TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
IDIK4013
NAMA NIM
SEMESTER / KELASPOKJAR UPBJJ
DisusunOleh:
: SUKMA TRI WIDIA : 855719341
: 6/ A
: SIDOMULYO
: BANDAR LAMPUNG
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ BANDAR
LAMPUNGTAHUN 2023.2
TUGAS TUTORIAL 2
Nama Mata Kuliah : Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Sumber Materi : IDIK4013/2 SKS/MODUL 1-6; Edisi 3 Seipah Kardipah Penerbit Universitas Terbuka
Pokok Bahasan : 1. Persiapan dalam penulisan karya ilmiah 2. Komponen-komponen karya ilmiah Pengembang Soal :
Mulyadi,S.Pd.,M.Pd.Masa Tutorial:2023.2
Jumlah Soal :5
(Lima)Skor Maksimal:100
Jenis Tugas : Pemahaman Konsep
Waktu : 5 X 24 Jam.
Kompetensi Khusus/TIK :
1. Mahasiswa dapat menentukan langkah awal dalam penulisan karya ilmiah 2. Mahasiswa memahami beberapa cara dalam pengumpulan data
Jelaskan soal-soal di bawah ini dengan jelas dan singkat.
1. Menurut anda,apakah fungsi utama dari Kajian Pustaka bagi suatu karyailmiah?
Uraikan berdasarkan pendapat pribadi anda.
2. Bagaimanakah Plagiarisme bisa terjadi secara sengaja? Dan bagaimana andadapat menghindari terjadinya plagiarism secara tidak sengaj
tersebut?
3. Nama pengarang : Deanne Spears and John GaleJudul Buku : Improving Reading SkillsPenerbit : Mc Graw Hills
Tahun terbit :2013
Tempat penerbitan : New York
Dari data di atas, susunlah daftar bustaka buku tersebut.
4. Jelaskan fungsi abstrak dan apakah yang harus dimuat dalam abstrak?
5. Salah satu komponen Penutup adalah Saran. Buatlah satu contoh
saran dalamkarya ilmiah.
LEMBARJAWABAN
1. Menurut saya, Fungsi Utama Kajian Pustaka bagi suatu Karya Ilmiah adalah : a. Menyatukan sumber-sumber yang
relevanb. Menganalisis Teori tersebut
c. Menemukan Inti (Sebagai Kesimpulan) d. Sebagai Dasar Pemikiran, dalam membuat kerangka berpikire. Menunjukkan kajiannya itu Komprehensif
Fungsi Kajian Pustaka itu akan kelihatan sebagai bukti Kompetensi dari peneliti sendiri
1) Mengungkapkan Penelitian serupa dengan Penelitian yang dilakukan Karena banyak Orang atauMahasiswa ketika melakukan Kajian Pustaka hanya menyebutkan judul Penelitian yang dilakukanoleh siapa dan isinya apa, padahal yang diharapkan dalam kajian Pustaka ini adalah mampumenerima kritikan jika ada tema - tema yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Maka kitaharus memperjelas Penelitian yang sudah ada itu dimana titik tekannya dan dimana kitamelakukan penelitian.
2) Membantu memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian yangmempunyai permasalahan serupa atau mirip dengan penelitian yang kita pakai Jadi, dengan kitamelakukan Kajian Pustaka ini akan membantu kita, karena apabila ada penelitian - penelitiansejenis yang sudah dilakukan dengan teknik tertentu, dan dengan metode tertentu.
Dimana haltersebut bisa menginspirasi kita, agar kita bisa mengembangkan atau menemukan metode baruyang akan kita gunakan dalam sebuah penelitian.
3) Mengungkapkan sumber-sumber data tentang judul Penelitian, Judul Pustaka yang berkaitanataupun yang belum kita ketahui Dengan melakukan kajian Pustaka ini, kita dapat memperkayaberbagai macam kajian yang sudah ada, dan dapat membantu kita dalam ragam penulisan sebuahKarya Ilmiah
4) Mengenal Peneliti - peneliti yang karyanya penting dalam suatu permasalahan yang dihadapi, danmungkin saja dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya karya tulisannya yangterkait dengan penelitian kita. Dengan demikian hal ini dapat membantu kita dalam melakukansebuah penelitian. Maka dari itu, Kajian Pustaka ini menjadi sangat penting dalam sebuahpenelitian, dan juga dapat menentukan sukses atau tidaknya penelitian yang kita lakukan.
