Muzahar merevisi buku budidaya udang berjudul Manajemen Budidaya Udang Tambak Intensif dalam Teknologi dan Manajemen Budidaya Udang dengan menambahkan beberapa informasi dan teknologi baru. Dampak tidak langsung meliputi kawasan pendukung budidaya udang, seperti perkebunan jagung dan kedelai.
PRINSIP-PRINSIP CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK (CBIB)
Di darat misalnya kepiting, hewan ini dapat dikendalikan dengan membuat alat pelindung kepiting (crab barrier) agar tidak masuk ke dalam tambak udang, (b). Perairan, misalnya ikan liar dan udang, dikendalikan dengan membuat filter berlapis dan bertingkat sesuai ukuran (multiple screening) dan (c).
5 proses pembesaran, panen, paska panen, distribusi, pengolahan, pemasaran
CBIB dalam Proses Pra Produksi
CBIB dalam Proses Produksi
7 Persyaratan kualitatif benih udang yang baik antara lain adalah
Penggunaan Pakan
Pupuk, Probiotik, Desinfektan, Obat Ikan, Bahan Kimia
Persyaratan Penggunaan Obat Ikan
Peraturan Penggunaan Es dan Air
9 I. Pengangkutan
- Pencatatan Aktivitas Budidaya
- Pelatihan
- Kebersihan Personil
- Untuk memastikan bahwa semua kegiatan pembudidayaan dilakukan sesuai dengan CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK yang dilakukan oleh
- Tindakan Koreksi
- Pengendalian
Memastikan seluruh kegiatan budidaya dilakukan sesuai dengan METODE BUDIDAYA IKAN YANG BAIK, yang dilaksanakan sesuai dengan METODE BUDIDAYA IKAN YANG BAIK, yang dilaksanakan oleh Tim Penilai yang ditunjuk oleh Pejabat yang Berwenang. Manfaat Tersertifikasi: Perusahaan pengolahan hanya menerima bahan baku yang bersumber dari petani yang telah menerapkan CBIB, dibuktikan dengan 1) unit tanam bersertifikat, dan (2) uji kualitas produk yang akan dibeli.
PENGENALAN JENIS UDANG BUDIDAYA
Udang Vannamei
- Morfologi Udang Vannamei/ Udang Putih (Litopenaeus vannamei) Tubuh udang vannamei dibentuk oleh 2 cabang (biramous), yaitu
Perut (Abdomen)
13 Nama-nama lain dari udang vannamei adalah Pacific white shrimp, West
Udang dapat tumbuh besar secara berkala dengan melepaskan jaringan ikat antara epidermis dan kutikula ekstraseluler, kemudian segera melepaskan diri dari kutikula (cangkang), menyerap air untuk memperbesar tubuh baru dan eksoskeleton, setelah itu dilakukan proses pengerasan dengan mineral dan protein. Pada tahap ini, eksoskeleton berkembang karena peningkatan volume hemolimfa akibat penyerapan air ke dalam tubuh.
15 33)) EEaarrllyy PPrreemmoolltt
Klasifikasi Udang Windu
Dilihat dari morfologinya (Gambar 1.3), tubuh udang windu terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala yang menyatu dengan dada (head-chest) yang disebut cephalothorax dan bagian perut (abdomen) yang mempunyai ekor. di belakang. Kepala dan dada terdiri dari 13 ruas, yaitu kepala sendiri berjumlah 5 ruas dan dada berjumlah 8 ruas, sedangkan perut terdiri dari 6 ruas dan 1 telson.
17 Bagian kepala-dada udang windu terdapat anggota-anggota tubuh lainnya
Sebaran Geografis Udang Windu di Dunia
Sebagian besar siklus hidup udang penaeid hampir serupa, misalnya udang Penaeus setiferus seperti terlihat pada Gambar 1.4.
19 Udang dewasa memijah di daerah laut lepas dengan kedalaman 18.3- 27.4
Habitat
Rupanya unsur hara yang terkandung/terlarut dan bahan anorganik tersuspensi serta bahan organik yang berasal dari sungai dan pantai berpengaruh terhadap ekologi udang dan mempengaruhi sebaran lokalnya. Ciri khasnya, penaeid muda tumbuh subur di daerah muara yang kaya akan unsur hara terlarut dan bahan organik.
21 Giles dan Zamora (1973) telah secara berkelanjutan mempelajari bentuk
Pada Metapenaeus dobsoni pertumbuhannya 7,9 mm/bulan pada umur 1 tahun, 1,6 mm pada umur 2 tahun, dan 0,3 mm pada umur 3 tahun. Penaeus vannamei memiliki toleransi salinitas yang luas yaitu 2 – 40 ppt, namun akan terus tumbuh dengan cepat.
