• Tidak ada hasil yang ditemukan

Templat tugas akhir S1 - Repository UNUGHA Cilacap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Templat tugas akhir S1 - Repository UNUGHA Cilacap"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengembangan E-Government Lokal dengan menggunakan usability engineering life cycle dan evaluasi usability menggunakan kuesioner PSSUQ adalah karya saya di bawah arahan panitia pembimbing dan belum pernah diserahkan dalam bentuk apapun ke universitas manapun. Pada penelitian ini akan dibangun sistem informasi e-Government daerah berbasis mobile dengan memperhatikan konsep kegunaan. Aplikasi diuji dengan beberapa metode yaitu keberhasilan tugas, time on task dan kuesioner PSSUQ.

Hasil kuesioner PSSUQ didapatkan nilai rata – rata pada sub-category system usefulness 5.2, information quality 4.5, interface quality 4.2, and overall satisfaction score 4.7. The development of local e-government in Indonesia has not been optimal yet, mainly at the kelurahan level. This research presents the development of local e-government information system in mobile with usability engineering concept to help the administration at kelurahan level.

2 Data observasi tugas aktor warga di aplikasi Go Citizen 21 3 Data observasi tugas aktor utama RT di aplikasi Go Citizen 22 4 Data observasi tugas aktor utama RW di aplikasi Go Citizen 22 5 Data observasi tugas aktor pengadilan negeri pada aplikasi Go. 2 Palet warna dan daftar ikon pada aplikasi Go Citizen 40 3 Data observasi tugas pada aplikasi Go Citizen 41 4 Tampilan wireframe halaman penyampaian pernyataan publik 43 5 Tampilan wireframe aplikasi Go Citizen untuk ketua RT 44 6 Wireframe representasi dari Aplikasi Go Citizen untuk Ketua RW 46 7 Representasi wireframe aplikasi Go Citizen untuk pejabat kewilayahan 48.

13  Tabs daftar permohonan dan detail data pemohon  29 14  Tampilan dialogs pada halaman pengajuan permohonan  30 15  Tampilan  navigation  drawers  pada  halaman  aplikasi  penduduk  dan
13 Tabs daftar permohonan dan detail data pemohon 29 14 Tampilan dialogs pada halaman pengajuan permohonan 30 15 Tampilan navigation drawers pada halaman aplikasi penduduk dan

PENDAHULUAN

Penelitian ini mengembangkan sistem Bintang dengan memperhatikan konsep rekayasa kegunaan ketika mengevaluasi kegunaan aplikasi menggunakan kuesioner PSSUQ. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-Government daerah berbasis aplikasi mobile bernama Go Citizen dan memperhatikan konsep usability guna memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan pelayanan publik secara online tanpa melalui proses yang sangat panjang. Saat ini proses bisnis pengajuan pelayanan publik di kecamatan sangat panjang dan membutuhkan proses yang sangat panjang.

Penelitian sebelumnya mengenai sistem informasi e-Government yang dilakukan oleh Bintang (2015) masih kurang memperhatikan konsep kegunaan sehingga tidak mudah digunakan oleh pengguna. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pelayanan publik yang bersifat mobile yang mampu mempercepat proses bisnis dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam pengelolaan pelayanan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan prototipe aplikasi e-Government daerah berbasis aplikasi mobile dengan menggunakan rekayasa usability.

Manfaat dari penelitian ini adalah terciptanya suatu aplikasi yang memperhatikan konsep kegunaan dan dapat memudahkan masyarakat dalam mengajukan permohonan pelayanan publik. 1 5 jenis sistem pelayanan publik yang dibangun antara lain permohonan pernyataan tidak menikah, pernyataan tidak memiliki rumah, pernyataan izin bepergian, pernyataan pendapatan tidak tetap, dan pernyataan tidak keberatan terhadap tetangga.

