TUGAS UTAMA METODE PENELITIAN KUALITATIF ANALISIS ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION DALAM MENDETEKSI KEAHLIAN
MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM BALITAR
Disusun Oleh:
Tomy Agusta Putra (21010115) Senin (11.00 – 12.40 WIB)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI INFORMATIKA UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
2023
i DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Fokus Penelitian dan Perumusan Masalah ... 1
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Paradigma ... 2
E. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II ACUAN TEORI ... 4
A. Acuan Teori (berkaitan dengan Fokus Penelitian) ... 4
B. Acuan Teori (Sub fokus 1) ... 4
C. Acuan Teori (Sub fokus 2) ... 4
D. Acuan Teori (Sub fokus 3) ... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 6
A. Deskripsi Latar, Sumber Data, dan Satuan Kajian ... 6
B. Metodologi Penelitian ... 6
C. Data dan Sumber Data ... 7
D. Prosedur Pengumpulan Data ... 8
E. Analisis Data ... 8
F. Pemeriksaan Keabsahan Data ... 9
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN HASIL PENELITIAN ... 11
A. Deskripsi Data ... 11
B. Temuan Hasil Penelitian ... 11
C. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian ... 11
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 12
A. KESIMPULAN ... 12
B. IMPLIKASI ... 12
C. SARAN ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 13
LAMPIRAN ... 14
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jurnal ini menggambarkan situasi dan kondisi yang menarik perhatian peneliti dan pembaca secara umum. Peneliti tertarik dengan topik pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru karena hal ini merupakan keputusan penting yang harus diambil dalam sebuah organisasi.
Pemilihan supplier bahan pokok yang tepat dapat mempengaruhi kualitas dan ketersediaan produk, sedangkan pemilihan karyawan baru yang tepat dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru. Alasan mengapa hal-hal tersebut perlu diteliti adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan kinerja mereka.
Harapan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi yang akurat dan dapat digunakan sebagai panduan dalam pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru. Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini, diharapkan organisasi dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan.
B. Fokus Penelitian dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, fokus penelitian ditetapkan pada pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru dalam sebuah organisasi . Sub-sub fokus yang terkait dengan topik penelitian meliputi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru, seperti kualitas produk, ketersediaan produk, pengalaman kerja, rekomendasi, wawancara, penampilan fisik, dan tulisan tangan.
2 Rumusan masalah penelitian ini adalah "Apa yang akan diselesaikan Peneliti dalam melakukan penelitian ini?" Dalam penelitian ini, peneliti akan mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru, serta mengembangkan sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi yang akurat dalam proses pengambilan keputusan.
Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru?
b. Bagaimana mengembangkan sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan rekomendasi yang akurat dalam pemilihan supplier bahan pokok dan pemilihan karyawan baru?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengembangkan aplikasi pengolahan nilai siswa berbasis web yang efisien dan akurat.
b. Mempermudah proses pengolahan nilai dan memberikan kemudahan bagi siswa dan orang tua untuk melihat nilai.
D. Paradigma
Jurnal ini mengadopsi pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan paradigma fenomenologis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang diamati dari perspektif individu atau kelompok sosial tertentu. Pendekatan ini membangun penelitian atas rumusan tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh responden, dengan mengakui bahwa realitas sosial bersifat subjektif dan dapat berbeda antara individu atau kelompok sosial.
Penelitian kualitatif dalam paradigma fenomenologis menekankan pada pemahaman mendalam tentang pengalaman, persepsi, dan interpretasi individu atau kelompok sosial terhadap fenomena yang diamati. Penelitian ini bersifat apa adanya, murni dari pendapat responden, dan tidak harus
3 dipaksakan sejalan dengan teori yang ada. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena secara holistik, dengan memperhatikan konteks sosial, budaya, dan historis yang mempengaruhi pengalaman individu atau kelompok sosial.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang situasi tertentu yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial tertentu. Penelitian ini akan memperoleh data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis konten untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman dan perspektif subjektif responden.
E. Manfaat Penelitian
Berikut manfaat dari penelitian ini :
a. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena yang diamati.
b. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat praktis.
c. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum. Dengan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diamati, penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang relevan dengan fenomena tersebut.
