*Corresponding author
Alamat email: [email protected]
https://doi.org/10.35261/gijtsi.v4i01.8727
33
Penentuan Rute Distribusi Menggunakan Metode Savings Matrix dengan Algoritma Nearest Insert, Nearest Neighbour,
dan Farthest Insert pada UMKM Peralatan Plastik
Juniory Halim, Rainisa Maini Heryanto*, David Try Liputra Program Studi Teknik Industri, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Surya Sumantri M.P.H. No. 65, Bandung, Jawa Barat, 40164
Abstrak
Kepuasan konsumen terhadap sebuah produk ditentukan oleh beberapa faktor seperti kualitas, harga, dan distribusi yang cepat. Distribusi adalah salah satu kegiatan penting karena menjamin produk beredar dengan baik, tidak menumpuk di gudang, dan terkirim tepat waktu. Bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pengaturan distribusi dapat memberikan penghematan jarak dan biaya yang cukup signifikan sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Selain itu, pengaturan distribusi dapat menjamin produk terkirim tepat waktu kepada konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penentuan distribusi sederhana yaitu metode Savings Matrix yang dilanjutkan dengan algoritma heuristik Nearest Insert, Nearest Neighbour, dan Farthest Insert. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu UMKM yang memiliki proses utama adalah distribusi untuk dapat mengatur rute distribusinya sehingga pengiriman dapat dilakukan tepat waktu dan biaya yang minimal. Penelitian ini menggunakan contoh numerik dari sebuah UMKM peralatan plastik yang memiliki permasalahan keterlambatan pengiriman dan terjadinya perjalanan bolak balik sehingga tidak efisien. Selain penentuan rute distribusi juga diberikan empat skenario untuk dapat dipertimbangkan UMKM sehingga mendapatkan penghematan jarak dan biaya yang lebih signifikan. Dari hasil perhitungan penentuan rute distribusi didapatkan bahwa dengan metode Savings Matrix dan algoritma heuristik Nearest Neighbour memberikan penghematan biaya Rp698.550 (12,82%) dan waktu 222 menit (9,14%) sehingga masalah keterlambatan pengiriman dapat diatasi.
Kata kunci: Distribusi; Heuristik; Rute; Savings matrix; UMKM Abstract
Consumer satisfaction with product could be determined based on several factors including quality, price, and fast distribution. Distribution is one of the important activities because it guarantees that products are circulated properly, do not accumulate in warehouses, and delivered on time. For micro, small and medium enterprises (MSMEs), distribution arrangements could provide significant savings in distances and costs to increase profits.
It could also guarantee that products are delivered on time to consumers. This resarch uses simple distribution determination method, Savings Matrix, followed by Nearest Insert, Nearest Neighbour, and Farthest Insert heuristic algorithms. The purpose of this research is to help MSMEs that have main distribution process to arrange distribution routes so deliveries could be made on time in minimal cost. This research used numerical example of plastic equipment MSME which had problems with late delivery and occurrence of round trips so it became inefficient. Four scenarios are also given to get more significant savings of distances and costs. From calculation of determining distribution route, it is found that
Savings Matrix method and Nearest Neighbour heuristic algorithm provide cost savings of IDR 698,550 (12.82%) and time of 222 minutes (9.14%) so that problem of late delivery could be overcome.
Keywords: Distribution; Heuristic; MSMEs; Route; Savings matrix
Pendahuluan
Kepuasan konsumen merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam sebuah proses rantai pasok. Penerapan manajemen rantai pasok pada sebuah perusahaan diharuskan mampu memenuhi kepuasan pelanggan dengan mengeluarkan biaya yang minimal dalam bidang persediaan dan penyerahan produk, serta mengelola industri dengan cermat [1]. Kepuasan konsumen terhadap suatu produk dapat ditentukan berdasarkan beberapa faktor di antaranya adalah kualitas produk, harga yang terjangkau, dan distribusi yang cepat. Untuk sebuah distributor, kegiatan distribusi adalah salah satu kegiatan yang penting karena menjamin produk dapat beredar dengan baik, tidak menumpuk di gudang, dan terkirim tepat waktu. Selain itu, proses distribusi juga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk dan jasa yang dibutuhkan dengan cepat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meminimalkan biaya distribusi adalah dengan penentuan rute distribusi [2] .
