• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi biasanya diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi biasanya diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan tinggi yang memiliki program studi akuntansi merupakan sebuah lembaga yang menghasilkan lulusan di bidang akuntansi, tidak hanya menghasilkan lulusan yang cakap dalam keterampilan akademik saja, tetapi juga memiliki keterampilan teknis-analisis yang memberikan nilai tambah dalam persaingan dunia kerja (Yuniani 2010). Namun juga ada beberapa permasalahan yang biasanya muncul dalam proses pembelajaran di kelas, menurut data dari akademik tahun 2021 menunjukkan bahwa 17% mahasiswa mencapai nilai B-, C, D dan E, 44% mahasiswa mendapatkan nilai A-, B/A, B+ dan B, serta 39%

sisanya mendapatkan nilai A, sedangkan akademik menetapkan nilai minimal untuk mata kuliah pengantar akuntansi yaitu nilai minimal B sehingga 17%

mahasiswa harus mengulang program mata kuliah ini. Aspek yang diprediksi jadi penyebabnya ialah pendidikan lebih berorientasi pada pengetahuan saja tanpa mempertimbangkan proses penyusunan kemampuan serta perilaku dalam pendidikan, sedikitnya peluang pengembangan untuk mahasiswa. Kemampuan penalaran mereka lewat diskusi kelompok, serta tujuan pendidikan ditetapkan oleh dosen, sehingga pembelajaran dinilai menjadi kurang bermakna bagi mahasiswa.

Iskandarsyah dan Ghozali (2012) menjelaskan bahwa aspek lain yang diduga penting untuk seorang dosen merupakan gaya mengajar dosen terhadap

(2)

mahasiswa dalam aktivitas belajar mengajar di kelas, tetapi aktivitas belajar mengajar yang berlangsung seringkali tidak memakai metode 2 arah. Sehingga, mahasiswa cenderung menggunakan satu arah dan dosen bersifat sentral (berpusat pada dosen) di kelas.

Aspek lain penentu kinerja mahasiswa sudah menarik perhatian para peneliti akademik dari bermacam negara. Mereka berupaya untuk memastikan variabel yang pengaruhi prestasi belajar mahasiswa baik ke arah positif ataupun negatif. Pengkajian tentang subjek ini sudah dicoba oleh bermacam akademisi di bermacam negara serta wilayah (Kruck & Lending, 2003; Uyar & Gungormus, 2011)

Prestasi belajar mahasiswa ialah salah satu aspek berarti dalam kesuksesan mahasiswa di masa depannya. Prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi biasanya diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Uyar & Gungormus (2011) menerangkan kalau keahlian mahasiswa dalam perguruan tinggi juga jadi perhatian industri yang kerap dikatakan sebagai" end user" dalam rantai pasokan lulusan guna pasar tenaga kerja. Pesatnya pertumbuhan bisnis memberikan lapangan kerja khususnya untuk lulusan jurusan akuntansi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Pengantar Akuntansi merupakan Salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan baik pada Perguruan Tinggi Negeri serta Perguruan Tinggi Swasta untuk program studi Akuntansi. Pengantar Akuntansi merupakan mata kuliah yang diberikan kepada segala mahasiswa Fakultas Ekonomi dalam tahun awal.

Riset ini menunjuk lebih khusus pada keterampilan mahasiswa pada mata kuliah

(3)

Pengantar Akuntansi ini lantaran mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar untuk menekuni ilmu akuntansi lebih lanjut yaitu mata kuliah Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Manajemen Keuangan, Akuntansi Sektor Publik, Sistem Informasi Akuntansi, serta Perpajakan. Tidak hanya itu, pengetahuan tentang dasar- dasar akuntansi merupakan kunci utama guna mendapatkan pengetahuan terhadap teori akuntansi yang mendalam. Menurut pendapat dari akademisi, banyak mahasiswa yang gagal serta menerima prestasi akademik yang rendah pada mata kuliah ini. nilai Pengantar Akuntansi yang bermacam-macam ini ditentukan oleh heterogenitas mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda- beda. Hal ini sangat disayangkan sebab kegagalan dalam bidang pendidikan ini, khususnya pada mata kuliah Pengantar Akuntansi juga bakal berakibat strategis terhadap kontribusi akuntansi terhadap praktik akuntansi. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu variabel Motivasi Belajar, Kualitas Pengajaran Dosen, Kualitas Pengajaran Asistensi dan Fasilitas Belajar.

