• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR "

Copied!
72
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini yaitu: Apakah ada pengaruh media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika materi bangun datar pada siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma ? 7. a) Semoga penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi ilmiah akan pentingnya mengetahui pengaruh media dua dimensi dalam pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar bagi siswa kelas IV di SD Negeri 09 Seluma. Untuk menambah pengetahuan baru bagi penulis secara mendalam tentang dampak media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar bagi siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma.

Mampu memberikan kontribusi berupa materi yang bermanfaat bagi sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. d) Untuk pembaca. Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pembaca tentang dampak media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika siswa.

LANDASAN TEORI

Pemahaman Konsep Matematika

Alamsyah, Analisis Kesulitan Pemahaman Konsep Dasar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN Balang-Balang, Skripsi, (UIN Alauddin Makassar, 2017). Pemanfaatan Sumber Belajar untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V SD Negeri I Metro Timur Tahun Pelajaran 2015/2016. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media dua dimensi, sedangkan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep matematika.

Oleh karena itu, hipotesis Ha penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika materi bangun datar di SD Negeri 09 Seluma. Oleh karena itu hipotesis Ho dalam penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar di SD Negeri 09 Seluma. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menitikberatkan media dua dimensi pada pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma.48.

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep matematika pada materi datar (Y). Ha : Terdapat pengaruh media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi datar kelas IV SD Negeri 09 Seluma. Ho : Tidak terdapat pengaruh media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi datar kelas IV SD Negeri 09 Seluma.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara hasil belajar siswa Pretest dan Posttest yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar siswa IV . kelas di SD Negeri 09 Seluma. Angka tersebut berarti bahwa variabel “x” atau media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika berpengaruh terhadap variabel “y” atau hasil belajar siswa. Oleh karena nilai t hitung 4,229 > t tabel 2,145 maka sebagai acuan atau dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara hasil belajar pre-test dan post-test yang artinya ada pengaruh penggunaan media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika pada materi padat oleh siswa kelas IV SD Negeri 09 selalu.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media dua dimensi berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika siswa Kelas IV SD Negeri 09 Seluma.

Rumusan Hipotesis

METODOLOGI PENELITIAN

  • Tempat dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
  • Variabel dan Indikator Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma yang berjumlah 14 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma yang berjumlah 14 orang. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan terhadap subjek, perilaku subjek, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data pengaruh media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika dan Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 09 Seluma.

Untuk mengecek apakah data penelitian homogen atau tidak, peneliti akan menguji data dengan menggunakan SPSS. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Seluma 09 Masmambang Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Lokasi SDN Seluma 09 dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, roda empat atau berjalan kaki.

SDN Seluma 09 dibatasi di sebelah timur dengan rumah warga, di sebelah selatan dengan bengkel warga, di sebelah barat dengan air sungai, dan di sebelah utara dengan Kantor Kepala Desa Masmambang. SDN Seluma 09 terletak di pinggir jalan raya, sehingga akses orang tua dan guru untuk melakukan kegiatan sangat mudah. Sejak awal berdirinya hingga saat ini SDN Seluma 09 telah melalui beberapa tahapan, baik tahapan ringan maupun berat, tergantung kondisi dan keadaan yang ada, sebelum Sekolah Rakyat (SR) berubah nama menjadi SDN Seluma 09 juga. Begitu juga dengan kepala sekolah dan para guru, setelah melalui beberapa kali pergantian.

Keadaan sarana dan prasarana di SD Negeri 09 Seluma untuk proses pembelajaran dapat dilihat dari tabel di bawah ini sudah memadai dan dapat menjadi tempat berlangsungnya proses pembelajaran, walaupun masih ada beberapa sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti peralatan atau peralatan olahraga. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T Test yang merupakan bagian dari analisis statistik parametrik. Dalam proses analisis data penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan analisis uji hipotesis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan melalui tahap pengolahan data tentang pengaruh media dua dimensi terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma, dapat disimpulkan melalui analisis sebagai berikut : Dua dimensi Media berpengaruh dan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri 09 Seluma. Diharapkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mampu memberikan kontribusi dari berbagai pihak sebagai masukan yang bermanfaat.

Tabel 3.1  Populasi Penelitian
Tabel 3.1 Populasi Penelitian

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Analisis Data

Berikut disajikan hasil perhitungan uji normalitas data dengan menggunakan program SPSS pada tabel di bawah ini:. Berdasarkan hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnow keluaran data SPSS di atas dapat diketahui nilai signifikan Asymp. Kemudian berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas, maka. maka dapat disimpulkan bahwa nilai Asymp.

Berdasarkan hasil tabel output terlihat bahwa nilai signifikan (Sig.) variabel hasil belajar siswa sebesar 0,358. Karena nilai signifikan 0,358 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa varians data hasil belajar siswa adalah sama atau homogen. Seperti pada aturan dasar analisis statistik parametrik, syarat utamanya adalah data survei terdistribusi secara normal.

Pada tabel keluaran SPSS diatas terlihat bahwa nilai rata-rata (Mean) dari nilai Pretest adalah 57,50 dan nilai standar deviasi/deviasi standar (Std. Deviation) adalah 10,013. Sedangkan nilai rata-rata (Mean) pada nilai Posttest adalah 64,14 dan standar deviasi (Std.deviasi) adalah 11,621. Karena nilai rata-rata hasil belajar pada pretest 57,50 < Posttest 64,14 maka secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada pretest dan posttest.

