yang tertutup hati, pendengaran dan penglihatannya, mereka itulah orang-orang yang disebut oleh Allah Ta’ala, yang artinya:

Al-Baqarah

Ketiga, Al-Quran menjadi petunjuk dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, iaitu orang-orang yang menjaga diri daripada terkena azab Allah. Dia akan menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, iaitu orang-orang yang menjaga diri daripada kemurkaan Allah. Ibnu Abbasi berkata: "Orang yang bertaqwa ialah mereka yang menjaga dirinya dari syirik (mensyirikkan Allah), beramal atas dasar ketaatan kepada-Nya."

Ketiga, orang-orang yang dikurniakan rezeki yang melimpah ruah, kemudian mereka menafkahkan dan bersedekah di jalan kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Mereka yang memiliki sifat-sifat mulia ini, disifatkan oleh Allah Swt., sebagai mereka yang menerima cahaya, kebenaran dan penglihatan rohani daripada Allah Swt.

Mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan dan tingkatan yang tinggi di dalam syurga yang penuh kenikmatan (Al-Shabuni, 1396 H: 32). Sesungguhnya orang-orang kafir ini bercanggah dengan ayat-ayat Allah SWT, mendustakan al-Quran dan Nabi Muhammad. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang mukmin, padahal mereka hanya menipu diri sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.

Penipuan, dalam ayat ini, dilakukan oleh orang-orang munafik terhadap Allah dan orang-orang yang beriman. Ini tersirat dalam peribahasa, tentang mereka yang meragui, "si fulan bermasalah dengan kedua-dua jiwanya." Jiwa mereka juga terbakar dengan datangnya berita gembira (al-basyîr) bagi orang-orang yang beriman dan ancaman (al-nadzîr) bagi orang-orang munafik.

Apabila dikatakan kepada mereka: 'Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang yang telah beriman...' (QS Al-Baqarah [2]: 13).

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Jenis bakteri gram negatif yang teridentifikasi yaitu bakteri Klebsiella Pneumoniae ESBL sebanyak 49 pasien dan bakteri Escherichia Coli ESBL sebanyak 15 pasien.. Sedangkan pada jenis