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu bidang usaha yang dapat berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. UMKM dapat memberikan arti penting bagi perkembangan suatu daerah sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah [3]. Bagi sebuah UMKM, pengaturan distribusi dapat memberikan penghematan jarak dan biaya distribusi yang cukup signifikan sehingga dapat meningkatkan keuntungan. Selain itu, pengaturan distribusi juga dapat menjamin produk terkirim tepat waktu kepada konsumen. Kemampuan untuk mengirimkan produk ke konsumen secara tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai serta kondisi yang baik akan menentukan produk dapat kompetitif di pasar [4].
Pada penelitian ini digunakan contoh numerik dari studi kasus pada sebuah UMKM peralatan plastik. Pada saat ini penentuan rute distribusi adalah berdasarkan jarak terdekat. Akibat penentuan rute distribusi tersebut, UMKM ini mengalami permasalahan keterlambatan pengiriman dan terjadinya perjalanan bolak balik akibat kapasitas kendaraan yang kurang sehingga menjadi tidak efisien dari sisi waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk membantu UMKM yang memiliki proses utama adalah distribusi untuk dapat mengatur rute distribusinya sehingga pengiriman dapat dilakukan dengan tepat waktu dan biaya yang minimal.
Beberapa penelitian penentuan rute distribusi dan pengaplikasian pada kasus nyata di antaranya adalah penelitian Suparjo [5] tentang penentuan rute pengiriman produk kayu gelondongan yang paling tepat dan optimal serta dapat meminimalkan biaya distribusi menggunakan metode Savings Matrix. Pengolahan data dimulai dari peramalan permintaan dan dilanjutkan dengan penentuan rute distribusi. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa dengan menggunakan metode Savings Matrix, jumlah rute distribusi dapat diturunkan, jarak tempuh dan biaya distribusi juga mengalami penghematan yang cukup signifikan. Penelitian lain adalah penelitian Ahmad dan Muharram [6] yang menggunakan metode Savings Matrix yang dilanjutkan dengan algoritma Nearest Insert dan Nearest Neighbour pada sebuah pabrik yang memproduksi dan mendistribusikan
berbagai macam produk. Dari hasil penelitian didapatkan penghematan jumlah rute, total jarak, dan biaya transportasi sebesar 23,09%.
Penelitian penentuan rute distribusi yang menggunakan algoritma heuristik Nearest Neighbour dilakukan oleh Suyudi dkk. [7]. Penelitian tersebut diaplikasikan pada pendistribusian air minum dalam kemasan dan menghasilkan jarak serta waktu yang lebih pendek [7]. Penelitian lain yang menggunakan algoritma heuristik Sequential Insertion adalah penelitian Yohanes dkk. [8]. Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan air galon dan algoritma heuristik yang digunakan dalam perhitungan dapat memberikan penghematan biaya distribusi [8]. Walaupun heuristik, namun algoritma ini dapat memberikan solusi yang baik dan mendekati optimal dalam waktu yang relatif singkat.
Penelitian-penelitian tersebut mencoba untuk menyelesaikan permasalahan penentuan rute distribusi dengan menggunakan metode atau algoritma dan belum ada penelitian yang menggunakan studi kasus atau pengaplikasian pada UMKM. Pada penelitian ini, selain penggunaan metode yang dilanjutkan dengan algoritma heuristik untuk menentukan rute distribusi pada sebuah UMKM, juga diberikan beberapa skenario yang dapat dipertimbangkan untuk dapat lebih meminimalkan total biaya distribusi. Dengan demikian, alternatif solusi yang ditawarkan menjadi lebih bervariasi.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Savings Matrix yang dilanjutkan dengan algoritma heuristik Nearest Insert, Nearest Neighbour, dan Farthest Insert untuk penentuan rute distribusi. Pemilihan metode yang sederhana seperti metode Savings Matrix dalam penentuan rute distribusi di UMKM akan memberikan kemudahan bagi UMKM dalam melakukan perhitungan dan pengaplikasian.
