• Tidak ada hasil yang ditemukan

teknik komunikasi persuasif dalam bisnis coffeeshop

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "teknik komunikasi persuasif dalam bisnis coffeeshop"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Penelitian ini mendeskripsikan teknik komunikasi persuasif yang ada dalam Gending Kopi Nusantara tentang 'kopi tidak pahit'. Teknik red herring tidak diterapkan karena tidak cocok untuk bisnis kedai kopi di Gending Kopi Nusantara dengan tema kopi tidak pahit. Penelitian ini mendeskripsikan teknik komunikasi persuasif dalam Gending Kopi Nusantara tentang 'kopi tidak pahit'.

Teknik komunikasi persuasif yang diterapkan dalam Gending Kopi Nusantara sudah baik dan efektif dalam pelaksanaannya. Gending Kopi Nusantara merupakan kedai kopi yang ramai pengunjung pada jam buka. Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya, di Gending Kopi Nusantara pengunjung diberikan sedikit penjelasan tentang cita rasa kopi Indonesia oleh para barista.

8 dalam cita rasa asli minuman kopi dan mendekatkan Gending Kopi Nusantara kepada konsumen. Salah satunya dengan mengajak konsumen mencicipi 'kopi tidak pahit' di Gending Kopi Nusantara. Selain undangan langsung, Gending Kopi Nusantara juga menggunakan media sosial berupa Instagram untuk menginformasikan kepada konsumen.

Berdasarkan foto dan data yang disajikan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait komunikasi persuasif pada Gending Kopi Nusantara dalam bisnis kedai kopi dengan tema kopi tidak pahit.

Tabel 1 : Kerangka Pemikiran  .....................................................................
Tabel 1 : Kerangka Pemikiran .....................................................................

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Praktis

Telaah Pustaka

12 b) Tujuan dari penelitian di atas adalah komunikasi persuasif di . pembentukan sikap pada pelatih pelatihan militer untuk prajurit wajib militer dan objek penelitian ini adalah teknik komunikasi persuasif dalam bisnis kedai kopi. Penelitian sebelumnya mengangkat tema militer, sedangkan penelitian ini membahas tentang kopi yang sedang menjadi tren saat ini. d), pembentukan sikap dan pembentukan sikap dalam latihan kemiliteran. Penelitian kedua berjudul Pengaruh Penerapan Komunikasi Persuasif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar oleh Nurhyani dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Tahun 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan komunikasi persuasif terhadap kinerja pegawai dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penggunaan komunikasi persuasif di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar. Penelitian di atas dan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan komunikasi persuasif. Jika penelitian di atas terfokus pada dampak penggunaan dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penggunaan komunikasi persuasif, penelitian ini berfokus pada bagaimana komunikasi persuasif dilaksanakan.

Penelitian Meinar Aji Riyadi dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Tahun 2016 berjudul Teknik Komunikasi Persuasif Dalam Membangun Motivasi Belajar Anak (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Fasilitator Asuh Di Panti Asuhan Mandiri Yogyakarta). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi persuasif yang digunakan untuk membantu pembangunan shelter.

Landasan Teori

Komunikasi Persuasif

Salah satu mitos persuasi terbesar adalah bahwa para pembujuk meyakinkan audiens untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. Berdasarkan Kamus Ilmu Komunikasi (dalam Rakhmat, komunikasi persuasif didefinisikan sebagai “Suatu proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seolah-olah dia mau.” Tujuan komunikasi persuasif adalah dua lapis (De Vito dalam Riyanto & Mahfud yaitu: (1) mengubah atau memperkuat keyakinan dan sikap khalayak, (2) mendorong khalayak untuk melakukan sesuatu/menampilkan perilaku tertentu yang diharapkan.

Persepsi persuasif dari pembujuk dan pesan yang disampaikannya menentukan keefektifan komunikasi persuasif yang berlangsung. 18 atau menambahkan fakta sesuai konteksnya, tetapi dalam arti menggunakan fakta yang berkaitan dengan motif kelompok sasaran, sehingga tergerak untuk mengikuti maksud pesan yang disampaikan kepadanya. Saluran adalah perantara ketika persuasif mengirim pesan kembali dari sumber asli ke tujuan akhir.

Channels (saluran) digunakan para pembujuk untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda, secara formal dan informal, tatap muka (face to face communication) atau termediasi (mediated communication). 6) Umpan Balik dan Efek. Menurut Sastropoetro (dalam Sumirat & Suryana), umpan balik adalah tanggapan atau reaksi yang datang dari komunikator atau berasal dari pesan itu sendiri, sedangkan umpan balik eksternal adalah reaksi yang datang dari komunikator karena pesan yang disampaikan oleh komunikator tidak dipahami. atau tidak sesuai dengan keinginan atau harapannya.

