• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode regresi linier ganda

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode regresi linier ganda"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini tentu tidak lepas dari penelitian-penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain sehingga penelitian yang akan dilakukan memiliki keterkaitan yang sama beserta persamaan maupun perbedaan dalam objek yang akan diteliti.

1. Heri Ribut Yuliantoro dan Arifin Renaldo (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh keterampilan kosakata bahasa Inggris akuntansi terhadap hasil belajar akuntansi berbasis komputer dengan pemahaman akuntansi sebagai pemoderasi. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah Pehaman Kosakata Bahasa Inggris dan Pehaman Pengantar Akuntansi. Sampel yang digunakan adalah seluruh mahasiswa angkatan 2019 yang mempelajari akuntansi komputer pada saat penelitian ini dilakukan dengan jumlah 58 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode regresi linier ganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Heri Ribut Yuliantoro dan Zainal Arifin Renaldo (2020) adalah Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel keterampilan kosakata bahasa Inggris akuntansi terhadap hasil belajar akuntansi komputerisasi.

(2)

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada:

a. Kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

b. Kesamaan analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang sama-sama analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel Pehaman Kosakata Bahasa Inggris dan Pehaman Pengantar Akuntansi.

sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2020. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

2. Astriana Angela Teyseran Leko (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mahasiswa Akuntansi (pada mata kuliah Akuntansi Keuangan menengah). Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel kemampuan, usaha, Keahlian Intelektual, Pemahaman Pengantar akuntansi, dan Fasilitas. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa akuntansi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astriana Angela Teyseran Leko (2020) adalah usaha,

(3)

Keahlian Intelektual, Pemahaman Pengantar akuntansi, dan Fasilitas tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa, sedangkan kemampuan berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada:

a. Kesamaan variabel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan variabel fasilitas yang menjelaskan pengaruh terhadap prestasi belajar.

b. Kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

c. Kesamaan analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang sama-sama analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada periode waktu yang digunakan. periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah mulai tanggal 28 desember 2019 sampai tanggal 15 januari 2020. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

3. Ira Gustina dan Winda Dwi Rahayu (2020)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui faktor- faktor secara empiris yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah Faktor internal dan Faktor eksternal. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa jurusan akuntansi semester VI (enam). Teknik

(4)

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS Statistic 26. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ira Gustina dan Winda Dwi Rahayu (2020) adalah faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh terhadap prestasi belajar pada mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada:

a. Kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

b. Kesamaan analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang sama-sama analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel Faktor Internal dan Faktor Eksternal, sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2020. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

4. Dian Novianti Sitompul dan Isra Hayati (2019)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Direct Instruction terhadap minat belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi pasiva. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah

(5)

Variabel Model Pembelajaran Direct Instruction. Sampel yang digunakan adalah kelas A Pagi pada Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun Ajaran 2017/2018.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dian Novianti Sitompul dan Isra Hayati (2019) adalah model pembelajaran Direct Instruction berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan dapat berpengaruh terhadap minat belajar mahasiswa.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel Model Pembelajaran Direct Instruction, sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. Partisipan yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan kelas A Pagi Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Tahun Ajaran 2017/2018 sebagai partisipan dari penelitian eksperimen tersebut.

Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan partisipan mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai partisipan yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini.

(6)

c. analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya adalah menggunakan analisis deskriptif. sedangkan peneliti yang sekarang menggunakan analisis regresi linier berganda.

d. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2018. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

5. Listiana Aristianti dan Agung Listiadi (2019)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh intensitas pemberian tugas, gaya belajar, pemahaman perpajakan terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Akuntansi Perpajakan. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah pemahaman Perpajakan, intensitas pemberian tugas dan gaya belajar. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang telah menempuh mata kuliah Akuntansi Perpajakan dan Perpajakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan software Smart PLS (Partial Lest Square). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Listiana Aristianti dan Agung Listiadi (2019) adalah Tidak terdapat pengaruh antara pemahaman perpajakan terhadap hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikanakuntansi Universitas Negeri Surabaya, Terdapat pengaruh antara intensitas pemberian tugas terhadap hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikan akuntansi universitas negeri Surabaya, Tidak terdapat pengaruh antara gaya belajar terhadap hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Surabaya, Motivasi belajar bukan merupakan variabel moderating antara pemahaman perpajakan terhadap

