Digital Branding Café Bumi Rineh Kabupaten Bogor Melalui Akun Sosial Media Instagram @bumirineh
VELENTINA SETIAWAN J0301211134
B2
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DIGITAL DAN MEDIA SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2023
PENDAHULUAN Latar Belakang
Kemajuan keadaan masyarakat saat ini tidak dapat dipungkiri lepas dari teknologi.
Banyak sekali hal-hal yang saat ini tidak akan lepas dari yang namanya Teknologi untuk memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari seperti memodifikasi sesuatu, menyimpan ataupun mengkomunikasinya suatu informasi. Café atau kafe pada zaman modern ini menjadi salah satu tempat yang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir, semakin berkembangnya gaya hidup masyarakat dan bervariasinya kebutuhsn konsumen akan sesuatu serta diikuti kreatifitas dan kemauan para pembuat kafe untuk menyediakan serta memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melambungnya penggunaan sosial media di kalangan masyarakat saat ini merupakan suatu bentuk peluang yang baik dalam memudahkan penyebaran informasi. Menurut pengertian ahli Chris Brogan (2010), Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam. Instagram menjadi salah satu media digital marketing yang digunakan oleh para pengguna pelaku bisnis. Media sosial Instagram hadir di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beraktifitas hingga berbisnis. Aplikasi Instagram pada saat ini memang sering digunakan sebagai pemasaran digital. Misalnya, seperti promosi sebuah produk baru, produk make up, promosi tempat nongkrong atau cafe dan yang lainnya.
Kemajuan dunia Internet menciptakan media sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan telah menjadi gaya hidup modern. Teknologi yang modern mengubah pola komunikasi dari one to many audience menjadi many to many audience. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan antara pelaku bisnis dalam membangun usaha yang diinginkan konsumen karena adanya kemudahan dari pemerintah.
Digital branding membangun identitas visual. Branding dapat mempertimbangkan pikiran, perasaan, persepsi, gagasan, gambaran, pengalaman, keyakinan, sikap dan sebagainya yang dikaitkan dengan sebuah merek. Digital branding merupakan kegiatan komunikasi pemasaran yang bertujuan memberikan informasi tentang suatu produk kepada masyarakat melalui digital, seperti web perusahaan dan media sosial Facebook, Instagram, Youtube, dan TikTok.
Penggunaan digital branding sangat penting dikarenakan digital branding akan memperkuat ikatan yang erat dengan pelanggan, hal ini dikarenakan orang pada saat ini sangat terikat dengan teknologi untuk berkomunikasi dan juga melalukan berbagai aktivitas lainnya.
Branding berpengaruh pada citra dan reputasi sebuah perusahaan, hal ini tentunya sangat berkaitan dengan komunikasi atau dapat diartikan bahwa branding merupakan bentuk dari komunikasi. Menurut (Marty Neumeier, 2014) Branding adalah semua program atau upaya yang dirancang untuk meningkatkan nilai atau menghindari komoditasi dengan membangun mereka berbeda. Ada berbagai cara branding itu sendiri digunakan, pertama yaitu cara populer dengan menggabungkan beberapa ide dengan pertukaran pemasaran, iklan, hubungan publik dan promosi penjualan, kedua yaitu cara sederhana yang berfokus pada visual aspek branding seperti identitas visual yang dirancang, nama, logo, dan lain-lain.
Kemajuan internet khususnya sosial media meningkatkan penekanan pada pendekatan komunikasi yang lebih luas dan interaktif. Sosial media memudahkan konsumen untuk mencari dan menemukan produk yang ditawarkan, selain itu juga memudahkan untuk
berkreasi dengan konten di sosial media yang mendatangkan minat konsumen. Sosial media menghubungkan serta membangun interaksi dengan konsumen dengan mudah. Promosi melalui sosial media menjadi harapan bagi sebagian produsen untuk melekatkan produk mereka dihati konsumennya, promosi melalui sosial media merupakan cara yang baik untuk meraih konsumen dalam jumlah yang tak terbatas dan terbesar secara geografis.
Fungsi media sosial saat ini bukan hanya untuk menyebarkan informasi secepat mungkin, tapi sebagai sarana mendidik masyarakat, sarana bisnis, sarana kerja dan lain-lain.
Produser media social juga harus mampu mengambil langkah- langkah untuk meningkatkan kualitas program yang akan dilaksanakan kedepannya untuk mempengaruhi masyarakat atau pemirsa agar lebih menarik, informatif dan edukatif. Banyaknya jumlah pengguna media sosial di Indonesia tentu saja memunculkan kesempatan untuk mengoptimalkan kehadiran media sosial sebagai media komunikasi, sehingga kemudian memunculkan pertanyaan, bagaimana penggunaan media sosial untuk mengefektifkan cara berkomunikasi di dalam masyarakat, baik dalam bidang pemasaran, bidang politik maupun dalam bidang pembelajaran. (Setiadi, 2018).
Media sosial sebenarnya memang sebagai media sosialisasi dan interaksi, serta untuk menarik orang lain untuk dapat melihat dan mengunjungi tautan yang berisi informasi mengenai suatu produk ataupun yang lainnya. Keberadaan media sosial pun dapat diartikan sebagai suatu sistem pemasaran yang paling mudah dan murah saat ini. Dengan adanya sosial media yang memudahkan interaksi dengan konsumen maka sosial media ini banyak digunakan oleh banyak badan usaha di Indonesia, misalnya Café Bumi Rineh di Kabupaten Bogor yang menggunakan Instagram sebagai alat komunikasi pemasarannya. Sebagai kedai kopi yang mengikuti tren teknologi sosial media pada saat ini Cafe Bumi Rineh menggunakan akun Instagram @bumirineh untuk menunjukan keunikan setiap konten yang diposting setiap hari.
