PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Untuk mengetahui pengaruh penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar matematika kelas tinggi di SD Negeri 108 Bengkulu Utara. Uji Hipotesis Melihat Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 (Variabel X) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas Tinggi Siswa (Variabel Y).
Batasan masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh guru dalam meningkatkan pelaksanaan pengajaran berdasarkan kurikulum 2013 kepada siswa agar kinerja belajar siswa dapat lebih optimal dan mencapai keberhasilan tujuan pendidikan. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti, serta menjadi bahan masukan bagi siswa Keguruan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) agar dapat memberikan wawasan terhadap penerapan kurikulum 2013 agar cara mengajarnya lebih efektif dan efektif. efisien.
KAJIAN TEORI
Pelaksanaan Kurikulum 2013
- Pengertian Kurikulum
- Kurikulum 2013
- Tujuan Kurikulum 2013
- Aspek – Aspek Pelaksanaan Kurikulum 2013
- Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP 2006
Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pembelajaran serta metode yang digunakan dalam prosesnya. Jumlah jam belajar lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibandingkan Kurikulum 2013 5 Proses pembelajaran setiap tema.
Prestasi Belajar
- Pengertian Prestasi Belajar
Artinya prestasi belajar hanya dapat diketahui apabila telah dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil pembelajaran atau kinerja siswa dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Hasil Penelitian Yang Relevan
Abdurrahman dengan judul skripsi Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 Terhadap Hasil Belajar Kelas X Mata Pelajaran Matematika MA Miftahul Mishlah Tembelok Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan paparan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 terlaksana dengan cukup baik dan berdampak pada hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh penerapan silabus 2013 terhadap hasil belajar kelas X pada mata pelajaran matematika MA Miftahul Mishlah Tembelok.
Rizki Tri Tama dengan judul skripsi Pengaruh Persepsi Siswa Pada Kurikulum 2013 Terhadap Minat Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi SMA Negeri Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Lidia Witriani dengan judul skripsi Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kaur Tahun 2019. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bahwa penerapan Kurikulum 2013 berpengaruh signifikan terhadap siswa minat belajar mempelajari aqidah akhlak.
Kerangka Berpikir
Harum Ita Puspa Sari dengan judul skripsi Dampak Kurikulum 2013 (K13) Terhadap Kinerja Remaja di Sistem Pengajaran Mi Al Fithrah Surabaya Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 (K13) memberikan dampak yang besar dan baik terhadap kinerja generasi muda ( guru baru) dalam sistem pengajaran di MI Al Fitrah Surabaya. Melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dikelola dan dianalisis membuktikan telah terjadi perubahan kinerja generasi muda yang awalnya hanya menggunakan 4 metode.
Guru muda menjadi lebih kreatif karena mampu menghasilkan ide-ide baru, lebih banyak berlatih, berdiskusi dan bereksperimen.
Hipotesis
METEDOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Definisi Operasional Variabel
- Prestasi belajar
Prestasi belajar disebut dengan variabel terikat atau variabel terikat (Y), yang terlihat pada perubahan nilai raport seluruh kelas matematika terlihat pada perubahan nilai raport seluruh kelas matematika siswa semester genap tahun ajaran 2019/ 2020. Indikator prestasi belajar adalah: Pencapaian prestasi belajar siswa pada aspek kognitif dapat diukur pada seluruh aktivitas siswa melalui pengumpulan data dan informasi, sehingga siswa mempunyai prestasi belajar pada hasil belajarnya. KKM di sekolah terlihat dari perubahan rasio secara keseluruhan. poin dalam mata pelajaran matematika siswa sekolah menengah.
