Hipotesis penelitian ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Department (STAD) terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMK Daarul 'Ulya Metro Tahun Pelajaran 2018/2019. Sehingga dapat diketahui ada pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMK Daarul‘Ulya Metro Tahun Pelajaran 2018/2019.
PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Pembelajaran pada mata pelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran STAD sudah baik, namun ada beberapa siswa yang hasil belajarnya masih rendah. Sebagian siswa kurang fokus dalam proses pembelajaran sehingga hasil belajarnya masih tergolong belum tuntas.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan keefektifan penerapan model pembelajaran, termasuk model pembelajaran STAD. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangsih pemikiran bagi mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar khususnya pada bidang studi pendidikan agama Islam.
Penelitian Relevan
- Pengertian Hasil Belajar
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Dikatakan bahwa sistem pengajaran termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga penggunaan model pembelajaran ini mencakup faktor-faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang turut menentukan berhasil tidaknya pengajaran.
Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD 1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
- Sejarah Berdirinya Model Pembelajaran Kooperatif
- Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Type STAD STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif
- Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran STAD
Pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran kooperatif tipe dengan menggunakan kelompok kecil dengan jumlah anggota setiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen. Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan model pembelajaran kooperatif tipe yang menggunakan kelompok kecil.
Kerangka konseptual penelitian 1. Kerangka Berfikir
Mulai penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. 15 Penerapan model STAD dapat dijadikan sarana atau alat untuk mempengaruhi hasil belajar siswa. 16 Siswa yang menerapkan model dengan baik maka hasil belajar yang dapat dicapai cenderung tinggi, sebaliknya jika siswa yang menerapkan model kurang maka hasil belajar yang dicapai akan rendah. Sehingga ketika siswa terjun ke masyarakat, mereka mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang mereka hadapi dan akhirnya diterima dengan baik oleh masyarakat. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: proses pembelajaran di sekolah merupakan upaya yang dilakukan oleh pendidik untuk menghasilkan peserta didik mencapai kedewasaan.
Dengan penguasaan materi yang lebih baik, siswa juga akan memiliki keterampilan menjawab pertanyaan yang lebih baik dan pada dasarnya dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Paradigma adalah “cara pandang yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mengamati suatu fenomena atau peristiwa berdasarkan paradigma itu, kemudian orang atau sekelompok orang tersebut dapat mengamati fenomena yang bersangkutan. 18. Sedangkan paradigma pendapat lain adalah keseluruhan konstelasi dari kepercayaan, nilai-nilai, teknologi dan lain sebagainya yang dimiliki bersama oleh para anggota kelompok tertentu 19.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah “pernyataan tentang keadaan populasi yang akan diteliti kebenarannya melalui data yang diperoleh dari sampel penelitian”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara atas rumusan masalah dalam penelitian. Dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut: “Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Daarul ‘Ulya Metro Tahun Pelajaran 2018/2019.”
Rancangan penelitian adalah suatu rencana yang dirancang sebagai pedoman dalam melakukan penelitian 1 Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu proses pencarian pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk mencari informasi tentang apa yang kita ingin tahu 2. Penelitian kuantitatif adalah “suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka-angka sebagai alat untuk menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai ‘alat untuk mencari informasi tentang apa yang ingin kita ketahui” . Penelitian kausal komparatif (Ex Post Facto) adalah penelitian yang bertujuan menyelidiki hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat-akibat yang terjadi dan mencari faktor-faktor penyebab melalui data yang terkumpul.
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, peneliti ingin mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif Student Team Acvievement Division (STAD) terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMK Daarul 'Ulya Metro tahun ajaran 2018/2019. Variabel terikat adalah “variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besar pengaruh atau pengaruh variabel lain”.8 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi akademik siswa Kelas X Daarul. Hasil yang relevan adalah hasil belajar yang diperoleh siswa berupa angka setelah menyelesaikan evaluasi pembelajaran berupa nilai UTS (Ujian Tengah Semester), tetapi hanya untuk satu mata pelajaran yaitu PAI.
Penilaian hasil belajar atas materi yang dipelajari atau masing-masing kelompok yang mempresentasikan hasil kerjanya. Berdasarkan informasi di atas, penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Daarul 'Ulya yang berjumlah 20 siswa. Berdasarkan penalaran di atas, penulis mengambil sampel dengan menggunakan seluruh populasi karena jumlah populasi kurang dari 30 siswa.
Teknik Pengumpulan Data
Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil, istilah lain dari sampel jenuh adalah senses, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Angket tertutup adalah angket yang berisi pertanyaan disertai sejumlah alternatif jawaban yang telah disediakan.16 Angket tertutup digunakan peneliti untuk memperoleh data yang berhubungan dengan model pembelajaran kooperatif tipe CITY. Untuk jawaban sangat setuju diberi skor 4, untuk jawaban setuju diberi skor 3, untuk jawaban tidak setuju diberi skor 2, untuk jawaban sangat tidak setuju diberi skor 1 .