Motivasi Belajar merupakan daya penggerak secara universal dalam diri mahasiswa itu sendiri yang bisa memunculkan serta mengarahkan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki mahasiswa bisa tercapai. Mahasiswa yang termotivasi tanpa dirangsang dari luar dalam Proses belajar mengajar cenderung melakukan tugas belajar dengan siap dan tekun sebab merasa perlu serta ingin meraih tujuan belajar yang sebenarnya (Winkel, 1999: 24). Penelitian Kruck dan Lending (2003), Rahayu (2010), Rusdiana (2010), mengemukan kalau masih ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan prestasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas serta Madrasah Tsanawiyah.

(4)

Kualitas pengajaran merupakan kualitas sarana serta pengajar dalam proses belajar mengajar, sekolah selaku salah satu faktor pendidikan yang paling mempengaruhi dalam pembentukan pola pikir, perilaku, karakter, sikap siswa, sebab juga akan ikut menambah warna terhadap bentuk jati dirisiswa di masa depan. Penelitian Beke (2008), serta Lestari & Suparlinah (2016), mengemukan kalau kualitas pengajaran berakibat pada orientasi karir: semakin baik kemampuan dosen terhadap tata cara, pendekatan media serta prinsip pengajaran, maka semakin baik pula profesionalisme dosen tersebut dalam menggunakan metode.

Orientasi berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa, sebaliknya, menurut Irawati (2011) menunjukkan kalau kompetensi mengajar tidak mempengaruhi terhadap kinerja belajar siswa “fasilitas pendidikan merupakan kelengkapan pendidikan yang wajib dimiliki sekolah” (Djamarah & Zain, 2006).

Fasilitas pendidikan merupakan perangkat serta perlengkapan yang digunakan secara langsung serta menunjang proses pembelajaran, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja serta kursi, dan perlengkapan peraga serta media (Mulyasa, 2008).

Penelitian ini penting untuk dilakukan karena penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh informasi atau data yang akan dibutuhkan sebelum melakukan suatu riset dan mengambil kesimpulan dari hasil penelitian ini. Akan tetapi, terdapat ketidakkonsistenan terhadap peneliti terdahulu. Berdasarkan uraian sebelumnya, maka objek penelitian ini mengangkat prestasi belajar mahasiswa.

Karena Peneliti berasumsi bahwa terdapat empat faktor yang memiliki pengaruh terhadap tingkat prestasi belajar mahasiswa. Sehingga peneliti melakukan

(5)

penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pengantar Akuntansi”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah Motivasi Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa?

2. Apakah Kualitas Pengajaran Dosen berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa?

3. Apakah Kualitas Pengajaran Asistensi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa?

4. Apakah Fasilitas Belajar berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengantar Akuntansi.

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1 Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

2 Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Kualitas Pengajaran Dosen terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

3 Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Kualitas Pengajaran Asistensi terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

(6)

4 Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

1.4 Manfaat Penelitian.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan, baik secara teoritis maupun praktis, diantaranya:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan bisa menambah pemahaman serta pengetahuan terkait faktor- faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa S1 Akuntansi UHW Perbanas Surabaya, dan serta diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang dipelajari semasa di bangku perkuliahan.

2. Manfaat praktik

a. Bagi penulis diharapkan Penelitian ini dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dalam melakukan penelitian serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa.

b. Bagi peneliti berikutnya, bagi yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa.

c. Bagi dosen dan asistensi Penelitian ini diharapkan membantu dalam mengajar sehingga dalam pengajaran dapat lebih efektif dan inovatif lagi

(7)

1.5 Sistematika Penulisan Proposal

Pada penelitian ini dirangkai sesuai dengan sistematika penulisan secara terstruktur, yang tujuannya pembaca dapat dengan mudah dalam memahami penelitian yang telah disajikan serta mendapat gambaran yang cukup jelas mengenai obyek pengamatan ini. Berikut adalah uraian sistematika penelitian:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan berisikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab tinjauan pustaka berisikan mengenai penelitian yang terdahulu, landasan teori, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada bab metode penelitian membahas mengenai batasan penelitian, rancangan penelitian, definisi dan pengukuran variabel, identifikasi variabel, populasi data serta metode pengumpulan data, sampel data serta teknik pengambilan sampel.

Referensi

Dokumen terkait

 From the result analysis of the research, it is proven by students’ reading comprehension score taught by using Annotating Text Strategy was better in teaching narrative

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan mengenai pengaruh persistensi diri dan iklim belajar terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi