• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Sipil Kelas C Kelompok 1 081-086

N/A
N/A
Belajar Study

Academic year: 2024

Membagikan "Teknik Sipil Kelas C Kelompok 1 081-086"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Jawaban UTS Soal A dari Kelompok I

diajukan untuk Memenuhi Pengerjaan Ujian Tengah Semester Pendidikan Kewarganegaraan

Oleh:

- DAFFANTA RAYYA ELSANDY (22101051081) - MUCHAMMAD RAFI SYAIFULAH (22101051082) - FARIS MUHAMMAD A. S. (22101051083) - RENATA AMELIA SALSABILLA (22101051084)

- HOLIFA (22101051085)

- ADAM BAGAS SAPUTRA (22101051086)

Fakultas : Teknik Program Studi : Teknik Sipil

UJIAN TENGAH SEMESTER 1 MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENIS SOAL A

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KAB. MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG

JL. M. T Haryono No. 193, Malang Telp. (0341) 551932, Kode Pos 65144 Email : [email protected]

(2)

Soal: A Pendidikan Kewarganegaraan (Kelompok I).

1. Jelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan!

2. Apa tujuan pendidikan kewarganegaraan?

3. Sebutkan 3 (tiga) landasan pendidikan kewargaraan, dan jelaskan pengertiannya masing-masing!

4. Jelaskan pengertian identitas nasional!

5. Sebutkan tujuan dan kegunaan identitas nasional!

6. Sebutkan 3 (tiga) unsur identitas nasional!

Jawab:

1. Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik sehingga mampu hidup bersama – sama dalam masyarakat, baik sebagai anggota keluarga, masyarakat, maupun sebagai warga negara.

2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu:

1) Melatih daya berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.

2) Dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.

3) Mampu berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Dapat berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (Permendiknas No. 22 Tahun 2006).

5) Membina moral yang diharapkan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama,

6) Berperilaku yang memiliki sifat kemanusiaan yang adil dan beradab

7) Berperilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.

(3)

Tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik menjadi warga negara yang dapat berpolitik secara dewasa, dan ikut serta membangun sistem politik yang demokratis.

3. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu:

1) Landasan Filosofis

Membangun semangat kebangsaan kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan disegala aspek bukan suatu hal yang mudah dan instan. Untuk itu diperlukan pendidikan kewarganegaraan,

2) Landasan Teoritis

Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air,

3) Landasan Historis

Melihat penglaman bangsa Indonesia dalam mempetahankan keutuhan dan kemerdekaan NKRI maka perlu adanya pendidikan karakter bangsa, moralitas bangsa dalam kehidupan demokrasi yang seimbang dalam tanggung jawabnya dalam pembelaan Negara demi terjaga dan terwujudnya intregasi bangsa.

4. Identitas suatu negara merupakan suatu hal sekunder karena identitas nasional hadir setelah identitas suatu bangsa mempunyai identitas yang berbeda-beda. Untuk memahami identitas nasional bangsa Indonesia. Identitas ini bisa disebut sebagai sifat atau jati diri yang melekat pada sesuatu. Identitas Nasional ini merupakan hal buatan karena identitas nasional ini dibuat, dan disepakati oleh warga dari suatu bangsa sebagai identitasnya.

5.

Identitas Nasional memiliki tujuan dan kegunaan sebagai berikut:

1) Alat Pemersatu Bangsa,

2) Sebagai Pembeda dengan Bangsa Lain, 3) Sebagai Landasan Negara,

4) Perlindungan Diri dari Dampak Buruk Globalisasi.

(4)

6. Tiga Unsur Identitas Nasional

Menurut Syarbaini (2010), unsur-unsur identitas nasional dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1) Identitas Fundamental, yaitu Pancasila sebagai Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara,

2) Identitas Instrumental, yang meliputi UUD 1945, dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, dan Lagu Kebangsaan

“Indonesia Raya”,

3) Identitas Alamiah, yang meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, agama, dan kebudayaan.

Referensi

Dokumen terkait