MENGENAL DAN PERAWATAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13
PERAWATAN MESIN PERKAKAS Dosen Pengampu :
Dr. Muslim, S.T., M.Pd.
Disusun Oleh Kelompok :
NAMA NIM
Nataniel Sinaga 5223520011 Yoram Kristiadi Lbn.Tobing 5223520001 Yoel C. Tampubolon 5223520019 Jhonindo Sitepu 5223520016 Brema S. Tarigan 5223520022
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Mengeal dan Perawatan Mesin Bubut Emco Maximat V13” ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perawatan Meisn Perkakas, serta memberikan pengetahuan mendalam mengenai komponen- komponen utama, fungsi, dan prosedur perawatan yang dibutuhkan oleh mesin bubut tipe Emco Maximat V13.
Mesin bubut Emco Maximat V13 merupakan salah satu jenis mesin bubut yang memiliki keunggulan dalam bidang industri manufaktur. Dengan pemahaman yang baik mengenai bagian-bagian dan prosedur perawatannya, diharapkan pengguna dan teknisi dapat lebih maksimal dalam memanfaatkan mesin ini serta memperpanjang umur operasionalnya. Melalui pembahasan ini, penulis juga berharap agar makalah ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pembaca yang sedang mendalami bidang teknik pemesinan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi yang berguna dalam pengoperasian serta perawatan mesin bubut.
Medan, 1 November 2024
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... 2
DAFTAR ISI... 3
BAB 1... 4
PENDAHULUAN... 4
1.1. LATAR BELAKANG... 4
1.2. RUMUSAN MASALAH...4
1.3. TUJUAN PENULISAN... 4
1.4. MANFAAT PENULISAN... 5
BAB 2... 6
PEMBAHASAN... 6
2.1. MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13...6
2.2. KOMPONEN BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT MAXIMAT V13...6
2.3. DATA PEMESINAN... 9
2.4. PROSES PENGERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13...10
2.5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13...12
A. KELEBIHAN... 12
B. KEKURANGAN...12
BAB 3... 14
PERAWATAN... 14
2.6. PERAWATAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13...14
2.7. KEGIATAN PERAWATAN MESIN... 14
A. Perawatan Mingguan (48 jam kerja mesin)...14
B. PERAWATAN BULANAN (420 jam kerja mesin)...15
BAB 4... 17
PENUTUP... 17
4.1. KESIMPULAN...17
BAB 1
PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Mesin bubut merupakan salah satu peralatan utama dalam industri manufaktur yang digunakan untuk membentuk berbagai jenis benda kerja dengan tingkat presisi yang tinggi. Mesin bubut Emco Maximat V13, sebagai salah satu mesin bubut yang dikenal tangguh dan efisien, banyak digunakan dalam industri untuk memenuhi kebutuhan produksi. Agar mesin ini dapat beroperasi secara optimal dan tahan lama, pemahaman mengenai komponen, fungsi, dan cara perawatannya menjadi hal yang sangat penting. Namun, sering kali pengguna atau teknisi tidak memiliki pengetahuan mendalam mengenai perawatan yang benar, sehingga berdampak pada umur mesin dan produktivitas kerja.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang bagian-bagian utama mesin bubut Emco Maximat V13 serta prosedur perawatannya yang tepat. Dengan pemahaman yang lebih komprehensif, diharapkan pengguna dan teknisi mampu merawat mesin secara efektif dan mencegah kerusakan dini.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa saja komponen utama yang terdapat pada mesin bubut Emco Maximat V13?
2. Bagaimana cara melakukan perawatan yang benar pada mesin bubut ini agar dapat berfungsi optimal dalam jangka waktu yang panjang?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Menyediakan informasi mengenai komponen-komponen mesin bubut Emco Maximat V13.
2. Menguraikan metode dan langkah-langkah perawatan yang tepat untuk menjaga performa mesin.
3. Memberikan panduan bagi pengguna dan teknisi dalam melakukan perawatan rutin serta mendeteksi masalah dini pada mesin bubut.