4 BAB II ACUAN TEORI
A. Acuan Teori (berkaitan dengan Fokus Penelitian)
Pada penelitian ini, acuan teori yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP adalah metode pengambilan keputusan yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty pada tahun 1970-an. Metode ini dirancang untuk menangkap persepsi rasional orang terkait dengan suatu permasalahan melalui prosedur yang menghasilkan skala preferensi di antara alternatif-alternatif yang ada. Dalam penelitian ini, AHP digunakan untuk memilih karyawan baru dengan mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan.
B. Acuan Teori (Sub fokus 1)
Salah satu aksioma yang terkandung dalam model AHP adalah Reciprocal Comparison. Aksioma ini menyatakan bahwa pengambilan keputusan harus dapat memuat perbandingan dan menyatakan preferensinya, dengan memenuhi syarat resiprokal. Artinya, jika A lebih disukai daripada B dengan skala x, maka B lebih disukai daripada A dengan skala 1/x. Dalam penelitian ini, aksioma ini digunakan untuk membandingkan kriteria-kriteria yang digunakan dalam pemilihan karyawan baru.
C. Acuan Teori (Sub fokus 2)
AHP juga memiliki aksioma Homogenity, yang menyatakan bahwa preferensi seseorang harus dapat dinyatakan dalam skala terbatas atau elemen-elemennya dapat dibandingkan satu sama lain. Jika aksioma ini tidak dipenuhi, maka elemen-elemen yang dibandingkan tersebut tidak homogen dan harus dibentuk cluster (kelompok elemen) yang baru. Dalam penelitian ini, aksioma ini digunakan untuk memastikan bahwa kriteria- kriteria yang digunakan dalam pemilihan karyawan baru dapat dibandingkan secara homogen.
D. Acuan Teori (Sub fokus 3)
Tidak ada acuan teori yang spesifik untuk sub fokus 3 dan seterusnya dalam penelitian ini. Pada penelitian kualitatif, acuan teori digunakan
5 untuk memahami konsep yang diteliti, bukan untuk mengkaji teori secara mendalam. Oleh karena itu, tidak ada acuan teori yang spesifik untuk sub fokus 3 dan seterusnya dalam penelitian ini.
6 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Deskripsi Latar, Sumber Data, dan Satuan Kajian
Peneliti menjelaskan cara yang ditempuh untuk memasuki latar penelitian, termasuk proses memperoleh izin dan persetujuan yang diperlukan . Penjelasan ini mencakup langkah-langkah yang diambil untuk mendapatkan akses ke lokasi penelitian, seperti melakukan surat permohonan izin kepada pihak terkait atau melakukan negosiasi dengan pemilik data atau informan yang akan diwawancarai.
Selanjutnya, peneliti memberikan deskripsi mengenai kondisi dan situasi fisik, latar sosial, dan hal terkait dengan latar penelitian. Hal ini mencakup informasi mengenai keadaan geografis, demografi, atau budaya di lokasi penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Selain itu, peneliti menjelaskan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Sumber data dapat berupa dokumen, arsip, catatan, atau data sekunder yang telah ada sebelumnya . Peneliti juga dapat menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara, observasi, atau kuesioner.
Penjelasan mengenai sumber data ini mencakup informasi mengenai bagaimana data tersebut diperoleh, apakah melalui sumber resmi, seperti lembaga pemerintah atau organisasi, atau melalui sumber non-resmi, seperti wawancara dengan individu atau kelompok tertentu.
Terakhir, peneliti menjelaskan siapa atau apa yang menjadi satuan kajian dalam penelitian ini . Satuan kajian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau fenomena sosial tertentu yang menjadi fokus penelitian.
B. Metodologi Penelitian
Penelitian dalam jurnal ini menjelaskan mengenai pendekatan yang digunakan, peranan dan fungsi peneliti sebagai instrumen penelitian, pedoman dan proses dalam memilih responden penelitian, serta jadwal waktu penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini tidak dijelaskan secara spesifik dalam jurnal ini. Namun, penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) . AHP adalah metode yang dikembangkan oleh Dr. Thomas L. Saaty pada tahun 1970-an dan digunakan
7 untuk menangkap persepsi orang yang berhubungan erat dengan permasalahan tertentu melalui prosedur yang dirancang untuk sampai pada suatu skala preferensi di antara berbagai set alternatif.
Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai instrumen penelitian.
Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menginterpretasikan hasil penelitian . Sebagai instrumen penelitian, peneliti harus memastikan bahwa mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup dalam bidang penelitian yang dilakukan.