2. Plagiarisme bisa terjadi secara sengaja maupun tidak sengaja.
• Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya plagiarisme secara sengaja antara lainminimnya sosialisasi tentang plagiarisme itu sendiri, pemahaman yang kurang terhadap suatutopik, mengalami beban kerja berlebihan, pengawasan yang masih minim, kemajuanteknologi khususnya internet, punya sifat malas, punya attitude negatif, dan tekanan berlebihdari lingkungan sekitar.
• Sedangkan plagiarisme secara tidak sengaja dapat terjadi karena kurangnya pemahamantentang apa itu plagiarisme, kurangnya pengetahuan tentang cara mengutip sumber, dankurangnya pengetahuan tentang cara menulis referensi.
Untuk menghindari terjadinya plagiarisme secara tidak sengaja, ada beberapa cara yang dapatdilakukan, antara lain:
1) Pahami apa itu plagiarisme dan dampaknya.
2) Kenali topik yang Anda bahas.
3) Cari referensi sebanyak mungkin.
4) Lakukan parafrase.
5) Lakukan interpretasi.
6) Gunakan aplikasi antiplagiarisme.
7) Catat berbagai sumber daftar pustaka sejak awal.
3. Daftar Pustaka :
Deanna Spears dan John Gale. (2013). Improving Reading Skills. New York: Mc Graw Hills.
Susunan daftar pustaka :
1) Struktur penulisan dalam daftar pustaka harus diawali dengan Nama Penulis, Tahun Terbit, Judul,Kota Penerbit dan yang terakhir adalah Nama Penerbit.
2) Setelah penulisan Nama, Tahun, Judul dan Penerbit akhiri dengan menggunakan tanda titik (.) dansetelah Nama Kota Penerbit diakhiri dengan titik dua (:)
3) Jika nama pengarang mempunyai 2 suku kata atau lebih. Maka dalam penulisan namanya dibalikdengan syarat antara kata pertama dan kedua di beri tanda koma (,). Contoh: nama pengarangadalah Abdul Khadir maka di daftar pustaka ditulis: Khadir, Abdul.
4) Jika nama penulis terdiri dari 3 suku kata atau lebih. Maka nama yang terakhir diletakan didepandan diikuti tanda koma (,). Contoh: Yudhoyono, Susilo Bambang.
5) Jika pengarangnya ada 2 orang, maka hanya nama pengarang yang pertama yang dibalik, laluantara nama pengarang yang pertama dan kedua di beri kata 'dan'.
6) Susunan penulisan daftar pustaka harus berurutan dari A-Z sesuai dengan huruf di awal dari Nama Penulis.
7) Untuk penulisan nama, gelar akademis, gelar keagamaan, dan sebagainya tidak dicantumkan.
Contoh: Dian Sastro, M. Pd cukup ditulis: Sastro, Dian.
8) Cara penulisan daftar pustaka dibedakan tiap sumbernya, misal dari internet, buku, jurnal atauyang lainya.
4. Abstrak adalah ringkasan singkat dari sebuah karya tulis, seperti makalah atau penelitian.
Fungsinya adalah memberikan gambaran umum tentang isi dan tujuan karya tersebut tanpa perlumembaca keseluruhan dokumen. Abstrak adalah sesuatu yang tidak berwujud; tidak berbentuk;mujarad; niskala. Fungsi abstrak dalam suatu karya tulis adalah untuk menjelaskan secarasingkat tentang gambaran umum suatu penelitian.
Adapun macam-macam jenis abstrak, diantaranya:
➢Abstrak deskriptif
➢Abstrak informatif
➢Abstrak kritis
➢Abstrak ringkas
➢Abstrak terstruktur
Abstrak harus mencakup elemen-elemen utama, seperti tujuan penelitian, metode yangdigunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang ditarik. Hal ini memungkinkan pembacauntuk dengan cepat memahami esensi karya tanpa harus membaca seluruhnya.
5. Contoh saran dalam karya ilmiah:
Agar penelitian ini dapat memberikan kontribusi lebih lanjut, disarankan untuk melakukanreplikasi studi dengan sampel yang lebih besar guna menguji generalitas temuan.
Selain itu,penelitian mendukung pengembangan intervensi atau kebijakan yang dapat diimplementasikandalam konteks praktis. Diharapkan penelitian mendatang dapat lebih fokus pada aspek-aspekspesifik yang mungkin belum terungkap dalam kerangka waktu dan ruang yang terbatas. Sarantambahan melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk mendapatkan wawasan lebihmendalam, mengintegrasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk merinci temuan, sertamenggali potensi pengaruh faktor-faktor eksternal yang belum sepenuhnya dieksplorasi dalampenelitian ini. Selain itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan geografisuntuk memvalidasi temuan dalam konteks yang berbeda.