• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori-Teori tentang Tujuan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Teori-Teori tentang Tujuan Negara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Teori-Teori tentang

Tujuan Negara

(2)

Seperti halnya dalam pembicaraan hakekat, maka pembicaraan tentang tujuan negara inipun tidak secara khusus dibicarakan tersendiri. Yang demikian orang telah lama memikirkan tetapi oleh karena tujuan negara itu menentukan segala dalam keadaan negara, orang biasnya menyeliputi pembicaraan tentang ajaran tujuan negara ini dalam ajaran keseluruhan untuk menentukan sifat dari pada tujuannya.

Tetapi bagaimana juga orang tidak boleh melupkan pentingnya pembicaraan tentang tujuan negara ini.

Dimanakah letak pentingnya?

(3)

Pentinya pembicaraan tentang tujuan negara ini terutama berhubungan dengan bentuk negara, susunan negar, orang-orang negara atau badan- badan negara yang harus diadakan, fungsi dan tugas dari pada orang-orang tersebut, serta hubungannya antara orang dengan yang satu dengan yang lain yang selalu harus disesuaikan dengan tujuan negara.

(4)

Lagi pula dengan mengtehui tujuan negara itu kita dapat menjawab soal legitimasi kekuasaan, yaitu kekuasaan dari organisasi negara juga dapat mengetahui sifat dari pada organisasi negara.

Karena semuanya itu harus sesuai dengan tujuan negara.

Padahal tentang tujuan negara ini ada banyak sekali yang diajukan atau diajarkan oleh para sarjana, terutama oleh para ahli pemikir tentang negara atau hukum. Maka sebagai akibatnya juga terdapat bermacam-macam pendapat tentang soal- soal kenegaraan seperti telah dikemukakan diatas.

(5)

Maka dari itu sekali lagi perhatikanlah ajran tentang tujuan negara dari pada masing-masing sarjana yang telah dibicarkan dimuka pada waktu kita membicarakan ajran tentang negara dan hukum dari pada sarajana tersebut. Juga perhatikan itu tunjukkanlah kepada ajaran-ajaran dari sarjana-sarjana yang kita bicarakan berikutnya.

Tetapi disamping itu kita harus ingat bahwa sebenarnya mengenai masalah tujuan negara ini tidak seorang sarjana ahli pemikiran tentang negara dan hukum pun yang dapat merumuskan dengan tepat dalam satu rumusan yang meliputi senua unsur.

Jadi mereka itu sebenarnya hanya dapat mengadakan suatu penyebutan atau perumusan yang sifatnya saar- samar dan umum.

(6)

Sebab tujuan negara itu dalam banyak hal tergantung pda tempat, waktu, serta sifat dari pada kekuasaan penguasa. Karena mungkin apa yang dalam waktu 100 atau 200 tahun yang lalu tidak menjadi tugas negara, dalam zaman sekarang ini menjadi tugas negara yang amat penting, misalnya soal ekonomi.

Juga mengenai soal pendidikan, dulu soal ini menjadi tigas masing-masing orang semata-mata.

Tetapi sekarang ini adalah menjadi tugas pokok dari pada negara, disamping tugas masing-masing orang itu sendirii.

(7)

Atau jelasnya sekali lagi siapakah yang menjadi sumber, pemikiran dan sekaligus memegang kekuasan yang ada didalam negara itu. Untuk menjawab persoalan ini kita pertama-tama harus memikirkan apakah yang dimaksud dengan kekuasaan tertinggi itu sama dengan pengertian Soveregnty, Soveranitat, Souvereiniteit.

(8)

Jadi kalau kita melihat contoh-contoh diatas, kita lalu mengahadapi kesukaran untuk dapat menegaskan apa yang menjadi tujuan negara, yang dapat berlaku untuk setipa tempat, waktu dan keadaan.

Maka dari itu kalau kita akan merumuskan secara samar-samar dan umum dan yang mungkin dapat meliputi semua unsur dari pada tujuan negara ialah bahwa tujuannya itu menyelenggarakan kesejahteraan dan kebahagiaan rakyatnya atau menyelenggrakan masyarakat adil dan makmur.

Referensi

Dokumen terkait

ANNEX 15-A – PERU – 1 ANNEX15-A SCHEDULEOFPERU SECTIONA:Central Government Entities Thresholds: 95,000 SDR Goods 95,000 SDR Services 5,000,000 SDR Construction Services List of

Handling team conflicts and negotiation Pre meeting planning and management, conducting meetings, post meeting tasks Working with people Managing expectations of manager,