Proses pemilihan responden penelitian dilakukan dengan menggunakan pedoman tertentu. Namun, jurnal ini tidak menjelaskan secara rinci mengenai pedoman dan proses pemilihan responden penelitian.
Jadwal waktu penelitian juga tidak dijelaskan secara rinci dalam jurnal ini. Namun, jurnal ini menyebutkan bahwa penelitian dilakukan dalam rentang waktu tertentu, namun tidak disebutkan secara spesifik berapa lama penelitian dilakukan.
Dalam keseluruhan, jurnal ini memberikan gambaran umum mengenai pendekatan yang digunakan, peranan dan fungsi peneliti sebagai instrumen penelitian, serta beberapa informasi mengenai pemilihan responden penelitian. Namun, informasi mengenai jadwal waktu penelitian tidak dijelaskan secara rinci.
C. Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya, sedangkan data sekunder adalah data yang telah ada sebelumnya dan dikumpulkan dari sumber yang sudah ada.
Sumber data dalam penelitian ini adalah responden penelitian.
Responden penelitian adalah individu atau kelompok yang memberikan informasi yang relevan dengan tujuan penelitian . Dalam jurnal ini, tidak dijelaskan secara rinci mengenai siapa saja yang menjadi responden penelitian.
Untuk menjaga kerahasiaan sumber data, peneliti harus menjaga kerahasiaan identitas responden dan data yang diberikan oleh responden.
8 Identitas responden harus dirahasiakan dan tidak boleh diungkapkan kepada pihak lain tanpa izin dari responden.
D. Prosedur Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut:
1. Peneliti mengidentifikasi sumber data yang relevan dengan tujuan penelitian. Sumber data dapat berupa dokumen, arsip, wawancara, observasi, atau survei .
2. Peneliti melakukan pengumpulan data primer dengan menggunakan metode-metode seperti wawancara, observasi, atau survei. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai responden secara langsung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung fenomena yang diteliti. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden.
3. Peneliti juga melakukan pengumpulan data sekunder dengan menggunakan data yang telah ada sebelumnya. Data sekunder dapat berupa data statistik, laporan penelitian sebelumnya, atau dokumen- dokumen lain yang relevan dengan penelitian.
4. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan validasi data untuk memastikan keakuratan dan keabsahan data. Validasi data dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, melakukan triangulasi data, atau menggunakan teknik lain yang sesuai.
5. Setelah data terkumpul dan divalidasi, peneliti melakukan analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode seperti analisis statistik, analisis kualitatif, atau metode-metode lain yang sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.
E. Analisis Data
Proses analisis data melibatkan beberapa langkah:
1. Data yang telah dikumpulkan dari responden penelitian, baik data primer maupun data sekunder, digunakan sebagai bahan untuk analisis.
9 2. Data yang telah dikumpulkan perlu dipreproses sebelum dilakukan analisis. Preprocessing data meliputi pembersihan data, transformasi data, dan penghapusan data yang tidak relevan atau outlier.
3. Setelah data dipreproses, peneliti melakukan deskripsi data untuk memahami karakteristik data yang dikumpulkan. Deskripsi data dapat dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif seperti mean, median, dan modus.
4. Setelah data dideskripsikan, peneliti melakukan analisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode statistik seperti uji hipotesis, analisis regresi, atau analisis multivariat.
5. Setelah analisis data selesai, peneliti menginterpretasikan hasil analisis untuk mengambil kesimpulan dan menjawab pertanyaan penelitian.
Interpretasi hasil dapat dilakukan dengan membandingkan hasil analisis dengan teori yang ada atau dengan mempertimbangkan konteks penelitian.
F. Pemeriksaan Keabsahan Data
Kriteria yang digunakan untuk menjamin keabsahan data adalah sebagai berikut:
1. Validitas data
Validitas data mengacu pada sejauh mana data yang dikumpulkan dapat mengukur apa yang sebenarnya ingin diukur. Validitas data dapat diperiksa dengan membandingkan data yang dikumpulkan dengan konsep atau teori yang ada. Jika data yang dikumpulkan sesuai dengan konsep atau teori yang ada, maka data tersebut dapat dianggap valid.
2. Reliabilitas data
Reliabilitas data mengacu pada sejauh mana data yang dikumpulkan konsisten dan dapat diandalkan. Reliabilitas data dapat diperiksa dengan melakukan pengulangan pengukuran atau menggunakan metode- metode statistik seperti uji reliabilitas. Jika data yang dikumpulkan konsisten dan menghasilkan hasil yang serupa dalam pengulangan pengukuran, maka data tersebut dapat dianggap reliabel.
