• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Sastra Feminis dan Metode Penelitiannya

N/A
N/A
Desti

Academic year: 2023

Membagikan "Teori Sastra Feminis dan Metode Penelitiannya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Desti Novianti NIM : 20/456675/SA/20317

Teori Sastra Feminis dan Metode Penelitiannya

Feminisme merupakan ideologi pembebasan perempuan dengan keyakinan bahwa perempuan mengalami ketidakadilan karena jenis kelaminnya (Humm dalam Wiyatmi, 2012:12).

Adapaun Mansour Fakih (2013:79) berpendapat terkait feminisme yakni gerakan kesadaran yang berangkat dari asumsi bahwa kaum perempuan mengalami diskriminasi sekaligus gerakan untuk menghentikan diskriminasi itu sendiri.

Sastra feminis adalah suatu jenis sastra yang mendorong gagasan dan ideologi kesetaraan gender serta penggunaan model penulisan yang dilakukan oleh perempuan.

Melalui karya-karya mereka, para sastrawan feminis menggambarkan sebuah dunia di mana kesetaraan dan keadilan gender menjadi warna dominan, dan di mana eksistensi perempuan dihargai sejajar dengan eksistensi laki-laki.

Kritik sastra feminis merupakan salah satu ragam kritik sastra (kajian sastra) yang mendasarkan pada pemikiran feminisme yang menginginkan adanya keadilan dalam memandang eksistensi perempuan, baik sebagai penulis maupun dalam karya sastra (Wiyatmi, 2012:34). Kritik sastra feminis adalah salah satu cara dalam sastra untuk menilai dan mengevaluasi suatu karya dalam sudut pandang feminis.

Showalter (dalam Wiyatmi, 2012:30) membedakan adanya dua jenis kritik sastra feminis, yaitu: 1) kritik sastra feminis yang melihat perempuan sebagai pembaca (the woman as reader/feminist critique), dan 2) kritik sastra feminis yang melihat perempuan sebagai penulis (the woman as writer/gynocritics).

Flax (dalam Wiyatmi, 2012:11) memaparkan bahwa tujuan utama kritik sastra feminis adalah menganalisis relasi gender, hubungan antara kaum perempuan dengann laki-laki yang dikonstruksi secara sosial, yang antara lain mengambarkan situasi ketika perempuan berada dalam dominasi laki-laki.

(2)

Metode Kritik Sastra Feminis

Soenardjati Djajanegara menyebutkan cara penerapan kritik sastra feminis dalam meneliti sebuah karya sastra di antaranya sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi satu atau beberapa tokoh perempuan yang terdapat pada sebuah karya sastra.

2. Mencari status atau kedudukan tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat.

3. Mencari tahu tujuan hidup dari tokoh perempuan tersebut didalam masyarakat.

4. Memperhatikan apa yang dipikirkan, dilakukan, dan dikatakan oleh tokoh tokoh perempuan tersebut, sehingga kita dapat mengetahui perilaku dan watak mereka berdasarkan gambaran yang langsung diberikan oleh pengarangnya.

5.

Daftar Pustaka

Wiyatmi. 2012. Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia.

Yogyakarta: Ombak.

Fakih, M. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Cet ke-15; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurbaiti, S.N. (2020). Citra Tokoh Utama Perempuan dan Ketidakadilan Gender dalam Roman Poisson D’or Karya Jean Marie Gustave Le Clézio: Analisis Kritik Sastra Feminis. (Tesis, Universitas Negeri Yogyakarta, 2020). Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/69542/1/Skripsi-Fitriyani%20Siti%20Nurbaiti.pdf.

Hindun & Mahmudah. (2023). Kritik Sastra Feminis [Slide Powerpoint], Universitas Gadjah Mada.

Referensi

Dokumen terkait

sastra Feminis terhadap novel “Istana Kedua” karya Asma Nadia tentang nilai -nilai feminis gambaran tokoh perempuan yang kuat, mandiri, keras, tegas, cerdas, dan

Mendiskripsikan citra perempuan dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy ditinjau dari kritik sastra feminis... Sebagai suatu karya ilmiah, maka hasil

Hasil analisis ketidakadilan gender dengan tinjauan sastra feminis, dalam novel Ibu Saya Dipoligami karya Fatma Elly ketidakadilan gender meliputi subordinasi

adalah citra perempuan dalam novel Pengakuan Eks Parasit Lajang karya.. Ayu utami dengan menggunakan tinjauan kritik

KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL MADAME KALINYAMAT KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS Nugraheni Ambar Setiarni, A310070190, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra

DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY : TINJAUAN SASTRA

CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL MIMI LAN MINTUNA KARYA REMY SYLADO (KAJIAN KRITIK SASTRA

Trêsnaku Kêlara-lara Karya Fitri Gunawan (Tinjauan Kritik Sastra Feminis) Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret