• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK PERUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH MAKALAH BAHASA INDONESIA

N/A
N/A
malkhan albayyan

Academic year: 2023

Membagikan "TEKNIK PERUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH MAKALAH BAHASA INDONESIA "

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PERUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH

MAKALAH BAHASA INDONESIA

TIM PENYUSUN

Ridho Wahyudi siregar (2314010366) Mesy precia (2314010370) Akenada Putri Millian (2314010383) Cindy Aprillindra (2314010355) Jihaddifa (2314010392) Alifa Rafli Akbar (2314010398)

PRODI PAI ( I )

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN IMAM BONJOL PADANG

1445 H/ 2023 M

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas mata kuliah ini dengan tepat waktu. Makalah ini membahasa tentang "Teknik Perujukan dalam Karya Ilmiah”. Penulisan makalah ini betujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Shalawat dan salam tidak lupa penyusun curahkan kepada baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasalam.

Penyusun juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah ini. Semoga segala yang telah penyusun kerjakan merupakan bimbingan lurus dari Yang Maha Kuasa. Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu Penyusun sangat mengharapkan dorongan dari pembaca sekalian berupa kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang.

Padang, 24 Oktober 2023

Tim Penyusun

(3)

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa memiliki struktur yang baik. Hal ini terlihat pada unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain. Penulisan karya tulis ilmiah tidak lepas dari bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan karya tulis ilmiah. Penggunaan bahasa indonesia dapat berupa tata bahasa atau rujukan. Dalam Penulisan karya tulis ilmiah, penulis harus mencari sumber untuk menunjang karya ilmiahnya. Berbagai sumber dari karya ilmiah penyusunan harus dicantumkan ke dalam daftar rujukan.

Daftar Rujukan adalah salah satu materi bahasa indonesia yang penting agar mempermudah pembaca suatu karya tulis ilmiah dapat mencari sumber dalam sumber rujukan tersebut. Oleh karena itu, kita harus memahami pengertian dari daftar rujukan, baik itu penyusunan daftar rujukan yang baik maupun penulisan daftar rujukan itu. Dalam penyusunan rujukan daftar perlu diperhatikan cara dan ketentuannya.

Sebagian besar orang belum memahami bahkan mengabaikan penulisan daftar rujuan yang dianggap tidak penting. Pada kesempatan kali ini penulis akan menjelaskan mengenai daftar rujukan yang dimana terdapat cara penulisan daftar rujukan yang baik dan benar. Oleh karena itu, pembahasan ini sangat penting untuk menunjang mata kuliah bahasa Indonesia.

B Rumusan Masalah

1. Pengertian kutipan dan daftar pustaka?

2. Bagaimana cara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung?

3. Bagaimana cara penulisan referensi dari berbagai sumber?

4. Bagaimana strategi memilih referensi?

C Tujuan

5. Mengetahui pengertian kutipan dan daftar pustaka.

6. Mengetahui cara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung.

(4)

7. Mengetahui cara penulisan referensi dari berbagai sumber.

8. Mengetahui strategi memilih referensi.

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A Pengertian Kutipan dan Daftar Pustaka 1. Pengertian Kutipan

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang atau ucapan seseorang terkenal, baik terdapat dalam buku maupun majalah-majalah. (Gorys Keraf, 1993: 179)

Salinan kalimat atau pendapat dari seseorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, maupun melalui media cetak ataupun elektronik. ( Widjono Hs, 2007: 71)

Fungsi kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai landasan teori yang memberikan dasar-dasar tulisan ilmiah yang dibuat. Kutipan dan sumber acuan tersebut berfungsi memperjelas pembahasan yang dapat memperkuat argumentasi hasil tulisan dan digunakan sebagai pembanding dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan oleh penulis-penulis lain. Jenis kutipan dapat berupa kutipan langsung maupun tidak langsung. (Janner Simarmata, 2020)

a. Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah cara mengutip kalimat tanpa merubah bentuk kalimat atau ditulis sama persis dengan bentuk asli dari sumbernya.

b. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung merupakan jenis kutipan yang menggunakan ringkasan dari kalimat tersebut, tanpa mengubah makna asli dari kutipan yang asli. (Joan Imanuella Hanna Pangemanan, 2022. Kenali jenis Kuripan langsung dan tidak.

Dalam jurnal media indonesia.

(6)

2. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka atau daftar rujukan adalah daftar sumber bacaan suatu karya ilmiah. Daftar pustaka biasanya dicantumkan pada akhir suatu karya ilmiah. Daftar pustaka hanya memuat semua sumber tulisan yang dibaca dan dirujuk dalam menulis karya ilmiah. (Syanurdin dan Reni Kusmiarti, 2023)

Daftar Pustaka berfungsi untuk:

1. Menunjukkan bahwa tulisan dan juga informasi dalam karya ilmiah bukanlah hasil dari pemikiran penulis sendiri melainkan dari hasil pemikiran orang lain juga.

2. Supaya sumber informasi yang ditulisnya agar nantinya bisa ditelusuri oleh para pembaca jika ingin mengetahui informasi maupun teori tersebut dengan lebih lengkap.

