TRANSFORMASI DESAIN
ANALISIS FISIK BANGUNAN
1. Bentuk dan Tampilan Bangunan
2. Tata Massa/Gubahan Massa Bangunan 3. Modul (vertikal, horisontal)
4. Struktur-konstruksi 5. Utilitas & MEE
Pertemuan ke-11, 28 September’21 Hari Y; Lenny P.; Maya Andria
DEFINISI TRANSFORMASI DESAIN
Memvisualisasikan informasi dalam bentuk grafis membant
u keperluan
memahami lebih dalam/b aik
untuk mendapatkan konsep-konsep desain yg dari Edward T.
tanggap dan kreatif (dikembangkan White, 1978).
Menjembatani pemikiran dari pembuat konsep ke pembuat rancangan gambar (dikembangkan dari William Pena, 1995).
Disebut juga sketsa ide mensketsakan/ memvisualkan
ide-ide dasar perancangan dalam bentuk grafis agar lebih
informatif dan mudah untuk diberikan pemecahan .
DESAIN SKEMATIK /
PRA RANCANGAN
SITE PLAN SITUASI
DENAH
TAMPAK
PERSPEK TIF &
DETAIL ARSITEK
TUR POTONGAN
KONSEP PERENCANAAN
KONSEP PERANCANGAN
(KONSEP PROGRAMATIK)
METODA INPUT-PROSES-PRODUK : GLASS-BOX (dikembangkan mde purnomo)
TRANFORMASI DESAIN
KONSEP SKEMATIK
PENYUSUNAN KONSEP
LAPANGAN EMPIRIS LITERATUR
MASALAH
DATA & INF
GAMBARAN UMUM
STUDIO PERANCANGAN
USER
Site OBYEK
Lokasi YANG
Kota SAMA/
SEJENIS
Bagaimanapun cara anda melakukan rancangan yang terpenting harus JELAS dan SISTEMATIS
EKPLORASI
FEED BACK
DESIGN REPORT
Baca: ARCHITECTURE PROGRAMMING, Edward T White
DEFINISI / PEMAHAMAN
1. Analisa Bentuk dan Tampilan Bangunan
Tujuan untuk menentukan
tampilan Bangunan yang berdasarkan persyaratan ruang
maupun fungsi ruang
serta tapaknya.
Respon Desain
Tampilan dan
bentuk bangunan akan
menghasilkan bentuk yang sesuai dengan Fungsi;
Persyaratan
maupun tapaknya
2. Analisa Tata Massa/Gubahan Massa Bangunan
Tujuan untuk menentukan bentuk dan tampilan massa bangunan yang sesuai dengan obyek rancang bangun, dengan mempertimbangkan
efektifitas bentuk dalam pengolahan ruang yang sesuai dengan fungsi maupun persyaratan Ruang akan menghasilkan massa tunggal
bertingkat maupun massa jamak bertingkat
2. Analisa Tata Massa/Gubahan Massa Bangunan
DASAR PERTIMBANGAN
a. Program Ruang: Gubahan Massa Yang Terorganisir (Organisasi Ruang)
Terdiri Dari Ruang-ruang b. Persyaratan Ruang: ZONIFIKASI karena kebutuhan dan
Tuntutannya (Persyaratan)
Respon Desain
Tata Massa akan menghasilkan Massa tunggal
Bertingkat (sesuai dengan Fungsi, Persyaratan
maupun tapaknya
Respon Desain
Tata Massa akan
menghasilkan Massa Jamak Bertingkat
(sesuai dengan Fungsi, Persyaratan maupun Tapaknya)
3. Analisa Modul (Vertikal dan Horisontal
Tujuan untuk menentukan tata ruang secara
horizontal dan vertikal, sesuai dengan fungsi Ruang dan
persyaratan Ruang
Zoning secara vertikal
Penentuan Modul aktivitas berbeda dengan modul struktur
4. Analisa Struktur dan Konstruksi Bangunan
Tujuan dari perancangan struktur agar bangunan menjadi aman dan
nyaman untuk menopang fungsi bangunan serta dapat memenuhi
persyaratan bangunan serta dapat menopang bahan/material
pembentuk bangunan tersebut.
4. Analisa Super-Structure Bangunan
a. Tujuan untuk mendukung bangunan bertingkat sedang (5 s/d 10) lantai fungsi tunggal dapat memenuhi persyaratan
keamanan dan kenyamanan
b. Penggunaan sistem struktur yang menghasilkan keleluasaan fungsi ruang dan persyaratan ruang (misalnya rigid frame
dengan bearing wall/core)
Respon Desain
Penampilan Struktur Bangunan Bangunan Yang Mengekspos Sistem Strukturnya (sesuai fungsi & persyaratan ruang)
Respon Desain
Penampilan Struktur Bangunan Yang Mendukung Persyaratan Ruang (Misal: Faktor Iklim)
5. Analisa Utilitas Bangunan
Tujuan Perancangan
utilitas bangunan untuk memenuhi kelengkapan peralatan yang
dibutuhkan penghuni dalam beraktifitas agar mendapatkan
keamanan dan
kenyamanan (fungsi ruang dan persyaratan ruang)
RESPON DESAIN
Jaringan Utilitas Terekspose (Sesuai Fungsi Dan Persyaratan Ruang)
RESPON DESAIN
Jaringan Utilitas melayani fungsi bangunan sesuai persyaratannya