TINJAUAN PUSTAKA

Kegunaan adalah ukuran seberapa efisien dan efektif pengguna tertentu dapat menggunakan suatu produk untuk tujuan tertentu dengan tingkat kepuasan tertentu. Rekayasa kegunaan menyediakan metode terstruktur yang digunakan untuk mencapai kemudahan penggunaan antarmuka sebagai bagian dari pengembangan produk (Mayhew 1999). Atribut ini berkaitan dengan kemudahan memahami dan mempelajari fungsi utama sistem dalam menyelesaikan pekerjaan.

Ukuran karakteristik ini adalah waktu yang dibutuhkan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan, mulai dari memahami cara menggunakan sistem hingga pekerjaan selesai. Atribut ini mencerminkan sejauh mana pengguna dapat mengingat penggunaan sistem setelah jangka waktu tertentu tanpa menggunakan sistem. Kegunaan yang baik akan menunjukkan tingkat kesalahan yang kecil dan kemampuan pengguna dalam mengantisipasi kesalahan tersebut.

Karakteristik ini menunjukkan subjektivitas dan rasa kepuasan yang dialami pengguna dalam menggunakan suatu sistem. Tolok ukur atribut ini adalah nilai kepuasan yang diambil dari survei penggunaan sistem.

METODE

Design

Design

Design

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebagian besar mengatakan, pedoman penggunaan aplikasi dan informasi mengenai pelayanan publik harusnya tertulis jelas di aplikasi Go Citizen. Aplikasi Go Citizen menggunakan teknologi mobile yang bermanfaat tidak hanya bagi warga tetapi juga validator (RT, RW dan kelurahan). 19 Aplikasi Go Citizen diperuntukkan bagi banyak pengguna, antara lain warga, ketua RT, ketua RW, dan pejabat kelurahan.

Aplikasi Go Citizen hanya dapat dijalankan pada smartphone bersistem operasi Android dengan penyesuaian ukuran layar dominan responden yaitu piksel 5,5 inci. Berikut data observasi tugas dari hasil pengujian pada aplikasi Go Citizen, yaitu tujuan kegunaan kualitatif dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 4 menunjukkan data observasi tugas aktivitas dengan responden utama RW pada aplikasi Go Citizen .

Tabel 5 menunjukkan data observasi tugas aktivitas dengan responden petugas kelurahan pada aplikasi Go Citizen. Aplikasi Go Citizen berorientasi pada proses, sehingga antarmuka yang dibuat akan membantu pengguna menyederhanakan proses yang mereka lakukan. Anda dapat melihat gambar rangka untuk keseluruhan halaman aplikasi Go Citizen di Lampiran 4, Lampiran 5, Lampiran 6, Lampiran 7, dan Lampiran 8.

Tolok ukur desain ini diambil dari referensi Galeri Pola Desain Seluler dan kemudian digunakan sebagai acuan dalam mempersiapkan antarmuka aplikasi Go Citizen. Pada Aplikasi Go Citizen kami tidak menyediakan akses pendaftaran karena pengguna yang dapat mengakses Aplikasi Go Citizen hanya terbatas pada Ketua RT, Ketua RW, dan Petugas Kecamatan. Pada aplikasi Go Citizen terdapat beberapa halaman pada sisi residen, salah satunya adalah halaman pengajuan surat keterangan tunawisma seperti pada Gambar 12.

Pada bagian admin aplikasi Go Citizen seperti Ketua RT, Camat, dan Camat terdapat beberapa halaman, salah satunya adalah halaman daftar lamaran. Pada fase ini, pengujian pengguna dan masukan pengguna dilakukan setelah pengguna menginstal aplikasi Go Citizen. Dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi Go Citizen dapat membuat pekerjaan pengguna menjadi lebih efektif dan efisien.

Umpan balik diperoleh dari hasil pengujian aplikasi Go Citizen setelah responden menyelesaikan serangkaian tugas pengujian pengguna. Artinya para peserta setuju bahwa aplikasi Go Citizen mudah digunakan, mudah dipelajari, sedangkan subkategori kualitas antarmuka mempunyai skor paling rendah dibandingkan subkategori lainnya.