Konten kreatif adalah media yang digunakan untuk menjembatani kesenjangan antara apa yang ingin dikatakan oleh pemasar dan apa yang perlu konsumen dengar. Konten kreatif di Instagram @bumirineh mendesain komunikasi dengan cara meningkatkan kemungkinan itu dapat menghasilkan efek yang diinginkan pada audience target. Instagram tampil seperti saluran media sosial dimana pemasar dan konsumen dapat cepat bergabung, foto dan video yang diunggah dapat mempercepat informasi. Selain itu meletakkan ciri khas dari Café Bumi Rineh didalam setiap unggahan dapat memberikan kesan dihati pelanggan.
Café Bumi Rineh adalah salah satu coffee shop dan resto yang dikenal oleh kaum muda mudi, bahkan pelanggannya datang dari berbagai kalangan umur. Hal ini dikarenakan branding yang baik dari owner dan juga tim kreatif menjadikan coffee shop dan resto yang baru dibuka tahun 2023 ini banyak dilirik oleh kaum muda mudi yang ingin bersantai. Tidak hanya sampai disitu, Instagram Café Bumi Rineh juga sangat mengikuti perkembangan zaman dan juga selera anak muda mudi zaman sekarang sehingga menjadikan coffee shop dan resto ini baik dan sesuai dengan hati para pelangganya, rating Café Bumi Rineh digoogle maps adalah 4,0 dengan banyak komentar positif dan kepuasan pelanggan didalamnya.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengangkat judul “Digital Branding Café Bumi Rineh Kabupaten Bogor Melalui Akun Media Sosial Instagram
@bumirineh” karena baik untuk diketahui masyarakat bagaimana proses branding dan juga pembuatan konten kreatif serta pemikiran konsumen terhadap Café Bumi Rineh.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan satu pokok rumusan masalah yaitu:
a. Bagaimana Digital Branding Café Bumi Rineh melalui konten kreatif di Instagram menjadikan coffee shop dan resto ini banyak dilirik oleh konsumen?
b. Apa saja hambatan yang dirasakan owner Café Bumi Rineh serta tim kreatif dalam mempromosikan café melalui akun media sosial di Instagram beserta solusinya?
Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan lebih detail digital branding Café Bumi Rineh melalui konten kreatif di akun Instagram @bumirineh.
b. Menjelaskan hambatan dan mengetahui solusi yang dihadapi oleh owner dan tim kreatif Café Bumi Rineh dalam memepromosikan café di Instagram.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Café Bumi Rineh dengan owner dan tim konten kreatif yang terlibat dalam proses branding. Waktu penelitian ini dilakukan dengan berdurasi dari pukul 12.00 – 16.00. Adapun lokasi yang menjadi tempat peneliti akan melakukan penelitian di Cafe Bumi Rineh yang beralamat di Jl. Raya Cihideung No.133, Palasari, Kec. Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16740.
Data dan Instrumen
Menurut Arikunto menyatakan bahwa data adalah sebuah fakta yang berupa aangka-angka yang disusun untuk dijadikan sebuah informas yangi penting. Adapun jenis sumber data dibagi menjadi dua. Jenis data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer adalah data utama ataupun data yang paling penting yang akan menjadi bahan analisis serta elemen penting untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sebelumnya. Data ini merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari narasumber terkait, yaitu pada saat melakukan observasi atau pengamatan langsung dan wawancara terstruktur.
2. Data Sekunder
Merupakan data yang sudah tersedia sehingga bisa dicari dan dikumpulkan dari lokasi penelitian, atau bisa disebut dengan data yang dikumpulkan penulis yang kemudian diolah lagi oleh penulis untuk dijadikan sebuah hasil analisis yang sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Instrumen
Menurut Sugiono (2013), instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Instrumen yang digunakan dalam proses pengumpulan data laporan akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Handphone
Handphone atau ponsel berfungsi sebagai alat mencatat serta untuk melihat beberapa daftar pertanyaan saat melakukan wawancara kepada narasumber.
b. Alat Tulis
Alat tulis digunakan untuk menulis perolehan data serta highlight dari kegiatan wawancara. Alat tulis yang penulis gunakan ialah buku, pulpen dan pensil.
c. Laptop
Laptop berfungsi sebagai alat untuk mewawancarai narasumber guna mendapatkan data informasi serta untuk merekam semua isi kegiatan wawancara.
Teknik Pengumpan Data
Teknik penelitian dapat diartikan sebagai suatu cara yang nyata dalam penelitian terutama dalam kegiatan pengumpulan data. Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang telah digunakan untuk memperoleh data dalam suatu penelitian. Dalam pengumpulan data ini, peneliti melakukan serangkaian aktivitas observasi terhadap data lapangan melalui interview/wawancara sebagai alat pengumpulan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula oleh narasumber (Margono, Metodelogi Penelitian H165).
Teknik pengumpulan data adalah cara yag dilakukan untuk memperoleh informasi serta data untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari tiga cara yaitu :
1. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan wawancara ini adalah metode pengumpulan data yang dimana, peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan untuk melengkapi dan menambah hasil pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi 28 (Rahmat.2003:85).
Yang menjadi objek dalam observasi ini adalah Strategi dan Pemanfaatan Digital Branding Melalui Akun Instagram.
2. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan data melalui Studi Pustaka ini dilakukan peneliti secara tidak langsung pada objek penelitian. Dengan melakukan studi kepustakaan ataupun beberapa dokumen dan artikel guna memperoleh data tambahan, untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan saat penulis melakukan kunjungan secara langsung ke kantor Hortus Organizer baik dalam bentuk foto. Pengumpulan data ini digunakan sebagai bukti nyata yang dapat mendukung dan memperkuat laporan ini.