Berdasarkan tabel hasil output Paired Sample T Test di atas diketahui nilai signifikan (Sig.) (two-tailed) sebesar 0,001. Selain itu dengan membandingkan nilai signifikan (Sig.) dengan probabilitas 0,05 yaitu dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Nilai rata-rata hasil belajar pretest lebih rendah dari nilai posttest, sehingga t hitung negatif.

Berdasarkan hasil tabel output Paired Sample Test 4.7 diketahui nilai df 13 dan nilai 0,05/2 sama dengan 0,025. Jadi, karena thitung 4,228 > t tabel 2,145, maka dapat disimpulkan sebagai acuan atau dasar pengambilan keputusan.

Tabel 4.6  T-Test
Tabel 4.6 T-Test

Pembahasan Penelitian

Uji normalitas pertama kali dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari sampel berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, peneliti disini menggunakan bantuan program SPSS versi 26 dengan menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogrov-Smirnov. Untuk memudahkan pembaca memahami maksud dari tabel tersebut, peneliti akan menjelaskan secara detail pada bagian pembahasan penelitian ini.

Berdasarkan hasil uji One-Sample Kolmogorov-Smirnow keluaran data SPSS pada tabel 4.4 dapat diketahui nilai signifikan Asymp. Berdasarkan hasil tabel output yang tertera pada tabel 4.5 dapat diketahui nilai signifikansi (Sig.) variabel hasil belajar siswa sebesar 0,358. Jika semua data berdistribusi normal dan homogen, maka uji hipotesis dapat dilanjutkan dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan.

Pada tabel keluaran SPSS 4.6 (statistik sampel berpasangan) terlihat bahwa nilai rata-rata (mean) dari nilai pre-test adalah 57,50 dan nilai simpangan baku/standar deviasi (standar deviasi) adalah 10,013. Berdasarkan tabel output Paired Sample T Test pada Tabel 4.7 diketahui nilai signifikan (Sig.) (2-tailed) sebesar 0,001. Berdasarkan rumus di atas diketahui bahwa hasil standar deviasi adalah sebesar nilai t hitung.

Berdasarkan tabel keluaran SPSS pada Tabel 4.8 (R Square) di atas terlihat bahwa nilai koefisien determinasi atau R Square adalah 0,744.Hasil pengujian koefisien determinasi adalah 0,744 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel “x” adalah media dua dimensi terhadap variabel “y”.

Keterbatasan Penelitian

Paired Sample T-Test) dengan hasil skor rata-rata (Mean) skor Pretest sebesar 57,50 dan pada skor Posttest skor rata-rata (Mean) sebesar 64,14 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor belajar Pretest dan Post Test . Bagi sekolah hendaknya berupaya menyediakan fasilitas yang lebih baik lagi untuk menunjang proses belajar mengajar dan menciptakan lingkungan dan suasana belajar yang nyaman untuk meningkatkan minat siswa khususnya pada mata pelajaran matematika. Bagi guru khususnya guru matematika dapat menggunakan media dua dimensi pada saat proses pembelajaran untuk memudahkan dan meningkatkan pemahaman anak terhadap pemahaman pembelajaran matematika khususnya pada materi datar.

Bagi siswa, mereka harus selalu mendengarkan dan memahami apa yang disampaikan oleh guru atau pedagog, sehingga mereka lebih mudah mengerjakan soal ketika diberikan oleh guru. Bagi peneliti disarankan untuk mengembangkan media dua dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kedepannya. Meningkatkan pemahaman konsep matematika melalui penggunaan media tas bergambar pada materi perkalian di kelas II sekolah dasar.

Pengaruh Media Pembelajaran Dua Dimensi, Tiga Dimensi dan Bakat Mekanik Terhadap Hasil Belajar Sistem Pengapian Mesin Bensin Pada SMK Di Kota Mojokerto.

PENUTUP

Saran

Gambar

Tabel 3.1  Populasi Penelitian
Tabel 4.4  Hasil Uji Normalitas
Tabel 4.6  T-Test
Tabel 4.8  Model Summary

Referensi

Dokumen terkait

berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika, yaitu salah satunya dengan memberikan motivasi berupa pemberian hadiah dan hukuman pada proses belajar mengajar. Sebagai

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok behasan luas dan keliling bengun datar dan luas bangun datar dengan menggunakan

siswa yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik; (3) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik siswa yang mempunyai

Beberapa karakteristik anak yang berkesulitan belajar matematika menurut Abdurrahman (2009) yaitu ada beberapa kekeliruan umum yang dilakukan oleh anak yang mengalami

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan secara teoritis dapat memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika utamanya pada peningkatan pemahaman konsep bangun ruang

Menurut Gagne (dalam Nyimas Aisyah, 2007) objek belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung adalah transfer belajar,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan guru mengelola pembelajaran dengan menerapkan

Pemahaman Konsep Matematika Predika t Jumlah Presentase Tinggi 3 14,29 % Sedang 15 71,43 Rendah 3 14,29 Jumlah 21 100 Dari hasil analisis diatas dapat dikatakan bahwa pemahaman