PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Adakah hubungan positif dan signifikan antara promosi online dengan keberlangsungan UMKM kuliner di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19? Hasil Analisis Hubungan Kualitas Pelayanan Dengan Keberlanjutan MMO Kuliner Di Kota Parepare Pasca Pandemi Covid-19.
Definisi Operasional Variabel dan Ruang Lingkup Penelitian
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
LANDASANTEORITIS
Analisis Teori Variabel
- Faktor Promosi Online
- Faktor Kualitas Layanan
- Faktor Harga
- Sustainabilitas UMKM
- Teori Ekonomi Syariah
Maksimalisasi keuntungan merupakan penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan memaksimalkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam bahasa Arab, kata ekonomi dapat diartikan dengan kata “iqtisad” yang berasal dari akar kata Qasd yang mempunyai arti dasar sederhana, hemat, moderat, lurus dan menengah. Sedangkan kata “Iqtisad” mempunyai arti kesederhanaan, berhemat dan lugas. Istilah dan mashur ini digunakan sebagai istilah perekonomian dalam bahasa Indonesia. Berbagai pakar ekonomi telah mengemukakan pendapatnya mengenai ekonomi syariah. Menurut Abdul Mannan dalam Fuadi dkk, ekonomi syariah merupakan ilmu sosial yang memberikan pemahaman terhadap permasalahan perekonomian umat yang inti pembahasannya dalam kerangka nilai-nilai Islam36 .
Kerangka Pikir
Kerangka Konseptual Penelitian
Hipotesis
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel promosi online (X1) dengan tingkat signifikansi yang lemah terhadap variabel keberlanjutan (Y) UMKM dapur di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel kualitas pelayanan (X2) dan tingkat signifikansi yang lemah terhadap variabel keberlanjutan (Y) UMKM dapur di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel harga (X3) dengan lemahnya tingkat signifikansi pada variabel keberlanjutan (Y) UMKM dapur di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19.
Hasil analisis variabel-variabel yang mempunyai pengaruh sekaligus paling dominan terhadap keberlangsungan UMKM kuliner di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19. Pengaruh Simultan Promosi Online, Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Keberlanjutan UMKM Kuliner Kota Parepare Pasca Pandemi Covid-19. Variabel yang paling dominan berpengaruh secara simultan terhadap promosi online, kualitas pelayanan dan harga terhadap keberlangsungan UMKM kuliner di Kota Parepare pasca pandemi Covid-19.
Jenis dan Desain Penelitian
Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan adanya hubungan antar variabel yang akan diteliti sekaligus menunjukkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian selanjutnya, serta analisis statistik yang akan digunakan. Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Promosi Online, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keberlanjutan UMKM Kuliner di Kota Parepare Pasca Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Maslahah.” Berdasarkan grafik di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen yang dimaksud dalam penelitian ini ada tiga, antara lain variabel promosi online (X1), variabel kualitas pelayanan (X2), variabel harga (X3) dan variabel dependen yaitu keberlangsungan UMKM (Y).
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Sumber Data
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Kuesioner atau disebut juga angket merupakan instrumen penelitian yang berisi daftar pernyataan mendalam dan terstruktur yang diberikan kepada responden dalam suatu survei. Responden yang menerima kuesioner diantaranya adalah UMKM kuliner yang ada di Parepare. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian lapangan. Wawancara berisi daftar pertanyaan sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Dalam kegiatan penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara partisipan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan melalui daftar pertanyaan wawancara yang sistematis. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental seseorang yang berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, sejarah hidup, cerita, biografi, peraturan, kebijakan publik, berupa gambar misalnya foto, siaran langsung. foto-foto.
Dokumen yang berbentuk karya seni dapat berupa gambar, patung film, dan lain-lain.58 Untuk menunjang keabsahan data dan bukti bahwa penelitian itu benar-benar dilakukan, maka peneliti melakukan kegiatan dokumentasi di lapangan. Dokumentasi dilakukan dengan mengambil beberapa gambar/visual yang berkaitan dengan penelitian ini.
