• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahapan Menuju Era Kelimpahan - Jurusan Sastra Indonesia

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Tahapan Menuju Era Kelimpahan - Jurusan Sastra Indonesia"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI ERA KELIMPAHAN

Dr. Sultan, M. Pd., Universitas Negeri Makassar

Disajikan pada Webinar Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Malang, 13 Juli 2020

(2)
(3)

Tahapan Menuju Era Kelimpahan

(Peter Diamandis)

Transfer teknologi analog ke digital yang terjadi di hampir semua sektor

Digitalization

Kondisi‘keterlenaan’ yang tidak merasa terganggu oleh transformasi

Deception

Situasi yang menguncang kemapanan

Disruption

Kondisi hilangnya wadah fisik karena disimpan dalam penyimpanan "cloud"

Dematerialization

Semua data semakin mudah diakses karena area penyimpanan data semakin besar

Demonetization

Kelimpahan informasi yang berbiaya murah, bahkan gratis

Abundance

01

02

03

04

05

06

(4)

65 %

peserta didik yang memasuki sekolah dasar hari ini akan bekerja pada pekerjaan yang

belum ada saat ini

(World Economic Forum; https://reports.weforum.org/future-of-jobs-2016/chapter-1-the-future-of-jobs-and-skills/#view/fn-1)

(5)

85 %

pekerjaan yang akan ada di 2030 belum ditemukan saat ini

The Institute for the Future (IFTF); https://www.linkedin.com/pulse/85-jobs-exist-2030-havent-been-invented-yet-leo-salemi/

(6)

Sejumlah profesi terancam ‘punah’

 Cetak foto

 Kurir kantor pos

 Loper koran

 Travel

 Petugas jalan tol

 Teller bank

(7)

Munculnya profesi baru/profesi yang semakin berkembang

• Web Developer

• Data Scientist

• Search Engine Optimization

• Animator

• Social Media Spesialist

• Digital Marketer

• Food Stylist

• Make up Artist

(8)

Perubahan tuntutan kompetensi dalam dunia kerja

(9)

Tugas pendidik menyesuaikan perubahan untuk mendidik

peserta didik dengan kompetensi dan cara baru

(10)

Bagaimana sekolah merespon?

Sekolah tidak lagi focus membelajarkan penguasaan konten, membelajarkan untuk menguasai suatu pekerjaan karena toh pekerjaan itu akan hilang, bahkan pekerjaan itu belum ada saat ini. Akan tetapi, sekolah perlu

mengajarkan keterampilan belajar dan

nilai-nilai.

(11)

20 th Century 21st Century

Cross-Cutting Skills

Integration of 21st Century Skills into

Subject Matter Mastery

Mastery of One Field

Subject

Matter Mastery Job

Requirement : Teaching

Model:

Subject

Matter Mastery

Integration of 21st Century Skills into

Subject Matter Mastery

Assessment Model:

Sumber: Parthership for 21th Century Skill, Kay

(12)

Kompetensi

Abad 21

(13)

Kompetensi di Era Kelimpahan

Keterampilan Berkomunikasi

Keterampilan komunikasi di media sosial, menyampaikan ide melalui internet, dan mengidentifikasi tren dan ide dari berbagai sumber

Pebelajar Mandiri

Memiliki tanggung jawab untuk mencari tahu dan menemukan pengetahuan yang dibutuhkan, mempelajari hal baru, dan belajar dari siapapun

Kerja Tim dan Fleksibilitas

Kemampuan menjalin relasi dan bekerja secara kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi

Berpikir Kritis

Kemampuan melihat

permasalahan, menyusun strategi, dan berpikir secara kreatif

Keterampilan Digital

Kemampuan menggunakan teknologi

Manajemen Pengetahuan

Keterampilan menemukan, mengevaluasi, menganalisis, menerapkan dan menyebarkan informasi dalam konteks tertentu.

(14)

Prinsip Pembelajaran Inovatif

Insert the title of your subtitle Here

Peserta didik aktif dalam pembelajaran yang mandiri memantau tujuan dan hasil belajar mereka sendiri.

