• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN YURIDIS TENTANG “INSIDER TRADING” DALAM PASAR MODAL DITINJAU DARI UU NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL - Repository Universitas Panca Marga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "TINJAUAN YURIDIS TENTANG “INSIDER TRADING” DALAM PASAR MODAL DITINJAU DARI UU NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL - Repository Universitas Panca Marga"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN MOTTO ... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum ... 6

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Metode Penelitian ... 7

1.4.1 Pendekatan Masalah ... 7

1.4.2 Sumber Data ... 7

1.4.3 Prosedur Pengumpulan Data ... 8

1.4.4 Analisa Data ... 8

1.5 Sistematika Penulisan ... 9

(2)

BAB II : PENGERTIAN UMUM TENTANG PASAR MODAL, INSIDER

TRADING DAN OTORITAS JASA KEUANGAN ... 12

2.1 Pengertian umum Tentang Pasar Modal ... 12

2.1.1 Pengertian Pasar Modal ... 12

2.1.2 Tujuan dan Fungsi Pasar Modal ... 14

2.1.3 Pelaku-pelaku Pasar Modal ... 16

2.1.4 Instrumen Pasar Modal ... 20

2.1.5 Keterbukaan Informasi Dalam Pasar Modal ... 22

2.1.6 Mekanisme Perdagangan di Pasar Modal ... 26

2.2 Pengertian umum tentang Insider Trading ... 27

2.2.1 Pengertian Insider Trading ... 27

2.2.2 Unsur-Unsur Insider Trading ... 29

2.3 Pengertian umum tentang OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ... 30

2.3.1 Pengertian OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ... 31

2.3.2 Fungsi dan Wewewang OJK dalam Undang – undang nomor 21 Tahun 2011 ... 32

BAB III : INSIDER TRADING DALAM PASAR MODAL DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL………... ... 35

3.1 Dampak terjadinya Insider Trading Dalam Pasar Modal ... 35

3.1.1 Insider Trading dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal ... 35

3.1.2 Hambatan dalam mengungkap kasus Insider Trading ... 38

3.1.3 Insider Trading illegal dan legal ... 42

3.1.4 Fiduciary Duty dalam praktik Insider Trading ... 43

3.1.5 Tippee (Penerima informasi dari Fiduciary Duty) ... 46

(3)

3.2 Peranan OJK dalam mengatasi terjadinya Insider Trading ... 48

3.2.1 Peranan OJK dalam menentukan adanya pelanggaran terhadap kejahatan Insider Trading ... 49

3.2.2 Sanksi-sanksi hukum di Pasar Modal ... 54

BAB IV : PENUTUP ... 59

4.1 Kesimpulan ... 59

4.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... xii

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, penulis akan mengkaji bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal terhadap investor jika Emiten

Dalam UU No 8 tahun 1995 tentang pasar modal (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 1995) pasal 1 ayat 25 ditegaskan bahwa yang dimaksudkan dengan transparansi dalam

BAB IV : PENERAPAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL UNTUK PENGATURAN “ORANG DALAM” PADA PERDAGANGAN ORANG DALAM. A.Penentuan “Orang Dalam”

Hukum Terhadap Investor Bila Terjadi Insider Trading Dalam Pasar.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan terhadap praktek insider trading dalam pasar modal antara lain adalah dengan melakukan pengawasan dan kontrol internal oleh institusi

Melakukan pembuktian dalam tindak pidana Pasar Modal tidak mudah Pengumpulan Alat Bukti untuk dapat menyimpulkan bahwa pelaku melakukan praktik Insider Trading menjadi

Walaupun dalam Pasal 97 UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal hanya tippee yang memperoleh informasi secara melawan hukum yang dikategorikan sebagai insider ,

Tujuan, Fungsi, Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan BAB III : PROSES PEMERIKSAAN TERHADAP DUGAAN INSIDER TRADING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG TENTANG PASAR MODAL DI INDONESIA A..