TUGAS INDIVIDU
INOVASI SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI DAN MASYARAKAT
Oleh :
Kadek Emmy Santika Dewi (2101010082/Sistem Informasi)
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2021
A. Deskripsi Perusahaan Bata
BATA adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu santai dan olah raga, sandal serta sepatu khusus untuk industri, impor dan distribusi sepatu serta aktif melakukan ekspor sepatu. Bata menawarkan berbagai koleksi sepatu yang melayani semua tingkat kelompok pendapatan dan usia mulai dari balita hingga anak-anak, wanita dan juga pria.
Kombinasi produk terdiri dari beragam koleksi yang modis dan trendi untuk segala suasana. Dengan terus mengembangkan teknologi sepatu yang modern, Bata juga telah menguasai seni memproduksi alas kaki yang mengawinkan gaya dan kenyamanan menawarkan sepasang alas kaki yang sempurna untuk semua lapisan masyarakat.
B. Piramida Kognitif dalam Perusahaan Bata 1. Data
Data adalah elemen yang paling dasar, bersifat diskrit, dan belum diproses, sehingga belum memiliki makna. Contoh: angka, kata, kode, tabel, dan basis data.
• Data Stok
− Data produk masuk
− Data produk keluar
− Data stok
− Profile Produk (jenis, nama produk, harga dll)
• Data Penjualan
− Data transaksi penjualan
− Metrik penjualan
− Tren penjualan
− Analisis perilaku pembelian pelanggan
− Data pemasaran
• Data Karyawan
− Profile karyawan
− Data kehadiran
− Data Kinerja
− Data Gaji
• Data Keuangan
− Laporan keuangan
− Neraca
− Laporan laba rugi
− Arus kas
− Analisis biaya
− Perancangan anggaran
• Data Riset dan Pengembangan
− Riset pasar
− Analisis tren industri
− Inovasi produk
− Pengembangan produk 2. Informasi
Informasi adalah elemen yang saling terhubung dan merupakan hasil pemrosesan terhadap data, sehingga memiliki suatu makna. Contoh: kalimat, paragraf, persamaan, konsep, ide, pertanyaan, dan cerita sederhana.
• Data Stok:
Informasi mengenai stok barang dapat memberikan gambaran tentang barang-barang yang tersedia, tren pergerakan stok, barang yang populer, serta memungkinkan perencanaan yang lebih baik dalam pemenuhan persediaan. Analisis data stok juga membantu dalam menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
• Data Penjualan:
Data penjualan memberikan wawasan tentang kinerja penjualan, tren penjualan produk tertentu, serta informasi mengenai preferensi pelanggan. Analisis dari data penjualan membantu dalam mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran, mengetahui produk yang paling diminati, dan memahami pola pembelian pelanggan.
• Data Karyawan:
Informasi tentang karyawan, seperti riwayat kerja, pendidikan, dan data kinerja, dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan pelatihan, promosi, dan evaluasi kinerja karyawan. Data ini membantu manajemen sumber daya manusia untuk pengelolaan yang lebih efisien.
• Data Keuangan:
Informasi keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas memberikan gambaran tentang kesehatan finansial perusahaan.
Analisis dari data keuangan membantu dalam perencanaan anggaran, identifikasi biaya yang bisa dioptimalkan, serta membuat keputusan finansial yang lebih tepat.
• Data Riset dan Pengembangan:
Data riset pasar dan inovasi produk membantu perusahaan untuk memahami keinginan pasar, tren industri, dan kebutuhan konsumen.
Informasi ini mendukung pengembangan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Pengetahuan
Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang terorganisir mengenai suatu bidang yang sudah dipahami. Contoh: teori, aksiom, kerangka kerja
konseptual, cerita rumit, dan fakta.
• Pengetahuan tentang tren pergerakan stok dan barang yang populer dapat membantu dalam manajemen persediaan. Perusahaan dapat memahami kapan, di mana, dan produk apa yang paling diminati.
Dengan pengetahuan ini, mereka dapat melakukan perencanaan persediaan yang lebih tepat guna menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
• Pengetahuan tentang tren penjualan, preferensi pelanggan, serta kinerja produk tertentu membantu perusahaan untuk memahami apa yang diminati oleh pelanggan. Informasi ini berguna dalam mengevaluasi strategi pemasaran, mengidentifikasi produk paling populer, dan menyesuaikan layanan pelanggan.
• Pengetahuan tentang kebutuhan pelatihan, promosi, dan evaluasi kinerja karyawan membantu perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia. Informasi ini membantu manajemen untuk mengembangkan karyawan, memperbaiki kinerja, dan mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karyawan.
• Pengetahuan tentang keuangan perusahaan memberikan pemahaman tentang kesehatan finansial perusahaan. Ini membantu dalam perencanaan anggaran, mengidentifikasi area biaya yang bisa dioptimalkan, dan pengambilan keputusan finansial yang lebih baik.
• Pengetahuan tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen membantu dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan pasar. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan inovasi yang lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
4. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah hasil penerapan dari suatu pengetahuan yang dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Contoh: buku, paradigma, sistem, filosofi, puisi, sistem kepercayaan, tradisi, prinsip, dan kebenaran. Jadi kebijaksanaan dari pengetahuan pengetahuan yang telah dijelaskan adalah:
• Manajemen Persediaan yang Tepat:
Implementasi kebijakan untuk memastikan persediaan sesuai dengan permintaan. Berdasarkan pengetahuan tentang tren stok dan barang populer, perusahaan bisa merencanakan pengadaan barang
yang lebih tepat waktu untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
• Peningkatan Strategi Pemasaran dan Layanan Pelanggan:
Meningkatkan strategi pemasaran dengan fokus pada produk yang diminati pelanggan. Pengetahuan tentang tren penjualan dan preferensi pelanggan bisa digunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan meningkatkan layanan pelanggan.
• Pengembangan Karyawan dan Peningkatan Kinerja:
Menerapkan kebijakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang diidentifikasi dari data karyawan. Evaluasi kinerja secara teratur dan memberikan peluang promosi atau pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.
• Manajemen Keuangan yang Efisien:
Identifikasi area biaya yang bisa dioptimalkan berdasarkan informasi keuangan. Pengetahuan tentang kondisi keuangan membantu dalam perencanaan anggaran yang lebih efisien dan pengambilan keputusan finansial yang lebih baik.
• Pengembangan Produk yang Lebih Relevan:
Menyusun strategi pengembangan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan kebutuhan konsumen berdasarkan pengetahuan tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen. Inovasi produk yang lebih sesuai dengan keinginan pasar bisa diterapkan.
C. Analisis dampak implementasi manajemen pengetahuan pada efisiensi, inovasi, atau keputusan strategis bisnis
• Efisiensi Bisnis:
− Manajemen persediaan yang tepat berdasarkan pengetahuan tentang tren stok dan barang populer mengarah pada pengelolaan stok yang lebih efisien. Ini meminimalkan risiko kekurangan stok yang dapat mengganggu ketersediaan produk, sementara juga menghindari kelebihan stok yang bisa mengikis laba.
− Peningkatan strategi pemasaran dan layanan pelanggan, didasarkan pada pengetahuan tentang tren penjualan, memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk yang diminati oleh pelanggan.
Hal ini meningkatkan efektivitas strategi pemasaran, sementara juga meningkatkan kepuasan pelanggan.
− Pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan data karyawan membantu dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, dan retensi karyawan. Dengan pelatihan yang tepat, karyawan menjadi lebih kompeten dalam menjalankan tugas mereka.
− Manajemen keuangan yang efisien dengan identifikasi area biaya yang bisa dioptimalkan berdasarkan informasi keuangan membantu dalam pengelolaan dana perusahaan dengan lebih cerdas.
• Inovasi Bisnis:
− Keputusan Pengembangan produk yang lebih relevan, berdasarkan pengetahuan tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen, menghasilkan inovasi produk yang lebih sesuai dengan permintaan pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan produk yang lebih inovatif dan relevan.
• Strategis Bisnis:
− Informasi yang diperoleh dari manajemen pengetahuan membantu perusahaan dalam membuat keputusan strategis yang lebih baik.
Pengetahuan tentang kinerja stok, tren penjualan, karyawan, keuangan, serta riset dan pengembangan mendukung pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dan tepat.