1.4. MANFAAT PENULISAN
Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Menambah wawasan pembaca, terutama mahasiswa dan teknisi, tentang bagian-bagian dan prinsip kerja mesin bubut Emco Maximat V13.
2. Membantu pengguna memahami pentingnya perawatan mesin secara berkala untuk menjaga produktivitas dan mencegah kerusakan.
3. Menjadi referensi bagi perusahaan atau individu yang menggunakan mesin bubut Emco Maximat V13 dalam aktivitas produksi mereka.
BAB 2 PEMBAHASAN 2.1. MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13
Mesin bubut Emco Maximat V13 adalah salah satu mesin bubut konvensional yang sering digunakan dalam pelatihan dan penelitian teknik mesin. Mesin ini telah menjadi spesimen dalam berbagai penelitian dan pengembangan alat bantu, seperti Ball Turning Attachment yang dirancang khusus untuk mesin ini. Alat bantu ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu eretan bawah dan eretan atas, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pembubutan radius. Selain itu, mesin ini juga digunakan dalam penelitian untuk menganalisis getaran akibat variasi putaran mesin dan kedalaman pemakanan pada proses bubut baja ST 42, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan benda kerja
2.2. KOMPONEN BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT MAXIMAT V13 1. Heads
tock
(Kepala Lepas)
pada kepala tetap ini terdapat poros spindel mesin yang berfungsi sebagai
tempat kedudukan cekam (chuck) sehingga bila poros spindel berputar maka cekam juga akan ikut berputar. Di dalam kepala tetap terdapat juga puli (pulley) yang dihubungkan dengan motor penggerak melalui belt (sabuk). Untuk mengubah kecepatan dan arah putaran mesin, puli ini dihubungkan dengan poros spindel mesin melalui susunan roda gigi transmisi di dalam gear box (kotak roda gigi).
Cara Kerja: Motor listrik di dalam headstock menggerakkan spindle melalui sistem transmisi. Spindle berputar dan memutar benda kerja yang terpasang pada cekam. Kecepatan rotasi spindle dapat diubah dengan memanfaatkan roda gigi, sehingga operator dapat menyesuaikan kecepatan berdasarkan jenis pemotongan.
2. Tailstock (Kepala Lepas)
berfungsi untuk mendukung benda kerja yang panjang, di mana senter diam ataupun senter putar dapat dipasang pada kepala lepas ini. Berbeda dengan kepala tetap yang diam di tempat, maka kepala lepas dapat digeserkan maju- mundur sepanjang alas mesin Selain itu, kepala lepas dilengkapi dengan roda pemutar atau roda tangan yang dapat diputarkan secara manual dengan tangan s ehingga poros kepala lepas bergerak memanjang dan memendek.
Cara Kerja: Tailstock dapat digeser di sepanjang alas untuk menyesuaikan dengan panjang benda kerja yang berbeda. Dengan memutar tuas pada tailstock, operator dapat menekan pusat bor ke dalam benda kerja, memungkinkan pembuatan lubang di ujung benda kerja.
3. Eretan Alas
eretan memanjang berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang sejajar sumbu benda kerja. Eretan alas ini memiliki roda pemutar yang dapat diputar secara manual maupun secara otomatis. Dengan demikian eretan memanjang ini dapat bergerak mendekati atau menjauhi kepala tetap Cara Kerja: Eretan alas memberikan permukaan yang stabil dan presisi bagi bagian mesin lainnya untuk bergerak, memastikan ketepatan dalam pemotongan.
Bagian ini dirancang agar halus dan tahan aus, sehingga dapat mendukung pergerakan dengan baik.
4. Carriage (Pembawa)
Petama: Eretan memanjang/ eretan alas (longitudinal carriage) berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajaui spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/ alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.
Kedua: Eretan melintang (cross carriage/ cross slide) berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu
senter, secara manual/ otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.