Jadi, persuasi ditujukan untuk melakukan perubahan kecil terlebih dahulu atau secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Effendy dalam bukunya Dinamika Komunikasi dapat menggunakan formula AIDDA sebagai dasar implementasi dalam fase komunikasi persuasif. Di sini komunikator harus menunjukkan daya tarik emosional sehingga pada fase selanjutnya ia memutuskan untuk melakukan aktivitas seperti yang diharapkan darinya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Diah Ajeng Purwani, dkk. mengenai pengolahan informasi sosial di facebook untuk social entrepreneur Community Development, media sosial yang banyak digunakan oleh social entrepreneur untuk memperkuat adalah facebook, instagram, youtube dan twitter. Setiap media dinilai memiliki kekuatan untuk mengakselerasi pendidikan masyarakat dalam kewirausahaan sosial. Teknik reward (pay-off technique) adalah kegiatan mempengaruhi orang lain dengan cara memikat hal-hal yang menguntungkan atau menjanjikan harapan.

Jenis Penelitian

Informan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah narasumber yang berkompeten terkait kelima kriteria tersebut. Empat kriteria di atas merujuk pada Jo sebagai pengusaha kafe yang menjalankan Gending Kopi Nusantara, karyawan Gending Kopi Nusantara, dan konsumen Gending Kopi Nusantara. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi persuasif di kedai kopi dengan tema “kopi tidak pahit”.

Wawancara mendalam merupakan suatu proses pengumpulan informasi secara mendalam, terbuka dan bebas, dengan permasalahan dan fokus penelitian serta ditujukan pada pusat-pusat penelitian. Dalam hal ini, metode wawancara mendalam dilakukan dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya (Moleong, 2005: 186). Wawancara mendalam akan dilakukan oleh peneliti dengan informan subjek untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang masalah penelitian.

Hasil wawancara ini nantinya akan menjadi data primer dalam penelitian, yang kemudian akan ditranskrip dan dianalisis oleh peneliti. Menurut Ngalim Purwant, observasi adalah metode atau cara menganalisis dan mencatat secara sistematis perilaku dengan cara melihat atau mengamati secara langsung individu atau kelompok (Basrowi & Suwandi, 2008:94). Dengan menggunakan metode ini, peneliti langsung melihat dan mengamati keadaan di lapangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang masalah yang diteliti.

Teknik Analisa Data

Peneliti juga akan membuang data yang tidak diperlukan, membuat catatan terkait penelitian dan memfokuskan data, sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir tentang masalah penelitian. Data hasil wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi yang disajikan pada kelompok masing-masing akan dianalisis dan dikaitkan dengan teori yang digunakan dalam penelitian. Peneliti akan menggali dan menginterpretasikan penyajian data yang diperoleh, sehingga diperoleh gambaran tentang objek serta jawaban dalam penelitian.

Teknik Keabsahan Data

Triangulasi metode dapat menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang sama (Kriyantono, 2006:72). Triangulasi sumber menurut Patton (Dalam Moleong, triangulasi sumber berarti membandingkan dan memeriksa tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Peneliti akan membandingkan hasil wawancara mendalam terhadap informan untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian data yang diinginkan.

31 membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, (4) membandingkan keadaan dan perspektif diri sendiri dengan perbedaan pendapat dan pandangan orang lain, seperti orang biasa, orang dengan pendidikan menengah atau tinggi, orang, yaitu dan pemerintah, (5) membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan pada kafe bertema kopi tidak pahit di Gending Kopi Nusantara adalah teknik asosiasi dengan tema “kopi tidak pahit” dalam menarik dan berinteraksi dengan konsumen. Teknik red-herring tidak digunakan karena tidak cocok untuk bisnis kedai kopi Gending Kopi Nusantara dengan tema kopi tidak pahit yang justru dapat mengecewakan konsumen.

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran untuk Gending Kopi Nusantara yang diharapkan dapat memberikan masukan yang positif untuk peningkatan kualitas, walaupun saran tersebut masih jauh dari sempurna. Gending Kopi Nusantara harus bisa memaksimalkan daya persuasif secara langsung di toko melalui gimmick. Gending Kopi Nusantara harus lebih aktif lagi di media sosial Instagram, karena followers @gendingkopi sudah cukup banyak dan aktif.

Teknik komunikasi persuasif dalam bisnis kedai kopi (studi deskriptif dengan tema kopi tidak pahit di Gending Kopi Nusantara Yogyakarta) dapat teratasi. Komunikasi Persuasif dalam Pembentukan Sikap (Deskriptif Kualitatif tentang Pelatih Pendidikan Militer bagi TNI AD Tertunjuk di Sekolah Calon Rindam IV Diponegoro Diponegoro Kebumen). Pengaruh Penerapan Komunikasi Persuasif Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Makassar.

Teknik komunikasi persuasif dalam membangun motivasi belajar anak (studi deskriptif kualitatif terhadap pendamping anak asuh di Panti Asuhan Mandiri Yogyakarta). Bagaimana menyampaikan preferensi Anda kepada barista, jika kopi yang ditawarkan tidak pahit, tidak sesuai dengan selera Anda. Apakah obrolan langsung antara barista dan konsumen cukup efektif untuk mengajak mereka minum 'kopi tidak pahit'?

Gambar

Tabel 1 : Kerangka Pemikiran  .....................................................................
Foto  di  atas  merupakan  salah  satu  postingan  dari  instagram  Gending  Kopi  Nusantara  yang  menjelaskan  jenis  kopi  yang  tersedia  di  hari  tersebut  melalui  caption yang ditulisnya

Referensi

Dokumen terkait

Field research involving core drilling methods applied in the area of Sungai Batu Archaeological Complex with the main purpose of obtaining primary data related