Kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna.Skripsi. Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Kemahiran Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam Menggambar dengan Berwarna pensil." Dari uraian di atas penulis tertarik untuk mengkaji kemampuan siswa SMA Negeri 1 Tanete Rilau khususnya kelas XI IPA dalam menggambar dengan pensil warna.
Rumusan Masalah
Seperti halnya menggambar dengan pensil warna, pensil warna sering dipandang sebagai media yang menghasilkan karya seni yang kurang bernilai dibandingkan cat air atau minyak. Seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Tanete Rilau, siswa yang menggambar dengan pensil warna mengalami beberapa kendala dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran dan praktik menggambar dengan pensil warna. Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau dalam menggambar dengan pensil warna.
Tujuan Penelitian
Manfaat Hasil Penelitian
Bagi para guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemikiran bagi para guru di bidang pendidikan seni budaya, agar selalu mendorong dan merangsang siswa dalam bidang kreativitas mata pelajaran seni budaya. Bagi mahasiswa, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berkreasi dalam bidang seni, khususnya dalam bidang seni rupa. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Tanete Rilau.
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
- Tinjauan Pustaka
- Tinjauan Tentang Kemampuan
- Tinjauan Tentang Menggambar
- Tinjauan tentang Pensil warna a. Pensil warna
- Hijau kekuning-kuningan (HJ) tercipta dari percampuran warna kuning dan hijau
- Hijau kebiru-biruan (HB) tercipta dari percampuran warna biru dan hijau
- Ungu kebiru-biruan (UB) tercipta dari percampuran warna merah dan ungu
- Jingga kemerah-merahan (JM) tercipta dari campuran warna merah dan jingga
- Kerangka Pikir
- Variabel dan Desain Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Definisi Operasional Variabel
Istilah 'pensil' berasal dari kata Latin pencillus, yang berarti ekor kecil yang digunakan untuk menggambar tinta dengan kuas. Krayon biasanya dikemas dalam kotak tersendiri dengan jenis yang berbeda-beda sehingga memuat 72 pilihan warna serta mudah dan praktis untuk digunakan. Demikian pula teknik penggunaan pensil warna hampir sama dengan pensil grafit dan pensil kontur, namun dapat dikembangkan dengannya.
Selain jenis pensil warna biasa, ada juga jenis pensil warna yang terbuat dari bahan yang mudah meleleh jika dilarutkan dalam air. Penggunaan teknik pensil warna dalam pembelajaran menggambar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (tabel persentase statistik sederhana) yang bertujuan untuk memberikan gambaran objektif sesuai dengan realita terkini mengenai kemampuan menggambar siswa dengan menggunakan pensil warna di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru. .
Penelitian ini untuk memperoleh data kemampuan menggambar dengan pensil warna siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau menggambar dengan pensil warna. Skema desain penelitian ini menjelaskan tahapan awal penulisan skripsi yang diawali dengan pengumpulan data pensil warna dalam pembelajaran menggambar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru melalui teknik observasi, tes latihan dan dokumentasi.
1. Kemampuan menggambar dengan menggunakan pensil warna dalam pembelajaran yang disebutkan dalam penelitian ini adalah sejauh mana keefektifan dan penerapannya dalam pembelajaran siswa IPA Kelas XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Barru Kabupaten serta pemahaman siswa dalam menggambar yaitu diwujudkan dalam hasil praktis dengan menggunakan alat berupa pensil warna untuk menciptakan suatu gambar yang estetis. Faktor penghambat yang dihadapi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru yang tercantum disini adalah hambatan atau hambatan yang mungkin dialami siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan menggunakan pensil warna. Populasi ini terdiri dari kelas XI IPA 1 yang berjumlah 32 orang, kelas XI IPA 2 yang berjumlah 28 orang, dan XI IPA 3 yang berjumlah 28 orang.
IPA 2
Teknik Pengumpulan Data
Teknik atau metode observasi digunakan dalam pengumpulan data dengan cara mengamati langsung objek yang akan diteliti guna memperoleh data yang akurat. Dari observasi tersebut dilakukan observasi langsung terhadap kreativitas siswa dalam menggambar dengan pensil warna. Tes tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data sejauh mana siswa telah menguasai teknik penggunaan pensil warna untuk belajar menggambar.
