PERAN KONTINGEN GARUDA XXVIII-I DAN XXVIII-J MARITIME TASK FORCE UNIFIL MELALUI KERJASAMA MILITER DALAM UPAYA PENURUNAN TINGKAT KETEGANGAN DI PERBATASAN LEBANON
SELATAN TAHUN 2016-2018
Oleh
ANDREA NYMAZ BELLATRIX NOVOROSSIYSKY 372016006
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2023
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penyelesaian tugas akhir Skripsi dapat tercapai berkat bimbingan, masukan, arahan dan dukungan dari berbagai pihak hingga selesainya tulisan ini. Demikian skripsi yang telah terselesaikan dengan judul “Peran Kontingen Garuda XXVIII-I dan XXVIII-J Maritime Task Force UNIFIL Melalui Kerjasama Militer Dalam Upaya Penurunan Tingkat Ketegangan di Perbatasan Lebanon Selatan Tahun 2016-2018”. Oleh karenanya dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus, karena berkat rahmat, bimbingan dan karunia-Nya yang menolong penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi hingga selesai.
2. Orang tua dan saudara-saudara penulis, yang telah memberikan cinta, dukungan, bantuan, waktu, tenaga dan doa yang menjadi pendorong bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
3. Kak Triesanto Romulo Simanjuntak,S.IP,M.A selaku dosen pembimbing satu tugas akhir skripsi, yang telah memberikan bimbingan, kritik dan masukan dalam pengerjaan sistematika penulisan skripsi.
4. Kak Christian Herman Johan De Fretes,S.IP,M.A selaku dosen pembimbing dua yang telah memberikan bimbingan, kritik dan masukan dalam pengerjaan sistematika penulisan dan substansi penulisan skripsi.
5. Kak Roberto O. Cornelis Seba, SH., M.HI. selaku dosen penguji proposal skripsi yang telah memberikan penilaian terhadap proposal skripsi sehingga penulis dapat melanjutkan ke tahap pengerjaan skripsi.
6. Om Sampoerno, S.Pd., M.Si. selaku dosen yang telah memberikan banyak dukungan moral dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi serta melaksanakan sidang pada waktunya.
7. Bu Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si. selaku dosen yang telah memberikan dukungan, waktu dan tenaga dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
8. Kolonel Laut (T) Busro, S.M.,S.H. selaku Analis Madya Bidjakbang Batas Laut Ditwilhan Ditjen Strahan Kemhan di Kementerian Pertahanan yang telah memberi banyak bantuan, bimbingan, masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi.
9. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah memberi ilmu pengetahuan dan nasihat dari awal hingga akhir perkuliahan kepada penulis.
10. Pak Edi Santoso, Pak Rosyaini Syahputra, Bu Heryani dan seluruh staf Divisi Pengerahan di Kementerian Pertahanan yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis selama masa magang sehingga penulis dapat mengumpulkan data skripsi dan memperoleh pengalaman yang akan berguna di masa depan.
11. Kak Stanley Jeremia Dawnan selaku senior jurusan Hubungan Internasional angkatan 2015 yang telah memberi banyak arahan, masukan dan dukungan moral sehingga penulisan skripsi dapat diselesaikan dengan baik.
12. Thyatira selaku teman penulis yang telah memberi banyak cinta, dukungan moral dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi hingga akhir.
Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah dituliskan namanya, permintaan maaf dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak sengaja tidak tertulis namanya, penulis ucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kebaikannya yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan, sehingga kritik dan saran akan membantu penulis menjadi semakin lebih baik di masa depan.
v
ABSTRAK
Perang antara Arab dan Israel telah memberi banyak dampak buruk kepada berbagai negara di dunia dalam jangka waktu yang lama. Hasil dari dampak buruk Perang Arab-Israel berimbas kepada Lebanon sehingga Lebanon mengalami serangkaian perang dan konflik yang berkepanjangan. Semakin lama konflik yang berlangsung maka semakin lama perdamaian sulit diraih, oleh karena itu Indonesia mengutus Kontingen Garuda agar bergabung dengan UNIFIL untuk membantu menurunkan ketegangan di Lebanon. Dari latar belakang, bagaimana peran Kontingen Garuda dalam menurunkan ketegangan di Lebanon menjadi rumusan masalah penelitian.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dimana peneliti menyelidiki, mencari dan membahas konflik yang terjadi di Lebanon tahun 2016 hingga 2018. Penelitian dilakukan menggunakan teori diplomasi preventif. Teori diplomasi preventif didefinisikan sebagai suatu diplomasi yang dilakukan sebagai tindakan untuk mencegah perselisihan timbul di antara pihak-pihak yang berselisih dan mencegah peningkatan perselisihan berubah ke arah berbahaya seperti peperangan.
