TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam metode penelitian kualitatif, terdapat beberapa teknik yang umum digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut adalah beberapa teknik
pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif:
1. Wawancara (Interviews)
Melibatkan percakapan langsung antara peneliti dan responden.
Wawancara dapat bersifat terstruktur (dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya) atau tidak terstruktur (lebih bebas, di mana pertanyaan ditentukan sebagian oleh respons responden). Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek wawancara adalah Gembala sidang, penatua, diaken dan anggota sidi sidang.
2. Observasi (Observation)
Pengamatan langsung terhadap perilaku, aktivitas, atau situasi yang relevan dengan topik penelitian. Observasi dapat dilakukan secara
partisipatif (peneliti terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati) atau non-partisipatif (peneliti hanya sebagai pengamat).
3. Studi Dokumentasi (documentary research)
Studi dokumentasi adalah salah satu metode penelitian yang menggunakan dokumen atau materi tertulis sebagai sumber utama data.
Metode ini melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi dokumen atau bahan tertulis lainnya untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Bagian ini diisi dalam lampiran
Bogdan dan Biklen adalah dua ahli yang terkenal dalam bidang penelitian kualitatif, khususnya dalam konteks pendidikan khusus. Mereka telah
memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif. Bogdan dan Biklen menekankan pentingnya wawancara mendalam sebagai teknik utama dalam penelitian kualitatif.
Wawancara ini dilakukan secara terstruktur atau semi-terstruktur dengan responden yang dipilih secara selektif berdasarkan relevansi dengan topik
penelitian. Tujuan wawancara mendalam adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman, pandangan, dan persepsi subjektif responden terkait dengan fenomena yang diteliti.1 Mereka juga menganjurkan penggunaan pengamatan partisipatif di mana peneliti terlibat secara langsung dalam situasi atau konteks yang diteliti. Dengan terlibat secara aktif, peneliti dapat memahami dinamika interaksi, norma budaya, dan konteks sosial yang mempengaruhi partisipan. Penggunaan analisis dokumen dianjurkan oleh Bogdan dan Biklen untuk mendukung penelitian kualitatif. Analisis dokumen dapat meliputi tinjauan terhadap arsip, laporan, catatan, atau materi lain yang relevan dengan topik penelitian. Dokumen ini dapat memberikan konteks dan pemahaman tambahan terhadap fenomena yang diteliti.2
TAHAP PENELITIAN
1 Bogdan, R., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative research for education:
An introduction to theories and methods. Pearson.
2 Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1998). Qualitative research in education:
An introduction to theory and methods. Allyn and Bacon.
Tahap penelitian dalam metode kualitatif melibatkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan metode penelitian kuantitatif. Metode kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena atau konteks tertentu, dengan menekankan pada pengumpulan dan analisis data yang lebih deskriptif dan interpretatif.
1. Tahap Pra Lapangan
Tahap pra lapangan adalah fase persiapan yang dilakukan sebelum penelitian lapangan atau pengumpulan data dimulai dalam suatu studi. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan baik dan efisien.
Dalam konteks penelitian kualitatif, tahap pra lapangan meliputi beberapa kegiatan yang esensial sebelum peneliti benar-benar terlibat dalam pengumpulan data lapangan.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Tahap pekerjaan lapangan merupakan fase di mana peneliti secara aktif terlibat dalam pengumpulan data langsung dari lokasi penelitian atau dari partisipan yang terlibat dalam studi. Dalam penelitian kualitatif, tahap pekerjaan lapangan sangat penting karena di sinilah data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode-metode kualitatif yang telah dirancang sebelumnya.
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
Dalam konteks metode penelitian kualitatif, pengolahan data berfokus pada langkah-langkah untuk mengelola, menganalisis, dan menginterpretasi data kualitatif yang telah dikumpulkan. Berbeda dengan penelitian
kuantitatif yang lebih berfokus pada angka dan statistik, pengolahan data dalam penelitian kualitatif bertujuan untuk menghasilkan pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti berdasarkan pada interpretasi data naratif, deskriptif, atau kontekstual.
Reduksi Data
1. Transkripsi dan Organisasi: Langkah awal reduksi data melibatkan transkripsi jika data berasal dari wawancara atau catatan lapangan, dan kemudian mengorganisasikan data ke dalam format yang lebih terstruktur, misalnya menggunakan software manajemen data kualitatif.
2. Pengkodean (Coding): Pengkodean adalah langkah kunci dalam reduksi data di mana peneliti memberikan label atau kode untuk bagian-bagian data yang relevan dengan konsep atau tema tertentu. Pengkodean dapat dilakukan secara manual atau menggunakan software analisis kualitatif seperti NVivo atau MAXQDA.
3. Kategorisasi dan Tematik: Setelah pengkodean, peneliti kemudian mengkategorikan dan mengelompokkan kode-kode tersebut ke dalam tema atau kategori yang lebih besar. Proses ini membantu dalam
mengidentifikasi pola atau hubungan antara berbagai konsep atau aspek dalam data.
4. Seleksi Informasi: Reduksi data juga melibatkan proses seleksi di mana peneliti memilih informasi-informasi yang paling relevan atau
representatif untuk dianalisis lebih lanjut. Ini dapat melibatkan fokus pada
bagian-bagian data yang paling penting atau mewakili kasus-kasus yang paling menarik.
5. Analisis Mendalam: Setelah proses reduksi, peneliti dapat melakukan analisis mendalam terhadap tema-tema atau pola-pola yang muncul dalam data. Hal ini mencakup menggali makna, interpretasi, dan implikasi dari temuan yang ditemukan.
6. Penyusunan Laporan: Hasil dari reduksi data digunakan untuk menyusun laporan penelitian yang menggambarkan temuan-temuan utama,
interpretasi, dan kesimpulan dari analisis data kualitatif.
TEKNIK ANALISA DATA
Teknik analisis data dalam konteks penelitian kualitatif melibatkan
serangkaian langkah atau pendekatan untuk mengorganisir, menginterpretasi, dan mengembangkan pemahaman mendalam tentang data kualitatif yang telah
dikumpulkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data bertujuan untuk
mengidentifikasi pola, tema, konsep-konsep kunci yang muncul dari data untuk menjawab pertanyaan penelitian atau mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.