Metode ini digunakan sebagai metode utama untuk dapat memperoleh data terkait pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMK Daarul 'Ulya Metro Tahun Pelajaran 2018/2019. Dokumentasi adalah cara untuk memperoleh data dari responden, peneliti dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat responden tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari. Dokumentasi yang diperlukan adalah dokumen riwayat singkat SMK Daarul 'Ulya, hasil belajar siswa, daftar hadir siswa, daftar tenaga dan tenaga pengajar, daftar sarana dan prasarana SMK Daarul 'Ulya.
Instrumen Penelitian
Menurut definisi, grid adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. - tata letak jaringan instrumen menunjukkan hubungan antara variabel yang diteliti dengan sumber data yang akan diambil datanya, metode yang digunakan, dan instrumen yang disusun 20. Grid instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari grid umum dan grid khusus.
- kisi umum adalah kisi yang disebut untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan responden, semua metode dan instrumen yang digunakan. -Kisi khusus adalah kisi yang dibuat untuk menggambarkan desain barang yang akan disiapkan untuk suatu instrumen. Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik.
Teknik Analisis Data
- Sejarah Singkat Berdirinya SMK Daarul ‘Ulya
- Keadaan Guru SMK Daarul ‘Ulya Metro
- Keadaan Siswa SMK Daarul ‘Ulya Metro
- Keadaan Sarana dan Prasarana SMK Daarul ‘Ulya Metro
- Struktur Organisasi SMK Daarul ‘Ulya Metro
Setelah data diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus Chi-Square tersebut di atas, langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan hasil perhitungan atau Chi-Square yang dihitung dengan tabel harga Chi-Square untuk mengukur kerapatan hubungan (asosiasi atau korelasi) ) antara dua variabel yang keduanya bertipe data nominal (kategorikal), maka dalam penelitian ini penulis menggunakan uji koefisien kontingensi. Setelah besar koefisien diketahui, dilakukan pengujian signifikansi koefisien kontingensi C dengan menguji nilai Chi Square yang telah dihitung dengan tabel Chi Square, pada tingkat signifikansi. 5%, jika harga Chi Square hitung lebih besar dari harga Chi Square tabel, maka hipotesis alternatif diterima dalam penelitian dan hipotesis nol ditolak.
SMK Darrul ‘Ulya yang indah, unggul prestasi, terdepan dalam inovasi, maju dalam kreasi dan ramah lingkungan.”
Temuan Khusus
- Data Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Setelah melakukan penelitian dengan memberikan angket
- Data Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
- Pengujian Hipotesis
Berdasarkan tabel 11 di atas dapat diketahui bahwa dari 20 siswa yang menjadi sampel penelitian terdapat 16 siswa yang dinyatakan baik yaitu 80%, 3 siswa yang dianggap cukup yaitu 15%, dan 1 siswa yang dinyatakan kurang baik. yaitu 5%. Langkah selanjutnya adalah mencari skor total hasil belajar yang diambil dari buku besar dan termasuk dalam kategori baik, cukup dan kurang yaitu sebagai berikut. Pengolahan data skor angket model pembelajaran STAD terhadap hasil skor hasil belajar PAI.
Distribusi frekuensi selama penggunaan model pembelajaran kolaboratif tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI X di SMK Daarul 'Ulya Metro tahun pelajaran 2018/2019. Selain itu, berdasarkan hasil di atas, untuk mengetahui hubungan antara satu faktor dengan faktor lain antara variabel bebas (model pembelajaran tipe STAD) dengan variabel terikat (hasil belajar mata kuliah PAI), koefisien kontingensi (KK) dapat dihitung. yang sering dilambangkan dengan C dengan rumus berikut. Dengan demikian, terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar PAI siswa SMK Daarul 'Ulya.
Pembahasan
Artinya Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar mata pelajaran PAI di SMK Daarul 'Ulya Metro tahun ajaran 2018/2019. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan oleh penulis diterima, baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang melibatkan partisipasi siswa dalam kelompok kecil untuk berkomunikasi satu sama lain.Dalam sistem pembelajaran kooperatif, siswa bekerja sama dengan anggota lainnya.
Dalam model ini, siswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu belajar sendiri dan membantu sesama anggota kelompok belajar. Perhitungan besarnya pengaruh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa dapat dilihat dari tabel interval koefisien.
Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian penulis hanya terfokus pada satu faktor eksternal yang berkaitan dengan masalah penelitian yaitu model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Keterbatasan penelitian penulis hanya terfokus pada hasil belajar mata pelajaran PAI, bukan mengamati aktivitas siswa dan lainnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Guru pembelajaran PAI diharapkan mampu menerapkan model kooperatif tipe STAD pada proses pembelajaran PAI. Dikarenakan model kooperatif tipe STAD dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran, maka peneliti menyarankan penelitian lebih lanjut pada materi PAI lainnya.
OUTLINE
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar
METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian
Identitas Responden
10 Saya suka belajar berkelompok karena tidak membeda-bedakan suku, ras atau tingkat kecerdasan. Jelaskan kepada siswa bagaimana membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok bergerak secara efisien.