Melalui analisa menyeluruh dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa diplomasi preventif merupakan strategi yang tepat untuk diterapkan dalam situasi di Lebanon sehingga jumlah konflik yang terjadi mengalami penurunan di kawasan yang berkonflik, situasi di seluruh Lebanon menjadi damai dan aman bagi seluruh masyarakat dan tidak ditemukannya pelanggaran baik dari Israel atau Hizbullah berkat perjuangan dan dedikasi penuh dari UNIFIL dan Kontingen Garuda XXVIII- I/UNIFIL serta Kontingen Garuda XXVIII-J/UNIFIL.
Kata Kunci: Peran, UNIFIL, Kontingen Garuda, Penurunan Ketegangan, Diplomasi Preventif
Abstract
The Arab-Israeli war has had a devastating impact on many countries around the world over a long period of time. The results of the Arab-Israeli War affected Lebanon so that Lebanon experienced a series of prolonged wars and conflicts. The longer the conflict lasts, the longer peace is difficult to achieve, therefore Indonesia sent the Kontingen Garuda to join UNIFIL to help reduce tensions in Lebanon. From the background, how the role of the Garuda Contingent in reducing tensions in Lebanon became the formulation of the research problem.
This study uses a qualitative research type where researchers investigate, search and discuss the conflict that occurred in Lebanon from 2016 to 2018. The research was conducted using the theory of preventive diplomacy. Preventive diplomacy theory is defined as diplomacy that is conducted as an action to prevent disputes from arising between disputing parties and prevent the escalation of disputes from turning into dangerous directions such as war.
Through a thorough analysis in the research, it can be concluded that preventive diplomacy is the right strategy to be applied in the situation in Lebanon so that the number of conflicts that occur has decreased in conflict areas, the situation throughout Lebanon has become peaceful and safe for the entire community and no violations have been found either from Israel or Hezbollah thanks to the struggle and full dedication of UNIFIL and the Kontingen Garuda XXVIII-I/UNIFIL and the Kontingen Garuda XXVIII-J/UNIFIL
Keywords: Role, UNIFIL, Kontingen Garuda, Tension Reduction, Preventive Diplomacy.
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………..ii
HALAMAN PERSEMBAHAN………..iii
ABSTRAK………v
DAFTAR ISI………vii
BAB I PENDAHULUAN………..1
1.1 Latar Belakang……….1
1.2 Rumusan Masalah………4
1.3 Tujuan Penelitian……….4
1.4 Manfaat Penelitian………...5
1.4.1 Manfaat Teoritis………5
1.4.2 Manfaat Praktis……….5
1.5 Batasan Penelitian………5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….7
2.1 Diplomasi Preventif………..7
2.1 Konsep………..9
2.2.1 Konsep-Konsep yang Digunakan………10
2.3 Penelitian Terdahulu………..12
2.4 Kerangka Pikir………14
2.5 Aktor-Aktor Diplomasi Preventif dalam Konflik Israel- Hizbullah………..15
BAB III METODE PENELITIAN……….23
3.1 Jenis Penelitian………...23
3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis………..23
3.2.1 Unit Amatan………23
3.2.2 Unit Analisis………23
3.3 Metode Pengumpulan Data………24
3.4 Jenis Data………...24
3.4.1 Data Primer……….24
3.4.2 Data Sekunder……….24
3.5 Teknik Pengumpulan Data……….25
3.6 Teknik Analisis Data………..26
3.6.1 Pengolahan Data………..26
3.6.2 Penganalisisan Data……….26 3.6.3 Penafsiran Hasil Analisis Data………26 BAB IV KONTINGEN GARUDA DALAM OPERASI LAUT LEBANON...27 4.1 Sejarah Konflik Israel versus Lebanon………..27 4.1.1 Rangkaian Perang………27 4.1.2 Kepentingan Israel dan Palestina di Lebanon………….34 4.2 Hadirnya Pihak Eksternal dalam Konflik Israel versus Lebanon..37 4.2.1 Kehadiran Negara Palestina dalam Konflik………37 4.2.2 Kehadiran PBB dalam Konflik………...38 4.2.3 Peran Indonesia Melalui Kontingen Garuda dalam Konflik………39 4.3 Konflik Israel versus Lebanon Tahun 2016-2018……….42 4.4 Diplomasi Preventif Melalui Proyek Maritime Task Force……..45
BAB V PENUTUP………...62
5.1 Kesimpulan………62 5.2 Saran………..62
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
REFERENSI HUKUM
BAGAN ORGANISASI KAPAL GAMBAR