Ketiga: Eretan atas/ eretan kombinasi (top carriage/ compound slide) terlihat pada berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya. Bila dilihat dari konstruksinya, eretan melintang bertumpu pada ertan memanjang dan eretan atas bertumpu pada eretan melintang. Dengan demikian apabila eretan memanjang digerakkan, maka eretan melintang dan eretan atas juga ikut bergerak/
bergeser.
Cara Kerja: Carriage bergerak pada rel yang terdapat di alas mesin, dapat digerakkan secara manual atau otomatis. Gerakan ini dapat disesuaikan untuk melakukan pemotongan longitudinal (sepanjang sumbu) dan pemotongan melintang (horizontal).
5. Toolpost
Penjepit/ pemegang pahat (Tools Post) digunakan untuk menjepit atau memegang pahat. Toolpost digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut dengan menggunakan pemegang pahat.
Cara Kerja: Pahat dibaut atau dipasang pada toolpost, dan toolpost dapat disesuaikan untuk mengatur sudut dan kedalaman pemotongan. Operator dapat dengan cepat mengganti pahat menggunakan sistem pengunci yang mudah diakses.
6. Tuas/Handle
Tuas/ handel pada setiap mesin bubut dengan merk atau pabrikan yang berbeda, pada umumnya memiliki posisi/ letak dan cara penggunaannya.
Maka dari itu, didalam mengatur tuas/ handel pada setiap melakukan proses p embubatan harus berpedoman pada tabel-tabel petunjuk pengaturan yang terdapat pada mesin bubut tersebut.
Cara Kerja: Dengan memutar atau menarik tuas, operator dapat menggeser carriage ke posisi yang diinginkan. Pada umumnya, tuas dilengkapi dengan skala untuk akurasi, sehingga operator dapat membaca posisi dengan tepat.
7. Cekam (Chuck)
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/ mengikat benda kerja pada proses pembubutan. Jenis alat ini apabila dilihat dari gerakan rahangnya dapat dibagi menjadi dua jenis.
Cara Kerja: Cekam bisa berupa 3-jaw atau 4-jaw chuck yang dapat disesuaikan untuk berbagai bentuk benda kerja. Dengan memutar cekam, rahang cekam akan bergerak ke dalam atau keluar untuk menjepit benda kerja secara erat.
8. Pelat Pembawa
Jenis pelat pembawa ada dua yaitu, pelat pembawa permukaan bertangkai (driving plate) dan pelat pembawa permukaan rata (face plate). Konstruksi pelat pembawa berbentuk bulat dan pipih, berfungsi untuk memutar pembawa (lathe-dog) sehingga benda kerja yang terikat akan ikut berputar bersama spindel mesin.
Untuk jenis pembawa permukaan rata (face plate) selain digunakan sebagai pembawa lathe dog, alat ini juga dapat digunakan untuk mengikat benda kerja yang memerlukan pengikatan dengan cara khusus. Berikut contoh pengikatan benda kerja pada pelat pembawa.
Cara Kerja: Pelat ini dipasang pada spindle dan memberikan stabilitas saat chuck berputar. Desain pelat pembawa memastikan bahwa chuck dapat berputar tanpa goyangan, menjaga keakuratan pemotongan.
9. Pembawa (Late-dog)
Pembawa (late-dog) pada mesin bubut secara garis besar ada dua jenis yaitu, pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Fungsi alat ini adalah untuk membawa benda kerja agar ikut berputar bersama spindel mesin.
Cara Kerja: Late-dog dipasang di alas mesin dan dapat disesuaikan posisinya untuk memberikan dukungan tambahan pada benda kerja. Saat benda kerja berputar, late-dog mencegah benda kerja melengkung atau bergetar, sehingga hasil potongan lebih baik.
