• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh: SRI LUKITA NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh: SRI LUKITA NIM"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Bagaimana pembentukan akhlak remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau? Untuk mengetahui pembentukan moral remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Orang tua merupakan fondasi pendidikan yang sangat penting dan menentukan karakter anak-anaknya kelak. Dari uraian di atas, permasalahan yang dialami anak-anak di negeri ini tidak hanya disebabkan oleh pengaruh perilaku keagamaan masyarakat, namun juga orang tua.

Identifikasi Masalah

Batasan dan Rumusan masalah 1. Batasan Masalah

Berdasarkan kondisi tersebut penulis terdorong untuk meneliti masalah “Pendidikan keluarga dalam pembentukan akhlak remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau”.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Kerangka Teori

Jika dalam pengasuhan anak dalam keluarga ditekankan pada pendidikan agama, maka dengan sendirinya akan terjadi perilaku belajar anak pada mata pelajaran agama Islam.

Definisi Operasional

Sistematika Penulisan

Konsep Pendidikan Keluarga

Mereka dapat mengenalkan anak pada segala hal yang ingin mereka sampaikan kepada anak atau apa yang ingin diketahui oleh anak sendiri. Dari baik ke buruk; mulai dari bahasa cinta hingga bahasa kebencian; dari konkrit ke abstrak.

Pendidikan Keluarga

  • Pengertian Pendidikan Keluarga
  • Metode Pendidikan Keluarga
  • Program Pendidikan Keluarga
  • Tiga Pusat Pendidikan (Three Central Education)

Terkadang perasaan cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak menjadi begitu ekstrim sehingga “menghalangi mereka untuk melakukan tindakan keagamaan”. Terkadang perasaan cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak menjadi begitu ekstrim sehingga “menghalangi mereka untuk melakukan tindakan keagamaan”.

Pembentukan Akhlak Anak

Banyak faktor yang dapat membantu membentuk akhlak anak di sekolah antara lain guru, ruang pendidikan seperti mushola, dan keterlibatan orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang anak juga sangat membantu dalam proses pendidikan dan pembentukan akhlak anak. Ini adalah bentuk paling sederhana dan kewajiban setiap orang tua serta keinginan alamiah untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia. Melindungi dan menjamin keselamatan jasmani dan rohani dari penyakit dan penyimpangan hidup dari tujuan hidup sesuai dengan falsafah hidup dan agama yang dianutnya.

Membahagiakan anak-anak, baik di dunia maupun di akhirat sesuai dengan pandangan dan tujuan hidup muslim.

ةيامرلﺍﻭةجابسلﺍمكدﻻﻭﺍﺍﻭملع

ﻱﻭاحطلﺍ

Jika kata pendidikan ditambah dengan Islam, maka dengan sendirinya menjadi pengertian pendidikan Islam atau dengan kata lain pendidikan agama Islam. Selain landasan ideal, sebagaimana dimaksud di atas, pendidikan Islam mempunyai landasan operasional berupa aktualisasi dan landasan. Antara lain Hasan Langgulung, bahwa pendidikan dasar operasional pendidikan Islam terbagi menjadi enam jenis, yaitu.

Bagi umat Islam, landasan terpenting dalam pendidikan Islam adalah Al-Qur'an dan Al Hadits.

نوُرُم ۡ أَت َ

أَو ۡمُك َسُفن َ

نوُل قۡعَت٤٤

Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang meliputi segala perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa remaja merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologis, dan perubahan sosial. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, fase remaja mencerminkan cara berpikir generasi muda, bahwa mereka masih berada dalam koridor berpikir konkrit.

