• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP POLA MENDIDIK ANAK DALAM KELUARGA DI DESA DONOMULYO KECAMATAN BUMIAGUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP POLA MENDIDIK ANAK DALAM KELUARGA DI DESA DONOMULYO KECAMATAN BUMIAGUNG "

Copied!
126
0
0

Teks penuh

Tingkat pendidikan orang tua di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur dikenal cukup baik, pola pendidikan orang tua juga cukup baik. Berdasarkan akar permasalahan yang ada, maka rumusan masalah penelitiannya adalah “Adakah pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kaupaten Lampung Timur?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak dalam keluarga di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur.

Dan besarnya pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak dibuktikan dengan nilai Chi kuadrat yang dihitung (hitung x2) dengan tabel Chi Kuadrat (tabel x2).

Latar Belakang Masalah

Artinya, tingkat pendidikan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting terhadap pendidikan anak dalam keluarga. Perbedaan tingkat pendidikan orang tua akan diketahui pada kualitas hasil sampel membesarkan anak dalam keluarga. Sedangkan penelitian yang penulis bicarakan merupakan penelitian yang akan membahas tentang pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak dalam keluarga di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur.

Berdasarkan kondisi tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Pola Pendidikan Anak Dalam Keluarga di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur.

Identifikasi Masalah

Dilihat dari tingkat pendidikan orang tua, orang tua di Desa Donomulyo umumnya hanya tamat pendidikan dasar yaitu SMA/sederajat dan SMA/sederajat. Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa tingkat pendidikan orang tua di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur pada umumnya hanya menyelesaikan pendidikan dasar 12 sampai 17 tahun, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Sebagai sumbangan pemikiran bagi orang tua mengenai sejauh mana pengaruh orang tua terhadap perkembangan dan pengasuhan anak secara keseluruhan. Memberikan informasi kepada orang tua mengenai pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pengasuhan anaknya.

Penelitian Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Dessy Izzatun Nisa dengan judul Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Sosial Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Pada Wali Kelas BI RA Permata Belia Kalipancur Ngaliyan Semarang Tahun Ajaran. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah perilaku sosial emosional anak usia dini. Penelitian masa kanak-kanak dilakukan oleh Niniek Kharmina dengan judul Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Orientasi Pengasuhan Anak Usia Dini Di Desa Losari Kidul Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.7 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah orientasi pengasuhan anak usia dini.Pada penelitian pertama yang digunakan adalah orientasi pengasuhan anak usia dini. variabel terikat Pembentukan Perilaku Sosial Emosional anak, dan variabel terikat dari penelitian yang penulis lakukan adalah Pola pengasuhan anak dalam keluarga.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas terletak pada subjek penelitian, objek penelitian, waktu penelitian, tempat penelitian, tahun penelitian dan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan.

Tingkat Pendidikan Orangtua

  • Pengertian Tingkat Pendidikan Orangtua
  • Jenis Pendidikan
  • Jenjang Pendidikan
  • Urgensi Tingkat Pendidikan Orangtua
  • Macam-Macam Pola Mendidik Anak dalam Keluarga
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Mendidik Anak dalam Keluarga

Pendidikan formal didefinisikan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 sebagai “pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi”. Orang tua dengan tingkat pendidikan dan pengalaman yang tinggi tentunya akan mempengaruhi gaya kepemimpinannya dalam keluarga. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola asuh anak dalam keluarga yang dilakukan oleh orang tua.

Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki orang tua maka semakin luas dan lengkap pula pola pikirnya dalam mendidik anak.

Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap Pola Mendidik Anak dalam Keluarga

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa hipotesis adalah suatu pernyataan tentang suatu konsep yang harus diuji kebenarannya. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak dalam keluarga. Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat menjelaskan bahwa hipotesis penelitian ini adalah Ha yang berbunyi: Terdapat pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak dalam keluarga di Desa Donomulyo Kecamatan Buiagung Kabupaten Lampung Timur.

Rancangan Penelitian

Alasan penulis menggunakan metode penelitian, metode penelitian survei, karena permasalahan yang diteliti penulis bersifat deduktif, analisis data dan penelitian bersifat hubungan sebab akibat (sebab-akibat) antara variabel tertentu dan variabel bebas.

