TESIS
KETIDAKSESUAIAN PARAMETER KECAKAPAN BAGI DIREKTUR PERSEROAN PERORANGAN YANG BERUSIA
17 TAHUN SEBAGAI PENGHADAP NOTARIS
Disusun Oleh : KRISTY ANITA
NIM : 12220038
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2022
TESIS
KETIDAKSESUAIAN PARAMETER KECAKAPAN BAGI DIREKTUR PERSEROAN PERORANGAN YANG BERUSIA
17 TAHUN SEBAGAI PENGHADAP NOTARIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum
Universitas Narotama Surabaya
Disusun Oleh : KRISTY ANITA
NIM : 12220038
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2022
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat-Nya sehingga
penulisan dan penyusunan tesis ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
Penulisan dan penyusunan tesis ini dapat berjalan lancar berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Narotama Surabaya, Dr. Ir.H. Sri Wiwoho Mudjanarko, S.T., M.T., IPM;
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya, Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H, yang telah memberikan izin dalam melakukan penulisan dan penyusunan tesis ini;
3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya, Dr.
Habib Adjie, S.H., M.Hum, yang telah membantu penulis dengan memberikan izin dalam melakukan penulisan dan penyusunan tesis ini, sekaligus membagikan ilmunya sebagai dasar pelaksanaan penelitian ini;
4. Dosen Pembimbing Tesis, Dr. Erna Anggraini Hutabarat S.H., M.Si., yang telah menjadi dosen pembimbing yang sabar dan bersedia berdiskusi mengenai penelitian ini, juga selalu mendukung penulis dengan nasihat dan saran-sarannya;
5. Kedua orang tua dan saudara yang selalu memberikan bantuan baik secara moril maupun secara materiil kepada penulis, serta mendukung penulis dalam berbagai hal;
vi
6. Semua teman-teman MKN angkatan 20 yang telah berjuang bersama-sama selama kuliah secara daring;
7. Sahabat-sahabat, dan kakak-kakak alumni Fakultas Hukum Universitas Narotama, yang telah menemani penulis dalam penulisan dan penyusunan tesis ini;
8. Seluruh pihak yang turut-serta memberikan bantuan dalam penulisan dan penyusunan tesis ini, yang karena keterbatasan penulis sehingga tidak dapat disebutkan satu per satu.
Dengan menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, begitu pula apabila terjadi kekurangan maupun kekeliruan dalam penulisan dan penyusunan tesis ini, penulis memohon maaf yang sebesar- besarnya. Besar harapan penulis bahwa setiap kesalahan, kelemahan, maupun kekurangan yang ada tidak akan mengurangi arti dari tesis ini.
Penulis berharap adanya sumbangsih berupa kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna pembenahan tesis ini. Penulis juga berharap agar tesis ini dapat mempunyai nilai-nilai positif dan kebermanfaatan bagi kalangan akademisi, khususnya bagi para pembaca.
Surabaya, 10 Februari 2022 Penulis
Kristy Anita
vii Abstrak
Dalam rangka meningkatkan kemudahan berusaha serta daya saing perorangan, maka pemerintah mengatur tentang Perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil, yang dibedakan menjadi dua, yaitu Perseroan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan Perseroan Perorangan yang didirikan oleh satu orang saja. Syarat pendirian Perseroan perorangan yaitu didirikan oleh Warga Negara Indonesia dengan persyaratan berusia minimal 17 tahun dan cakap hukum. Dalam Undang-Undang Jabatan Notaris diatur bahwa seorang penghadap harus memenuhi syarat yaitu berusia minimal 18 tahun dan cakap dalam melakukan perbuatan hukum. Maka kemudian terdapat pertanyaan lebih lanjut mengenai kecakapan direktur Perseroan perorangan yang berusia 17 tahun ketika perlu untuk menjadi penghadap Notaris. Rumusan masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah karakteristik Perseroan Perorangan dan kecakapan direktur Perseroan Perorangan yang berusia 17 tahun sebagai penghadap Notaris. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pemerintah mengatur mengenai Perseroan Perorangan ini untuk meningkatkan kemudahan berusaha serta daya saing perorangan. Dengan adanya Perseroan Perorangan ini, maka pengusaha dapat mendirikan badan hukum dengan persyaratan yang relatif mudah dan cepat, serta dengan modal yang terjangkau. Sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris, maka direktur Perseroan Perorangan yang berusia 17 tahun tidak cakap untuk menjadi penghadap Notaris meskipun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021 telah dianggap cakap untuk menjabat sebagai direktur. Hal ini menyebabkan timbulnya ketidakpastian hukum ketika direktur Perseroan Perorangan tersebut perlu untuk membuat akta otentik
