• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS PERMOHONAN PERWALIAN DALAM PENGURUSAN IZIN JUAL HARTA ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI JEPARA

N/A
N/A
Gemilang Makmur .P

Academic year: 2023

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS PERMOHONAN PERWALIAN DALAM PENGURUSAN IZIN JUAL HARTA ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGERI JEPARA "

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PEMERIKSAAN HUKUM PERMOHONAN BIAYA IZIN PENJUALAN PROPERTI UNTUK MENJUAL PROPERTI ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGARA JEPARA. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui tata cara permohonan dan tanggung jawab wali pada saat pengurusan izin penjualan harta anak di bawah umur dan mengetahui pertimbangan hakim mengenai permohonan perwalian pada saat pengurusan izin penjualan harta anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Jepara. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “TINJAUAN YURIDI DALAM PERMOHONAN PERWASAN DALAM PENGOLAHAN IZIN PENJUALAN PROPERTI ANAK DI BAWAH UMUR DI PENGADILAN NEGARA JEPARA”.

Bagaimana prosedur permohonan dan tanggung jawab Wali dalam mengurus izin menjual properti kepada anak di bawah umur? Apa pertimbangan hakim atas permohonan perwalian saat pengurusan izin penjualan harta anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Jepara? Untuk mengetahui tata cara permohonan dan tanggung jawab Wali dalam mengurus izin menjual harta benda kepada anak di bawah umur.

Untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap permohonan perwalian dalam pengurusan izin penjualan harta anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Jepara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perwalian, khususnya kaitannya dengan pengurusan penjualan harta anak di bawah umur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah wawasan mengenai permohonan perwalian dalam pengurusan izin menjual harta benda kepada anak di bawah umur.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang penerapan perwalian dalam pengurusan izin penjualan harta benda kepada anak di bawah umur serta dapat dijadikan acuan dalam melakukan penelitian sejenis dengan penelitian yang lebih mendalam.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Terminologi

Metode Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Umum Perwalian

  • Pengertian Perwalian
  • Faktor Penyebab Perwalian
  • Asas-asas Perwalian
  • Macam-macam Perwalian
  • Syarat-syarat Di Bawah Perwalian
  • Syarat dan Penunjukan Wali
  • Kewajiban Wali
  • Berakhirnya Perwalian

Tinjauan Umum Jual Beli

  • Pengertian Jual Beli
  • Jual Beli Tanah
  • Syarat Jual Beli Tanah
  • Jual Beli Tanah Warisan

Tinjauan Umum Harta Warisan

  • Pengertian Harta Warisan
  • Ketentuan Waris
  • Syarat-syarat Pewarisan

Tinjauan Umum Anak Di Bawah Umur

  • Pengertian anak
  • Batas Usia Anak Cakap Bertindak Hukum

Tinjauan Umum Jual Harta Anak Di Bawah Umur Dalam Perspektif

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Proses Pengajuan Permohonan dan Tanggung Jawab Wali dalam

Anak yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun atau belum pernah kawin berada dalam kekuasaan orang tua, sepanjang kekuasaan orang tua tidak dicabut berdasarkan penetapan pengadilan. Sehubungan dengan itu, tata cara yang harus dilakukan dalam mengajukan permohonan perwalian dalam pengurusan izin penjualan harta kekayaan anak di bawah umur adalah sebagai berikut. Setelah mendapat penetapan dari Pengadilan dalam hal ini perwalian, maka wali anak di bawah umur tersebut kemudian diminta untuk mengucapkan sumpah secepatnya.

Perlindungan hukum yang diberikan BHP kepada anak dalam perwalian sangat bermanfaat, sehingga keberadaan wali pengawas ini tetap diperlukan untuk berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia. Dalam menjual harta warisan yang dimiliki oleh anak di bawah umur, maka mereka tidak dapat menjual harta warisan tersebut secara cuma-cuma melalui orang tuanya, sehingga harus menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penjualan harta warisan kepada anak di bawah umur. Bila yang menjadi wali adalah orang miskin, maka ia dapat mempergunakan harta anak yang berada di bawah perwaliannya untuk keperluan dan kepentingannya.

Jadi, dalam hal penjualan harta benda anak di bawah umur menurut KUH Perdata, jika kepentingan anak memerlukannya. Wali yang ingin menjual harta anak di bawah umur dapat membawa salinan putusan pengadilan yang telah dilegalisir, yang kemudian diserahkan kepada PPAT sebagai syarat sahnya peralihan untuk memproses peralihan haknya dalam hal jual beli. tanah dilakukan per wali anak di bawah umur. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 309 dan Pasal 393 KUH Perdata, peralihan hak milik dari anak di bawah umur harus berdasarkan putusan pengadilan.

