• Tidak ada hasil yang ditemukan

“TIDAK” pada kata “MENYERAH”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“TIDAK” pada kata “MENYERAH”. "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Aliem Bahri, S.Pd., M.Pd Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Ernawati, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Sudirman M, S.Pd., Kepala SD Inpres Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Kapasa, Kota Makassar atas bantuannya selama penulis melakukan penelitian.

Nur Awaliyah, S.Pd., Guru Kelas II.B SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar, serta Validator atas segala bimbingan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu unsur yang sering dikaji kaitannya dengan keaktifan siswa dan hasil belajar adalah perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran di sekolah. Selama ini kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas masih berpusat pada guru dan siswa cenderung kurang aktif, serta guru jarang menggunakan perangkat pembelajaran untuk menunjang pemahaman konsep terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media pengajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Dengan menggunakan media pembelajaran ini pembelajaran matematika tidak akan membosankan, namun proses pembelajaran akan menyenangkan sehingga anak mampu mempertahankan ingatannya dalam waktu yang lama.

Rumusan Masalah

Seperti yang biasa kita jumpai pada siswa SD, mereka akan menggunakan alat manik-manik saat belajar matematika. Sempoa dapat digunakan untuk perhitungan; penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dengan cara menggeser atau menggerakkan bola pada tongkat. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan sempoa terhadap hasil belajar matematika siswa.

Mengingat keterbatasan yang ada, maka penelitian ini dibatasi pada judul “Pengaruh Penggunaan Media Sempoa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar”.

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

Kajian Pustaka

  • Hasil Penelitian yang Relevan
  • Pengertian Hasil Belajar
  • Media Pembelajaran

Efektivitas penggunaan media model Sempoa Rusia terhadap hasil belajar siswa kelas II mata pelajaran matematika di MIN 4 Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sempoa efektif karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di MIN 4 Kota Banjarmasin. Berdasarkan perhitungan data tes akhir dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh penggunaan media sempoa dalam pembelajaran matematika di kelas II MIN 4 Kota Banjarmasin.

Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa media sempoa mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa, dalam hal ini pembelajaran matematika.

Kerangka Pikir

Secara umum dapat dikatakan bahwa media ini bermanfaat dalam kaitannya dengan motivasi, ingatan dan pemahaman. Dengan menggunakan media sempoa siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan dapat memberikan pengalaman nyata serta menarik motivasi belajar siswa. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan sempoa maka peneliti akan melakukan tes yang disebut pretest dan posttest yang diberikan sebelum menggunakan sempoa dan setelah menggunakan sempoa.

Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir Hasil
Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir Hasil

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian 1. Jenis penelitian

  • Desain penelitian
  • Sampel

Jadi, populasi bukan hanya orangnya saja, tetapi juga objek yang diteliti, termasuk seluruh ciri-ciri atau sifat-sifat yang dimiliki oleh subjek tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar yang berjumlah 50 orang. Dalam penelitian perlu digunakan sebagai contoh apa yang disebut dengan sampel penelitian atau miniatur populasi.

Dalam hal ini Nana Sujana (2009:72) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang mempunyai karakteristik yang sama dengan populasi tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sampel adalah objek penelitian yang digunakan secara langsung sebagai wakil dari populasi penelitian. Menurut Margono, teknik ini diterapkan ketika populasi tidak terdiri dari individu, melainkan kelompok individu atau cluster.

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah populasi siswa kelas II.A dan II.B SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar diambil secara acak dan yang dipilih secara undian dijadikan sampel dalam penelitian ini. .

Tabel 3.1 Keadaan Populasi
Tabel 3.1 Keadaan Populasi

Defenisi Operasional Variabel

Instrumen Penelitian

Angket respon siswa terhadap pembelajaran diukur menggunakan angket respon siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan sempoa.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan selama proses penelitian dan bersifat kuantitatif. Nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ditentukan oleh guru Kelas II SD Inpres Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Kapasa, Kota Makassar. Md = Rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = Hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = Hasil belajar setelah perlakuan (posttest) D = Penyimpangan setiap mata pelajaran.

