“TERAPI SINAR INFRA MERAH (IR) DENGAN TEKNIK
EFFLEURAGE MASSAGE UNTUK MENGURANGI RASA NYERI PADA
IBU NIFAS”
Agari Rigen Kuncoro
Sri Handayani, SSiT. M.Kes. M.Keb
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO
BOYOLALI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas catatan yang berjudul “Terapi sinar infra merah (IR) dengan teknik effleurage massage untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas”
Adapun tujuan penulisan dari Buku Saku ini untuk menambah wawasan Terapi Komplementer
“Terapi sinar infra merah (IR) dengan teknik effleurage massage untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penyusun menyadari bahwa Buku Saku ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.
Oleh karenanya, penyusun menerima kritik dan saran yang positif dari rekan-rekan pembaca untuk penyempurnaan Buku Saku ini. Penyusun juga mengucapkan banyak Terima kasih yang telah membantu dalam penyelesaian Pembuatan Buku Saku ini. semoga Buku Saku ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
A. Definisi B. Efek Fisiologis C. Indikasi
D. Kontra indikasi E. Dosis
F. SOP KESIMPULAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Apa itu terapi sinar infra merah (IR) dengan teknik effleurage massage untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas??
Terapi infra merah adalah suatu alat fisioterapi yang memanfaatkan efek panas dari sinar merah yang di pancarkan untuk melancarkan peredaran darah dan menurunkan ketegangan otot dengan cara atau bentuk pengobatan untuk mengembalikan fungsi suatu organ pergerakan manusia dengan menerapkan ilmu fisik terapan seperti sinar laser infra merah (Ervolino & Gazze, 2016).
Sedangkan Menurut Herinawati, dkk, (2019), Effleurage adalah pijatan ringan dengan menggunakan jari tangan, biasanya pada perut, seirama dengan pernapasan saat kontraksi.
Efek fisiologis..
1. Meningkatkan proses metabolism 2. Vasodilatasi pembuluh darah 3. Pigmentasi
4. Pengaruh terhadap urat saraf sensorik 5. Tubuh menjadi rileks dan nyaman Indikasi:
1. Nyeri otot, sendi dan jaringan lunak sekitar sendi. Misal: nyeri punggung bawah, nyeri leher, nyeri punggung atas, nyeri sendi tangan, sendi lutut, nyeri abdomen dsb.
2. Kekakuan sendi atau keterbatasan gerak sendi karena berbagai sebab.
3. Ketegangan otot atau spasme otot.
4. Peradangan kronik yang disertai dengan pembengkakan.
5. Penyembuhan luka di kulit.
Kontra indikasi:
1. Kelainan perdarahan
2. Kelainan pembuluh darah vena atau peradangan pembuluh darah, seperti thrombophlebitis (inflamasi permukaan pembuluh darah disertai pembentukan pembekuan darah).
3. Gangguan sensoris berupa rasa raba maupun terhadap suhu.
4. Gangguan mental.
5. Tumor ganas atau kanker.
6. Penggunaan infra merah pada mata Manfaat terapi sinar infra merah (IR) dengan teknik effleurage massage:
Untuk mengurangi peradangan dan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberi tekanan, menghangatkan otot abdomen serta meningkatkan relaksasi fisik dan mental serta menstimulus serabut taktil pada kulit abdomen (Permatasari, 2019).
Dosis:
1. Frequensi:dilakukan sehari 1 kali pada hari pertama post partum.
2. Intensitas: suhu jaringan 40-45 °C 3. Time: 10 menit
4. Type: continuous 5. Jarak: 10 cm dari kulit
SOP:
A. Persiapan alat:
1. Minyak baby oil 2. Bantal
3. Selimut
4. Lampu Infra Merah (IR) B. Persiapan pasien:
1. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
2. Memberikan lingkungan aman dan nyaman
3. Bebaskan daerah yang diterapi dari pakaian
4. Pertahankan privasi dari area yang akan dilakukan terapi
C. Pelaksanaan Terapi:
a. Cuci tangan
b. Minta klien untuk telentang atau setengah duduk dengan meletakkan bantal dipunggung klien
c. Bantu klien untuk menaikkaan pakaian hingga bagian perut terbuka dan jaga privasi klien dengan menggunakan selimut.
d. Teteskan minyak baby oil sebanyak 3- 4 tetes pada telapak tangan dan ratakan pada abdomen klien
e. Lakukan pemijatan dengan
menggunakan dua tangan atau satu tangan:
Dengan satu tangan yaitu dengan menggunakan ujung-ujung jari dan telapak tangan dominan melakukan usapan pada abdomen, secara ringan,
tegas, konstan dan lambat membentuk pola gerakanseperti angga delapan
Dengan dua tangan yaitu dengan mnggunakan kedua telapak jari-jari tangan melakukan melingkari abdomen, dimulai dari abdomen bagian bawah diatas simpisis pubis, mengarah kesamping terus ke fundus uteri kemudian turun ke umbilikus dan kembal ke perut bagian bawah
f. Terapi sinar infra mera dengan teknik effleurage ini dilakukan selama 10 menit.
g. Bersihkan sisa minyak pada abdomen klien
h. Bantu klien merapikan pakaian dan bereskan alat.
DAFTAR PUSTAKA
Ervolino, F., & Gazze, R. (2016). Far infrared wavelength treatment for low back pain:
Evaluation of a non-invasive device. Work,
53(1), 157–162.
(https://doi.org/10.3233/WOR-152152 ) diakses: 22 Juni 2023
Herinawati, dkk. (2019). Pengaruh Efflerauge Massage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di PMB Bidan Nuriman Rafida Dan PMB Latifah. Jambi. Jurnal kebidanan.
(online), No.1411-8939
(http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/articl e/download/764/595) diakses: 14 April 2023 Khatri M Subhash (2018). ELEKTROTERAPI.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.