10 3. Akurasi data
Akurasi data mengacu pada sejauh mana data yang dikumpulkan mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Akurasi data dapat diperiksa dengan membandingkan data yang dikumpulkan dengan sumber data lain yang dapat diandalkan. Jika data yang dikumpulkan sesuai dengan sumber data lain yang dapat diandalkan, maka data tersebut dapat dianggap akurat.
4. Keabsahan data
Keabsahan internal data mengacu pada sejauh mana data yang dikumpulkan mencerminkan hubungan sebab-akibat yang sebenarnya antara variabel-variabel yang diteliti. Keabsahan internal data dapat diperiksa dengan menggunakan metode-metode statistik yang sesuai untuk menguji hubungan antara variabel-variabel tersebut.
Dengan memperhatikan kriteria keabsahan data tersebut, peneliti dapat memastikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kualitas yang baik dan dapat diandalkan untuk mendukung analisis dan temuan penelitian.
11 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data
Penelitian ini memberikan deskripsi tentang data yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan adalah data pemilihan karyawan baru di PT. Noreen Surya Perdana. Data tersebut mencakup kriteria penilaian seperti ijazah, pengalaman kerja, rekomendasi, wawancara, penampilan, keadaan fisik, dan tulisan tangan . Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam proses pemilihan karyawan baru.
B. Temuan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemilihan karyawan baru dengan metode AHP dapat memberikan rekomendasi alternatif terbaik karyawan baru . Dalam proses pemilihan, sistem ini melakukan perhitungan berdasarkan penilaian dari masing-masing kriteria yang telah ditentukan.
Hasil akhir dari sistem ini mendekati hasil perhitungan manual yang dilakukan.
C. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian
Pada bagian pembahasan, penelitian ini membahas tentang pentingnya pemilihan karyawan baru yang berkualitas untuk perusahaan di masa yang akan datang . Dalam proses pemilihan, penelitian ini menggunakan sistem penunjang keputusan berbasis web yang menerapkan metode AHP . Metode AHP digunakan untuk melakukan pembobotan terhadap kriteria dan pelamar dalam proses pemilihan . Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat mempermudah proses seleksi karyawan baru dan memberikan rekomendasi yang tepat dalam pengambilan keputusan.
12 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem pemilihan karyawan baru dengan metode AHP dapat dilakukan dengan kriteria dan bobot yang telah ditentukan oleh PT. Noreen Surya Perdana . Sistem ini dapat memberikan rekomendasi alternatif terbaik karyawan baru berdasarkan perhitungan dari masing-masing kriteria . Hasil akhir dari sistem ini mendekati hasil perhitungan manual yang dilakukan . Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat mempermudah proses seleksi karyawan baru dan memberikan rekomendasi yang tepat dalam pengambilan keputusan.
B. IMPLIKASI
Implikasi dari penelitian ini adalah adanya sistem pemilihan karyawan baru dengan metode AHP dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses seleksi karyawan baru di PT. Noreen Surya Perdana . Sistem ini dapat membantu dalam mengurangi bias subjektivitas dalam pengambilan keputusan dan memberikan rekomendasi yang lebih objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan . Selain itu, sistem ini juga dapat digunakan sebagai referensi dalam pengembangan sistem pemilihan karyawan baru di perusahaan lain yang memiliki kebutuhan serupa.
C. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran dapat diberikan.
Pertama, perlu dilakukan evaluasi dan pengujian lebih lanjut terhadap sistem pemilihan karyawan baru dengan metode AHP ini untuk memastikan kehandalan dan keakuratannya . Selain itu, perlu juga dilakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem secara berkala agar tetap dapat mengikuti perkembangan kebutuhan perusahaan . Selanjutnya, perusahaan juga perlu memberikan pelatihan kepada staf yang bertanggung jawab dalam menggunakan sistem ini agar dapat memaksimalkan manfaatnya . Terakhir, penelitian selanjutnya dapat mengembangkan sistem ini dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan.
13 DAFTAR PUSTAKA
Sasongko, Aji, Indah Fitri Astuti, and Septya Maharani. "Pemilihan karyawan baru dengan metode AHP (Analytic Hierarchy Process)." (2017).
14 LAMPIRAN
https://osf.io/preprints/inarxiv/z3r58/download