Peserta didik sebagai pusat pembelajaran

Peserta didik makhlud sosial yang belajar dengan berinteraksi dan berkolaborasi

Belajar adalah praktik sosial dan dilakukan bersama

Siswa memahami ide dengan lebih baik ketika ada interaksi antara emosi, motivasi dan kognisi. Tumbuhkan keyakinan

Emosi adalah bagian integral dari pembelajaran

01 02 03

Lingkungan belajar yang inovatif mencerminkan berbagai pengalaman dan pengetahuan.

Peserta didik berbeda/beragam

04

(15)

Prinsip Pembelajaran Inovatif

Insert the title of your subtitle Here

Penilaian berorientasi untuk mengefektifkan pembelajaran, kesiapan belajar, dan pemberian umpan balik

Penilaian untuk pembelajaran

Peserta didik memahami hubungan antarsubjek dan hubungan dengan kehidupannya

Pembelajaran perlu terhubung lintas disiplin ilmu dan menjangkau dunia nyata

Belajar terbaik karena tantangan, bukan tekanan

Pembelajaran yang menantang

05

06

07

(16)

Pedagogi Kelimpahan

▫ Collaborative virtual learning

▫ Resources Based Learning

▫ Problem Based Learning

▫ Constructivism

▫ Communities Practices

▫ Connectivism

Martin (2011)

(17)

Strategi Pembelajaran Inovatif Era Kelimpahan

Keterampilan Berbahasa Strategi Bentuk Aktivitas Berbicara-Menyimak • Digital virtual sharing

Video conferencing

Recorded group discussion

Cross cultural stroy telling

Real life language task

Digital game based learning

• Belajar/kuliah daring

• Diskusi daring lintas sekolah/institusi/wilayah

• Mendongeng/bercerita karya sasta lintas budaya

• Berbicara untuk pemasaran produk (endorse)

Menulis-Membaca • Real life language task

• Menulis kolaboratif online

• Menulis berbasis blog/medsos

• Menulis sebagai jurnalis

• Menulis antologi/buku bersama

• Menulis karya fiksi/nonfiksi di blog/facebook

Motteram (2013)

(18)

Bagaimana Mengajarkan Kompetensi di Era Kelimpahan?

Siapkan

lingkungan

pembelajaran kaya bahasa

Berikan

kesempatan:

 Berinovasi

 Berikan

kemandirian menentukan pilihan

Berikan kesempatan mengeksplorasi kasus secara menantan

Berikan kesempatan:

 Menumbuhkan rasa hormat dan toleransi

 Belajar dan berkerja berkelompok

Critical Thinking/

Problem Solving

Collabo- ration

Communi- cation

Creativity

(19)

Bagaimana Mengajarkan Karakter di Era Kelimpahan?

Character Strategi

Rasa Ingin Tahu (Curiosity)

 Mendorong bertanya dan menemukan

 Belajarkan tentang kontradiksi

 Tanamkan pengetahuan yang cukup

Inisiatif (Initiative)  Berikan kemandirian untuk memilih

 Bangun kepercayaan akan kemampuan untuk berhasil

Kegigihan (Persistence)  Dorong belajar dari kegagalan

(20)

Character Strategi Kemampuan beradaptasi

(Adaptability)

 Pupuk kemampuan untuk mengendalikan emosi

 Mempraktikkan fleksibiltas Kepemimpinan

(Leadership)

 Dorong keberanian mengambil keputusan

 Kembangkan kemampuan bernegosiasi

Kesadaran sosial budaya (Kesadaran Sosial dan Budaya)

 Menumbuhkan toleransi dan rasa hormat yang lebih besar kepada orang lain

 Dorong rasa empati

Bagaimana Mengajarkan Karakter di Era Kelimpahan?

(21)

Terima kasih!

Dr. Sultan, M. Pd.

Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Makassar

Sultan Habnoer

sultan.habnoer

[email protected]

Referensi

Dokumen terkait

Identitas dapat terbayangkan karena adanya materi-materi pencetusnya, namun pada saat yang sama politik identitas cenderung terartikulasikan pada hal-hal yang tidak bersifat kulturalis,

Table 2 Related Research of Air Quality System Related Research Sensor Board Monitor System Arduair: Air Quality Monitoring [24] MQ5 Arduino Uno Computer via USB Air Quality