1
PERANCANGAN LOCATION BASED SERVICE PADA APLIKASI MONTIR ONLINE DENGAN ALGORITMA SEQUENTIAL
SEARCH BERBASIS ANDROID
Anwar Jaelani 1, Ali Akbar Rismayadi 2 , Abdurahman Fauzi 3
1Teknik Informatika, Universitas BSI E-mail :@bsi.ac.id
2Teknik Informatika, Universitas BSI E-mail :@bsi.ac.id
3Teknik Informatika, Universitas BSI E-mail :@bsi.ac.id
ABSTRACT
Increasing car users not all drivers master or know the basic techniques of how to find out the damage and how to fix it in an emergency, often many times the car is breaking down on the road that can only wait for the mechanic, brother, friend, or unknown person who can help during the emergency. With the risk faced by the condition of the car forced to be towed to the nearest workshop location at a cost that is quite expensive, therefore an application is needed that can help car drivers in the event of damage on the road, with a trusted mechanic and can be ordered through an online mechanic application need to ask about the location of the rider, only by utilizing the Location Based Design of the Online Mechanic Application with the Android- Based Sequential Search Algorithm. Which can be a solution for the driver if there is damage on the road, so the online mechanic application can help the user in choosing a mechanic as needed.
Keywords: LBS, Car, Mechanic, Android
ABSTRAK
Bertambahnya pengguna mobil tidak semua pengendara menguasai atau mengetahui teknik dasar dari cara mengetahui kerusakan dan cara memperbaikinya di saat darurat, sering kali banyak kejadian mobil yang mogok di jalan yang hanya bisa menunggu montir langganan , saudara, teman , atau orang tidak dikenal yang bisa membantu pada saat kondisi darurat tersebut. Dengan resiko yang dihadapi kondisi mobil terpaksa harus di derek sampai ke lokasi bengkel terdekat
2
dengan biaya yang cukup mahal, maka dari itu diperlukan suatu aplikasi yang bisa membantu pengendara mobil apabila terjadi kerusakan di jalan , dengan montir terpercaya dan bisa di order melalui aplikasi montir online tidak perlu menanyakan lokasi pengendara berada, hanya dengan memanfaatkan Perancangan Location Based Pada Aplikasi Montir Online Dengan Algoritma Sequential Search Berbasis Android. Yang bisa menjadi solusi bagi pengendara apabila ada kerusakan di jalan, sehingga aplikasi montir online dapat membantu user dalam memilih montir sesuai yang di butuhkan.
Kata Kunci : LBS, Mobil , Montir , Android 1. Pendahuluan
Kesibukan dari berbagai macam lapisan masyarakat dan bertumbuhnya pengguna smartphoneberbasis androiddi Indonesia yang cukup pesat sering kali mengandalkan layanan – layanan instan yang memanfaatkan bisnis di bidang jasa pengiriman makanan atau pun ojek online.smartphone android bukan sekedar hanya untuk perangkat mobile saja, android merupakan sebuah sistem operasi yang di kemas sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk berbagai perangkat yang menggunakan layar (Simmonds, 2010).
Era perkembangan internet di tengah - tengah pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, internet sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berawal dari banyaknya jasa transportasi yang bermunculan yang menggunakan aplikasi berbasis LBS atau Location Base Service.
Dimana dengan LBSpengguna dapat menentukan lokasi nya, melacak gerakan / perpindahan serta kedekatan dengan lokasi tertentu dengan mendeteksi perpindahan.(safaat, 2011).
LBS atau Location Based Service layanan berbasis lokasi adalah istilah umum yang di gunakan untuk menggambarkan teknologi yang di gunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang di gunakan (Qusay H Mahmoud 2009). LBS bukanlah sistem, tetapi merupakan layanan
yang menggunakan tambahan penunjang GSM .tetapi pada dasarnya sistem-sistem tersebut menggunakan prinsip dasar yang sama , yaitu triangulasi. Jadi prinsip nya tidak jauh berbeda dengan sistem GPS , hanya saja fungsi satelit di gantikan oleh BTS atau Base Transceiver Station (Riyanto , 2011).