Sebagai PPAT, Anda harus memahami hukum di bidang ini, khususnya Pasal 309 juncto Pasal 393 KUH Perdata. Terdapat ketentuan mengenai pengalihan tanah milik bersama kepada anak di bawah umur. Pertama, perintah pengadilan harus dikeluarkan untuk pendaftaran. Eksekusi perintah pengadilan yang bersangkutan tunduk pada syarat-syarat yang diberlakukan oleh mereka yang menjual tanah kepada anak-anak yang berada di bawah pengawasannya. Seorang wali wajib membuat daftar harta kekayaan anak yang dikuasainya pada waktu ia menjabat dan mencatat setiap perubahan harta kekayaan anak yang dipergunakan untuk kepentingan anak itu sampai dengan berakhirnya masa jabatannya. anak sudah dewasa dan mampu mengasuhnya.

Apabila memindahkan aset/harta sebidang tanah dan bangunan, Penjaga juga dikehendaki memindahkan semua harta kepada anak di bawah jagaan, apabila anak itu telah mencapai umur 21 tahun atau sudah berkahwin. Apabila seorang wali melalaikan tugasnya dan menyebabkan kerugian, maka wali tersebut dapat dituntut berdasarkan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang berbunyi: Wali yang telah menyebabkan kerusakan pada harta anak dibawah kekuasaannya, atas permintaan dari anak wali atau keluarga kanak-kanak itu dengan keputusan mahkamah. Pertimbangan mahkamah terhadap permohonan penjagaan dalam pengurusan permit jualan harta kanak-kanak di bawah umur di mahkamah.

Pertimbangan Hakim Terhadap Permohonan Perwalian Dalam

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan Tinjauan Hukum Permohonan Perwalian dalam pengurusan izin penjualan harta kekayaan anak di bawah umur di Pengadilan Negeri Jepara, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut. Proses pengajuan permohonan perwalian ke Pengadilan Negeri Jepara sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik. Pertama, tahap administrasi terdiri atas: pemohon membawa surat permohonan sebagai syarat perwalian, menyerahkan berkas perkara ke meja pertama untuk mendaftarkan permohonan, membayar biaya angsuran, Petugas Meja Pertama menyerahkan SKUM dan fotokopi Surat Perwalian. permohonan didaftarkan dan ditandatangani oleh Panitera kepada Pemohon, Pemohon diharapkan datang sidang pada waktu yang telah ditentukan.

Sifat putusan Pengadilan terhadap permohonan perwalian adalah merupakan upaya hukum tingkat pertama dan terakhir, sehingga tidak ada upaya hukum banding. Tanggung jawab wali selanjutnya adalah membuat daftar harta benda anak yang dikuasainya. Sebab penetapan itu merupakan syarat administratif dalam hal penjualan harta anak di bawah umur yang diwakili oleh ibu kandungnya.

Setelah mendapat putusan pengadilan, jual beli hak milik atas tanah milik anak di bawah umur dapat dilakukan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Saran

Hal ini menjadi kepedulian pemerintah bahwa anak adalah pemimpin masa depan bangsa dan sangat penting bagi negara untuk melindungi hak seluruh anak. Dalam pertimbangannya, hakim harus menilai dengan cermat sebelum mengambil keputusan mengenai alasan-alasan permohonan dan hak asuh anak yang digunakan untuk mengatur kelengkapan surat-surat dalam pengurusan dan diperbolehkannya penjualan harta warisan oleh ahli waris. Asri, Benyamin Asri dan Thabrani, Landasan Hukum Waris Barat (Pembahasan Teoritis dan Praktis), Tarsito, Bandung, 1988.

Said, Muhammad Fachri, Perlindungan Hukum Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia, JCH (Jurnal Sarjana Hukum, Volume 4, Nomor 1, 2018. Benuff, Kornelius, Muhammad Azhar, dkk., “Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengungkap Permasalahan Hukum Kontemporer”, Jurnal Gema Justice Jurnal Gema Justice, Volume 7, 2020. Ega Wulandari, Manfarisyah, Jumadiah, “Permohonan Penetapan Perwalian Anak oleh Ibu Kandung”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum, Volume 4, No .

Analisis Yuridis Pasal 330 Ayat (3) KUH Perdata Dalam Proses Perwalian Terhadap Anak Kandung Di Bawah Umur Yang Melakukan Perbuatan Hukum”, Jurnal Keadilan Progresif, Volume 9, Nomor 2, 2010. Penatausahaan Warisan Anak Dibawah Perwalian ( Kajian Penetapan Pengadilan Agama Medan Nomor 4 Pdt.P/2015/Pa.Mdn)", Jurnal Hukum Premis Jilid 2 Tahun 2016. Penetapan Hak Asuh Anak Mengenai Tanggung Jawab Orang Tua Atas Penjualan Harta Anak Di Bawah Umur Karena Warisan", Notarius, bagian 12, 2019.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

information relating to: a description of the area of your research; an account of what you did, why you did it, and what the outcomes were; the relationship of your work to

Endry Martius, MSc IV/a 4 Prof.Dr.Ir... Hasmiandy Hamid, SP, MSi III/d 8