Perendaman pada suhu rendah mendukung asumsi bahwa sebagian besar postlarva berhibernasi selama musim dingin. Kebanyakan spesies Penaeid tidak menunjukkan perilaku suka berteman kecuali pada saat migrasi muara.
25 3). Migrasi ke dan dari Estuaria
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN BUDIDAYA UDANG DI TAMBAK
Pemilihan Species Udang yang akan Dibudidayakan
27 d) Broodstock telah dapat didomestikasi, mudah didapat dan telah Specific
- Revitalisasi pertambakan disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan diarahkan untuk penerapan pola manajemen ekosistem tambak
- Penggunaan beberapa material input yang menunjang dalam proses budidaya, seperti pemakaian probiotik dan bakteri pengurai, bahan-bahan
- Melakukan pemantauan parameter ekosistem tambak, perkembangan udang serta perairan lingkungan secara optimal. Termasuk didalam poin
- Menerapkan teknologi budidaya yang ramah lingkungan dengan memperhatikan keamanan lingkungan dan perbaikan serta
PSBU ini dinamis seiring dengan perkembangan teknologi budidaya udang yang ada sehingga memerlukan pembaharuan dan adaptasi apabila diperlukan. Kegiatan penyiapan kolam pengolahan terdiri dari perbaikan konstruksi dan peralatan, pembersihan kolam pengolahan beserta perlengkapannya, pengeringan, pemasangan peralatan kolam pengolahan. Persiapan kolam perawatan yang buruk akan meningkatkan risiko kontaminasi patogen dan penyebaran penyakit udang, terutama pada kolam perawatan yang memiliki riwayat infeksi penyakit pada siklus produksi sebelumnya.
29 B. Pelaksanaan Treatment Pond
Pembersihan kolam pengolahan dan peralatannya merupakan kegiatan yang dilakukan pada kolam pengolahan dan sarana irigasi untuk menghilangkan semua material yang tidak diinginkan. Jika kolam pengolahan dan peralatannya tidak bersih, maka akan meningkatkan potensi kontaminasi patogen dan berkembangnya organisme pengganggu (seperti permata, kerang, dan kerang) yang berbahaya selama proses budidaya. Jika kolam pembersih tidak dikeringkan maka bakteri penyebab penyakit dan organisme pengganggu akan semakin berkembang biak sehingga mengganggu proses budidaya.
31 PPrroosseess PePennggeerriinngganan TTrreaeattmmeenntt PPoonndd
Pasang filter strimin 300 mikron, 4 mm pada saluran masuk siram dari kolam pengolahan ke sub-inlet. Semua peralatan pengolahan kolam seperti mill, anco, semua saluran filter dan pipa tegak, filter pompa, filter Filter I 6" dan/atau 8", ketinggian air, cakram Secchi bersih dan jumlah lengkap.
33 pond
Kriteria dasar kolam yang baik adalah tidak terdapat cekungan, alurnya sampai ke outlet sudut atau outlet tengah dan kemiringan dasar kolam 1%. Jika dasar kolam bebas lumpur maka pengelolaan kolam pada saat proses perkembangbiakan menjadi lebih mudah, seperti: pH dan pertumbuhan plankton lebih stabil. Pasang tongkat celup air di dasar kolam. Bentuknya datar dan mewakili ketinggian air kolam, untuk menentukan ketinggian air kolam.
39 pelengkapan peralatan
Persiapan Air untuk Budidaya
Pada tahap ini, kondisi kolam/modul pengolahan, meliputi konstruksi, material dan sarana budidaya, serta faktor pendukungnya (salinitas dan pasang surut pada saluran masuk utama) harus sesuai untuk pengisian air. Amati secara visual kondisi saluran masuk utama (MI) (air MI bebas dari plankton berbahaya, bangkai ikan dan udang liar serta kotoran lainnya). Pada tahap ini kondisi kolam/modul termasuk konstruksi, material dan fasilitas budidaya serta faktor pendukungnya harus sesuai untuk pengisian air.
41 iii. Menentukan urutan tambak yang siap isi air
Sterilisasi Air Budidaya
Penanaman alga hijau dan diatom dapat dilakukan dengan bantuan pupuk organik dan anorganik serta pengapuran.
