MAKALAH
WUJUD BANGUNAN DAN LAMBANG SENI PULAU DEWATA
“TAMAN SENI ART CENTER BALI”
TUGAS I
DISUSUN OLEH:
NAMA : I WAYAN BAYU WARDANA KARANG NIM : 20200230037
PRODI : ARSITEKTUR
FAKULTAS SANIS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS NGURAH RAI
Tahun
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami mengucapakn terimakasih atas rahmat dan karunia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Atas kemudahan dari- Nya. Makalah “WUJUD BANGUNAN DAN LAMBANG SENI PULAU DEWATA (ART CENTER)” dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun sebagai tugas individu dan mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya. Pada kesempatan ini saya selaku penulis makalah mengucapkan terimaksih kepada rekan-rekan dan berbagai sumber yang berperan membantu saya dalam pembuatan malakah ini.
Saya selaku penulis makalah memohon maaf apabila dalam makalah yang telah di selesaikan ini terdapat kekurangan. Oleh karena itu saran serta kritik sangat dibutuhkan agar dimasa yang akan datang dapat menyempurnakan makalah-makalah yang akan kami buat agar dapat menjadikannya lebih baik dari sekarang.
Denpasar, 27 September 2021
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar...i
Daftar Isi...ii
BAB I Pendahuluan...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...1
C. Tujuan...1
BABII Metode Penulisan...2
BABIII Kajian Pustaka/Teori...2
BAB III Pembahasan...3
BAB IV Penutup...7
A. Kesimpulan...7
B. Saran...7
Daftar Pustaka...8
BAB I Pendahuluan
A. Latar BelakangBali Merupakan sebuah pulau kecil yang sangat terkenal diberbagai belahan dunia karena memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, selain itu Bali juga sangat identik dengan budaya dan tradisi yang masih dijaga oleh warga masyarakat Bali. Selain budaya dan tradisi Bali juga terkenal dari segi bangunan tradisionalnya yang memiliki ciri khas seperti ukiran-ukiran kuno dan berbahan bata. Salah satu bangunan tradisional bali yang terkenal ialah Taman Seni Art Center Bali. Mengambil wujud konsep dasar Manik Ring Cepupu yang memiliki makna penyesuaian isi dan tempat membuat bangunan ini dibangun dengan tujuan pelestarian seni dan budaya Bali Art Center/Taman Budaya adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya t“amerta” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa.
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan utama dibangunnya Taman Seni Art Center?
2. Bagaimana Penampilan wujud Bangunan dari desain “Taman Seni Art Center” dari segi implementasi kosep arsitektur bali ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan utama dari pembangunan Taman Seni Art Center
2. Untuk mengetahui penampilan atau wujud Bangunan dari desain Taman Seni Art Center dari segi implementasi kosep arsitektur bali.
BABII
Metode PenulisanSumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan data sekunder yaitu data yang didapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian dan didapat dari sumber yang sudah di publikasi. metode pengumpulan data yang gunakan adalah metode kualitatif pendekatan studi literatur, lewat sumber- sumber internet dan refrensi-refrensi lainnya.
BABIII
Kajian Pustaka/Teori
Arsitektur Tradisional Bali (ATB) merupakan salah satu etnis arsitektur nusantara, telah tumbuh dan berkembang sesuai dinamika jaman. Arsitektur Bali(AB) adalah arsitektur yang tumbuh, berkembang, dan dipertahankan di Bali mengisi sejarah, ruang dan waktu dari masa ke masa. Sebagai wujud Arsitektur Bali, Globalisasi dan perubahan yang cepat dalam segala aspek dapat mempengaruhi eksistensi Arsitektur Tradsional Bali. Oleh karena itu pemahaman makna dan konsepnya menjadi strategis dan vital agar dapat mentransformasikannya kedalam arsitektur kekinian (salah satu bagian Arsitektur Bali). Arsitektur Bali Secara Umum adalah sebuah aturan tata ruang turun temurun dari masyarakat Bali seperti lontar Asta Kosala kosali, Asta Patali, dan lain-lain yang sifatnya luas meliputi segala aspek kehidupan masyarakat Bali.Ini pula yang mesti dipahami oleh arsitek Bali dalam merancang sebuah bangunan dengan memperhatikan tata ruang masyarakat Bali (arsitektur Bali).
Dari segi tampilan, arsitektur Bali juga memiliki aturan yang menjadi landasan menampilkan gaya arsitektur Bali. Aturan yang dimaksud adalah menginterpretasikan bagian-bagian tubuh manusia pada elemen bangunan melalui konsep Tri Angga. Konsep Tri Angga brarti tiga bagian badan, yaitu kepala, badan dan kaki. Konsep lainnya yaitu Hulu Teben, Tri Mandala, Tri Hita Karana dan Manik Ring Cucupu.
BAB III Pembahasan
A. TUJUAN UTAMA TERBENTUKNYA ART CENTER
Art Center atau Taman Budaya adalah bangunan yang didirikan dengan tujuan untuk pementasan seni serta pengembangan seni Bali khusunya. Lokasi ArtCenter ini terletak di tengah tengah kota, tepatnya di jalan Nusa Indah, Denpasar.