Definisi Operasional Variabel

Tingkat Pendidikan Orangtua (variabel X)

Tingkat pendidikan orang tua dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan formal. Jenjang pendidikan formal terdiri dari tiga jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pola pendidikan anak dalam penelitian ini merupakan pola yang digunakan atau diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anaknya dalam keluarga (kehidupan sehari-hari). Berdasarkan pernyataan kedua variabel di atas, penulis akan mencari pengaruh antara kedua variabel tersebut dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat (x2) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kedua variabel tersebut atau tidak.

Populasi dapat berupa sejumlah orang, kurikulum, kemampuan manajemen, alat pengajaran, cara mengajar, cara administrasi dan lain-lain. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh individu yang terlibat dalam penelitian merupakan sasaran penelitian.

Sampel

Dengan demikian populasi yang akan diteliti adalah seluruh orang tua di Desa Donomulyo yang berjumlah 176 rumah tangga. Dengan demikian, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 44 kepala keluarga, sehingga akan diambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel sebanyak 44 kepala keluarga.

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner (angket)

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.9. Oleh karena itu, angket merupakan instrumen penelitian dimana pertanyaan-pertanyaan tertulis yang diajukan oleh peneliti kemudian ditanyakan atau diberikan kepada responden untuk memperoleh informasi yang mempunyai nilai validitas yang tinggi. Kuesioner akan diberikan kepada orang tua untuk mengetahui pola pengajaran anak dalam keluarga dengan menggunakan skala kode atau angka huruf.

Cara ini digunakan peneliti untuk memperoleh catatan informasi tentang lokasi penelitian yang meliputi sejarah, rencana lokasi, penelitian melalui dokumen, buku, jurnal, peraturan, buku harian dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.

Intrument Penelitian

Kisi-kisi Instrumen

Kisi-kisi instrumen merupakan rancangan sebagai dasar penulisan instrumen artikel 14 Instrumen yang digunakan penulis ini berupa angket yang digunakan untuk memperoleh data tentang pola pengasuhan anak dalam keluarga.

Pengujian Instrument a. Validitas

Dalam suatu kuesioner dikatakan dapat digunakan apabila valid dan reliabel Kriteria kuesioner valid adalah jika r hitung > r tabel dengan signifikansi 5% maka kuesioner tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengujian validitas instrumen r tabel sebesar 0,297, berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa semua pertanyaan tentang variabel produk dapat digunakan karena r skor lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi validitas. persyaratan. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen r tabel sebesar 0,297, berdasarkan analisis diatas menunjukkan semua pertanyaan pada variabel harga dapat digunakan karena r dihitung.

Kriteria keputusan untuk menentukan r reliabel atau tidak adalah jika r lebih besar atau sama dengan 0,600 maka item tersebut dinyatakan reliabel; jika r kurang dari 0,600, item tersebut tidak dapat diandalkan. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan program SPSS, yaitu program khusus pengolahan data untuk analisis statistik. Untuk menguji validitas dan reliabilitas penulis menggunakan program SPSS untuk memastikan bahwa tes komposit benar-benar baik dalam mengendalikan gejala dan menghasilkan data yang valid.

Dari hasil data tabel SPSS diatas terlihat bahwa hasil perhitungan validitas angka r setiap variabel pertanyaan lebih besar dari rtabel dengan menggunakan α = 0,60.

Teknik Analisis Data

Kemudian langkah selanjutnya adalah memperkirakan derajat hubungan antar variabel, kemudian nilai C harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi terbesar yang dapat terjadi.

Hasil Penelitian

Deskripsi Lokasi Penelitian

Secara geografis Desa Donomulyo merupakan salah satu desa di Kecamatan Banjit yang memiliki luas wilayah 806 hektar. Desa Donomulyo merupakan salah satu dari 19 (sembilan belas) desa dan 1 (satu) desa yang berada di Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan, Desa Donomulyo terletak pada ketinggian ± 190 mdpl (garis bujur 6.70543 oE dan elevasi 106.70540 oE) dan ra20503 mm, suhu udara rata-rata 28o-32o Celcius. Jumlah pertanyaan dalam angket untuk mengetahui variabel (Y) tentang model pendidikan anak sebanyak 15 item.