Kerangka Berpikir

Penelitian Relevan

Syahran Jailani, “Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab Orang Tua pada Anak Usia Dini”, Jurnal, Jurnal Pendidikan Islam, Vol. Remaja memerlukan bimbingan dan pemahaman terhadap ajaran agama serta pemahaman terhadap dirinya dan lingkungannya agar dapat menjadi dewasa dalam perkembangan tersebut.Sebagai lingkungan terdekat remaja, keluarga berperan dalam membimbing dan mengembangkan kepribadiannya sesuai dengan kebutuhan penyimpangan pada remaja. . keluarga seperti minuman keras, narkoba, hamil di luar nikah merupakan cerminan dari minimnya nilai-nilai pribadi Islami yang tertanam dalam diri generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika peran keluarga tidak sepenuhnya membimbing remaja maka kepribadian yang baik tidak akan tercermin pada nilai-nilai kepribadian Islami pada remaja.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga dapat menjalankan fungsi dan perannya dalam pembentukan kepribadian Islami pada remaja sehingga akan terbentuk kepribadian Islami pada diri remaja.

Tabel 2.1  Penelitian Relevan
Tabel 2.1 Penelitian Relevan

Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian

  • Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.49 Data primer adalah data yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Dalam hal ini data primer diperoleh dengan melihat dokumen perencanaan pembelajaran yang disiapkan oleh orang tua di lokasi penelitian dan remaja. Sumber data primer primer berasal dari responden di wilayah Kelurahan Marga Rahauu Kabupaten Lubuklinggau Selatan II yang terdiri dari orang tua yang memiliki anak remaja (12-15 tahun) yang berprofesi sebagai petani, pedagang, tokoh agama, PNS dan TNI. . /POLRI.

Sumber data sekunder merupakan sumber data pendukung dari data primer yang bersumber dari buku-buku pendidikan keluarga, antara lain:

Snowball sampling merupakan “teknik pengambilan sampel pola yang dimulai dari perjumpaan sampel pertama, sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi sampel pertama, dan seterusnya”. Berapa besarnya sampel yang ideal ditentukan sepenuhnya oleh peneliti sehingga peneliti menganggap jumlah sampelnya cukup. Berdasarkan konsep di atas, maka dalam penelitian ini jumlah sampel yang dimasukkan tidak akan ditentukan, namun jumlah sampel akan ditentukan oleh tingkat kebutuhan akan data yang diperoleh.

Pendidikan Keluarga dalam Pembentukan Akhlak Remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Definisi Operasional

Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau yaitu orang tua dan remaja yang diambil secara acak untuk dijadikan sampel. Oleh karena itu diharapkan informasi yang diperoleh merupakan informasi yang benar-benar mampu menggambarkan. Pendidikan keluarga adalah segala upaya yang dilakukan orang tua berupa pembiasaan dan improvisasi untuk membantu tumbuh kembang anak.

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa relevansi konsep pendidikan keluarga dengan pembentukan akhlak generasi muda di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau adalah hubungan antara konsep pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan keluarga dan pembentukan akhlak remaja usia 12 sampai 15 tahun.

  • Alat Pengumpul Data

Apakah Anda membuat aturan jika sudah waktunya magrib, anak-anak tidak boleh beraktivitas di luar rumah. Apakah anak Anda ingin membantu pekerjaan rumah? Tahukah Anda kapan terakhir kali anak Anda membaca Al-Quran. Bagaimana Anda mengawasi anak-anak yang menggunakan Internet untuk berkomunikasi dan belajar?

Buatlah aturan: Saat matahari terbenam, anak-anak tidak boleh melakukan aktivitas apa pun di luar rumah.

Teknik Analisis Data

TeknikKeabsahan Data

Tahapan Penelitian

Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah mengembangkan instrumen untuk melakukan relevansi konsep pendidikan keluarga dengan pembentukan akhlak anak remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau. Tahap implementasi dilakukan dengan membuat relevansi konsep pendidikan keluarga terhadap pembentukan akhlak anak remaja di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.Pertanyaan yang diajukan tidak berada di luar konteks penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan sebelumnya akan memperoleh suatu data, data yang diperoleh diuji kembali atau dianalisis dengan bantuan triangulasi.