Md = selisih rata-rata antara pretest dan posttest X1 = nilai belajar sebelum diberikan perlakuan (pretest) X2 = nilai belajar setelah diberi perlakuan (posttest). Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti penggunaan sempoa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar. Ho diterima yang berarti penggunaan sempoa tidak berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar.

Membuat kesimpulan apakah penggunaan media sempoa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar.

Tabel 3.2.Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika  No.  Tingkat Penguasaan
Tabel 3.2.Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika No. Tingkat Penguasaan

HASIL PENELITIAN

  • Deskripsi Hasil Belajar (Pretest) sebelum Menggunakan Media Sempoa terhadap Hasil Belajar Mate matika Kelas II SD Inpres Kapasa
  • Deskripsi Hasil Belajar (posttest) setelah Menggunakan Media Sempoa terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa
  • Deskripsi Aktivitas Belajar selama Menggunakan Media Sempoa terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa
  • Deskripsi Hasil Respon Murid setelah menggunakan Media Sempoa terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa
  • Pengaruh Penggunaan Media Sempoa terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SDInpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa

Berdasarkan data yang terlihat pada tabel 4.2 di atas, hasil pre-test kelas II di SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar menunjukkan bahwa kategori hasil belajar dapat dikatakan sangat rendah, karena jumlah frekuensinya berada di bawah nilai rata-rata standar. Berdasarkan Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 dapat digambarkan bahwa dari 25 siswa kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar yang dijadikan sampel, secara keseluruhan tingkat hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah. dengan nilai rata-rata sebesar 62,72 dari nilai ideal sebesar 100,75% sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar belum memenuhi kriteria tuntas. pendidikan klasik. hasil belajar dimana hanya 40% - 75% siswa yang tuntas.

Deskripsi Hasil Belajar (Posttest) Setelah Menggunakan Media Sempoa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Desa Kapasa Kota Makassar. Perubahan tersebut dapat dilihat dari data Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar setelah menggunakan media sempoa. Berdasarkan data Tabel 4.5 di atas, nilai postes siswa Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar menunjukkan berdasarkan kategori hasil belajar sangat rendah karena jumlah frekuensinya sangat rendah. masih di bawah nilai rata-rata. Disebut rendah karena jumlah frekuensinya masih dibawah nilai rata-rata, namun pada kategori sangat rendah sudah diatas nilai rata-rata.

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Dengan Menggunakan Media Sempoa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanre Desa Kapasa Kota Makassar. Deskripsi Hasil Respon Siswa Setelah Menggunakan Media Sempoa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar. Berdasarkan Tabel 4.8 terlihat bahwa rata-rata siswa kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar secara umum memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media sempoa, dimana rata-rata persentasenya sebesar jawaban siswa sebesar 81,2%.

Pengaruh Penggunaan Media Sempoa Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas II SDInpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kelas II SDInpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar. Berdasarkan hipotesis penelitian yaitu “penggunaan media sempoa berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar”, maka teknik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah teknik statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. .

Tabel  4.2  Distribusi  Frekuensi  dan  Persentase  Skor  Hasil  Pretest  Murid  Kelas  II  SD  Inpres  Kapasa  Kecamatan  Tamalanrea  Kelurahan  Kapasa Kota Makassar
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Skor Hasil Pretest Murid Kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar

PEMBAHASAN

Jadi hasil belajar matematika setelah menggunakan media sempoa mempunyai hasil belajar yang lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan media sempoa. Jika melihat hasil persentase yang ada, terlihat bahwa tingkat kemampuan pemahaman dan penguasaan materi matematika siswa setelah menggunakan sempoa relatif tinggi. Karena thitung atau 6,69 > 2,06 mempunyai taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti penggunaan media sempoa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media sempoa terhadap hasil belajar matematika, sejalan dengan hasil observasi dan angket siswa yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis data respon siswa terhadap pelaksanaan pendidikan matematika melalui penggunaan media sempoa diperoleh rata-rata respon positif siswa sebesar 81,2%. Dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penggunaan media sempoa yaitu ≥ 75% adalah positif.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang diperoleh serta hasil observasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sempoa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika kelas II SD Inpres Kapasa Tamalanrea Kecamatan, Kelurahan Kapasa, Kota Makassar. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar sebelum digunakan media sempoa secara umum berkategori rendah. Hal ini terlihat dari persentase hasil belajar siswa yaitu sangat rendah yaitu 48%, rendah 12%, sedang 16%, tinggi 16% dan sangat tinggi dengan persentase 8%.

Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media sempoa secara umum memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar dilihat dari persentase perolehannya yaitu sangat tinggi. 28%, tinggi 48%, sedang 12%, rendah 12% dan sangat rendah dengan persentase 0%. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji-t dapat disimpulkan bahwa penggunaan media hujan arang berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada materi penjumlahan kelas II SD Inpres Kapasa Kecamatan Tamalanrea Desa Kapasa , Kota Makassar. Setelah diperoleh tHitung = 6,69 dan tTabel = 2,06 diperoleh tHitung>tTabel atau 6,69>.

Saran

Wahyu Sulistiyono (2016) “Efektivitas Media Sempoa Terhadap Kemampuan Operasi Perhitungan Pengurangan pada Siswa Tunarungu Kelas III SDLB di SLB B Candi Wiyata Dharma I Sleman Yogyakarta.

Andika Benawa

Andi Reski

Anisa Nabila

Aulia Nabila Putri

Dini Aminarti

Habibi Nur

Irwansyah

Izatun Nafsia

Miftahul Jannah

Muh Bilal

Muh Yusuf

Muh Rifki

Muh Sulkifli

Muh Syahrul

Nabila Saskia

Nur Adela Asnani

Nur Aisyah

Nur Asisah Mega

Nur Aulia Annisa

Nur Hamdini MH

Nur Hamdika

Salsa Nabila

Syafa N

Umaira Febrianti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK

  • Standar Kompetensi
  • Kompetensi Dasar
  • Indikator
  • Tujuan Pembelajaran
  • Materi Ajar ( Materi Pokok )
  • Model dan Metode
  • Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal (15 menit)
    • Kegiatan inti (80 menit)
    • Kegiatan Akhir (10 menit)
  • Alat dan Sumber Belajar
    • Penilaian
  • Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal (15 menit)
    • Alat dan Sumber Belajar
  • Performansi
    • Kunci Jawaban 4. Skor dan Nilai

Tambahkan angka-angka yang memiliki nilai tempat yang sama. ratusan hingga ratusan, puluhan hingga puluhan, satuan ke satuan) dengan menggunakan media sempoa. Memberikan pujian sebagai motivasi kepada siswa yang telah aktif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media sempoa.

Rata-rata Pretest

Skor dan Nilai Rata-rata

Posttest

Analisis Skor Pretest dan

Posttest serta Uji Hipotesis

Observasi

Aktivitas Murid 2. Data Hasil

Respon Murid 3. Dokumentasi

DOKUMENTASI

Gambar

Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir Hasil
Tabel 3.1 Keadaan Populasi
Tabel 3.2.Standar Ketuntasan Hasil Belajar Matematika  No.  Tingkat Penguasaan
Tabel  4.1  Statistik  Skor  Hasil  Pretest  Murid  Kelas  II  SD  Inpres  Kapasa  Kecamatan Tamalanrea Kelurahan Kapasa Kota Makassar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil validitas empiris, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas yang diperoleh, maka soal tersebut dinyatakan layak untuk digunakan dalam

STEI KONFERENSI The 5th IEEE Conference on Power Engineering and Renewable Energy 2022 ICPERE 2022 17 Egi Muhammad Idris Hidayat, S.T., M.Sc., Ph.D.. STEI 2022 12th International