Instrumen Penelitian
- Uji Validasi Data
- Uji Reliabilitas Data
- Uji Normalitas Data
Pernyataan-pernyataan dalam penelitian tersusun atas indikator-indikator pengukuran di atas, pengujian dilakukan dengan bantuan aplikasi pengolahan data SPSS (Statistical Package for the Social Sciences), pengujian keabsahan data, reliabilitas data dan uji keabsahan data. normalitas data untuk setiap elemen deklarasi dalam instrumen. Validitas atau validitas mengacu pada sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang hendak diukur. pengujian. Menurut Djaali dkk, reliabilitas terbagi menjadi dua jenis, yaitu reliabilitas konsistensi respon dan reliabilitas konsistensi item gabungan. Reliabilitas konsistensi respon responden menanyakan apakah respon responden atau objek pengukuran terhadap tes atau instrumen baik atau konsisten. Reliabilitas konsistensi item gabungan berkaitan dengan reliabilitas konsistensi antar item suatu tes.62 Uji reliabilitas dapat dilakukan untuk semua pertanyaan secara bersama-sama dengan dasar menentukan bahwa jika nilai Alpha > 0,60 maka sebaran data dapat diandalkan.
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data mengikuti atau mendekati sebaran normal, yaitu sebaran data yang hasil pengolahannya menunjukkan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola menyerupai sebaran normal, yaitu sebaran datanya tidak menyimpang ke kiri maupun ke kanan.64 Jika hasil pengolahan data menggunakan aplikasi pengolah data SPSS terlihat garis-garis yang membentuk seperti gelembung. polanya maka disimpulkan bahwa data mempunyai normalitas yang baik.
Uji Asumsi Klasik
- Teknik Analisis Data
- Uji One Sample t-tes
- Uji Korelasi Pearson Product Moment
- Uji Simultan (uji F)
- Uji t (Parsial)
- Uji Regresi Linear Berganda
- Uji Koefisien Determinasi
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif dapat menggunakan dua jenis uji statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penelitian ini menggunakan statistik inferensial, yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diterapkan pada populasi. Menurut Sugiyono, teknik ini akan tepat apabila sampelnya diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampelnya dari populasi tersebut.67 Berikut teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah deskriptif dalam penelitian ini. . Uji satu sampel merupakan salah satu bentuk pengujian terhadap permasalahan statistik praktis.Uji t juga termasuk dalam kelompok statistik parametrik.
Uji simultan (uji F) atau uji koefisien regresi simultan adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen secara bersamaan terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Uji parsial merupakan teknik pengujian data untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan dan positif dari suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) merupakan ukuran yang menunjukkan besarnya kontribusi variabel penjelas terhadap variabel respon.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data
Berdasarkan tabel data terlihat bahwa dari 50 responden terdapat 36 responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 72%. Responden berjenis kelamin perempuan berjumlah 14 orang dengan persentase 28%, artinya responden laki-laki lebih banyak. Berdasarkan tabel tersebut terlihat karakteristik responden dari segi usia Artinya responden tersebut tergolong memiliki rentang usia 20 sampai 30 tahun. Dari hasil pengolahan data terlihat bahwa responden berusia lebih dari 27 tahun dan 28 tahun.
Responden yang merupakan pelaku usaha UMKM di Kota Parepare sebagian besar melakukan usahanya di lokasi Cempae yaitu sebanyak 34 orang pelaku usaha dengan persentase sebesar 68% sedangkan responden yang melakukan usaha di kawasan Mattirotasi sebanyak 16 orang pelaku usaha dengan persentase sebesar 32%.
Deskripsi Jawaban Responden
Jika promosi online memburuk, maka kelangsungan UMKM dapur di Kota Parepare juga akan terpuruk. Jika pelayanan memburuk, maka kelangsungan hidup UMKM dapur di Kota Parepare juga akan terpuruk. Jika harga semakin mahal, maka kelangsungan UMKM dapur di Kota Parepare juga akan terpuruk.