(7)

hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Surabaya. Motivasi belajar merupakan variabel moderating antara intensitas pemberian tugas terhadap hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Surabaya, dan Motivasi belajar merupakan variabel moderating antara gaya belajar terhadap hasil belajar akuntansi perpajakan mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Surabaya.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada sampel penelitian yaitu sama-sama menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel pemahaman Perpajakan, intensitas pemberian tugas dan gaya belajar.

Sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. Partisipan yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang sudah menempuh mata kuliah Perpajakan dan Akuntansi Perpajakan sebagai partisipan dari penelitian eksperimen tersebut. Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan partisipan mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai partisipan yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini.

(8)

c. analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya adalah menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan peneliti yang sekarang menggunakan analisis regresi linier berganda.

d. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2019. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022

6. Sovi Ismawati Rahayu (2019)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji pengaruh pemahaman konsep dasar akuntansi melalui stres kuliah, untuk menguji pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, perilaku penelitian, dan latar belakang sekolah menengah. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual, Latar Belakang Sekolah Menengah, Perilaku Belajar, dan Stres Kuliah. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Progam Studi Akuntansi Universitas YARSI Jakarta Pusat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan metode analisis jalur. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sovi Ismawati Rahayu (2019) adalah kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, latar belakang sekolah menengah, perilaku belajar, dan stress kuliah berpengaruh terhadap tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada:

a. Kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

(9)

b. Kesamaan analisis data yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu sama-sama menggunakan analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, latar belakang sekolah menengah, perilaku belajar, dan stress kuliah, sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar

b. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2019. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022

7. Rafiuddin Ahmed (2019)

Tujuan dari penelitian ini adalah Dapat menghargai tujuannya dan memanfaatkan potensi penuh dari pendekatan EL yang diuji coba. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah Belajar melalui latihan, Belajar melalui simulasi dan permainan, Belajar melalui praktikum, dan Akuisisi keterampilan dari pembelajaran pengalaman. Sampel yang digunakan adalah konferensi, tesis dan bab buku. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rafiuddin Ahmed (2019) adalah menunjukkan kompleksitas yang dirasakan sebagai prediktor yang pelit resistensi terhadap penggunaan ERP.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada kesamaan analisis data yang digunakan oleh peneliti

(10)

sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah Belajar melalui latihan, Belajar melalui simulasi dan permainan, Belajar melalui praktikum, dan Akuisisi keterampilan dari pembelajaran pengalaman sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. sampel yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan konferensi, tesis dan bab buku sebagai sampel dari penelitian eksperimen tersebut. Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan sampel mahasiswa mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai sampel yang digunakan dalam penelitian ini.

c. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2018. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

8. Gordon Boyce, Venkateshwaran Narayanan, Susan Greer dan Bill Blair (2019)

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang beberapa disjungsi antara pandangan akademis dan praktisi/profesional mengenai konten yang sesuai pendidikan akuntansi universitas. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah Etika, Sosial, Masyarakat, Lingkungan, dan Keberlanjutan.

Sampel yang digunakan adalah universitas yang ada di Australia. Teknik analisis

(11)

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gordon Boyce, Venkateshwaran Narayanan, Susan Greer dan Bill Blair (2019) adalah Etika, Sosial, Masyarakat, Lingkungan, dan Keberlanjutan berpengaruh terhadap reformasi pendidikan akuntansi.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada kesamaan analisis data yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah Etika, Sosial, Masyarakat, Lingkungan, dan Keberlanjutan. Sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. sampel yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan universitas yang ada di Australia sebagai sampel dari penelitian eksperimen tersebut. Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan sampel mahasiswa mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai sampel yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini.

c. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2019. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022

(12)

