• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi Fotobiografi untuk Lansia

N/A
N/A
APRILIA RAHMA GANIA

Academic year: 2024

Membagikan "Terapi Fotobiografi untuk Lansia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

A. Persiapan alat 1. Foto album

2. Kacamata baca, bila perlu 3. Kertas

4. Pena

B. Persiapan lingkunga

1. Pastikan kenyamanan lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan kegiatan 2. Hindari dari adanya kegaduhan

3. Menjaga privacy klien C. Pelaksanaan

1. Menucu tangan 2. Mendekatakan alat 3. Mengatur posisi 4. Menyampaikan salam 5. Perkenalkan diri perawat 6. Menanyakan nama klien

7. Menjelaskan tentang prosedur dan tujuan

8. Melibatkan orang yang dicintai (jika memungkinkan) 9. Membuka album/foto-foto

10. Diskusi bersama klien tentang :

a. Berikan foto klien dari kanak-kanak hingga dewasa b. Lansia menyebutkan situasi satu persatu foto tersebut

c. Lansia menjelaskan situasi yang ada pada foto, seperti siapa saja yang ada didalam foto, dimana tempatnya, kapan terjadinya, serta apa yang dilakukan atau situasi yang terjadi pada saat mengambil foto

11. Lansia mampu menjelaskan tentang nama bagian-bagian dari tingkatan kehidupan yang pernah dijalani seperti :

a. Keluarga inti (informasi kelahiran, kehidupan, dan kematian mengenai ayah, ibu, kakek dan nenek)

b. Tahun awal (kelahiran dari anak yang paling mudah)

c. Riwayat pekerjaan (tugas anak, riwayat pekerjaan dan pensiun) d. Bersikap ramah dan cerita tentang perkawinan

e. Riwayat pasangan f. Pernikahan anak g. Keluarga dan teman

h. Rekreasi, hobi, ketertarikan dan liburan i. Memperingati hari-hari besar : keagamaan

12. Membuat narasi pada masing-masing kehidupan yang pernah dijalani lansia.

Saat membuat narasi dapat didampingi oleh yang disayangi agar lebih mudah dikondisikan

13. Rapihkan alat-alat

14. Tanyakan perasaannya dan rencana tindak lanjut

15. Beri reinforcement positif/penguatan terhadap sikap positif 16. Sampaikan salam terminasi

17. Mencuci tangan 18. Dokumentasi tindakan

Referensi

Dokumen terkait

Pada bab ini diuraikan mengenai karakteristik lokasi penelitian dan hasil penelitian hubungan fungsi keluarga dengan pelaksanaan manajemen terapi pada lansia

reminiscence dan terapi seni tidak dapat menurunkan kecemasan pada lansia penyandang diabetes mellitus tipe II. Dari analisis tambahan, disimpulkan bahwa aspek kognitif

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada efektifitas terapi relaksasi progresif terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di posyandu lansia

Hasil penelitian : Skor rata-rata kualitas tidur lansia sebelum dilakukan terapi musik klasik 30,19, musik tradisional 30,33 dan sesudah dilakukan terapi musik klasik 41,57,

Demikian juga hasil per- bedaaan selisih kondisi depresi sebelum dan sesudah pelaksanaan terapi kognitif yang menunjukkan bahwa kondisi depresi pada kelompok lansia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari terapi musik gamelan untuk menurunkan skala nyeri pada lansia dengan osteoartritis di Panti Wredha

signifikan dari kualitas tidur pada lansia sebelum dan setelah terapi tawa ( p. value :

Distribusi Tingkat Stres Lansia Sesudah diberikan Perlakuan Terapi Reminiscence Sumber : Data Primer 2018 Tabel 8 menunjukkan tingkat stres pada lansia sesudah diberikan terapi