Data jumlah keluarga di setiap desa dan jumlah anak usia 12-17 tahun di setiap keluarga. Data tingkat pengetahuan orang tua yang dikumpulkan dari 44 responden menunjukkan 10 orang tua lulusan SD/MI dan SMP/MT, 26 orang tua lulusan SMA/MAN dan 8 orang tua lulusan PT. Data pola asuh orang tua diperoleh dari kuisioner secara tidak langsung kepada 44 orang tua untuk mengetahui Pola Pengasuhan Anak sebagai sampel sebanyak 15 soal dengan 3 alternatif jawaban yaitu selalu (SL) diberi nilai 3, kadang-kadang (KK) diberi nilai sebesar 2, dan tidak pernah (TP) diberi nilai 1. Data model pendidikan yang dikumpulkan dari 44 responden secara kuantitatif menunjukkan skor minimal yang diperoleh adalah 36 dan skor maksimal adalah 45.

Selanjutnya variabel Pola Mendidik Anak dikategorikan menjadi 3 yaitu baik, cukup, kurang dengan menentukan akhir interval kelas satu mempunyai nilai terkecil sebagai berikut: Data hasil dokumentasi tingkat pendidikan orang tua dan hasil angket pola pendidikan anak-anak di Desa Donomulyo. Berdasarkan hasil pengujian validitas instrumen r tabel sebesar 0,297, berdasarkan analisis diatas menunjukkan bahwa semua pertanyaan pada variabel harga dapat digunakan karena r skor lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi harga. variabel. persyaratan validitas.

Setelah mengetahui nilai kategori hasil dokumentasi tingkat pendidikan orang tua dan angket sampel pendidikan, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data dengan menggunakan rumus chi-kuadrat. Dapat kita simpulkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pola pendidikan anak.

Pembahasan

Berdasarkan frekuensi yang diperoleh (ƒ0) dari tabel distribusi frekuensi pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh orang tua di Desa Donomulyo Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur maka dapat diperoleh nilai harapan (ƒh). Berdasarkan tabel distribusi frekuensi terlihat bahwa dari 44 anak yang dijadikan sampel, sebanyak 8 anak atau 18,18% anak menjawab Pola Mendidik Anak berada pada kategori benar, dan sebanyak 26 anak atau 59,09% anak-anak. % anak menjawab pola pendidikan anak masuk dalam kategori cukup, dan sebanyak 10 anak atau 22,72% anak menjawab pola pendidikan masuk dalam kategori kurang. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari kuesioner, maka pada penelitian ini menggunakan rumus Chi Square (x2), langkah selanjutnya adalah menafsirkan nilai Chi Square yang dihitung (angka x2) dengan tabel Chi Square ( tabel x2).

Chi square pada variabel tingkat pendidikan dengan hasil hitung > chi square tabel yaitu 0,030 < 0,05 maka Ha diterima. Dengan demikian dalam penelitian ini H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap pola pendidikan anak di Desa Donomulyo Kecamatan Bumiagung Kabupaten Lampung Timur.

Kesimpulan

Saran

Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan perilaku sosial emosional pada anak usia dini (Studi kasus pada wali kelas B1 Ra Permata Belia Kalipancur Ngaliyan Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dengan Orientasi Anak Usia Dini di Kota Losari, Kota Losari Losari Kabupaten Brebes, Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Anak Di SDN 1 Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.” Surya 2, no.

Gambar 1. Pengisian angket dengan saudari LH
Gambar 1. Pengisian angket dengan saudari LH

Gambar

Tabel 3.3  Skor Alternatif  Pernyataan Alternatif
Gambar 1. Pengisian angket dengan saudari LH
Gambar 4. Pengisian angket dengan saudari CL
Gambar 3. Pengisian angket dengan saudari TU
+3

Referensi

Dokumen terkait

CONCLUSION Based on the results of study, the conclusion of study are; 1 most of the conceptual action items identified, have been implemented in primary schools, and a small part