Salah satu metode sederhana dan mudah yang dapat digunakan untuk menentukan rute adalah metode Savings Matrix. Metode Savings Matrix merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menjadwalkan sejumlah kendaraan terbatas untuk mengirimkan barang produksinya ke konsumen dengan meminimalkan jarak tempuh [6]. Metode Savings Matrix dapat merepresentasikan penghematan jarak tempuh kendaraan yang bisa direalisasikan dengan menggabungkan dua konsumen dalam satu rute dengan cara memasukkan penghematan terbesar. Metode Savings Matrix dapat digunakan untuk menentukan rute distribusi produk ke konsumen dengan cara menentukan urutan rute distribusi yang harus dilalui dan jumlah alat angkut berdasarkan kapasitas dari alat angkut tersebut. Metode ini diterapkan agar diperoleh rute terpendek dan memperoleh biaya transportasi yang optimum.
Metode heuristik merupakan teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks. Metode heuristik yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan biaya penghematan yang tinggi dan presisi. Metode heuristik adalah sub bidang dari kecerdasan buatan yang digunakan untuk melakukan pencarian dan penentuan jalur terpendek. Ada beberapa algoritma pada metode heuristik yang biasa digunakan dalam pencarian jalur terpendek [9]. Pengurutan rute distribusi digunakan untuk mendapatkan jarak tempuh paling minimal dalam satu rute pengiriman, untuk pengurutan rute distribusi bisa menggunakan beberapa algoritma seperti algoritma Nearest Insert, Nearest Neighbour, dan Farthest Insert. Algoritma Nearest Insert adalah
metode yang memilih lokasi yang bila dimasukkan ke dalam rute yang sudah ada menghasilkan tambahan jarak yang minimum. Algoritma Nearest Neighbour adalah dengan menambahkan lokasi yang jaraknya paling dekat dengan lokasi yang dikunjungi terakhir. Algoritma Farthest Insert adalah metode untuk mendapatkan rute yang terbaik dengan menyisipkan konsumen pengguna jasa dengan jarak terjauh terlebih dahulu.
Dalam penelitian ini, pada contoh numerik studi kasus UMKM, setelah dilakukan penentuan rute distribusi, selanjutnya dikembangkan beberapa skenario sebagai pertimbangan bagi UMKM untuk dapat lebih meminimalkan total biaya distribusi.
Terdapat empat skenario yang diusulkan yaitu skenario pertama dengan mengubah periode waktu penggabungan pesanan UMKM yang awalnya per tiga hari menjadi satu minggu. Skenario yang dibuat mempertimbangkan kondisi dari UMKM. Pertimbangan pembuatan skenario pertama ini adalah dengan memperlama periode waktu penggabungan pesanan dapat meningkatkan efisiensi. Skenario kedua adalah mengubah periode waktu penggabungan pesanan menjadi lebih singkat dari awalnya per tiga hari menjadi satu hari. Pertimbangan pembuatan skenario kedua ini adalah peningkatan kepuasan pelanggan dengan mempercepat pengiriman dan dengan mempercepat periode waktu penggabungan pesanan dapat meningkatkan efisiensi. Skenario ketiga adalah mengubah kendaraan yang digunakan UMKM saat ini menjadi kendaraan dengan kapasitas yang lebih besar. Pertimbangan pembuatan skenario ketiga ini adalah dengan perubahan kapasitas kendaraan dapat meminimalkan atau mengeliminasi kunjungan bolak balik dari gudang. Skenario keempat adalah pengembangan dari skenario ketiga dan dikombinasikan dengan mengubah waktu pemesanan menjadi dua kali lipat untuk memenuhi permintaan dua periode. Pertimbangan pembuatan skenario keempat adalah bahwa pada saat-saat tertentu UMKM tersebut dapat menerima permintaan yang jumlahnya lebih banyak dari biasa.