Teknologi mobile dengan memiliki layanan LBS mampu menjadi solusi untuk mengatasi masalah apabila terjadi kerusakan kendaraan di tengah jalan dengan menampilkan posisi terakhir berada, Dimana dengan LBS pengguna dapat menentukan lokasinya, melacak gerakan / perpindahan serta kedekatan dengan lokasi tertentu
dengan mendeteksi
perpindahan.(safaat,2011).kita bisa mencari lokasi bengkel terdekat . keberadaan bengkel sangatlah berarti apabila terjadi ban bocor , kendaraan tiba- tiba mogok di jalan , ataupun ingin melakukan service di rumah tentunya pengendara membutuhkan jasa bengkel atau montir terdekat dengan lokasi kita berada pada saat itu. Namun sayangnya pengendara masih bersusah payah apabila terjadi kerusakan harus mendatangi bengkel terdekat dengan cara di dorong atau di derek sampai menemukan bengkel terdekat.
Algoritma sequential search adalah suatu teknik pencarian data dalam arrayyang akan menelusuri semua elemen-
3
elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu di urutkan terlebih dahulu(mirna dede,2012).Algoritma sequential search merupakan sebuah algoritma yang di gunakan untuk mencari sebuah elemen data yang dilakukan secara berurutan,dengan cara melakukan perbandingan elemen satu persatu secara berurutan sampai elemen yang di cari di temukan, pada prinsipnya algoritma ini melakukan pengulangan atau proses looping mulai dari awal sampai elemen yang di cari di temukan.(fitri latifah, 2016).
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang di kemukakan di atas,
maka penulis melakukan penelitian dengan membuat aplikasi montir online yang dapat berguna bagi pengendara apabila terjadi kerusakan mendadak di jalan ,dengan mengaktifkan fitur LBS (Location Based Service) maka montir bisa mengetahui posisi pengendara . Dengan algoritma sequential dapat di gunakan sebagai filter montir online berdasarkan klasifikasi jenis dan tahun produksi kendaraan yang di tuangkan dalam skripsi yang berjudul
“Perancangan Location Based Service Pada Aplikasi Montir Online Dengan Algoritma Sequential Berbasis Android”.
2. Metode Pengembangan Aplikasi
Mcleod dan shell (2007:199) mengungkapkan bahwa siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) dalah aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu system informasi .ada berbagai macam model pengembangan sistem. Salah satunya adalah model air terjun (waterfall).
Kemunculan model air terjun (waterfall) adalah untuk membantu mengatasi kerumitan yang terjadi akibat proyek – proyek pengembangan perangkat lunak . di dalam model waterfall terdapat beberapa tahapan pekerjaan pengembangan yang perlu di lakukan (Mcleod dan schell, 2007:200). Tahapan – tahapan tersebut adalah analisis,desain,implementasi dan penggunaan.
a. Analisis
Penulis melakukan analisa berdasarkan kebutuhan sistem baik untuk pengguna jasa
maupun montir online berdasarkan jenis kendaraan , biaya dan estimasi pengerjaan.
b. Desain
Penulis menggunakan algoritma sequentialsebagai filter montir online layanan LBS (Location Based Service) sebagai penentu lokasi, androidstudio sebagai software untuk membuat aplikasi berbasis android dengan firebase database realtime sebagai server.
c. Implementasi
Penulis menggunakan bahasa pemograman java untuk membuat aplikasi montir online berbasis android, dengan minimal versi 4.4 atau kitkat.
d. Penggunaan
Biasanya tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang, sistem di pasang dan di gunakan secara nyata. Melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak di
4
temukan pada tahapan–tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru.
