• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Tutur Perlokusi pada Kanal Youtube Diera Nathania - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Tindak Tutur Perlokusi pada Kanal Youtube Diera Nathania - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Pada vlog Diera Nathania yang berjudul “Reaksi liat foto pre-wed

🇲🇨X🇯🇵(Tema: Panah Jepang)” dan “Jalan Santai di Perumahan Jepang. Tapi

malah…”, ditemukan bentuk tindak tutur perlokusi sesuai dengan teori perlokusi Leech 1993, yaitu tindak tutur perlokusi get hearer to think about (membuat petutur berpikir tentang), bring hearer to learn that (membuat petutur tahu bahwa), distract (mengalihkan perhatian), persuade (membujuk), encourage (mendorong), relieve tension (melegakan), inspire (mengilhami), embarrass (mempermalukan), frigthten (menakuti). Pada penelitian ini tidak ditemukan data terkait tindak tutur perlokusi deceive (menipu), irritate (menjengkelkan), amuse (menyenangkan), impress (mengesankan), attract attention (menarik perhatian), dan bore (menjemukan).

Tindak tutur perlokusi yang digunakan oleh Diera Nathania dan pasangannya dalam vlog tidak hanya mempengaruhi satu sama lain, namun juga mempengaruhi penonton Youtubenya. Hal tersebut karena konten yang terdapat pada vlog Diera Nathania bersifat informatif, yaitu bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. Tuturan yang memberikan pengaruh kepada penonton berupa tuturan yang mengandung verba perlokusi bring hearer to learn that (membuat petutur tahu bahwa) karena berisi informasi mengenai suatu hal yang dampaknya membuat penonton mengetahui sesuatu.

(2)

76

5.2 Saran

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini hanya terbatas pada kajian mengenai bentuk tindak tutur perlokusi yang terdapat pada vlog Diera Nathania serta respons petutur maupun penonton Youtube yang timbul akibat tuturan tersebut.

Oleh karena itu, ada beberapa saran yang ingin disampaikan oleh peneliti sebagai pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Pertama, penelitian mengenai tindak tutur sebaiknya tidak hanya terbatas pada bentuk tindak tutur perlokusi dan respons petutur maupun penonton Youtubenya saja, namun juga menyertakan tuturan lokusi dan ilokusinya agar pembaca dapat lebih memahami mengenai kajian tindak tutur untuk dapat dijadikan sebagai refrensi dalam penggunaan tuturan sehari-hari.

Selanjutnya, peneliti menyarankan agar menggunakan sumber data lain selain vlog yang tuturannya dituturkan secara alamiah contohnya adalah acara Variety Show atau Reality Show pada acara TV maupun Youtube. Peneliti berharap bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai refrensi untuk melakukan tuturan perlokusi dalam kehidupan sehari-hari serta membantu penelitian selanjutnya yang ingin mengkaji bidang ilmu pragmatik khususnya mengenai tindak tutur.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis tindak tutur perlokusi apakah yang terdapat pada percakapan para. tokoh Opera Van Java

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk tindak tutur perlokusi ditinjau dari segi psikologinya, mengetahui maksud yang dilihat dari keliteraturan dan kelangsungannya,

Dalam penelitian ini juga ditemukan strategi penyampaian tindak tutur perlokusi yang digunakan pada wacana humor Ah…Tenane di surat kabar Solopos edisi

Berdasarkan pemarkah perlokusi pada wacana humor Ah…Tenane di surat kabar Solopos edisi Oktober 2012, dalam penelitian ini ditemukan empat jenis tindak tutur

Menganalisis tindak perlokusi dari tindak tutur direktif dalam bentuk perintah, permintaan, saran dan ijin tersebut merupakan salah satu tujuan dari tiga tujuan

Berdasarkan pemarkah perlokusi pada wacana humor Ah…Tenane di surat kabar Solopos edisi Oktober 2012, dalam penelitian ini ditemukan empat jenis tindak tutur perlokusi,

Berdasarkan uraian di atas dapat diberikan simpulan yaitu pada tuturan tersebut mengandung tindak tutur perlokusi yang dimana memberikan sebuah efek perlokusi bagi mitra tuturnya untuk

Hasil analisis data menunjukkan adanya jenis dan fungsi tindak tutur yang terdapat pada podcast Konspirasi di Balik Junk Food dan Makanan Instan yaitu berupa tindak tutur berspekulasi,