Teknik Pengambilan Sampel Air Pendahuluan
Penggunaan air yang tidak memenuhi kriteria standar kualitas sesuai peruntukannya dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh keberadaan mikroorganisme patogen, zat kimia beracun dan zat radioaktif[ CITATION EWi14 \l 1033 ]Indikator pencemaran air tersebut dapat diamati secara fisik, kimiawi, mikrobiologis, radioaktivitas serta senyawa organik dan pestisida [ CITATION FDO18 \l 1033 ]Berbagai kegiatan di sepanjang pesisir laut dan paradigma sebagian masyarakat pesisir, yang menganggap laut sebagai tempat pembuangan sampah.Akan dijumpai berbagai jenis sampah dan bahan pencemar di laut, hal tersebut tentu dapat mengakibatkan degradasi lingkungan di wilayah pesisir dan ekosistem di sekitarnya. Sehingga, masuknya zat-zat organik dan anorganik ke badan air secara berlebihan, berdampak buruk pada perairan laut dan menyebabkan penurunan kualitas air laut secara fisik, kimia dan biologi.
Pada pratikum kedua ini yaitu oengambilan dari sample air laut,untuk pengambilan sampel mengumpulkan volume air dari badan air yang akan diteliti kualitasnya dengan volume sekecil mungkin tetapi karakteristik dan komposisinya masih sama dengan karakteristik badan air tersebut.Unttuk teknik pengambilan sampeel air ada 2 yaitu Grab Sample dan Composite Sample.Alat dan bahan yang digunakan pada pratikum kali ini yaitu botol sampel berukuran 250-1000ml dan coolbox.Pratikum kali ini dilakukan di pulau Pasaran,Kota Bandar Lampung.Tahap pelaksanaan pertama yaitu botol sampel dipastikan dalam keadaan bersih.kedua tutup botol dibuka kemudian dibenamkan kedalam air laut dan menghadap aliran air laut,dengan kedalaman 20cm.Setelah itu ditambahkan pengawet H2S04 pekat hingga pH.Lalu diamati kondisi lapangan apakah hujan atau dalam keadaan terang.Tahap terakhir sampel disimpan di tempat dengan suhu yang rendah,dan tertutup rapat.
Prosedur Kerja Teknis Pengambilan Sampel Air 1. Botol sampel (250ml-1000mml)
2. Botol Sampel kaca ( untuk penurunan pH) Dan botol plastik untuk penurunan suhu 3. Coolbox
Bahan :
1. H2SO4 Pekat
Metode Teknis Pengambilan Sampel Air
Deskripsi
1. Botol sampel yang terbuat dari gelas atau plastik, dengan volume tertentu (250-1000 mL) harus dalam keadaan bersih. Jika botol dalam keadaan bersih dan kering tidak perlu dibilas dengan contoh air. Tetapi jika botol tersebut bersih tetapi tidak kering, maka harus dilakukan pembilasan dengan contoh air.
1.Bersihkan Botol Sampel
2.Buka tutup botol
3.benamkan botol dengan mulut botol menghadap aliran air
4.tambahkan H2SO4 pekat hingga Ph<2
5.amati kondisi lapangan dan cuaca
6.simpan sampel di suhu rendah,tertutup rapat,dan gelap
2. Tutup botol sampel dibuka
3. Kemudian botol dibenamkan ke dalam air (sungai atau danau) dengan mulut menghadap aliran air, dengan kedalamaan 20 cm.
4. Tambahkan H2SO4 pekat hingga pH air kurang dari 2 (untuk pengawetan sampel)
5. Amati kondisi lapangan dan juga cuaca (misalnya; hujan atau dalam keadaan terang, kondisi sungai dalam keadaan banjir, dll).
6. Untuk sampel dengan pengamatan khusus, sampel disimpan di tempat dengan suhu yang rendah, tertutup rapat dan disimpan di tempat yang gelap.
DAFTAR PUSTAKA
F. D. O. Riswanto, M. H. (2018). Artikel+4_Rahmi. Kualitas Air Sungai Gajah Wong Ditinjau Dari Penghambatan Enzim Asetilkolinesterase (Water Quality, 89.
Hartantyo, E. W. (2014). “Kualtias Air Tanah di Sepanjang Kali Gajah Wong Ditinjau dari Pola. 8-11.