Berdasarkan keputusan tersebut diperoleh keputusan bahwa variabel promosi online tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan UMKM di Kota Parepare. Berdasarkan keputusan tersebut diperoleh keputusan bahwa variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan UMKM di Kota Parepare. Berdasarkan keputusan tersebut diperoleh keputusan bahwa variabel harga tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan UMKM di Kota Parepare.
Sustainability (Y) merupakan bentuk upaya yang dilakukan UMKM kuliner di Kota Parepare untuk menjaga keberlangsungan usahanya. Kinerja UMKM kuliner di Kota Parepare hingga pasca-Covid-19 bisa dikatakan sangat baik.
Uji Instrument Penelitian
Analisi Data
Pembahasan
Tinjauan Maslahah terhadap sustainabilitas UMKM Kuliner di Kota
Saran
Alangkah baiknya bagi setiap pelaku UMKM kuliner di kota Parepare untuk selalu meningkatkan promosi online di media sosial untuk menarik minat konsumen berbelanja. Setiap pelaku UMKM hendaknya lebih memperhatikan kualitas pelayanan, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang dominan mempunyai dampak yang lebih besar terhadap stabilitas UMKM. Untuk mencapai manfaat, UMKM harus menjaga strategi penetapan harga yang adil bagi setiap konsumen, dimana melihat kondisi saat ini, setiap pelaku UMKM harus menurunkan harga sesuai dengan keadaan keuangan masyarakat.
Variabel promosi online, kualitas pelayanan dan penyesuaian harga tidak mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap keberlangsungan UMKM pasca pandemi Covid-19. Namun, variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini harus diperhitungkan, seperti keterampilan pengelolaan keuangan dan permodalan. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa sumber daya keuangan dan modal dapat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
Implikasi
2020. Dampak Karakteristik Kewirausahaan, Lingkungan Eksternal dan Strategi Kelangsungan Hidup UMKM dalam Menjaga Kelangsungan Usaha di Musim Pandemi COVID 19. Fitriyani, Ika, dkk, Strategi Manajemen Bisnis Pasca Pandemi Covid-19. Hardilawati, Wan Laura, Strategi Survival UMKM di Tengah Pandemi Covid-19, Jurnal Akuntansi & Ekonomi, Vol. Juniwati, Nur Afifah dan Sari “Pemanfaatan Strategi e-Marketing untuk Keberlanjutan UMKM di Kota Pontianak Di Tengah Dampak Covid-19” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak 2020.
Narto dan Gatot Basuki HM, “Penguatan Strategi Pemasaran Pudak di Tengah Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Kota Gresik” Jurnal Teknik Industri INTECH Universitas Serang Raya, Vol 6 No 1 Juni 2020 .Oktapriani, Risye Leny Muniroh dan Achyar Eldine “Pengaruh Promosi dan Pemasaran Online Terhadap Keunggulan Kompetitif (Studi Kasus Pada UMKM Desa Tas Bojong Rangkas Kabupaten Bogor)” Prosiding Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibnu Khaldun Bogor Indonesia. Setiawati, Ira dan Penta Widyartati “Pengaruh Strategi Pemasaran Online Terhadap Peningkatan Keuntungan UMKM”. Jurnal ilmiah sebagai respon terhadap Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.
Setyorini, Dini, Ety Nurhayaty dan Rosmita, “Pengaruh Transaksi Online (e-commerce) Terhadap Peningkatan Keuntungan UMKM (Studi Kasus UMKM Pengolahan Besi Ciampea, Bogor, Jawa Barat)” Jurnal Management Partners (JMM Online), Vol. 3, No. 5, 2019. Berikut ini pernyataan mengenai pengaruh promosi online, kualitas pelayanan dan harga terhadap keberlangsungan UMKM kuliner di Kota Parepare pasca pandemi Covid 19. Jawaban anda cukup dengan memberi tanda checklist (√) pada kolom 3 sesuai dengan pendapat anda terhadap pernyataan pada kolom 2.