43 b.b. PPeemmuuppuukkaann aaiirr ddeennggaann UUrreea a
Sebarkan di dasar kolam dengan menggunakan “kaos kaki tali” berukuran ¾ inci pada pagi hari antara pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
45 Standar mutu persiapan air dapat dilihat pada Tabel 2.6 dibawah ini
Pengisian Air Pengisian air ke
Pembasmian ikan-ikan
Pengukuran kualitas air siap
- Persiapan Benur Setelah Berada di Lokasi
- Pemasangan Survival Cage (SC)/Baby Box
- Penebaran Benur
Ulangi proses pemilihan untuk gorengan yang menggumpal/lemah, sedot kembali setelah air dibalik. Braai yang menjadi sampel perhitungan kemudian dimasukkan kembali ke dalam tas dan dimasukkan ke dalam stocking. Untuk tujuan pengendalian, diambil satu bendungan (3 SC) dari setiap kode benih dan dihitung langsung oleh tim budidaya perikanan dan LMPK yang dilihat oleh Petani Plasma.
49 22..PPeememerriikkssaaaann kkoondndiissi i kkaannttoonngg ddaann bbeenunurr
Aklimatisasi dan Penebaran Benur a. Aklimatisasi
Persiapan tebar i. Perhitungan box
Penebaran benur i. Penebaran benur
51 4.4 Pembesaran Udang
Managemen Kualitas Air
Jika kadar garam dalam sel lebih tinggi dari lingkungan, maka air dari lingkungan akan masuk ke dalam sel, sehingga sel akan mengembang. Sebaliknya bila kandungan garam lingkungan lebih besar dari kandungan sel tubuh, maka cairan di dalam sel akan ditarik keluar, sehingga udang mengalami dehidrasi. Yang bisa kita lakukan jika air kolam terlalu banyak garam adalah dengan lebih sering mengganti air agar air tetap segar.
53 udang yang dibudidayakan mempunyai sistim pencernaan yang sangat
Sumber Air untuk Budidaya
Pertumbuhan plankton terjadi dan/atau didominasi oleh spesies plankton berbahaya seperti ganggang biru-hijau (BGA). Mekarnya plankton berarti perairan didominasi oleh satu jenis plankton dan rentan terhadap kematian massal. Hal ini tidak kita inginkan, karena kondisi ini akan menyebabkan penurunan DO, penumpukan bahan organik, dan kualitas udang menurun.
55 55..SSuuhhuu
Sumber Air untuk Budidaya
Kegagalan dalam mengelola sumber air budidaya dapat menimbulkan risiko penyebaran penyakit di dalam kolam dan lingkungan perairan, yang akibatnya adalah kegagalan panen dan penurunan produksi serta wabah penyakit di lingkungan sekitar. Petunjuk pelaksanaan ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan ekosistem perairan tambak dan mencegah benih penyakit/virus sehingga proses budidaya udang dapat berjalan maksimal. Kualitas air harus diperiksa secara berkala dan dicatat pada formulir pemantauan dan/atau catatan harian.
Pemberian Obat-obatan
57 bb..PPeembmbeerriiaann PPrroobbiioottiikk
Sumber Penambahan Air
Pemantauan kualitas air bertujuan untuk memantau perubahan/fluktuasi parameter kualitas air selama budidaya, serta untuk memudahkan pengelolaan air jika fluktuasi kualitas air terjadi di luar kisaran optimal bagi udang. Pemantauan harian harus dilakukan karena parameter kualitas air seperti transparansi dan warna air berubah sangat dinamis. Pengamatan kejernihan dan warna air dilakukan pada pagi hari antar kelas dan datanya dicatat dan dikirim ke laboratorium lapangan untuk dimasukkan ke dalam laporan kualitas air harian.
59 pembatas kualitas air dan dapat menjadi pemicu stres jika nilainya
61 aa.. FFaakkttoorr RReessiikkoo
Tempat penyimpanan pakan tidak digabungkan dengan tempat penyimpanan bahan lain, misalnya: bahan kimia, minyak, lemak, dan lain-lain.
Kami mendistribusikan pakan secara merata ke seluruh area hijauan, membasahi pakan yang rapuh (No. 1 dan 2) dengan air sesaat sebelum disebar, untuk mempercepat perendaman pakan. Tebarkan pakan secara merata di atas anca, lalu turunkan anca secara perlahan hingga ke dasar kolam. Posisi anco bagian bawah sebaiknya rata/tidak miring, posisi miring menyebabkan pakan terkumpul di anco pada salah satu sisinya.
65 vviiiiii..PPeembmbeerriiaann PPaakkaann BBuullaann PePerrttaammaa ((BBlliinndd FFeeeeddiinngg))
Tinggi rendahnya tingkat konsumsi pakan udang dapat dilihat dari sisa pakan yang didasarkan pada waktu dan jumlah pakan dalam anko pada tabel 2.19. Koonnttrrooll kkeemmaampmpuuaann uudadanngg mmaakakann dadappaatt ddiilliihhaat tdadarrii jjuummllaah hppenengguurraangngaann ddaan n ppaannaammbbaahhaan n ppaakkaanngg n ppaakkaanrti2TTsseellhaaaaa. 2200.