3. Rancangan Algoritma
Pada sistem aplikasi montir online di terapkan algoritma Sequential Search dimana suatu teknik pencarian data dalam array (1dimensi) yang akan menelusuri semua elemen-elemen array dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu di urutkan terlebh dahulu. Kemungkinan terbaik adalah jika data yang di cari terletak di indeksarray terdepan(elemen array pertama) sehingga waktu yang di butuhkan untuk pencarian data sangat sangat sebentar(minimal).kemungkinan terburuk adalah jika data yang dicari terletak di indek array terakhir(elemen array terakhir) sehingga waktu yang di butuhkan untuk pencarian data sangat lama (maksimal).
Aplikasi montir online ini, merupakan aplikasi berbasis android yang di gunakan untuk kondisi darurat pada saat terjadi mogok kendaraan mobil di jalan. Dengan memberikan data pribadi user dan lokasi yang bisa di cari melalui gmaps dan data kendaraan seperti merk mobil , tahun produksi mobil , jenis transmisi mobil sebagai data buat montir yang di order.Dari data pengguna yang di input sebagai kategori pencarianya yaitu montir skill ,id skill , dan montir maka proses pencarian data dapat lebih mudah dan cepat
untuk menemukan montir yang tepat. Berikut adalah pseudecode dari algoritma sequential search :
Gambar III.1 Pseudecodelogical sequential searh.
4. Database
Pada pembuatan aplikasi ini juga menggunakan database untuk menyimpan semua data montir, untuk memudahkan dalam membuat database, dibuat terlebih dahulu model kebutuhan dari sistem yang akan dibuat yang tergambar dalam ERD berikut ini :
Gambar III.2 Entity Relationship Diagram Aplikasi Montir Online
5
Dari gambar diatas terlihat bahwa terdapat 2 entitas , yaitu montir dan montir skill.Pada entitas montir dan montir skill terdapat sebuah relationshipone to many yaitu “memiliki” , dan pada entitas montir skill dan skill terdapat sebuah relationshipmany to one yaitu “memiliki”.
Dalam permodelan data, entitas disajikan dengan table entitas yang ada pada diagram E-R di tuliskan dengan kerangka tabel yang berisikan atribut-atributnya yang disebut Logical Record Structure. Pembuatan tabel entitas selalu berpedoman pada ketentuan- ketentuan tentang cara penyusunan tabel.
Sehingga akan diperoleh susunan tabel entitas yang merupakan tabel yang terbebas dari adanya data rangkap (data redundancy). Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penyusunan skema relasi harus memperhatikan hubungan antar entitas yang terjadi. Dalam hal ini berkaitan
erat dengan kardinalitas dan partisipasi hubungan.
Berikut Logical Record Structure Aplikasi Montir Online :
Gambar III.3 Logical Record Structure Aplikasi Montir Online
5. Analisa Kebutuhan Aplikasi
Pada tahap pembuatan aplikasi ini selain kebutuhan software untuk membuat aplikasi, juga di butuhkan perangkat hardware untuk menunjang pembuatan aplikasi maupun uji coba aplikasi yang telah di buat. Untuk membuat aplikasi montir online penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1.Prosesor Intel core i5-5200U up to 2.7 GHz
2.Memory RAM 4 GB
3.Graphic NVIDIA GeForce 930 M
Dan menggunakan software : 1.Android studio
2.SQLite
a. Software Architecture
Perancangan sistem dilakukan untuk menggambarkan , merencanakan dan membuat sketsa di beberapa elemen yang terpisah menjadi bentuk satu kesatuan yang utuh. Perancangan ini merupakan hasil tranformasi dari analisa kedalam perancanagan aplikasi yang nantinya akan di implementasikan.
Berikut ini adalah perancangan dalam membangun aplikasi perancangan Location Based Service pada aplikasi montir online dengan algoritma sequential search berbasis android.
b. Use Case Diagram
Untuk mengenal proses dari suatu sistem di gunakan use case. Dengan use case ini dapat di ketahui bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi.