Pada skenario ketiga dan keempat selain perhitungan total jarak tempuh dan total biaya distribusi, juga dilakukan perhitungan nilai Break Even Point (BEP) dan Payback Period (PP). BEP merupakan suatu kondisi perusahaan yang operasionalnya tidak mendapat keuntungan dan juga tidak menderita kerugian. Analisis BEP merupakan suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar suatu usaha tidak menderita rugi, tetapi juga belum memperoleh laba. Dalam analisis BEP memerlukan informasi mengenai penjualan dan biaya yang dikeluarkan. Analisis BEP dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan [10]. PP merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Analisis PP diharapkan memberikan informasi dan mengukur seberapa cepat pengembalian modal yang diinvestasikan [11]. Secara lebih rinci, flowchart metode penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Flowchart metode penelitian Membandingkan algoritma dengan kondisi
aktual
Memilih algoritma dengan penghematan terbesar
Membuat skenario
Membandingkan skenario dan algoritma terpilih
Memilih algoritma atau skenario berdasarkan biaya distribusi minimum
Menganalisis skenario
Mengusulkan skenario
Selesai
Menentukan rute distribusi menggunakan algoritma heuristik
Menghitung jarak, waktu, dan biaya dari masing-masing algoritma
Melakukan iterasi
Mengalokasikan rute distribusi baru
Memenuhi kapasitas?
Menghitung saving matrix Mulai
Membuat distance matrix
Ya Tidak
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan contoh numerik studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat 30 retailer yang menjadi konsumen UMKM. Data lokasi retailer didapatkan dari UMKM berupa alamat yang semuanya berlokasi di dalam Kota Medan. Penerimaan pesanan akan diterima oleh pihak administrasi UMKM dan kemudian dilakukan penggabungan pesanan dan penjadwalan pengiriman. Pesanan akan diterima oleh pihak administrasi, jika pemesanan dilakukan di hari Senin, Selasa, dan Rabu maka penggabungan pesanan akan dilakukan pada hari Rabu dan akan dikirimkan pada hari Kamis, Jumat, atau Sabtu, dan seterusnya jika permintaan diterima pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat maka akan dilakukan penggabungan pesanan pada hari Jumat dan dikirim pada hari Senin, Selasa, atau Rabu. UMKM saat ini hanya memiliki satu buah kendaraan dengan kapasitas delapan goni. Berdasarkan data lokasi maka dapat dihitung distance matrix yang berukuran 31 x 31 terdiri dari satu lokasi UMKM dan 30 lokasi retailer. Distance matrix bersifat asimetris dan didapatkan dengan menggunakan bantuan aplikasi Google Maps, hasil distance matrix dapat dilihat pada Tabel 1. Perhitungan Savings Matrix dilakukan untuk setiap sel pada distance matrix dan didapatkan berdasarkan distance matrix dengan menggunakan rumus:
S (x, y) = d(0,x) + d(y,0) – d(x,y) (1) Keterangan:
x : titik x (titik pertama) y : titik y (titik kedua) 0 : titik awal (gudang) S : savings (penghematan) d : distance (jarak)
Perhitungan savings matrix dan pengolahan data dalam penentuan rute dilakukan menggunakan aplikasi Excel. Hasil savings matrix dapat dilihat pada Tabel 2.
Data permintaan UMKM yang digunakan dalam penelitian adalah satu bulan sedangkan pengiriman dilakukan setiap hari. Berdasarkan penyebaran data permintaan dari retailer, dimana biasanya retailer yang sama memiliki permintaan yang berulang setiap minggu walaupun dengan jumlah permintaan yang berbeda, maka dilakukan pengelompokan titik permintaan untuk memudahkan dalam penentuan rute pada Savings Matrix yang dapat dilihat pada Tabel 3.
