• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN KEAMANAN

N/A
N/A
Raj Ali

Academic year: 2024

Membagikan "TEAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN KEAMANAN "

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1980

TENTANG

TEAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN KEAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pembinaan dan peningkatan ketahan Nasional perlu dikembangkan potensi industri nasional pada umumnya dan khususnya potensi industri pertahanan keamanan ;

b. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, perlu disusun kebijaksanaan dan program pengembangan industri pertahanan keamanan yang terpadu, dan sesuai dengan pengembangan industri nasional secara keseluruhan ;

c. Bahwa perlu dibentuk suatu Team yang bertugas merumuskan kebijaksanaan bagi pengembangan industri pertahan keamanan tersebut.

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 ;

2. Keputusan Presiden Nomor 59/M Tahun 1978 tentang Pembentukan Kabinet Pembangunan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG

TEAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTAHANAN

KEAMANAN.

Pasal 1

Membentuk Team Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan, se- lanjutnya dalam Keputusan Presiden ini disebut Team Industri Hankam.

Pasal 2

Team Industri Hankam bertugas membantu Presiden untuk ;

a. Merumuskan kebijaksanaan Pemerintah guna pengembangan industri peralatan pertahanan Keamanan secara terpadu, efektif dan efisien, dengan memanfaatkan industri nasional yang telah ada, baik yang dimiliki oleh Pemerintah maupun Swasta ;

b. Menyiapkan rencana dan langkah-langkah yang diperlukan berda- sarkan kebijaksanaan Pemerintah yang telah ditetapkan di bidang pengembangan industri pertahanan keamanan ;

c. Mengikuti …

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 2 -

c. Mengikuti perkembangan pelaksanaan program pengembangan industri pertahanan keamanan.

Pasal 3 Team Industri Hankam terdiri dari :

a. Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai Ketua merangkap Anggota

b. Menteri Pertahanan Keamanan sebagai Anggota ; c. Menteri Perindustrian sebagai Anggota.

Pasal 4

Team Industri Hankam dibantu oleh seorang Sekretaris yang diangkat oleh Presiden.

Pasal 5

Dalam melaksanakan tugasnya Team Industri Hankam dapat memben- tuk Team Teknis/Satuan Kerja yang terdiri dari Pejabat Departemen yang bersangkutan dan Tenaga Ahli. Pembentukan Team tersebut dilakukan dengan Keputusan Ketua Team,

Pasal 6

Tatacara kerja Team Industri Hankam dan Team Teknis/Satuan Kerja ditetapkan oleh Team Industri Hankam.

Pasal 7

Segala biaya yang berhubungan dengan tugas Team Industri Hankam di- bebankan pada Anggaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Pasal 8

Team Industri Hankam bertanggungjawab kepada Presiden,

Pasal 9 …

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

- 3 -

Pasal 9

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1980

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd

SOEHARTO

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dalam rangka memberdayakan arsip untuk pelaksanaan tugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan secara efektif dan efisien

Pengaturan hal tersebut merupakan suatu upaya untuk mengembangkan dan memanfaatkan Industri Pertahanan menuju kemandirian dalam memenuhi kebutuhan dan jasa

Sebagaimana tercantum dalam Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, bahwa Industri Pertahanan merupakan industri nasional yang terdiri atas badan

bahwa dalam rangka memberdayakan arsip untuk pelaksanaan tugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan secara efektif dan efisien guna tercapai

Pihak-pihak akan berusaha sekerasnya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mendorong dan mengembangkan kerjasama teknis bidang pertahanan dan keamanan

54 Chaidir Basrie, “Pembangunan Industri Pertahanan Keamanan Untuk Memenuhi Kebutuhan Peralatan Hankam”, Tesis, (Jakarta : UI, 1987), hlm, 176... dari luar negeri. Disamping

Untuk mendukung kegiatan Industri yang efisien dan efektif di wilayah pusat pertumbuhan Industri dibangun Kawasan Industri sebagai infrastruktur Industri yang harus

Perspektif positif ini juga memperlihatkan bahawa pembangunan industri pertahanan negara penting dalam menangani segala ancaman dari luar dan dalam negara melalui pemodenan peralatan