PENDAHULUAN
Latar Belakang Studi
Padahal, sistem ini diminta dan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilu 1999, berbasis teknologi dalam penghitungan hasil dan rekapitulasi suara saat itu. sumber: https://haji.kemenag.go.id/v3/content/siskohat-gen-2-more-permudah-akses-dan-jasa-haji). Cara cek daftar tunggu haji dengan sistem online adalah dengan membuka alamat Kementerian Agama yaitu www.haji.kemenag.go.id, lalu pilih menu 'database' lalu masukkan nomor porsi yang dimiliki. kepada jamaah haji dan terakhir tekan tombol.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengamati pelaksanaan siskohat oleh Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung dan menuliskannya dalam bentuk tugas akhir yang diberi judul.
Maksud dan Tujuan Studi
Kegunaan Studi
Laporan skripsi ini menjadi tambahan referensi ilmiah khususnya dalam penerapan siskohat pada perbankan syariah. Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat luas untuk lebih memahami perbankan syariah khususnya dalam penerapan siskohat sehingga dapat menjadi referensi relevan untuk penelitian lainnya.
Metode Studi
8 Penulis telah mengumpulkan data-data yang relevan berdasarkan buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan topik permasalahan.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Studi
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Umum Bank Syariah
- Sejarah Perbankan Syariah
- Pengertian Bank Syariah
- Dasar Hukum Islam
- Asas, Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah
- Jenis dan Kegiatan Umum Bank Syariah
Menyalurkan pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharab, akad musyarak atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad murabeha, akad salam, akad istisna atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah e.
Tinjauan Jasa
- Pengertian Jasa
- Ciri – Ciri Jasa
- Karakteristik Jasa
- Jenis Jenis Jasa
Perubahan dalam hubungan dapat terjadi dan produksi suatu jasa mungkin mempunyai hubungan atau tidak dengan produk fisik. Produksi mungkin terikat atau tidak pada produk fisik. sumber:. http://irwansahaja.blogspot.com/2013/05/pengertian-jasa-characteristik-jasa-dan.html). Barang berwujud dengan jasa penunjang merupakan penawaran yang terdiri dari penawaran barang berwujud yang diikuti dengan satu atau lebih jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
Misalnya, penumpang udara yang membeli jasa transportasi selama perjalanannya, lebih banyak produk fisik yang terlibat, seperti makanan, koran, dan sebagainya. 23 Jenis jasa ini meliputi persewaan peralatan yang berkaitan dengan hiburan atau persewaan tempat untuk melakukan kegiatan hiburan. Jenis pelayanan ini masih banyak digunakan hingga saat ini, misalnya taksi, angkutan umum, bus umum, travel dll.
Contoh layanan jenis ini antara lain guru privat, tutor, guru mengaji, dll. (sumber: https://www.seputartahu.co.id/2015/08/jen-jen-jasa-dan-khas-jasa-complete.html).
Tinjauan Umum Tentang Siskohat
- Pengertian Siskohat
- Fungsi dan Manfaat Siskohat
Banyak hal yang telah dilakukan sistem ini, termasuk mempercepat pemrosesan visa yang diterapkan Arab Saudi melalui e-hajj. Banyak negara yang telah melakukan penelitian dan kajian untuk mempelajari mekanisme dan pengoperasian sistem ini untuk meningkatkan penyelenggaraan haji di negaranya masing-masing, misalnya Mesir, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
OBJEK STUDI
Sejarah Singkat Bank BNI Syariah
26 Dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status UUS bersifat sementara dan akan dipisahkan pada tahun 2009. Rencana ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin-off pada bulan Juni 2010 tidak lepas dari faktor eksternal berupa kemudahan aspek regulasi yaitu dengan terbitnya UU No.
Hingga Juni 2014, jumlah kantor cabang BNI Syariah mencapai 65 cabang, 161 kantor cabang pembantu, 17 kantor kas, 22 mesin layanan keliling dan 20 titik pembayaran.
Visi dan Misi Bank BNI Syariah
Logo Bank BNI Syariah
Pada logo baru Bank Negara Indonesia, angka “46” ditempatkan secara diagonal dan menembus kotak oranye. Angka “46” dan tulisan “BNI” pada logo baru menunjukkan tampilan Bank Negara Indonesia yang modern dan dinamis. Logo Bank Negara Indonesia yang baru akan membantu bank milik negara ini membedakan dirinya di pasar perbankan.