9. Nessa Oetary (2018)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui faktor yang mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan Mahasiswa Akuntansi pada Mata kuliah Pengantar Akuntansi. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah diploma IPK, skor akuntansi keuangan, skor akuntansi- manajemen, dan IPK siswa. Sampel yang digunakan adalah Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang jurusan akuntansi yang terdaftar pada tahun akademik 2016-2017. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Faktor. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nessa Oetary (2018) adalah Faktor Kemandirian Belajar Mahasiswa, Faktor Pendekatan Belajar Mahasiswa, Faktor Kesehatan, Faktor Tujuan Belajar Mahasiswa, Faktor Effort, Faktor Self Managing, Faktor Pendukung Belajar Mahasiswa berpengarh terhadap Keberhasilan dan Kegagalan Mahasiswa Akuntansi dalam matakuliah Pengantar Akuntansi

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada kesamaan sampel yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan sampel dari mahasiswa akuntansi.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah variabel diploma IPK, skor akuntansi keuangan, skor akuntansi-manajemen, dan IPK siswa. Sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

(13)

b. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2018. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022.

c. analisis data yang digunakan peneliti sebelumnya adalah menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisis Faktor. Sedangkan peneliti yang sekarang menggunakan analisis regresi linier berganda.

d. Partisipan yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang jurusan akuntansi yang terdaftar pada tahun akademik 2016-2017 sebagai partisipan dari penelitian eksperimen tersebut. Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan partisipan mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai partisipan yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini.

10. Sally Chaplin (2017)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak outsourcing layanan akuntansi pada keterampilan persyaratan karyawan akuntansi, khususnya karyawan, mayoritas responden menunjukkan outsourcing akan berdampak pada persyaratan keterampilan dari karyawan yang ada. Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel Analitik, Pengetahuan legislasi, Pemikiran kreatif, Penerapan standar akuntansi/audit, Komputer, Fungsi review, Manajemen, Riset, Penulisan laporan, Pembukuan, Negosiasi, dan Kerjasama tim. Sampel yang digunakan adalah badan akuntansi professional beserta anggotanya, dan akademisi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(14)

regresi linier berganda. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sally Chaplin (2017) adalah Analitik, Pengetahuan legislasi, Pemikiran kreatif, Penerapan standar akuntansi/audit, Komputer, Fungsi review, Manajemen, Riset, Penulisan laporan, Pembukuan, Negosiasi, dan Kerjasama tim berpengaruh terhadap dampak outsourching.

Terdapat persamaan antara peneliti sekarang dengan peneliti sebelumnya yang terletak pada kesamaan analisis data yang digunakan oleh peneliti sebelumnya dan peneliti yang sekarang yaitu menggunakan regresi linier berganda.

Perbedaan antara peneliti sekarang dan peneliti sebelumnya terletak pada:

a. variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah Analitik, Pengetahuan legislasi, Pemikiran kreatif, Penerapan standar akuntansi/audit, Komputer, Fungsi review, Manajemen, Riset, Penulisan laporan, Pembukuan, Negosiasi, dan Kerjasama tim. Sedangkan peneliti sekarang menggunakan variabel motivasi, kualitas pengajaran dosen, kualitas pengajaran asistensi, dan fasilitas belajar.

b. sampel yang digunakan juga berbeda yaitu peneliti sebelumnya menggunakan badan akuntansi professional beserta anggotanya, dan akademisi sebagai sampel dari penelitian eksperimen tersebut. Sedangkan, peneliti sekarang menggunakan sampel mahasiswa mahasiswa aktif Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya sebagai sampel yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini.

(15)

c. Periode waktu yang digunakan oleh peneliti sebelumnya adalah pada tahun 2017. Sedangkan periode waktu yang digunakan oleh peneliti sekarang adalah pada tahun 2022

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat disimpulkan menjadi matrix penelitian. Adapun matrix penelitiannya sebagai berikut:

Tabel 2.1 Matrix Penelitian No Nama peneliti Variabel

dependen (y)

variabel independen (x)

Mot Kd Ka Fas X1 X2 X3 X4 keterangan 1

Sarah Mutia Ariany Harahap

(2021)