2.3. DATA PEMESINAN
1. Tipe Mesin: Bubut Konvensional 2. Panjang Pahat: 750 mm
3. Diameter Maksimum Kerja:
Di atas rel: 250 mm
Di atas alas: 380 mm
4. Panjang Maksimum Benda Kerja: 1000 mm (tergantung pada konfigurasi)
5. Kecepatan Spindle: 50 – 2000 rpm (dapat bervariasi berdasarkan gear) 6. Kapasitas Pahat: 12 mm hingga 25 mm (tergantung pada jenis dan jenis
pahat yang digunakan)
7. Ukuran Chuck: 3-jaw chuck dan 4-jaw chuck tersedia 8. Diameter chuck standar: 160 mm
9. Penggerak: Motor listrik, biasanya sekitar 1.5 – 2.2 kW 10.Dimensi Mesin:
Panjang: 1800 mm
Lebar: 800 mm
Tinggi: 1400 mm
11.Berat Mesin: Sekitar 300 kg (bisa bervariasi tergantung konfigurasi) 12.Fitur Tambahan
1. Sistem Transmisi: Mesin ini dilengkapi dengan sistem transmisi yang memungkinkan perubahan kecepatan spindle dengan mudah.
2. Tombol Pengaman: Biasanya dilengkapi dengan tombol darurat untuk keamanan operator.
3. Pengaturan Sumbu: Beberapa model memiliki sistem pengaturan sumbu otomatis untuk meningkatkan presisi.
4. Aksesori: Dapat dilengkapi dengan berbagai aksesori seperti pahat, chuck tambahan, dan perangkat lunak pemrograman untuk meningkatkan fungsionalitas.
13.Penggunaan dan Aplikasi
Mesin bubut Emco Maximat V13 banyak digunakan untuk:
1. Pembuatan komponen mekanis.
2. Pekerjaan prototyping.
3. Pengolahan logam dan plastik.
4. Pekerjaan perawatan dan perbaikan komponen mesin.
2.4. PROSES PENGERJAAN YANG DAPAT DILAKUKAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13
Mesin bubut Emco Maximat V13 adalah mesin bubut serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan pemesinan. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan pada mesin bubut ini:
1. Pembubutan Silinder
Digunakan untuk menghasilkan bentuk silinder pada benda kerja dengan diameter dan panjang tertentu. Proses ini meliputi pembubutan bagian luar benda kerja agar memiliki ukuran yang presisi.
2. Pembubutan Tirus
Mesin ini memungkinkan pembuatan permukaan tirus dengan mengatur sudut pada eretan atas atau menggunakan attachment khusus. Pembubutan tirus diperlukan dalam pembuatan komponen seperti poros atau kerucut yang memiliki sudut tertentu.
3. Pembubutan Ulir
Emco Maximat V13 dapat digunakan untuk membuat ulir luar maupun ulir dalam dengan berbagai ukuran dan pitch ulir (jarak antar ulir). Dengan mengganti roda gigi dan mengatur kecepatan putar, mesin ini bisa menghasilkan ulir metrik maupun ulir inci.
4. Pengeboran
Dengan memasang mata bor pada senter tetap atau tailstock, mesin bubut ini juga bisa digunakan untuk pengeboran lubang di tengah benda kerja, seperti pada poros atau komponen berlubang lainnya.
5. Pembubutan Alur
Mesin ini memungkinkan pembubutan alur atau pemotongan (grooving), yaitu membuat alur pada permukaan benda kerja. Proses ini berguna untuk membuat tempat cincin O-ring atau snap ring pada poros.
6. Pembubutan Muka (Facing)
Pembubutan muka dilakukan untuk meratakan ujung atau permukaan benda kerja secara tegak lurus terhadap sumbu benda kerja. Pembubutan ini umumnya dilakukan untuk memberikan permukaan yang rata atau sebagai langkah persiapan sebelum proses lainnya.
7. Pembuatan Drat Konis (Taper Threading)
Mesin ini juga memungkinkan pembuatan drat berbentuk konis pada benda kerja dengan menyesuaikan sudut dan alat pemotong. Proses ini umumnya digunakan pada benda kerja yang memerlukan ulir konis, seperti baut atau fitting pipa.