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Adapun populasi yang diteliti adalah siswa SMA yang berjumlah 110 siswa dan SD Negeri 108 Bengkulu Utara. Alasan pengambilan populasi kelas atas (kelas 4, 5 dan 6) karena anak usia 10-12 tahun mempunyai dimensi perkembangan psikologis nilai motorik, kognitif, kreatif, emosional, sosial dan sikap yang berjumlah 59. Jadi, dengan Perkembangan Secara psikologis peneliti mengharapkan siswa mempunyai kemampuan pemahaman abstrak yang meningkat, emosi yang stabil, mampu bersosialisasi dan mampu menampilkan keterampilan yang dimiliki siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probabilitas sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Teknik pengambilan sampel probabilitas ini menggunakan teknik proporsional stratified random sampling.62 Alasan penggunaan teknik ini adalah agar semua kelas yang lebih tinggi terwakili dari setiap kelas dengan proporsi yang sama. Di SD Negeri 108 Bengkulu Utara terdapat 110 siswa kelas atas, 110 siswa kelas atas SD Negeri terbagi menjadi satu kelas IV, satu. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 siswa kelas SMA di SD Negeri 108 Kota Bengkulu Utara.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menyajikan data terkait implementasi kurikulum 2013 pada siswa SMA di SD Negeri 108 Bengkulu Utara. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian yang dianalisis peneliti dapat diketahui bahwa penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar matematika tingkat atas siswa di SD Negeri 108 Bengkulu Utara berada pada kategori sedang. Dilihat dari penjelasan hasil analisis diatas maka pengaruh penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika tingkat tinggi di SD Negeri 108 Bengkulu Utara berada pada rentang sedang yaitu sebesar 62,86% dengan 22 siswa dari kelas atas dengan jumlah responden yang sama.
Sedangkan tingkat prestasi belajar matematika tinggi di SD Negeri 108 Bengkulu Utara tergolong baik. Dengan demikian penerapan Kurikulum 2013 berpengaruh positif terhadap prestasi belajar matematika tingkat atas siswa di SD Negeri 108 Bengkulu Utara yaitu sebesar 77,44% dan 22,56% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan kurikulum 2013 berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika tingkat tinggi siswa di SD Negeri 108 Bengkulu Utara.
Instrumen Penilaian
Uji Instrumen
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
Selain itu, untuk menganalisis derajat uji validitas item angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment Pearson. Dengan menentukan apakah r hitung ≤ rtabel maka item kuesioner yang diuji adalah valid.70 Rumus ini digunakan untuk mengukur validitas pertanyaan dan pernyataan kuesioner. Untuk memeriksa keabsahan item kuesioner no. 2 dan kemudian dieksekusi dengan cara yang sama seperti item no. 1.
Jika angka r ≤ rtabel, maka item kuesioner yang diuji reliabel, dan r11 ≥ 0,60, maka item tersebut dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya. Uji reliabilitas ini digunakan untuk mengukur kestabilan atau tingkat kepercayaan data kuesioner yang akan digunakan. Untuk kuisioner no 2 sampai dengan 18 dapat menggunakan sama dengan butir no 1, dan hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran, sehingga ditambah dari butir no 1 sampai dengan butir no 18, kemudian hasilnya adalah.
Analisis Data
Rumus berikut digunakan untuk mengetahui hasil perhitungan persentase besar kontribusi penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa dengan koefisien determinasi. Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan Kurikulum 2013 tergolong dalam kategori sedang. Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui dampak penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa agar diperoleh hasil yang homogen atau tidak.
Dari perhitungan di atas diketahui Nilai Varian Implementasi Kurikulum 2013 (Variabel X) = 30,31 dan Nilai Varian Prestasi Belajar (Variabel Y) = 31,59. Langkah terakhir adalah mengetahui seberapa besar kontribusi penerapan Kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa, dinyatakan dalam persentase, dengan menggunakan koefisien determinasi, beserta rumus yang digunakan. Selanjutnya hasil analisis mengenai penerapan kurikulum 2013 menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika tingkat tinggi di SD Negeri 108 Bengkulu Utara yang dapat dibuktikan dengan persamaan regresi linier sederhana dimana = Y = a + bX b (koefisien regresi) sebesar 0,89 artinya setiap kenaikan setiap nilai X (variabel bebas subjek), maka nilai variabel Y (variabel terikat) akan meningkat sebesar 0,89.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Data Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana dampak penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas atas di SD Negeri 108 Bengkulu Utara, peneliti melakukan penelitian terhadap siswa kelas atas (4, 5 dan 6) di SD Negeri 108 Bengkulu. Utara dengan memasukkan siswa ke dalam kelas sesuai jadwal yang ditentukan pihak sekolah dengan penerapan sistem ganjil genap, kemudian memberikan angket penelitian kepada siswa yang merupakan perwakilan masing-masing kelas. Berikut hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap siswa kelas atas (4, 5 dan 6) di SD Negeri 108 Bengkulu Utara. Data yang disajikan diperoleh dari hasil angket yang dilakukan peneliti yaitu hasil angket respon 35 sampel dengan 18 soal yang valid dan diujikan di SD Negeri 101 Bengkulu Utara.