Tabel 1  Analisis profil pengguna
Tabel 1 Analisis profil pengguna

SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Warna palet di aplikasi Go Citizen di sisi admin Warna palet di aplikasi Go Citizen di sisi warga. Setelah ketua RT mendaftar di aplikasi, ketua RT melihat daftar permohonan warga yang belum tervalidasi. Setelah ketua RT berhasil memvalidasi data pemohon, maka akan ditampilkan daftar permohonan warga yang telah divalidasi.

Setelah ketua RW melakukan registrasi, maka akan muncul daftar permohonan warga yang belum divalidasi oleh ketua RW. File aplikasi di tingkat RW adalah semua file yang sebelumnya telah divalidasi oleh RT header. Setelah permohonan berhasil diautentikasi oleh Ketua RT, maka permohonan tersebut secara sistemis langsung berada di tingkat RW menunggu untuk diproses.

Setelah Ketua RW berhasil memvalidasi data pemohon, maka akan muncul daftar permohonan warga yang tervalidasi. Setelah permohonan berhasil divalidasi oleh ketua RW, sistem langsung menuju ke tingkat kecamatan dan menunggu. Setelah berkas permohonan berhasil divalidasi oleh ketua RW, sistem berkas berada di tingkat kecamatan.

Berkas permohonan tingkat kecamatan seluruhnya merupakan berkas yang disahkan oleh Pengurus RT dan Pengurus RW. Setelah Petugas Camat berhasil memvalidasi rincian pemohon, maka sistem akan secara otomatis menampilkan daftar permohonan yang telah divalidasi. Setelah informasinya terkonfirmasi, pemohon akan menerima email yang dikirim oleh kantor kelurahan yang berisi file program berkas lamaran.

Petugas kecamatan mengklik salah satu data pemohon pada tab “Divalidasi”, maka akan muncul data pemohon seperti berikut. Berkas lamaran dapat dicetak oleh kantor kecamatan melalui aplikasi Go Citizen dengan menghubungkan printer yang terkoneksi dengan internet. Warga kemudian menerima email pemberitahuan bahwa dokumen permohonan yang telah ditandatangani dapat diambil di kelurahan setempat.

Pengisian formulir diperuntukkan bagi warga yang belum menikah atau belum memiliki rumah sendiri atau hendak melakukan perjalanan atau mempunyai penghasilan tidak tetap atau mempunyai kebutuhan di lingkungan rumah.

Kuesioner dan Bahan Diskusi Kebutuhan Informasi Pengguna Dalam Mengakses Aplikasi Go Citizen untuk Pengajuan

Lembar diskusi ini berisi pertanyaan mengenai kebutuhan akses aplikasi pengguna terkait login layanan lik melalui smartphone. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian yaitu data biologis pengguna dan pertanyaan mengenai kebutuhan informasi pengguna.

Pelayanan Publik Kota Bogor

  • System Usefullness
  • Kualitas Informasi
  • Kualitas Desain Tampilan
  • Berikan Komentar Lebih Lanjut Mengenai Aplikasi Tersebut

The information (such as online help, on-screen message, and other documentation) provided with this system was clear.

RIWAYAT HIDUP

Gambar

13  Tabs daftar permohonan dan detail data pemohon  29 14  Tampilan dialogs pada halaman pengajuan permohonan  30 15  Tampilan  navigation  drawers  pada  halaman  aplikasi  penduduk  dan
Gambar 1  Skema penelitian (Mayhew 1999)
Tabel 1  Analisis profil pengguna
Gambar 3  Local e-government mobile  Gambar 2  Local e-government konvensional
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Scheme of National Filariasis Elimination Program Implementation national level regional level provincial level municipal level DOH Central Office - National Center for Disease