Dengan adanya tes dapat diukur kemampuan siswa khususnya yang berkaitan dengan kemampuan menggunakan teknik pensil warna dalam menggambar. Caranya dengan mengajukan pertanyaan kepada guru seni budaya kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru tentang penggunaan teknik pensil warna dalam pembelajaran menggambar. Teknik dokumentasi digunakan untuk melengkapi teknik observasi agar penulis dapat lebih jelas menggambarkan proses kerja siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna.
Teknik Analisis Data
- Berdasarkan Hasil Observasi
Survei Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Taneta Rilau Kabupaten Barru tentang Latihan Menggambar Pensil Warna. Dari hasil observasi penampilan menggambar siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Taneta Rilau Kabupaten Barru dapat digambarkan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Penampilan siswa IPA Kelas XI SMA Negeri 1 Taneta Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar pensil warna dilakukan melalui tes praktik.
Hasil penelitian ini disajikan dalam teknik analisis kuantitatif berupa deskripsi keberhasilan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna yang dinyatakan dalam angka. Tanete Rilau Kabupaten Barru saat menggambar dengan pensil warna dinilai dari aspek proporsi gambar. Hasil skor pada tabel diatas menunjukkan bahwa keberhasilan menggambar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar proporsi menunjukkan terdapat 6 siswa (20%) yang memperoleh nilai berkisar antara 81 sampai dengan 90, terdapat 14 siswa (46,6%) yang memperoleh nilai berkisar antara 71 hingga 80, terdapat 8 siswa (26,6%) yang memperoleh nilai antara 61 hingga 70, dan terdapat 2 siswa (6,6%) yang memperoleh nilai antara 51 hingga 60.
Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna ditinjau dari aspek gelap dan terang pada gambar. Hasil skor pada tabel diatas menunjukkan bahwa keberhasilan menggambar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru pada aspek Gelap Terang gambar menunjukkan terdapat 5 siswa (16,6%) yang memperoleh skor berkisar antara 81 sampai 90, terdapat 12 siswa (40%) yang memperoleh nilai berkisar antara 71 hingga 80, terdapat 12 siswa (40%) yang memperoleh nilai 61 hingga 70, dan terdapat 1 siswa (3,3%) yang memperoleh nilai berkisar antara 51 sampai dengan 60. Hasil skor pada tabel di atas menunjukkan bahwa keberhasilan menggambar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru pada aspek penyelesaian akhir gambar menunjukkan siswa (20%) berjumlah 6 orang. yang memperoleh nilai berkisar antara 81 hingga 90, terdapat 16 siswa (53,3%) yang memperoleh nilai 71 hingga 80, terdapat 7 siswa (23,3%) yang memperoleh nilai 61 hingga 70, dan terdapat 1 siswa (1%) yang memperoleh nilai nilai yang bervariasi dari 51 hingga 60.
Pada tabel diatas terlihat terdapat 4 (13%) siswa yang sangat baik dalam menggunakan pensil warna dalam menggambar, terdapat siswa yang pandai menggunakan pensil warna dalam menggambar, terdapat 8 (26,6%) siswa yang sangat baik dalam menggunakan pensil warna. cukup baik dalam menggunakan pensil warna dalam menggambar dan 2 orang (6,6%) siswa kurang pandai menggunakan pensil warna dalam menggambar.