Prestasi

Belajar Siswa P P

2 Atika Krisna Murti (2008)

Taraf keberhasilan

belajar

P P 3

Ilma Anisaturizqi

(2015)

Motivasi Belajar Mahasiswa

P 4

Agustinus Wiratmoko

(2009)

Prestasi belajar mahasiswa

P P

5 Yuliantoro dan Arifin (2020)

Hasil belajar akuntansi komputerisasi

TP X1: Keterampilan

Kosakata Bahasa Inggris

6 Leko (2020)

Prestasi belajar mahasiswa

TP TP TP TP P

X1 : Usaha

X2 : Keahlian intelektual X3 : Pemahaman

pengantar akuntansi X4 : Kemampuan 7 Gustina dan

Rahayu (2020)

Prestasi belajar mahasiswa

P P X1 : Faktor internal X2 : Faktor eksternal 8

Dian Novianti Sitompul

(2019)

Minat belajar

mahasiswa P X1 : Model pembelajaran

direct instruction 9 Aristianti dan

Listiadi (2019)

hasil belajar akuntansi perpajakan

TP P

X1 : Pemahaman perpajakan

X2 : Intensitas pemberian tugas

10 Sovi Ismawati tingkat P P P P X1 : Kecerdasan

(16)

No Nama peneliti Variabel dependen (y)

variabel independen (x)

Mot Kd Ka Fas X1 X2 X3 X4 keterangan Rahayu (2019) pemahaman

konsep dasar akuntansi

emosional X2 : Kecerdasan intelektual

X3 : Latar belakang sekolah menengah X4 : Perilaku belajar

11 Rafiuddin Ahmed (2019)

Penggunaan

ERP P P P

X1 : Belajar melalui latihan

X2 : Belajar melalui simulasi

X3 : Belajar melalui praktikum

12 Boyce (2019)

reformasi pendidikan

akuntansi

P P P P

X1 : Etika X2 : Sosial X3 : Masyarakat X4 : Lingkungan 13 Nessa Oetary

(2018)

Keberhasilan

Mahasiswa P P P P

X1 : Faktor kemandirian X2 : Faktor pendekatan belajar

X3 : Faktor kesehatan X4 : Faktor tujuan belajar 14 Sally Chaplin

(2017)

Dampak

outsourching P P P P

X1 : Analitik

X2 : Kemampuan legislasi X3 : Pemikiran kreatif X4 : Penerapan standar Catatan : P: Berpengaruh

TP: Tidak Berpengaruh Mot: Motivasi Belajar

Kd: Kualitas Pengajaran Dosen Ka: Kualitas Pengajaran Asistensi Fas: Fasilitas Belajar

Dari matrix penelitian diatas, terdapat asimetri penelitian, yaitu penelitian dari Leko (2020) yang menyatakan bahwa Fasilitas Belajar tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan penelitian dari Harahap (2021) dan Wiratmoko (2009), menyatakan bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Siswa atau Mahasiswa.

(17)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Teori Motivasi Belajar

Motivasi Belajar merupakan daya penggerak secara umum dalam diri mahasiswa itu sendiri yang dapat menimbulkan dan mengarahkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki mahasiswa dapat tercapai. Proses belajar mengajar cenderung melakukan tugas belajar dengan siap dan tekun karena merasa ingin dan perlu agar tujuan belajar yang sesungguhnya dapat tercapai (Winkel, 1999: 24).

Sani (2016: 49) berpendapat bahwa ada dua jenis motivasi dalam belajar, yakni sebagai berikut :

a. Motivasi ekstrinsik, yakni motivasi melakukan sesuatu karena pengaruh eksternal. Motivasi ekstrinsik muncul akibat insentif eksternal atau pengaruh dari luar peserta didik. Faktor yang mempengaruhi motivasi secara eksternal adalah

1. Insentif

2. Karakteristik tugas

3. Perilaku dosen dan asistensi 4. Pengaruh pembelajaran

b. Motivasi instrinsik, yakni motivasi internal dari dalam diri untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan menurut penelitian dari Adjani dan Adam (2012) mengemukakan bahwa Motivasi Belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar

(18)

mahasiswa. Harahap (2021) juga mengemukakan bahwa Motivasi Belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

2.2.2 Kualitas Pengajaran Dosen

Kualitas pengajaran adalah kualitas fasilitas dan pengajar dalam proses belajar mengajar. Sebagai salah satu faktor pendidikan, sekolah yang paling mempengaruhi dalam pembentukan pola pikir, kepribadian, sikap, perilaku siswa, karena juga akan turut menambah warna terhadap bentuk jati dirisiswa di masa depan. Sudjana (1989) menyampaikan hal- hal yang sebaiknya diperhatikan oleh dosen yaitu:

1) kemampuan menjelaskan topik atau pokok bahasan 2) kemampuan memberi contoh yang relevan

3) kemampuan menjelaskan pentingnya bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik yang lain;

4) kemampuan menjelaskan pentingnya bidang/topik yang diajarkan dalam konteks kehidupan

5) penguasaan soal-soal terkini dalam bidang yang diajarkan;

6) pemanfaatan hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan;

7) partisipasi mahasiswa dalam studi/penelitian;

8) kemampuan untuk menggunakan teknologi komunikasi yang berbeda.

Dari uraian pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas pembelajaran dosen tidak hanya kemampuan teori dan praktik, tetapi juga banyak penunjang lain yang terkait dengan kualitas pengajaran seorang dosen.

(19)

Penelitian Beke (2008), Lestari dan Suparlinah (2016), mengemukan bahwa kualitas mengajar berdampak pada orientasi karir: semakin baik penguasaan dosen terhadap pendekatan media, metode dan prinsip pengajaran, maka semakin baik pula profesionalisme dosen tersebut dalam menggunakan metode. Orientasi berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa, sebaliknya, menurut Irawati (2011) menunjukkan bahwa kompetensi mengajar tidak berpengaruh terhadap kinerja belajar siswa.

2.2.3 Kualitas Pengajaran Asistensi

Asistensi merupakan layanan bimbingan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan bimbingan tugas. Asistensi merupakan terjemahan dari istilah assist yang secara harfiah berarti membantu. Oleh karena itu, asistensi dan bimbingan adalah sama. Bimbingan merupakan terjemahan dari istilah guidance dalam bahasa Inggris, yang berasal dari kata guide, yang berarti: (1) memandu (to pilot), (2) mengarahkan (to direct), (3) menyetir (to steer), (4) mengelola (to manage) (Nurihsan Yusuf: 2019). Asistensi atau bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekelompok orang umtuk menghindari atau mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya sehingga individu atau sekelompok orang dapat mencapai kesejahteraannya (Bimo, 2011).

Tujuan bimbingan sendiri adalah: 1) Memiliki Motivasi Belajar yang tinggi, 2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar dan perhatian terhadap semua pelajaran, serta aktif dalam semua pembelajaran yang dipogramkan, 3) Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti

(20)

membuat kurikulum, jadwal belajar, tugas akademik, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan mendapatkan informasi tentang berbagai masalah mengembangkan pemahaman yang lebih luas, 4) Memiliki kemampuan atau cara belajar yang efektif, seperti keterampilan dalam membaca buku, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian, dan 5) Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian (Yusuf, 2019: 13-16).

Menurut penelitian dari Irwanto (2015) mengemukakan bahwa Kualitas Pengajaran Asistensi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.

2.2.4 Fasilitas Belajar

Fasilitas Belajar merupakan perangkat dan perlengkapan yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan secara langsung, khususnya proses belajar mengajar, seperti ruang kelas, gedung, kursi dan meja, serta alat peraga dan media (Mulyasa, 2008). Menurut Irwanto (2015) mengemukakan bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh Prestasi Belajar Mahasiswa. Sedangkan, Menurut Aunurrahman (2012), fasilitas belajar memiliki beberapa indikator yaitu:

1. Penataan letak gedung 2. kondisi ruang kelas 3. ketersediaan perpustakaan

4. Fasilitas yang ada di kelas dan laboratorium 5. tersedianya buku-buku pelajaran

6. Optimalisasi media atau alat bantu

Menurut Wina (2006: 72), Fasilitas Belajar terdiri dari dua jenis, yaitu sarana dan prasarana. Sarana adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung

(21)

dengan mahasiswa dan mendukung kelancaran dan keberhasilan proses belajar mahasiswa yang meliputi media pembelajaran, perangkat pembelajaran, perlengkapan kampus, dan lainnya. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang tidak berhubungan langsung dengan mahasiswa, tetapi dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan proses belajar bagi mahasiswa, yang meliputi jalan menuju ke kampus, penerangan, toilet, dan lain-lain.