Art Center atau Taman Budaya Bali didirikan oleh Gubernur Bali yang pertama yaitu Ida Bagus Mantra. Beliau sebagai orang Bali sangat peduli terhadap nilai-nilai budaya timur khususnya budaya Bali. Dengan membangun suatu lokasi kawasan seni
diharapan dapat merangsang kreativitas seni dari para seniman diBali untuk tetap menjaga, melestarikan dan mendukung dinamika perkembangan budaya dan juga bisa tetap berkiprah serta mempertahankan jati diri di tengah-tengah derasnya pengaruh global yang dibawa oleh wisatawan yang datang dan berkunjung ke Bali.
Komplek Taman Budaya ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan Pesta Kesenian Bali (Bali Art Festival) yang diselenggarakan sebulan penuh setiaptahun diwarnai dengan
hiburan tari-tarian tradisional, pamerah kerajinan danaktivitas budaya lainnya. Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan dengan parade seni. Parade seni ini diikuti oleh seleruh kabupaten dan kota di Bali dengan mengirim misi dan diva kesenian mereka. Bahkan sering diikuti oleh provinsi- provinsi lain di Indonesia dan terkadang juga terdapat peserta dari luar negeri seperti Jepang dan Korea. Parade seni ini ditampilkan dalam berbagai bentuk yakni dari yang sakral, tradisional sampai yang kontemporer.
Juga jenis pakaian-pakaian pengantin dan pakaian adat dari masing-masing daerah, instrumen musik dan atau gambelan, bentuk-bentuk sesajen dan lainnya. Bentuk susunan komplek bangunan yang ada di Art Centre Bali ini terdiri dari:
1. Komplek bangunan suci meliputi: Pura Taman Beji, Bale Selonding, BalePepaosan, dll.
2. Komplek bangunan tenang meliputi: Perpustakaan Widya Kusuma,dimana ditempat ini tersimpan buku buku tentang sejarah Bali.
3. Komplek bangunan setengah ramai meliputi: Gedung Pameran Mahudara,Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan tempat inimerupakan aula tempat pameran seni Bali.
4. Komplek bangunan ramai meliputi: Panggung Terbuka Ardha Candra danPanggung tertutup Ksirarnawa (keduanya berada di selatan Sungai).
Di amphitheater yang berada di Art Centre ini, bisa menampung kapasitas penonton kira kira sampai dengan 6.000 orang, baik itu untuk pertunjukan kolosal,tardisional maupun modern.
B. PENAMPILAN WUJUD BANGUNAN TAMAN SENI ART CENTER
Art Center/Taman Budaya adalah komplek bangunan yang luas dengan gaya terbaik arsitektur tradisional Bali dari segi lay out bangunan-bangunannya, baik amphitheater dan tempat ruang pertunjukan maupun bangunan tambahan didesain dengan gaya maupun ukiran-ukiran tradisional Bali.Adapun cerita menarik dari desain bangunan Art Center yang dibuat melingkar dengan meltakkan panggung ditengah-tengan dan menaruh tempat duduk dipinggir untuk kursi penonton yang melambangkan kisah pemutaran Gunung Mandara Giri ditengah lautan susu untuk mendapatkan tirta amerta atau air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan akan hidup sepanjang waktu.
Pada pintu masuk Taman Seni Art Center ini memakai candi kurung yang memiliki ukuran begitu besar dengan mengaplikasikan batu paras sebagai bahan dasar
pembuatannya. Candi kurung ini memiliki 3 akses keluar masuk yaitu 1 buah candikurung besar ditengah-tengah sebagai akses masuk dan dua lainnya berada disamping dan mengapit candi kurung besar sebagai akses keluar.
Bangunan ini merupupakan jenis atau aliran arsitektur Neo Vernacular yang memiliki tujuan untuk melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh sebuah tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mangalami pembaruan menuju suatu karya yang lebih modern atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai
tradisisional yang sudah ada.
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan
Taman seni Art Center merupakan sebuah bangunan yang pada dasarnya dibuat bertujuan untuk melestarikan seni tradisional Bali. Bangunan ini juga memiliki luas sekitar 5 hektar dan digunakan untuk membuat beberapa kompleks bangunan yang memiliki fungsi berbeda.
Taman seni Art Center juga tergolong bangunan beraliran Neo Vernacular dimana tujuan utama dari bangunan tersebut ialah untuk melestarikan adat, budaya, dan tradisi.
B. Saran
Dengan adanya bangunan Taman Seni Art Center ini saya berharap dapat menumbuhkan minat dan bakat semua orang khususnya remaja dan anak-anak agar dapat melestarikan seni dan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhur agar tidak punah di era globalisasi yang semakin cepat berkembang.
Daftar Pustaka
Pengertian Arsitektur Neo Vernakular, Ciri-ciri, Prinsip dan Contohnya (arsitur.com)
Bali Art Center Denpasar - denpasarkota.go.id
Taman Budaya Art Center ~ EaSt StrEet (satyaningdharma.blogspot.com)
1004205060-1-DEPAN.pdf (unud.ac.id)
(DOC) ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI | Banyu Priautama - Academia.edu
(DOC) Struktur dan Konstruksi Arsitektur Bali | Angga Iswara - Academia.edu
Art Center Bali (museumbecakindonesia.blogspot.com)
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Bali)