The Theory Of Everything

(1)

Eny Noviyanti 200100207 C

Review Film The Theory Of Everything

1. Data Film

A. Judul : Theory Of Everything B. Genre : Romance, Biografi, Drama

C. Pemain : Eddie Redmayne, Felicity Jones, Charlie Cox, David Thewlis, Emily Watson, Simon MCBurney

D. Tahun Rilis : 2014

E. Rumah Produksi : Working Title Films F. Ringkasan Isi Film :

Film dimulai dengan latar waktu tahun 1963 dimana Stephen Hawking dan sahabatnya bernama Brian menghadiri sebuah pesta. Di pesta tersebut Hawking terpesona dengan seorang gadis dan dia mengajak gadis itu berkenalan, gadis itu bernama Jane Wilde yang kelak akan menjadi istrinya. Di scene inilah pertama kali diperlihatkan bahwa Hawking adalah seorang Atheis.

Scene beralih ke adegan Hawking dan teman teman kampusnya sedang melakukan bimbingan dengan seorang Kosmolog era perang dunia ke-2 bernama Profesor Denis Sciama. Profesor Sciama memberikan tugas berisikan 10 pertanyaan sulit pada Hawking dan teman temannya. Profesor Sciama yang terkesan dengan jawaban Hawking mengundang Hawking untuk menghadiri seminar seorang Fisikiawan di London. Di Seminar tersebut pembicara mengangkat tema mengenai Black Hole atau Lubang Hitam. Hawking yang tertarik akhirnya menjadikan Black Hole sebagai Objek penelitian untuk Tesis-nya.

Di perjalanan pulang tiba tiba Hawking terjatuh dengan kepala membentur tanah, setelah dilarikan ke Rumah Sakit, Dokter mendiagnosa bahwa Hawking mengidap penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau yang dikenal penyakit saraf motorik. Penyakit ini menyebabkan Hawking kesulitan untuk menggerakkan bagian tubuh seperti tangan, kaki,serta kemampuan berbicara dan akan menyebabkan kelumpuhan secara bertahap. Dokter pun mengatakan bahwa kesempatan hidup Hawking hanya 2 tahun lagi, hal ini membuat Hawking sangat terpukul dan enggan bersosialisasi. Jane Wilde yang mengetahui hal tersebut datang untuk menjenguk Hawking, dan menemaninya disaat sulit hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah dan dikaruniai 3 anak dari pernikahannya dengan Jane Wilde.

Kemudian Hawking berhasil menyelesaikan studinya hingga berhasil memperoleh gelar Doktor pada Maret 1966. Ditengah keadaannya yang memburuk dan hidup di atas kursi roda Hawking berhasil mengadakan seminar dan menerbitkan beberapa buku yang laris terjual hingga 10 juta copy, termasuk bukunya yang paling terkenal berjudul “A Brief History of Time”. Film diakhiri dengan Adegan Hawking

mendapatkan banyak penghargaan, dan dia juga mendaptkan gelar bangsawan dari Ratu Elizabet II namun dia menolaknya.

(2)

2. Hasil Analisa Film Yang Berhubungan Dengan Biopsikologi ( Dalam Hal Ini Sistem Syaraf )

Sistem syaraf manusia dibagi menjadi dua yaitu sistem syaraf pusat (SSP) dan sistem syaraf tepi (SST). Penyakit Hawking ini ada pada neuron motorik yang terletak dibagian sumsum tulang belakang. Neuron sendiri berfungsi untuk menerima

informasi dan mentransmisikannya ke sel sel lain. Dan diperkirakan jumlah neuron pada otak orang dewasa sekitar 100 milyar.

Di dalam film ini diceritakan bahwa Stephen Hawking menderita penyakit Motor Neuron Disease atau penyakit motor neuron (penyakit syaraf motorik).

ALS (Amyotrophic lateral sclerosis). Penyakit ALS adalah gangguan pada saraf- saraf motorik atau sel-sel saraf pada otak dan tulang belakang yang mengatur gerakan otot-otot lurik . Sel ini mengirimkan pesan dari dalam otak dan sumsum tulang menuju otot. Masalah otot ringan muncul pada awalnya, tapi perlahan-lahan orang tersebut akan menjadi lumpuh, seperti halnya Stephen Hawking. Pada akhirnya otot akan berhenti bekerja.

Ada dua jenis penyakit ALS:

1. Neuron motor atas: Sel saraf di otak.

2. Neuron motorik bawah: Sel saraf di sumsum tulang belakang.

Neuron motor ini mengendalikan semua gerakan refleks atau spontan di otot lengan, kaki, dan wajah Anda. Neuron motor juga berfungsi memberitahu otot-otot Anda untuk berkontraksi sehingga Anda bisa berjalan, berlari, mengangkat benda ringan di sekitar, mengunyah dan menelan makanan, dan bahkan bernapas. Penyebab dari ALS masih diteliti oleh para ahli penyakit Penyebabnya tidak diketahui dan sekitar 90 persen kasus terjadi secara sporadis. Pada sekitar 10 persen orang, penyakit ini diturunkan pada anggota keluarga. Ilmuwan juga menduga ketidakseimbangan kadar glutamat dalam tubuh dan penyakit autoimun sebagai penyebab penyakit ALS.

Penyakit ALS adalah penyakit yang tidak menular.akan tetapi, risiko seseorang mengalami ALS seperti Stephen Hawking akan meningkat bila seseorang punya riwayat ALS dalam keluarga, berusia 40-60 tahun, kelompok usia < 65 tahun, laki- laki lebih berisiko mengalami ALS dibandingkan perempuan, merokok atau sering terpapar asap rokok (perokok pasif) dan cidera karena benturan

ALS adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan secara total. Perawatan yang diberikan dokter hanya bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mendukung pasien selama mungkin. Salah satu obatnya adalah riluzole, yang mungkin memperpanjang umur dan pada beberapa orang mungkin memperlambat perkembangan ALS, tapi efeknya terbatas. Pendidikan dan konseling juga penting untuk membantu

menenangkan kondisi psikis seseorang yang memiliki ALS. Hal ini bertujuan untuk memberi kenyamanan terhadap kondisi orang yang memiliki penyakit ALS. Perlu dicatat, kasus penyakit ALS pada Stephen Hawking yang berhasil bertahan hidup lebih dari 50 tahun sejak pertama kali terdiagnosis sangat langka.Penyakit ALS adalah kondisi yang tidak bisa disembuhkan secara total. Perawatan yang diberikan dokter hanya bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mendukung pasien selama

mungkin. Salah satu obatnya adalah riluzole, yang mungkin memperpanjang umur dan pada beberapa orang mungkin memperlambat perkembangan ALS, tapi efeknya terbatas. Pendidikan dan konseling juga penting untuk membantu menenangkan kondisi psikis seseorang yang memiliki ALS.Hal ini bertujuan untuk memberi

(3)

kenyamanan terhadap kondisi orang yang memiliki penyakit ALS. Perlu dicatat, kasus penyakit ALS pada Stephen Hawking yang berhasil bertahan hidup lebih dari 50 tahun sejak pertama kali terdiagnosis sangat langka.

DAFTAR PUSTAKA :

imdb.com. (2014, 8 September), The Theory of Everything, Diakses pada tanggal 20 April 2021, dari https://www.imdb.com/title/tt000002980516/

hallosehat.com. (2018, 14 Maret), Mengenal ALS, Penyakit yang Diidap Ilmuwan Stephen Hawking, Diakses pada 21 April 2021, dari https://hellosehat.com/saraf/saraf-

lainnya/mengenal-als-penyakit-yang-diidap-ilmuwan-stephen-hawking/