Menurut Irwanto (2015) mengemukakan bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh Prestasi Belajar Mahasiswa. Hasil penelitian lain juga mendukung penelitian Yuniani (2010) bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan I.

2.2.5 Prestasi Belajar Mahasiswa

Prestasi belajar Mahasiswa adalah hasil yang didapat dari mahasiswa setelah proses belajarnya dilalui, terutama dinilai dari aspek pemahaman serta kognitifnya yang berkaitan dengan kemampuan dalam pengetahuan mahasiswa.

Hasil dari definisi tersebut adalah perolehan nilai dari setiap mata kuliah yang didapat oleh mahasiswa setelah kegiatan belajarnya dilalui. Menurut Slameto (2003) faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.

a. Faktor Internal

Menurut Slameto (2003), faktor internal merupakan faktor yang terdapat dalam diri seseorang yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya.

Faktor internal terdiri dari faktor psikologi seperti minat, kecerdasan, motivasi dan keterampilan. Selain faktor psikologi, terdapat juga faktor

(22)

fisiologi atau fisik seperti kelelahan indra mahasiswa, kelelahan fisik mahasiswa, serta kelelahan mental siswa.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal yang terdiri dari faktor psikologi (rohaniah) dan fiisiologi (jasmaniah). Faktor-faktor tersebut terdiri dari 5 faktor, yaitu yang pertama, tingkat kecerdasan/inteligensi.

Kecerdasan/inteligensi merupakan suatu kemampuan mental agar dapat berfikir secara rasional. Kedua, sikap yaitu tindakan dari diri mahasiswa agar dapat merespon dengan cara tetap terhadap objek secara relatif. Ketiga, bakat merupakan anugerah dari Tuhan yang diberikan sejak lahir, kemudian diketahui oleh pemilik bakat tersebut saat ia mengalami pengalaman hidup sehingga mampu menguasai bakat yang diberikan. Keempat, minat merupakan adanya keinginan yang muncul. Kelima, motivasi merupakan dorongan atau dukungan dari dalam diri mahasiswa untuk melakukan sesuatu.

b. Faktor Eksternal

Menurut Slameto (2003) faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Faktor tersebut dapat berasal dari lingkungan baik itu lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat serta sarana dan prasarana. Berbeda dengan faktor internal, faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang. Dalam pengolongannya, faktor eksternal terdiri dari ingkungan sosial dan lingkungan non sosial. Dalam peranannya Lingkungan sosial menjadi sangat penting dalam prestasi belajar mahasiswa, karena terdapat hubungan erat yaitu seperti dukungan orang tua

(23)

untuk mendidik anak-anaknya. Selain dukungan dari orang tua, peran dosen dalam mengajar juga berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa, jika cara belajar dari dosen yang membosankan menurut mahasiswa, maka mahasiswa tidak tertarik terhadap cara belajar dari dosen tersebut sehingga akan membuat para mahasiswa tidak ingin mengikuti pelajaran.

2.3 Hubungan Antar Variabel

2.3.1 Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Motivasi Belajar merupakan daya penggerak secara umum dalam diri mahasiswa itu sendiri yang dapat menimbulkan dan mengarahkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki mahasiswa dapat tercapai. Proses belajar mengajar cenderung melakukan tugas belajar dengan siap dan tekun karena merasa ingin dan perlu agar tujuan belajar yang sesungguhnya dapat tercapai (Winkel, 1999: 24). Dengan adanya Motivasi Belajar, tentu akan ada niat atau dorongan bagi mahasiswa untuk belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa.