8. Pembubutan Profil
Dengan alat dan pengaturan yang sesuai, mesin ini dapat digunakan untuk menghasilkan bentuk atau profil tertentu pada benda kerja, seperti cekungan, cembung, atau bentuk profil khusus lainnya.
9. Pembubutan Dalam (Internal Turning)
Proses ini digunakan untuk membentuk bagian dalam benda kerja, seperti membuat lubang dalam yang berbentuk silinder atau tirus. Proses ini berguna dalam pembuatan komponen yang memerlukan ruang dalam, seperti bushing atau rumah bearing.
10.Penghalusan Permukaan (Finishing)
Mesin bubut ini dapat digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja setelah proses pembubutan utama, menghasilkan permukaan yang rata dan bersih dengan tingkat kekasaran tertentu sesuai kebutuhan.
Mesin bubut Emco Maximat V13 adalah mesin yang cukup fleksibel dan serbaguna sehingga cocok digunakan baik untuk pekerjaan ringan maupun kompleks, serta mendukung berbagai jenis pekerjaan presisi tinggi dalam manufaktur dan permesinan.
2.5. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13
A. KELEBIHAN
1. Fleksibilitas Pemotongan: Mesin ini dapat melakukan berbagai jenis pemotongan, termasuk pemotongan silindris, pembuatan ulir, dan pengeboran, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.
2. Konstruksi yang Kokoh: Dikenal karena desainnya yang solid, Emco Maximat V13 memberikan stabilitas dan keakuratan saat beroperasi, mengurangi getaran yang dapat mempengaruhi hasil akhir.
3. Mudah Digunakan dan Dikelola: Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur yang sederhana, operator pemula dapat dengan mudah mengoperasikan mesin ini setelah mendapatkan pelatihan dasar.
4. Perawatan yang Mudah: Komponen yang dapat diakses dan pemeliharaan rutin yang tidak terlalu rumit membuat mesin ini mudah untuk dirawat, sehingga meningkatkan umur pakai mesin.
B. KEKURANGAN
1. Keterbatasan Kapasitas Benda Kerja: Meskipun dapat menangani benda kerja dengan ukuran tertentu, kapasitasnya lebih terbatas dibandingkan dengan mesin bubut industri yang lebih besar, sehingga kurang cocok untuk produksi massal.
2. Kecepatan Spindle yang Terbatas: Rentang kecepatan spindle yang tidak sefleksibel beberapa mesin modern dapat membatasi penggunaannya untuk aplikasi yang memerlukan variasi kecepatan tinggi.
3. Keterbatasan Fitur Otomatisasi: Mesin ini lebih berfokus pada pengoperasian manual dan kurang dilengkapi dengan fitur otomatisasi, yang dapat menjadi kendala dalam proses produksi yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi.
4. Bising Saat Beroperasi: Dalam beberapa kasus, mesin ini dapat menghasilkan suara yang cukup bising saat beroperasi, yang mungkin menjadi perhatian di lingkungan kerja tertentu.
BAB 3 PERAWATAN
2.6. PERAWATAN MESIN BUBUT EMCO MAXIMAT V13
Perawatan mesin bubut Emco Maximat V13 melibatkan beberapa metode dan pendekatan untuk memastikan mesin tetap dalam kondisi optimal. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah metode perawatan berbasis RCM (Reliability Centered Maintenance) dan CMMS (Computerized Maintenance Management System), yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi perawatan mesin di laboratorium teknik mesin. Perawatan rutin juga sangat penting untuk memperpanjang umur mesin dan menjaga performanya, termasuk membersihkan mesin, memeriksa dan mengganti bagian yang aus seperti bantalan poros utama, menyetel rangkaian gigi.