3. Agar dapat menghargai maupun memberikan penghargaan pada penulis sumberi informasi, sehingga karya ilmiah tersebut bisa terselesaikan.

(Kristin Natalia, 2019)

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam daftar pustaka adalah:

1. Nama penulis 2. Tahun terbit 3. Judul buku

4. Kota tempat terbit 5. Penerbit

Ada banyak format penulisan daftar pustaka atau yang dikenal sebagai gaya sitasi (citation style). Dari berbagai format yang ada, terdapat tiga jenis sitasi yang paling umum digunakan yaitu:

(7)

1. Modern Language Association (MLA), biasanya digunakan pada bidang ilmu bahasa, humaniora, filosofi, seni, linguistik, dll.

2. American Psychological Association (APA), biasanya digunakan pada bidang ilmu sosial sains, pendidikan, teknik, dll.

Contoh: Sendjaja, Sasa Djuarsa. (2014). Pengantar Teori Komunikasi.

Universitas Terbuka.

3. Chicago Manual Style (CMS), biasanya digunakan pada bidang ilmu sejarah, humaniora, dll.

Contoh: Nama depan diikuti nama belakang. “Judul.” Nama jurnal volume, nomor (tahun): halaman. (Khairunnisa, Nuha, 2023)

B Cara Penulisan Kutipan Langsung Dan Kutipan Tidak Langsung 1. Cara penulisan kutipan Langsung

(Atmazaki, 2006) dalam bukunya menjelaskan cara penulisan kutipan lamgsung. Apabila mengutip secara langsung, kita harus mengapit kutipan dengan tanda petik dua(“....”). Apabila kurang dari empat baris /sebagian pedoman menyatakan kurang dari 40 kata maka kutipan dijadikan bagian paragraf tempat Kuripan itu ditempelkan.

Contoh:

Dalam drama ataupun filem terdapat di dalamnya Plot atau alur. "Plot atau alur adalah konstruksi yang dibuat pembaca mengenai sebuah deretan peristiwa yang secara logik dan kronologik saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami oleh para pelaku.”( Mike Bal 1984:149) Dengan adanya plot ini penonton nantinya akan mudah memahami cerita yang disampaikan.

Apabila melebihi ukuran itu, kutipan ditempelkan dalam.blok tesendiri, lebih sempit ke dalam teks utama, jarak satu spasi, dan tidak diberi tanda petik karena tampilannya sudah menonjol.

(8)

Contoh:

Informasi mengenai alam laut belum sebanyak informasi yang didapatkan di alam daratan, karena betapa luasnya permukaan laut. Hal ini sesuai dengan pernyataan sejumlah ahli (Austin, 1988; Prager dan Earle, 2000). Mereka mengatakan:

Lautan merupakan habitat terbesar dunia yang di dalamnya masih tersimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Laut menutupi lebih dari dua per tiga atau tujuh puluh persen permukaan bumi. Luas keseluruhan wilayah laut yang menutupi bumi adalah 3,61 x 108 km2, dengan kedalaman rata-rata 3.800 m dan menyediakan sekitar 97 persen dari keseluruhan ruang kehidupan di bumi.

2. Cara penulisan kutipan tidak langsung

a. Cara Melakukan Parafrase untuk Kutipan Tidak Langsung Parafrase adalah metode untuk menulis ulang suatu kalimat atau paragraf dengan mengganti struktur kata beserta diksi di dalamnya, tanpa mengganti arti yang ingin disampaikan penulis.

Contoh:

Teks setelah melakukan parafrase:

Berdasarkan pemikiran Elizabeth Hurlock (1991), dapat disimpulkan bahwa orang dewasa merupakan orang yang sudah mengakhiri proses perkembangan dan pertumbuhan, serta mampu hidup berdampingan dengan orang dewasa lainnya dalam kehidupan sosial masyarakat.

Teks asli:

“Orang dewasa adalah seseorang yang telah menyelesaikan

pertumbuhannya dan siap menerima kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya.” (Elizabeth Hurlock, 1991).

(9)

b. Cara Merangkum untuk Kutipan Tidak Langsung

Merangkum adalah proses untuk mengambil inti dari sebuah teks maupun percakapan, dan menghilangkan penjelasan-penjelasan yang dianggap kurang penting serta tidak memiliki pengaruh apapun kepada inti dari informasi terkait Contoh:

Teks asli:

“Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.” (Shannon

& Weaver, 1949) Teks setelah dirangkum:

Shannon & Weaver (1949), berpendapat bahwa komunikasi adalah interaksi manusia untuk mempengaruhi satu sama lain, menggunakan berbagai medium dalam prosesnya

C Cara Penulisan Referensi dari Berbagai Sumber

( Yurika Ramadani, 2021) dalam jurnalmya menuliskan beberapa contoh pengutipan dari berbagi sumber

3. Buku

Hernowo. 2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza. Bandung: Kaifa 4. Buku yang ditulis dua orang, buku terjemahan

(10)

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan (diterjemahkan oleh Melani Budianta). Jakarta: Gramedia.