Pembahasan Hasil Penelitian
- Faktor penunjang dan penghambat yang dialami dalam menggambar menggunakan pensil warna
Pada tabel diatas terlihat terdapat 4 (13%) siswa yang sangat baik dalam menggunakan pensil warna dalam menggambar, terdapat siswa yang pandai menggunakan pensil warna dalam menggambar, terdapat 8 (26,6%) siswa yang sangat baik dalam menggunakan pensil warna. cukup baik dalam menggunakan pensil warna dalam menggambar dan 2 orang (6,6%) siswa kurang pandai menggunakan pensil warna dalam menggambar. 20%) dari siswa yang sangat berhasil menggambar dengan pensil warna dengan nilai 81 sampai 100, terdapat 14 siswa (46,6%) yang berhasil menggambar dengan pensil warna dengan nilai 71 sampai 80 yaitu sebanyak 8 (26,6%). ) siswa yang mendapat nilai 61 hingga 70 dan 2 (6,6%) siswa kurang pandai menggambar dengan pensil warna dengan bobot 51 hingga 60. Berdasarkan data tes gelap-terang, gambar menunjukkan ada 5 (16,6%) siswa yang sangat berhasil dalam menggambar dengan pensil warna dengan bobot 81 sampai 100, terdapat 12 siswa (40%) yang berhasil menggambar dengan pensil warna dengan bobot 71 sampai 80 sebanyak 12 (40%) siswa yang mendapat nilai 61 sampai 70 dan 1 (3,3%) siswa kurang pandai menggambar dengan pensil warna dengan nilai berkisar antara 51 sampai dengan 60. Berdasarkan data tes penyelesaian akhir menggambar menunjukkan bahwa terdapat 6 (20)%) siswa yang sangat berhasil dalam menggambar. dengan bahan mewarnai pensil warna dengan bobot 81 sampai 100, terdapat 16 siswa (53,3%) yang berhasil menggambar dengan pensil warna dengan bobot 71 hingga 80, terdapat 7 siswa (23,3%) yang mendapat nilai 61 hingga 70 dan 1 (1%) siswa kurang pandai menggambar dengan pensil warna dengan nilai 51 sampai 60.
Berdasarkan seluruh aspek penilaian menunjukkan bahwa terdapat 4 (13%) siswa yang sangat baik dalam menggunakan teknik pensil warna dalam menggambar, terdapat siswa yang pandai menggunakan teknik pensil warna dalam menggambar, terdapat 8 (26,6%) ) ) Siswa yang sangat pandai menggunakannya. Jadi secara umum siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dikategorikan pandai menggambar dengan pensil warna. Untuk mengungkap tentang faktor pendukung dan penghambat kemampuan siswa belajar menggambar dengan pensil warna dilakukan dengan memberikan observasi.
Faktor yang mendukung dan menghambat siswa kelas XI IPA SMA 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna adalah. Minat siswa dalam belajar menggambar cukup tinggi, alat dan bahan yang digunakan siswa untuk menggambar dengan pensil warna cukup terjangkau sehingga semua siswa dapat memiliki alat dan bahan tersebut. Begitu pula dengan pemberian contoh karya berupa gambar gratis yang menunjang kegiatan praktikum siswa kelas XI IPA SMA 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna.
Secara umum faktor penghambat siswa kelas XI IPA SMA 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam pembelajaran menggambar dengan menggunakan pensil warna tidak ditemukan, hal ini terlihat dari hasil tes menggambar yang menunjukkan keberhasilan siswa.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Faktor pendukung yang mempengaruhi kemampuan siswa menggambar dengan pensil warna secara umum adalah fasilitas dan bahan yang digunakan siswa untuk menggambar cukup lengkap. Secara umum faktor penghambat siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam pembelajaran menggambar dengan menggunakan pensil warna tidak ditemukan, hal ini terlihat dari hasil tes menggambar yang menunjukkan keberhasilan siswa.
Saran-Saran
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan menggambar dengan pensil warna siswa sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan sehingga guru harus mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan keterampilan menggambar siswa. Kepada para pelajar agar sering berlatih menggambar guna mencapai prestasi dalam bidang seni khususnya seni rupa. Strategi Pengajaran, Penelitian Pendidikan, Bahan Ajar: Kurikulum Seni Rupa, Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Makassar.
Keterampilan siswa XI SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menggambar dengan pensil warna dilihat dari aspek ketepatan dimensi gambar.
MENGGAMBAR MENGGUNAKAN PENSIL WARNA
Menggambar menggunakan pensil warna karya siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru. HASIL GAMBAR SISWA XI. KELAS IPA SMA NEGERI 1 TANETE RILAU KABUPATEN BARRU DALAM LATIHAN MENGGAMBAR.