2.7. KEGIATAN PERAWATAN MESIN
A. Perawatan Mingguan (48 jam kerja mesin)
Pada perawatan mingguan ini, langkah-langkah yang dilakukan mencakup pembersihan dan pemeriksaan komponen-komponen utama untuk memastikan mesin tetap bekerja dengan baik dan bebas dari kotoran atau serpihan yang dapat mengganggu kinerja. Berikut adalah beberapa kegiatan perawatan mingguan:
1. Pembersihan Kereta Mesin (Saddle)
Serpihan logam dan oli sering kali menumpuk di sekitar kereta mesin.
Bersihkan permukaan kereta untuk menghindari kerusakan pada alas dan mengurangi gesekan.
2. Pemeriksaan dan Pelumasan Rel Eretan
Periksa kondisi rel eretan, bersihkan dari kotoran atau serpihan logam, dan tambahkan oli pelumas pada rel untuk mencegah karat dan memperlancar pergerakan eretan.
3. Pelumasan Spindle
Spindle adalah bagian penting dalam mesin bubut. Tambahkan oli atau grease sesuai spesifikasi mesin pada spindle dan bagian berputar lainnya untuk menjaga putaran tetap halus.
4. Pemeriksaan Konektor dan Sambungan
Pastikan konektor, baut, dan sambungan mekanik pada mesin dalam kondisi kencang dan tidak ada yang longgar. Hal ini untuk mencegah getaran berlebih yang dapat mempengaruhi hasil pemotongan.
5. Pembersihan Chuck dan Rahang
Chuck dan rahang biasanya akan terpapar banyak serpihan logam dan oli.
Bersihkan bagian ini agar mampu mencengkeram benda kerja dengan kuat tanpa slip.
B. PERAWATAN BULANAN (420 jam kerja mesin)
Perawatan bulanan biasanya mencakup pemeriksaan dan perawatan komponen yang lebih mendalam. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kerusakan jangka panjang pada komponen mesin dan memastikan mesin siap untuk digunakan dalam waktu lama. Berikut kegiatan perawatan bulanan yang perlu dilakukan:
1. Pemeriksaan dan Penggantian Oli pada Gearbox
Oli dalam gearbox harus diperiksa dan diganti bila mulai kotor atau tidak sesuai standar viskositas. Penggantian oli ini penting untuk memastikan gigi-gigi dalam gearbox dapat bekerja dengan baik tanpa gesekan berlebih.
2. Kalibrasi Spindle dan Chuck
Periksa kekencangan spindle dan chuck untuk memastikan tetap akurat.
Jika diperlukan, lakukan kalibrasi ulang agar hasil pemotongan tetap presisi sesuai spesifikasi.
3. Pemeriksaan Roda Gigi
Pemeriksaan roda gigi. Roda gigi yang kendor harus diperbaiki untuk menghindari gesekan atau aus berlebih.
4. Pelumasan Bagian Dalam Mesin
Selain bagian luar, bagian dalam mesin seperti eretan silang (cross slide) dan rel lainnya perlu diberi pelumas tambahan agar dapat bergerak mulus dan tidak menimbulkan gesekan yang bisa merusak permukaan rel.
5. Pemeriksaan Panel Kontrol dan Kabel Listrik
Pastikan panel kontrol berfungsi dengan baik dan periksa kabel listrik dari kerusakan atau keausan. Ini penting untuk mencegah terjadinya korsleting atau gangguan kelistrikan yang dapat membahayakan operator.
BAB 4 PENUTUP 4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan mengenai mesin bubut Emco Maximat V13, dapat disimpulkan bahwa mesin ini merupakan alat pemesinan yang memiliki berbagai fitur dan kemampuan yang menjadikannya pilihan yang baik untuk industri kecil dan pendidikan teknik. Dengan desain yang kompak dan fungsional, mesin ini mampu melakukan berbagai proses pemotongan dengan akurasi yang tinggi, baik untuk benda kerja logam maupun plastik.
Emco Maximat V13 menawarkan fleksibilitas dalam pengoperasian dan pemeliharaan yang relatif mudah, sehingga cocok untuk operator dengan berbagai tingkat pengalaman. Meskipun demikian, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih mesin ini sebagai alat utama di bengkel pemesinan.