Kata Kunci : Perseroan Perorangan, penghadap Notaris, kepastian hukum
viii Abstract
In order to improve the ease of doing business and individual competitiveness, the government regulates companies that meet the criteria for micro and small businesses, which is divided into two, namely a company founded by two or more people and an individual company founded by only one person. The requirements for the establishment of an individual company are that it is established by an Indonesian citizen with the requirements of being at least 17 years old and legally competent. In the Law on the Position of Notary, it is regulated that an appearer must meet the requirements, namely at least 18 years of age and capable of carrying out legal actions. So then there are further questions regarding the skills of individual directors of the Company who are 17 years old when it is necessary to appear before a Notary. The formulation of the problem to be discussed in this study is the characteristics of an individual company and the skills of the director of an individual company who is 17 years old as an appearer. This study uses a normative legal research type, using a statutory approach and a conceptual approach. From the results of this study, it was found that the government regulates this individual company to increase the ease of doing business and individual competitiveness. With the existence of this individual company, entrepreneurs can establish a legal entity with relatively easy and fast requirements, as well as with affordable capital. In accordance with the Law on Notary Positions, the director of an Individual Company who is 17 years old is not qualified to appear before a Notary even though in accordance with Government Regulations Number 8 of 2021 he is considered qualified to serve as a director. This causes legal uncertainty when the director of the individual company needs to make an authentic deed.
Keywords : Private Company, the appearer, legal certainty
ix DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan ... ii
Halaman Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan ... iv
Kata Pengantar ... v
Abstrak ... vii
Abstract ... viii
Daftar Isi ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 3
1.4.2 Manfaat Praktis ... 4
1.5 Orisinalitas Penelitian ... 4
1.6 Tinjauan Pustaka ... 6
1.6.1 Kecakapan ... 6
1.6.2 Perseroan Perorangan ... 8
1.6.3 Penghadap ... 11
1.6.4 Notaris ... 12
x
1.6.5 Teori Kepastian Hukum ... 15
1.7 Metode Penelitian ... 17
1.7.1 Tipe Penelitian ... 17
1.7.2 Pendekatan ... 17
1.7.3 Sumber Bahan Hukum ... 17
1.8 Sistematika Penelitian ... 18
BAB II KARAKTERISTIK PERSEROAN PERORANGAN ... 20
2.1 Pengertian Perseroan Terbatas ... 20
2.1.1 Pengertian Perusahaan ... 20
2.1.2 Pengertian Badan Hukum ... 23
2.2 Perbedaan Perseroan Terbatas Sebelum dan Sesudah Undang-Undang Cipta Kerja ... 26
2.2.1 Teori Hierarki Perundang-Undangan ... 26
2.2.2 Teori Kewenangan ... 29
2.1.3 Perbedaan Perseroan Terbatas Sebelum dan Sesudah Undang-Undang Cipta Kerja ... 30
2.3 Karakteristik Perseroan Perorangan ... 36
2.3.1 Perseroan Perorangan ... 36
2.3.2 Perbedaan Usaha Perorangan dengan Perseroan Perorangan ... 39
BAB III KECAKAPAN DIREKTUR PERSEROAN PERORANGAN YANG BERUSIA 17 TAHUN SEBAGAI PENGHADAP NOTARIS ... 43
3.1 Berbagai Parameter Kecakapan dalam Hukum Positif di Indonesia ... 43
xi
3.2 Kecakapan Direktur Perseroan Perorangan yang Berusia 17 Tahun Sebagai
Penghadap Notaris ... 50
3.2.1 Ketentuan Kecakapan Sebagai Penghadap Notaris ... 50
3.2.2 Akibat Hukum dari Akta yang Dibuat oleh Direktur Perseroan Perorangan yang Berusia 17 Tahun ... 55
3.2.2.1 Kekuatan Hukum Akta di Bawah Tangan ... 60
3.2.2.2 Legalisasi ... 63
3.2.2.3 Waarmeking ... 64
3.3 Kepastian Hukum Bagi Direktur Perseroan Perorangan yang Berusia 17 Tahun Sebagai Penghadap Notaris ... 65
BAB IV PENUTUP ... 69
4.1 Kesimpulan ... 69
4.2 Saran ... 69
Daftar Pustaka ... 70