67 PPeenunurruunnaann kkoonnssuummssi i ppakakaann oolleehh uuddaanngg ddipipeennggaarruhuhii ololeeh h ffaakkttoorr--ffaakkttoorr
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PANEN UDANG DI TAMBAK
Standar Operational Procedure (SOP) Panen di Udang Tambak
- Informasi Panen
Tahap persiapan akan dilakukan ketika sudah ada informasi yang akan dirazia dan sampai ke tim razia. Tahapan persiapan sangatlah penting dalam pemanenan udang, karena persiapan yang matang akan memudahkan dalam melaksanakan pemanenan dengan hasil maksimal yang diharapkan. Yang diharapkan pada saat pengupasan adalah proses kerja yang tepat dan cepat agar udang tidak mengalami penurunan kualitas akibat penanganan yang tidak sesuai prosedur yang diharapkan.
71 5.1.2 Pra Panen
Pelaksanaan Panen
Persiapan Tenaga Kerja
73 Tabel 4.1. Estimasi Panen dan Jumlah Tenaga Kerja yang dibutuhkan
Departemen Panen menyusun schedule panen sebagai berikut
Ini merupakan konsolidasi permintaan tangkapan mingguan dari masing-masing manajer budidaya/manajer departemen dan dirumuskan ke dalam rencana tangkapan. Berdasarkan Weekly Harvest Plan yang disusun oleh Harvest Department dan Emergency Harvest Request, Harvest Department menghasilkan rencana panen harian yang terdiri dari hasil panen H-1, H-2 dan H-3, yang kemudian dikirimkan satu hari sebelumnya. pemanenan dilakukan di bagian pendingin dan Puskodal (keamanan) serta pelanggan lain yang memerlukan. Apabila pada tanggal 1 Mei 2020 tidak dilakukan perubahan jadwal panen, maka akan dilakukan perubahan jadwal panen pada tanggal 1 Mei 2020, tanggal 3 Mei 2020 (konfirmasi ulang) dan tanggal 4 Mei 2020 (konfirmasi), apabila terjadi perubahan jadwal panen. pada tanggal 1 Mei 2020 (Konfirmasi Rekonfirmasi) dan 5/4/2020 (Konfirmasi), Pada bulan Mei 2020 telah dilakukan revisi rencana pemanenan untuk tanggal 1/5/2020.
75 5.3.3 Bagian Informasi dan Administrasi
Penundaan Pelaksanaan Panen
Jaring kemudian ditarik ke tepian dan udang yang ditangkap dipindahkan ke keranjang jaring. Seperti namanya, pengupasan darurat harus dilakukan sesegera mungkin dan membutuhkan penanganan yang lebih cepat dibandingkan pengupasan biasa. Setelah udang dikemas dalam bentuk kubus dan jumlahnya mencukupi, udang langsung dikirim dari kolam pemanenan ke cold storage.
77 Dasar kebutuhan kendaraan panen
Pemasangan Instalasi Peralatan Panen
Panen
- Penangkapan Udang
Penangkapan udang dengan jaring yang biasa disebut Jaring Seine lebih cocok untuk menangkap udang L. Pada ujung jaring pukat terdapat kantong yang menonjol untuk menampung udang di satu tempat. Selain memegang ujung kantong jaring penarik, tugas lain dari staf pengelola belakang adalah memperbaiki/melepas bagian jaring penarik yang tersangkut pada tiang atau penahan roda.
85 Adapun cara pembuatan jus adalah sebagai berikut
Pendinginan dan Pembunuhan Udang
Udang disusun dalam gentian yang disusun untuk berasap, di mana bahagian bawahnya terlebih dahulu ditutup dengan ais, kemudian lapisan kedua udang, ais, udang dan lapisan terakhir ditutup dengan ais. Proses pembunuhan mengambil masa 5-10 minit, selepas mengesahkan udang mati akibat suhu rendah, proses penyejukan dijalankan. Lumurkan udang dengan lapisan pertama ais, udang, ais, udang dan tutup lapisan terakhir dengan ais.
Packing
87 Contoh: 04-96-12
89 DAFTAR PUSTAKA
Aruna Wijaya Sakti (PT. AWS) 2007, Penelusuran, Materi (ppt) Disampaikan pada Rapat Bulanan Bagian Budidaya PT.
TENTANG PENULIS