Budaya Kerja Bank BNI Syariah
Struktur Organisasi Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung
Pembiayaan Emas iB Hasanah (Kepemilikan Emas BNI Syariah) adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk pembelian emas batangan dalam bentuk emas batangan, yang diangsur pokok setiap bulan melalui akad murabahah (jual beli). Pembiayaan iB Hasanah Valuta Asing merupakan pembiayaan yang diberikan oleh unit usaha dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam bentuk mata uang asing. Pembiayaan Kerjasama iB Hasanah Linkage Program merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan sesuai pola eksekusi kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) (BMT, BPRS, KJKS) untuk diteruskan kepada end user (usaha mikro, kecil dan menengah syariah). pengusaha menengah).
Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB Hasanah merupakan fasilitas pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan. Pembiayaan Koperasi Kopkar/Kopeg iB Hasanah merupakan fasilitas pembiayaan mudharabah produktif dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan dengan pola eksekusi kepada Koperasi Pegawai (Kopkar)/Koperasi Pegawai (kopeg) untuk disalurkan sesuai prinsip syariah kepada end user. /karyawan. Pembiayaan Mata Uang Asing iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh unit operasional dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri dalam bentuk mata uang asing.
Pembiayaan Ekspor iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan yang ditawarkan kepada eksportir (perusahaan ekspor), baik dalam mata uang rupiah.
Siskohat Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bandung
Dalam setiap penyelenggaraan suatu lembaga/organisasi pemerintah, terdapat beberapa faktor yang dapat mendukung terselenggaranya sistem informasi dan otomasi haji yang terintegrasi sebagai lembaga penyelenggara haji dan umroh. 51 Adanya faktor pendukung penerapan Sistem Informasi dan Otomasi Haji Terpadu (SISKOHAT) membuat Sistem Informasi dan Otomasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dapat berfungsi secara efektif, sedangkan faktor penghambatnya sebaliknya adalah Sistem Informasi dan Otomasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dapat berfungsi dengan baik. sistem otomasi. (SISKOHAT) sebagai korektif untuk memaksimalkan peningkatan pelayanan ibadah. Siskohat merupakan jantungnya penyelenggaraan haji dan telah mengintegrasikan unsur-unsur terpenting dalam penyelenggaraan haji yaitu pendaftaran haji, dokumen haji, dan keuangan haji.
Siskohat dinilai efektif dan memiliki nilai penerapan yang tinggi apabila sistemnya mampu memberikan kontribusi nyata dalam memperlancar pelayanan haji dan umrah. sumber: https://www.researchgate.net/publication/319628455_detik_sistem_information_d am_komputerisasi_haji_terpadu_siskohat_dalam_pengelenggaraan_ibadah_haji). Dalam setiap penyelenggaraan suatu lembaga organisasi pemerintahan, terdapat beberapa faktor yang mendukung keberhasilan penyelenggaraan Siskohat sebagai lembaga penyelenggara haji dan umrah, yaitu: sistem yang canggih, alat dan fasilitas sistem informasi, sumber daya manusia (SDM) dan standar operasional yang berlaku. Dalam pelaksanaan pendaftaran ibadah haji melalui Siskohat terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya keamanan di ruang data center Siskohat.
Saran yang dapat penulis berikan mengenai Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terintegrasi pada Kementerian Agama di Indonesia adalah:
HASIL STUDI DAN PEMBAHASAN
Prosedur Pelaksanaan Pendaftaran Ibadah Haji Melalui Siskohat Di Bank
Proses pendaftaran jamaah haji sudah menggunakan Siskohat sejak tahun 2001, namun berdasarkan penelitian Ombudsman RI (2013) belum berhasil memberikan kemudahan bagi jamaah haji karena tahap pendaftaran masih harus bolak-balik (lebih dari 4 kali). ) antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan Bank Penerima Simpanan (BPS). Bersamaan dengan pengumuman Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Abdul Djamil, bahwa prosedur pembayaran dan pembatalan haji dipercepat, sisa kuota setiap tahun akan mudah terdeteksi dan didistribusikan kembali kepada yang berhak, sehingga mempercepat antrian berikutnya. nomor seri. Nasabah mendatangi bank syariah kemudian membuka rekening tabungan haji di bank BPS yang ditunjuk (BRI Syariah, BNI Syariah dan MANDIRI Syariah).