5. Buku dengan penulis lebih dari tiga

Jabrohim dkk. 2001. Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

6. hasil editan

Wiedarti, Pangesti (Ed.). 2005. Menuju Budaya Menulis. Yogyakarta:

Tiara Wacana.

7. Artikel dalam buku kumpulan artikel yang ada editornya

Budiyanto, Dwi. 2005. ”Mengoptimalkan Kemampuan Menulis Anak Melalui Rangsangan Membaca Sejak Dini” dalam Menuju Budaya Menulis (Ed. Pangesti Wiedarti). Yogyakarta: Tiara Wacana.

8. Artikel dalam majalah/koran yang tidak ada nama pengarangnya Republika. 2005. ”Laris Sepi Buku Sastra”. Minggu, 3 April 2005. Jakarta.

9. Artikel dalam majalah/koran yang ada nama pengarangnya

Imran, Ahda. 2004. ”Dadaisme dan Geni Jora: Antara Diskusi dan Pengadilan Juri”, Khazanah, 27 Juni 2004. Bandung.

10. Artikel dalam internet yang ada nama pengarangnya

Hernowo. 2005. ”Mengikat Makna: Sebuah Proses Kreatif Membaca dan Menulis yang Memberdayakan Diriku”. Diakses dari www.ekuator.com pada 29 Maret 2005.

11. Artikel dalam internet yang tidak ada nama pengarangnya

(11)

Menulis dengan Ikhlas. 2005. Diakses dari www.republika.co.id. Pada 25 Juli 2005.

D Strategi Memilih Referensi

Berikut ini cara memilih referensi yang berkualitas dan memiliki reputasi secara ilmiah dan akademis, yaitu

12. Memastikan materi referensi yang dipilih, memiliki re- levansi dengan tema dan sudut pandang penulis. Kita dapat memilih kurang lebih 4-5 referensi yang tidak se- jenis, tetapi memiliki relevansi dengan tema dan sudut pandang yang sudah Anda tentukan.

13. pastikan referensi yang dipilih adalah yang paling mutakhir, mini- mal yang dipublikasikan dalam sepuluh tahun terakhir, jangan lebih dari sepuluh tahun.

14. Pilih referensi yang ditulis atau diterbitkan oleh orang atau lembaga yang memiliki kompetensi di bidangnya dengan reputasi ter- percaya, secara akademis dan ilmiah. Misalnya, referensi kesehatan, dipilih dari penerbit yang memiliki kompeten- si dan ahli di bidang kesehatan. (Safitri, Dini, 2022)

(12)

BAB III PENUTUTUP A kesimpulan

Dari materi yang telah dibahas pada makalah ini dapat disimpulkan bahwasannya dalam menulis karya ilmiah kita memerlukan tambahan informasi dari berbagai sumber, informasi tersebut kita gunakan unruk memperkuat atau membandingkan pendapat kita dengan pendapat penulis lain.

Dalam daftar rujukan karya ilmiah terbagi mejadi dua jenis, yaitu kutipan dan daftar pustaka. Kutipan terbagi menjadi dua, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Dalam penulisannya, kutipan langsung dan kutipan tidak langsung memiliki cara penulisan tersendiri. Kutipan langsung dikutip ileh penulis tanpa adanya perubahan, sedangkan kutipan langsung terjadi perubahan kata tapi tidak merubah esensi maknanya.

Daftar pustaka adalah daftar sumber bacaan suatu karya ilmiah. Daftar pustaka dicantumkan di akhir suatu karya ilmiah.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Gorys Keraf, 1993: 179 Kutipan dan Daftar Pustaka. Studocu, 4.

Widjono Hs, 2007: 71. Kiat Kiat menagarang dan Menyunting. padang: yayasan citr a budaya indonesia.

Janner Simarmata. (2020). Panduan Belajar Manajemen Referensi dengan Mendeley.

medan: Yayasan Kita Menulis.

Khairunnisa, Nuha. (2023). Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku, Artikel Jurnal, Makalah, Media Online, Hingga Video Youtube. narasi, 1.

Kristin Natalia. (2019). Materi Kutipan dan Daftar Pustaka. Scribd, 1.

Ramadani, Y. (2021). Kutipan dan Daftar Pustaka. Studocu, 1.

Safitri, Dini. (2022). Penulisan Naskah Kehumasan . Jakarta: Kencana.

Syanurdin dan Reni Kusmiarti. (2023). Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia. depok:

PT Raja Grafindo Persada.

Ramadhani, Y. (2021, - -). Rujukan dan Daftar Pustaka. (-, Penyunt.) Studocu, -(-), 1.

doi:-

Referensi

Dokumen terkait

8% SIMILARITY INDEX 5% INTERNET SOURCES 8% PUBLICATIONS 3% STUDENT PAPERS 1 2% 2 1% 3 1% 4 1% Analysis of Antidiabetic Activity of Squalene via In Silico and In Vivo Assay

4.2 People outside of the target policy According to data obtained from BPMPK about achieving PBL policy is more emphasis on infrastructure development of the environment and the