Pada penelitian ini mencoba untuk menguji Motivasi Belajar pada prestasi belajar mahasiswa. Menurut Penelitian Kruck dan Lending (2003), Rahayu (2010), Rusdiana (2010), menemukan bahwa masih ada pengaruh yang signifikan antara prestasi belajar dengan Motivasi Belajar siswa Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Tsanawiyah. Penelitian dari Adjani dan Adam (2012) mengemukakan

(24)

bahwa Motivasi Belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Pengantar Akuntansi.

Menurut Penelitian Beke (2008), Lestari dan Suparlinah (2016), mengemukan bahwa kualitas mengajar berdampak pada orientasi karir: semakin baik penguasaan dosen terhadap pendekatan media, metode dan prinsip pengajaran, maka semakin baik pula profesionalisme dosen tersebut dalam menggunakan metode pengajaran sehingga Motivasi Belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.

2.3.2 Hubungan antara Kualitas Pengajaran Dosen dengan prestasi belajar mahasiswa

Kualitas pengajaran adalah kualitas fasilitas dan pengajar dalam proses belajar mengajar. Sebagai salah satu faktor pendidikan, sekolah yang paling mempengaruhi dalam pembentukan pola pikir, kepribadian, sikap, perilaku siswa, karena juga akan turut menambah warna terhadap bentuk jati diri siswa di masa depan.

Penelitian Beke (2008), Lestari dan Suparlinah (2016), mengemukan bahwa kualitas mengajar berdampak pada orientasi karir: semakin baik penguasaan dosen terhadap pendekatan media, metode dan prinsip pengajaran, maka semakin baik pula profesionalisme dosen tersebut dalam menggunakan metode. Penelitian lain juga mendukung hipotesis tersebut dengan penelitian dari Pranowo dan Sari (2013) bahwa persepsi siswa tentang metode mengajar guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar akuntansi. Iskandarsyah dan Ghozali

(25)

(2012) menyatakan bahwa gaya mengajar dosen berpengaruh terhadap prestasi belajar

2.3.3 Hubungan antara Kualitas Pengajaran Asistensi dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Asistensi atau bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekelompok orang umtuk menghindari atau mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya sehingga individu atau sekelompok orang dapat mencapai kesejahteraannya (Walgito, 2011: 6-7). Dengan bantuan dari asistensi tersebut tentunya mahasiswa akan terbiasa dan menguasai dalam menghadapi mata kuliah tersebut sehingga prestasi belajar mahasiswa juga meningkat.

Menurut penelitian dari Murti (2008) mengemukakan bahwa Kualitas Pengajaran Asistensi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.

Anisaturizqi (2015) juga menyatakan bahwa Kualitas Pengajaran Asistensi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar.

2.3.4 Hubungan antara Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Fasilitas Belajar merupakan perangkat dan perlengkapan yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan secara langsung, khususnya proses belajar mengajar, seperti ruang kelas, gedung, kursi dan meja, serta alat peraga dan media (Mulyasa, 2008). Dengan adanya fasilitas belajar tentu akan mendukung mahasiswa untuk belajar sehingga prestasi belajar mahasiswa juga meningkat.

(26)

Menurut Irwanto (2015) mengemukakan bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh Prestasi Belajar Mahasiswa. Hasil penelitian lain juga mendukung penelitian Yuniani (2010) bahwa Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Dasar Akuntansi Keuangan I.

(27)

2.4 Kerangka Pemikiran

Gambar Kerangka Pemikiran dan Penjelasan Kerangka Pemikiran disertai Hipotesis Penelitian.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

2.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini yaitu :

H1: Motivasi Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

H2: Kualitas Pengajaran Dosen berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

H3: Kualitas Pengajaran Asistensi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

H4: Fasilitas Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prestasi Belajar

Mahasiswa Motivasi Belajar

Kualitas Pengajaran Dosen Kualitas Pengajaran Asistensi

Fasilitas Belajar

Referensi

Dokumen terkait

SPSS Statistik 25 digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh, metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linear

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pemodelan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPKM kabupaten/kota di Pulau Kalimantan tahun 2013 menggunakan pendekatan