6
Gambar III.4Use Case Diagram aplikasi montir online
Berikut identifikasi use case dari gambar III.2 adalah sebagai berikut :
c. Activity Diagram
Activity diagram mengambarkan urutan aktivitas dalam proses. Struktur activity diagram ini mirip dengan flow chart pada perancangan struktur nya. Pengguna activity diagram ini bermanfaat unutk memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Berikut ini merupakan activity diagram adari aplikasi yang dibuat :
a. Activity diagram menu bantu aku
Gambar III.5Activity Diagram Bantu aku.
b. Activity Diagram Menu Daftar Montir
Gambar III.6Activity Diagram Daftar Montir d. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh objek dan message yang di letakan di antara objek-objek di dalam use case.
Berikut ini merupakan sequence diagram dari aplikasi yang akan di buat
a. Sequence diagram menu bantu aku
Gambar III.7Sequence diagram menu bantu aku.
7
b. Sequence diagram daftar montir
Gambar III.8Sequence diagram menu daftar montir
6. Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang telah didesain atau dirancang, sehingga sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan. Aplikasi montir online ini perancangan pada PC dengan menggunakan react native dengan bahasa pemograman java.
a. Implementasi halaman dashboard Pada saat pertama kali user install aplikasi montir online halaman ini merupakan halaman pertama kali ditampilkan pada saat aplikasi montir online dijalankan. Pada halaman ini user bisa masuk aplikasi tanpa ada halaman login terlebih dahulu.
Halaman dashboard dapat dilihat berikut ini :
Gambar III.13 Halaman dashboard b. Implementasi halaman bantu aku Halaman ini merupakan halaman untuk ordermontir , dimana pada halaman ini digunakan oleh user untuk input data seperti nama , no telepon , posisi user berada berdasarkan gmaps , permasalahan mobil , pilih merk mobil , tahun , jenis mobil.
Halaman menu bantu aku dapat di lihat berikut ini :
8
Gambar III.14 halaman menu bantu aku
c. Implementasi menu daftar montir
Halaman ini merupakan informasi montir yang sedang kondisi online atau siap untuk menerima order dari user , dimana pada tampilan tersebut bisa diketahui jumlah montir yang sedang online dan lengkap dengan posisi montir tersebut berada.
Berikut halaman daftar montir bisa di lihat berikut ini :
Gambar III.15 Halaman menu daftar montir
Referensi
Afrizal, A. S., Studi, P., Informatika, T., &
Sekayu, P. (2017). RANCAN BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN DASAR PEMROGRAMAN BERBASIS MOBILE PHONE Ali Subhan Afrizal, VI(1).
Almuzakki, M. A. (2013). Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service
Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android.
Haerul umam , soewarto hardienata, andi chairunnas. (2016). No Title. Implementasi
Algortima Pencarian Sequential Search Pada Ensiklopedia Ikan Hias Air Tawar Berbasis Android, 1–12.
Ilhami, M. (2017). Pengenalan Google Firebase Untuk Hybrid Mobile Apps Berbasis Cordova, 3(124), 16–29.
ivan alfatih saputra. (2017). No Title.
Aplikasi Layanan Bengkel Mobil Berbasis Android Di Kota Lampung.
Kreibich, J. A. (2010). Using SQL. O’reilly.
9
Mz, M. K. (2016). Pengujian Perangkat Lunak Metode Black-Box berbasis Equivalence Partition pada aplikasi sistem informasi sekolah.
Putra, delfi andre eddy. (2015). SEBAGAI GAYA HIDUP (Studi Deskriptif Tentang Penggunaan, 1–11.
R, W. K., & Yapie, A. K. (2013). Aplikasi Location Based Service ( LBS ) Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) Berbasis Android, 13–18.
sariyun naja anwar, fakhrul amin. (2014).
DESAIN UML APLIKASI NAVIGASI LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID, (September).
Sonita, A., & Sari, M. (2018).
IMPLEMENTASI ALGORITMA
SEQUENTIAL SEARCHING UNTUK PENCARIAN NOMOR SURAT PADA SISTEM ARSIP ELEKTRONIK, V, 1–9.