Setelah itu dapat ditarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kegiatan penelitian, guna menghasilkan laporan penelitian yang dibuat dan disesuaikan dengan kaidah penulisan.

Di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau sendiri sebagian besar warganya berprofesi sebagai buruh tani, buruh industri, berwirausaha, membuka warung dan warung makan, penjahit, tukang batu dan bekerja sebagai buruh. Pendidikan di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau sebagian besar remaja kini tamat SMP dan SMA, orang tuanya sebelumnya hanya tamat SD, dan sebagian besar warga di Desa Marga Rahayu menganut agama Islam. Untuk pendidikan di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, saat ini bersekolah di TK 13 orang, PAUD 4 orang, SD 8 orang, Tamat SMA 45 orang, SMA 40 orang, Kecil 20 orang, Tamat 4 orang ke perguruan tinggi, sisanya bekerja.

Jumlah penduduk menurut mata pencaharian warga Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Gambaran Informan

Fitri Haryani merupakan warga desa setempat, lahir di Kabupaten Semarang pada 27 Februari 1979. Ibu dua anak ini sebelumnya merupakan lulusan Universitas Musi Rawas jurusan ilmu sosial dan politik. Antoni, merupakan seorang Kepala Keluarga di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, kelahiran Tangerang, 8 September 1978. Beliau sibuk sebagai tukang instalasi listrik rumah, memiliki 4 orang anak, 1 laki-laki dan 3 perempuan. Senen, merupakan salah satu ustadz yang berada di Desa Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

Zuriah, merupakan salah satu pekerja di salah satu pabrik roti yang ibunya berada di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, merupakan salah satu ibu yang kesehariannya sibuk bekerja sebagai buruh pabrik, dan suaminya sebagai buruh pabrik. Pekerja konstruksi.

TemuanPenelitian

  • Hasil Wawancara 7 Orang
  • Pembentukan akhlak remaja di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau

Anak remaja sering kali diabaikan oleh orang tuanya, sehingga banyak dari mereka yang mengambil sikap yang salah, sehingga ada pula yang putus sekolah. Saya yakin bila anak dibekali ilmu agama sejak dini, maka anak akan menjadi anak yang berakhlak mulia, karena ilmu agama selain mengajarkan kita bagaimana menjaga hubungan dengan Allah (Habblumminnallah), juga mengajarkan kita tentang hubungan kita. dengan sesama manusia (Hablumminnannas). Aku selalu mendidik anak-anakku untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaan rumah yang diberikan, aku juga selalu mengajari anak-anakku dari kecil untuk belajar mengaji, belajar sholat, juga berpuasa, sehingga ketika anak-anakku sudah besar, anak-anakku sudah terbiasa. untuk itu" 70.

Agar anak paham pendidikan agama, kata tukang reparasi listrik Antoni, ya.

Pembahasan dan Analisis

  • Pendidikan Keluarga di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau

Warga lingkungan sekitar juga setuju dengan pendidikan utama bagi anak yaitu dari keluarga, karena seharusnya orang tua. Pembentukan akhlak remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau dilakukan oleh orang tua dengan kebiasaan dan. Faktanya, remaja di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau sudah terbiasa hidup sendiri tanpa pengawasan orang tua.

Pembentukan akhlak remaja di Desa Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau dilakukan oleh orang tua dengan kebiasaan dan keteladanan dalam kehidupan berkeluarga.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Gambar  1.  Flowchart  tentang  Relevansi  Konsep  Pendidikan  Keluarga  dengan  Pembentukan  Akhlak  Anak  di  Kelurahan  Marga  Rahayu  Kecamatan  Lubuklinggau  Selatan  II  Kota  Lubuklinggau
Tabel 2.1  Penelitian Relevan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengunjung yang ingin berbelanja, bapak Indra, Bapak Agus dan Bapak Heri serta beberapa Ibu-ibu rumah tangga yang akan berbelanja, menjelaskan, mereka