dari / ke0123456789101112131415161718192021222324252627282930 0136,21,766,57,554,86,67,82,37,53,26,94,75,618,23,62,83,95,18,59,4196,423,35,34,2 11,32,55,72,45,96,684,74,36,97,737,93,375,45,117,74,33,53,34,97,98,9225,91,53,95,64,3 23,52,23,33,66,28,29,352,18,97,94,69,84,786,53,617,85,44,63,62,466,4234,73,35,97,65,9 36,75,43,37,21012,312,98,12,712,110,48,313,18,311,110,13,618,798,35,832,73,1273,46,49,21110,1 41,71,84,47,665,86,85,26,15,47,81,16,43,56,346,918,12,92,14,16,69,711218,22,22,13,93,5 55,966,29,25,86,18,727,29,92,35,710,43,655,85,813,74,74,98,86,49,11121117,35,96,73,8 65,85,96,89,65,2645,88,487,64,88,34,81,22,38,317,534,38,88,81213161174,52,72,7 77,27,69,612,45,88,83,58,8118,210,65,48,27,54,73,611,321,74,34,99,412151619157,64,62,85,8 86,36,46,68,76,52,28,110,66,9113,76,711,547,27,75,312,95,34,99,268,61023107,76,98,65,7 95,54,12,12,867,29,612,25,410,97,8711,95,68,48,91,5178,37,54,914,35,9234,15,589,77,4 107,58,19,912,66,310,79,29,39,9129,96,238,29,8812,322,77,66,88,913151612117,65,46,58,1 117,77,88,110,37,61,88,210,63,78,6117,612,35,46,97,7710,86,66,8117,7101224129,27,78,65,7 1222,24,6815,14,86,34,36,25,26,96,22,553,16,617,11,91,25,16,59,511168,13,21,63,32,5 138,28,811,113,8711,19,29,310,6132,912,96,889,87,71323,57,67,59,813171712128,35,76,58,5 142,42,535,82,63,246,62,74,6752,77,54,23,7515,52,625,54,97,98,9297,242,94,61,8 156,56,77,610,465,51,34,15,69,28,875,69,15,53,18,1173,85,19,68,7111316127,85,33,53,6 164,64,66,59,635,92,83,668,36,87,52,66,94,43,38,418,912,16,68,7121318114,82,61,62,1 1754,92,93,65,26,48,811,44,61,610,76,86,211,64,87,68,516,17,46,75,7145,8244,45,77,89,97,1 1817,417,817,817,917,113,519,521,712,71822,112,217,922,615,118,218,81617,71720171820342019182016,9 193,9468,72,25,23,346,67,6671,86,23,93,91,17,718,11,35,87,91112181041,922,4 2044,45,282,64,43,24,74,46,86,56,22,26,93,14,11,86,917,316,27,11011189,34,42,42,71,3 213,83,545,94,29,49,19,68,158114,496,39,77,36,520,96,25,45,38,99,2205,22,456,76,7 225,54,42,335,879,411,95,2111,17,66,812,15,38,28,71,216,887,35,145,8244,45,77,89,97,1 238,38,26,13,18,69,812,214,884,61410,29,615,68,21111,94,118,610,49,78,54,12,4274,99,111139,9 2497,75,53,49,512,214,615,210,34,914,412,610,515,310,613,412,45,32111,3118,15,32,5284,68,8111312,3 2517,917,820,624,116,425,415,414,521,3221323,916,210,518,216,517,724,134,116,917202327282218151517,8 266,55,34,21,87,611,111,813,393,611,811,47,912,88,31210,53,920,39,48,65,43,94,54,9246,18,9119,5 272,52,73,26,22,887,98,36,956,89,83,27,85,28,46,15,310,854,21,95,38,99,3246,13,85,55,5 283,645,98,92,25,94,94,75,67,64,57,71,84,73,85,52,97,818,42,425,47,8111215103,81,83,3 295,25,67,510,43,86,82,82,86,99,25,78,63,45,85,43,41,69,519,72,32,979,5131416125,523,6 303,63,84,77,53,53,93,15,346,37,35,73,17,52,73,32,46,616,81,227,16,69,611198,85,33,13,3
Tabel 1. Distance matrix