Pelanggan wajib menyerahkan formulir SPPH yang telah diisi beserta dokumen lengkapnya kepada Petugas Pendaftaran Haji untuk mendapatkan nomor antrian di area Siskohat Online. Data Pelanggan dimasukkan ke dalam Aplikasi Siskohat Online oleh pegawai administrasi dan juga dilakukan pencatatan wajah dan sidik jari (biometrik). Kemudian pemesan memindai dokumen pendaftaran haji (KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, buku nikah).
Setelah mendapat nomor bagian keluar, jamaah menyerahkan bukti setor dan nomor bagian tersebut ke kantor Kementerian Agama pada bagian penyelenggaraan haji dan umrah. Mereka menyelesaikan proses pendaftaran haji.
Faktor Apa Saja Yang Mendukung Kelancaran/Kesuksesan Siskohat? . 50
Dengan menggunakan pengolahan data seperti ini, Anda dapat mengurangi risiko duplikasi data yang disimpan sehingga data jemaah haji yang masuk benar-benar aman. 53 layar, platform, dan sistem database juga diperbarui menjadi lebih real-time dan mampu memilah analitik dan transaksi yang terjadi selama ibadah haji. Sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi penyelenggaraan ibadah haji memegang peranan yang sangat penting, karena tanpa sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kualifikasi di bidang informasi dan komputer maka suatu sistem yang terintegrasi akan sangat sulit dijalankan.
Penyusunan SOP Siskohat ini dimaksudkan sebagai satu kesatuan dengan dokumen Standar Manajemen Mutu (SMM) penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh yang diharapkan dapat menjadi bagian persyaratan untuk memperoleh ISO, SOP tersebut telah disusun dengan menjadi acuan untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien. Kepala Subdit (Kasubdit) Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M. Noer Alya Fitra mengungkapkan, sepanjang tahun ini, ada lebih dari dua ribu pendaftar haji yang ditolak sistem aplikasi di Siskohat karena sebelumnya sudah pernah menunaikan ibadah haji. Dalam hal penyimpanan data, sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu Kementerian Agama di seluruh Indonesia menggunakan sistem pengolahan data terpusat (CDP).
Jumlah pegawai yang mampu mengoperasikan sistem informasi dan otomasi haji terintegrasi di Kanwil Kementerian Agama hanya sedikit.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Proses pendaftaran masih sulit karena tahap pendaftaran masih memerlukan lebih dari 4 kali perjalanan antara Kementerian Agama kabupaten/kota dengan bank tempat penyimpanan (BPS). Berikut proses singkat pendaftaran haji melalui Siskohat: nasabah mendatangi bank syariah, kemudian sesampainya di bank nasabah membuka rekening tabungan haji di bank yang ditunjuk BPS (BRI Syariah, BNI Syariah dan MANDIRI Syariah), pemesan membawa berkas persyaratan pendaftaran haji ke Bagian Penyelenggaraan Haji, selanjutnya pemesan mengisi BLANK SPPH yang tersedia di Kantor Kemenag untuk Bagian Penyelenggaraan Haji, selanjutnya pemesan menyerahkan blanko SPPH yang sudah diisi dokumen lengkap ke Bagian Pendaftaran Haji Petugas untuk mendapatkan nomor antrian di ruangan Siskohat Online, kemudian penyelenggara memasukkan data ke dalam aplikasi Siskohat online, sekaligus melakukan pencatatan wajah dan sidik jari (biometrik), selanjutnya pelanggan akan menerima print out SPPH Siskohat online , kemudian nasabah akan memindai dokumen pendaftaran haji (KTP, kartu keluarga, akta kelahiran, buku nikah), kemudian nasabah akan mendatangi Bank BPS untuk mendapatkan nomor pekerjaan berangkat haji. Selain itu, sistem juga kekurangan informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, hal ini disebabkan kurangnya profil haji (seperti foto jamaah haji) sehingga menyulitkan verifikasi paspor dan visa.
Saran
Karena semakin besar bandwidth pada suatu jaringan komputer, maka semakin cepat pula kecepatan transfer data yang dapat dilakukan oleh client dan server. Namun jika kapasitas bandwidth terlalu kecil dan tidak dapat menandingi aktivitas web, maka kecepatan transfer data oleh server dan client akan terhambat.
