• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)ii Institut Teknologi Nasional ABSTRAK Nama : Muhammad Dzulfiqar Akmaldika Program Studi : Arsitektur Judul : Redesain Kantor Bappeda Jawa Barat Menggunakan Prinsip Arsitektur Kontekstual Harmonis Pembimbing : 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)ii Institut Teknologi Nasional ABSTRAK Nama : Muhammad Dzulfiqar Akmaldika Program Studi : Arsitektur Judul : Redesain Kantor Bappeda Jawa Barat Menggunakan Prinsip Arsitektur Kontekstual Harmonis Pembimbing : 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii Institut Teknologi Nasional

ABSTRAK

Nama : Muhammad Dzulfiqar Akmaldika Program Studi : Arsitektur

Judul : Redesain Kantor Bappeda Jawa Barat Menggunakan Prinsip Arsitektur Kontekstual Harmonis

Pembimbing : 1. Ir. Widji indahing Tyas, M.T.

2. Ardhiana Muhsin, S.T., M.T.

BAPPEDA atau Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebuah badan yang dibentuk pemerintah sebagai upaya dalam rangka memajukan pembangunan di daerah. BAPPEDA yang juga berfungsi sebagai penunjang fungsi otonomi daerah ini dibentuk malalui Keputusan Presiden No. 27 tahun 1980, tentang pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Sesuai dengan UU No.

25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional maka Pemerintahan Provinsi Jawa Barat didalam melaksanakan pembangunan di daerah, terlebih dahulu direncanakan dengan seksama agar pembangunan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini mempengaruhi kebutuhan akan gedung kantor yang layak dan dapat menampung aktivitas karyawan didalamnya.

Gedung kantor BAPPEDA Jawa Barat yang memiliki fungsi sebagai kantor pemerintah harus bisa menjadi wadah yang berperan sebagai simbol filosofis, fungsional, dan teknis, serta fungsi keterbukaan sebagai simbol wakil dari masyarakat daerah tersebut. Tema perancangan Arsitektur Kontekstual Harmonis dapat menjadi solusi untuk mencerminkan peran-peran kantor pemerintahan tersebut. Alasannya karena prinsip Arsitektur Kontekstual Harmonis yang menuntut keselarasan dan kesinambungan dengan lingkungan sekitarnya.

Diharapkan dengan diterapkannya prinsip Arsitektur Kontekstual harmonis tersebut dapat meningkatkan kualitas desain yang akan berdampak positif terhadap aspek-aspek lainnya, seperti halnya peningkatan kualitas kenyamanan bagi pengguna bangunan kantor BAPPEDA Jawa Barat yang berbanding lurus dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik.

Kata kunci: Kantor Pemerintahan, BAPPEDA Jawa Barat, Arsitektur Kontekstual harmonis

`

(2)

iii Institut Teknologi Nasional

ABSTRACT

Name : Muhammad Dzulfiqar Akmaldika Study Program : Architecture

Title : Redesign of West Java Bappeda Office Using Harmonious Contextual Architecture Principles

Counsellor : 1. Ir. Widji Indahing Tyas, M.T.

2. Ardhiana Muhsin, S.T., M.T.

BAPPEDA or Regional Development Planning Agency is an agency formed by the government as an effort in order to advance development in the region. BAPPEDA which also functions as a supporter of the regional autonomy function was formed through Presidential Decree No. 27 of 1980, concerning the formation of the Regional Development Planning Agency. In accordance with Law No. 25 of 2004 concerning the national development planning system, the West Java Provincial Government, in carrying out development in the regions, must be carefully planned in advance so that development can proceed well as expected. This affects the need for a decent office building and can accommodate employee activities therein.

The West Java BAPPEDA office building that has a function as a government office must be able to become a container that acts as a philosophical, functional, and technical symbol, as well as the openness function as a representative symbol of the people of the area. The theme of Harmonious Contextual Architecture design can be a solution to reflect the roles of the government office. The reason is because of the principle of Harmonious Contextual Architecture which demands harmony and continuity with the surrounding environment. It is hoped that the implementation of the harmonious Contextual Architecture principle can improve the quality of design that will have a positive impact on other aspects, such as improving the quality of comfort for BAPPEDA West Java office building users which is directly proportional to the increasing quality of public services.

Keywords: Government Office, BAPPEDA of West Java, Harmonious Contextual Architecture

Referensi

Dokumen terkait

Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta 10510 DAFTAR HADIR MAHASISWA https://drive.google.com/open?id=1Vza8HqwoqV4426OClSEGxDeTkVFuD_WX