Saving0123456789101112131415161718192021222324252627282930 00,30,50,50-0,1-0,7-0,31,30,70,9-0,1-0,30,7-0,8-0,4-0,1-0,6-0,80,31,2-0,10,4-0,2-0,4-1,10,10,50,3-0,1-0,6 1-0,3220,310,20,22,62,21,6101,30,10,50,20,90,70,61,51,51,61,41,1-2,71,620,70,60,3 2-0,52,16,41,12,70,60,94,36,41,62,80,41,40,71,51,14,42,61,52,43,26,15,35,6-2,24,82,20,70,60,7 3-0,52,16,40,72,1-0,30,54,491,63,501,30,31,60,77,64,91,11,94,28,71212-2,79,32,30,60,5-0,3 43,44,89,6161,61,72,12,81,13,81,62,63,50,61,92,3-0,212,73,61,40,60,30-1,7023,231,8 50,11,33,33,51,95,74,510,34,33,611,42,33,84,87,54,85,29,75,25,115,15,24,12,521,23,74,55,8 60,71,93,23,636,49,773,666,63,76,44,111,88,83,26,47,46,21,53,23,22,88,2225,697,4 70,31,21,41,83,44,69,851,86,84,64,17,52,49,38,51,23,27,16,61,91,21,216,9-0,62,46,59,95,3 8-1,3-0,11,930,28,72,71,63,61,590,31,73,44,31,94,79,53,64,1-0,44,54,73,701,3-0,21,71,62,9 9-0,726,28,70,53,51-0,25,71,44,7-0,21,11,62,90,58,35,20,41,33,79,38,87,9-0,67,21,80,40,31 10-0,9-0,20,20,721,83,24,530,34,42,411,80,83,33,2-0,71,32,93,81,5-0,4-0,5-0,4122,21,54,85,32,1 110,11,33,24,21,911,95,44,410,44,74,32,23,74,87,44,75,814,45,1515,65,84,81,42,41,13,74,45,7 120,31,41,2133,13,33,24,31,64,63,14,32,23,83,80,72,64,35,111,31,10,840,71,64,34,23,4 13-0,70-0,10,42,22,34,15,43,20,212,12,32,71,14,24,4-0,51,43,841,5-0,2-0,7-0,61421,75,46,22,6 140,823,74,12,35,953,86,84,13,75,92,53,95,54,13,25,14,55,21,53,26,64,312-20-1,52,85,55 150,41,52,83,22,67,311,4107,63,25,67,63,363,88,43,87,375,81,13,73,82,78,61,61,65,28,66,9 160,11,41,71,83,44,77,78,351,95,44,94,162,77,91,33,27,66,61,91,51,21,14,90,42,45,78,36,2 170,626,28,72,15,12,61,47,39,52,46,51,42,23,24,51,76,92,12,93,7109,98,8-0,17,72,41,40,92,1 180,81,73,972,810,64,53,711,86,13,613,72,33,85,56,547,24,451,778,77,624,81,83,83,64,9 19-0,30,91,11,63,14,36,16,83,31,55,14,33,85,62,16,27,10,92,96,31,61,20,90,73,8-0,12,15,36,84,8 20-1,2-0,31,11,51,94,35,45,34,71,53,84,32,64,12,15,25,60,92,95,70,41,210,72,400,945,35,1 210,11,73,44,71,40,40,61,52,14,43,40,61,53,100,71,22,40,41,62,54,13,33,72,25,242,52,40,8 22-0,426,38,8141,50,46,29,61,55,20,31,22,23,418,95,711,83,89,48,3-0,67,21,90,90,41,6 230,21,65,912,11,64,62,10,96,89,4260,91,12,741,29,47,322,83,89,915-0,7101,91,10,92,2 240,437,412,71,63,10,61,45,4102,54,50,92,31,22,51,69,15,822,95,19,615-0,7113,11,61,50,7 251,12,51,91,64,3-0,59,411,742,313,52,84,816,73,295,9-0,12,366,52,520,40,53,13,97,69,54,8 26-0,12,45,711,30,51,20,40,33,78,32,12,70,51,80,50,90,57,53,50,91,84,8810110,12,81,110,5 27-0,50,62,32,50,9-0,1-0,10,91,42,52,7-0,10,82,4-0,80,10,51,78,60,91,83,92,21,41,7-3,92,41,81,70,1 28-0,30,60,91,12,83,34,25,841,26,33,33,56,81,94,350,52,34,85,31,710,30,56,5-0,226,73,6 290,111,31,63,24,4-16,99,74,71,67,14,43,97,72,38,48,30,836,96,42,11,310,87,10,12,36,95,3 300,61,733,42,46,26,96,16,53,44,46,23,14,93,97,46,42,64,86,96,20,93,12,92,63,21,91,44,76,1
Tabel 2. Savings matrix