Pada variabel dependen (prestasi belajar), peneliti menyajikan data yang berkaitan erat dengan prestasi belajar yang diperoleh dari hasil belajar handout matematika siswa semester genap nilai tinggi tahun pelajaran 2019/2020 di SD Negeri. 108 Bengkulu Utara. Setelah hasil skor prestasi belajar matematika SMA, langkah selanjutnya adalah mencari mean/rata-rata, standar deviasi dan menentukan kriteria TSR (Tinggi, Sedang, Rendah). Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas atas termasuk dalam kategori sedang.
Analisis Data
- Uji Prasyarat
- Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil uji normalitas diatas diperoleh hasil untuk variabel Y sebesar 5,0645, untuk menentukan normalitas Y dapat dinyatakan normal. Berdasarkan hasil diatas, sebelum menentukan homogen atau tidaknya suatu data, carilah terlebih dahulu nilai Ftabel sebagai pembanding nilai Fhitung, rumus yang digunakan untuk menentukan derajat kebebasan yaitu: df1 = banyaknya variabel - 1 dan df2 = N (jumlah responden) - hasil perhitungan df1 dimana df dan df dengan hasil tersebut diperoleh Ftabel df1 = 1 dan df2 = 34 pada taraf signifikansi 5%, nilai Ftabelnya adalah 4,13. Berdasarkan hasil yang diperoleh diatas, sebelum menentukan apakah data tersebut linier atau tidak, carilah terlebih dahulu nilai Ftabel sebagai nilai Fhitung, pada taraf signifikan α = 0,05 atau 5% dan dk pembilang = k -2 dan dk penyebut = n –k.
Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan kurikulum 2013 (variabel X) terhadap prestasi belajar siswa (variabel Y), maka dapat digunakan rumus regresi linier sederhana dengan rumus sebagai berikut: Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa kuatnya hubungan antar variabel yang dihasilkan dari analisis dapat diketahui dari besar kecilnya. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi product moment diatas diperoleh nilai sebesar 0,88 sehingga dapat disimpulkan bahwa dasar pengaruh penerapan kurikulum 2013 terhadap kinerja siswa mempunyai hubungan yang sangat erat karena nilai rxy mendekati positif 1.
Pembahasan Hasil Penelitian
Melanjutkan hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai sebesar 0,88 yang berarti pengaruh penerapan kurikulum 2013 terhadap prestasi belajar siswa mempunyai hubungan yang sangat erat karena nilai tersebut. Implementasi Pengajaran Kurikulum 2013 di SD Negeri Serayu Yogyakarta, E-Journal Jurnal Program Pascasarjana Inovasi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Volume 4 No 2, Oktober 2017. Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Peningkatan Keterampilan Pendidikan, Pengetahuan, - Jurnal Program Studi Dasar Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, vol.
Kesiapan Sekolah Dalam Implementasi Kurikulum 2013: Studi Deskriptif di Kabupaten Palu Barat dan Palu Timur Kota Palu, E-Jurnal Inspirasi Pendidikan, Prodi PGSD Universitas Tadulako, VOL.9, NO.2, Edisi Agustus 2019. Suyatmini.Implementasi Kurikulum 2017 2013 Tentang Implementasi Pembelajaran Akuntansi di Perguruan Tinggi Vokasi, E-Jurnal Pendidikan IPS Pendidikan Akuntansi FKIP, UMS, Vol 27, No.1, Juni 2017. Implementasi Kurikulum 2013 (K-13 ) pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (SD) Sekolah Dasar, Jurnal- Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan, Vol.3 No.2 Juni 2016.