ii ABSTRAK
Kuman merupakan sumber pencemar biologi dalam ruang. Kuman dalam ruang dipengaruhi oleh lingkungan fisik (suhu, kelembaban, pencahayaan). Keberadaan kuman juga di pengaruhi oleh konstruksi bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi bangunan, lingkungan fisik dan indeks angka kuman udara pada ruang rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu untuk melihat gambaran analisa konstruksi bangunan, lingkungan fisik dan indeks angka kuman udara pada ruang yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.
Hasil observasi pada ruang rawat inap sebesar 620, pada ruang IGD sebesar 610 dan pada ruang ICU sebesar 605. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencahayaan pada ruang rawat inap 660lux, pada ruang IGD 960lux dan pada ruang ICU 340lux. Suhu pada pada ruang rawat inap sebesar 26,5°C, pada ruang IGD sebesar 25,3°C dan pada ruang ICU sebesar 23,0°C. Kelembaban pada ruang rawat inap sebesar 56%, pada ruang IGD sebesar 54,0 dan pada ruang ICU sebesar 47,9%. Jumlah angka kuman udara pada ruang rawat inap 490 CFU/m³, pada ruang IGD menunjukan angka kuman sebesar 940CFU/m³ dan pada ruang ICU 940CFU/m³.
Besarnya angka kuman udara pada setiap ruang dipengaruhi oleh lingkungan fisik konstruksi bangunan. Jumlah angka kuman udara juga dipengaruhi oleh pencahayaan, suhu dan kelembaban yang kurang diaturnya pengontrolan pada setiap ruang. Konstruksi bangunan juga mempengaruhi lingkungan fisik yang semakin buruk dampaknya terhadap ruang.
Kata kunci: Indeks angka kuman dan lingkungan fisik bangunan
iii
ABSTRACT
Bacteria are a source of biological pollutants in a room. Bacteria in space are affected by the physical environment (temperature, humidity, lighting). The presence of bacteria is also influenced by building construction.The purpose of this study are to know the construction of building, physical environment and the index of number of air germs in the inpatient room at Bhayangkara TK II Hospital Medan.
The type of this study used descriptive that was to see the description of building construction analysis, physical environment and airborne germ rate index in the existing room in Bhayangkara TK II Medan Hospital.
The result of the observation in inpatient room were 620, in IGD room were 610 and in ICU room were 605. The study found that the lighting in the inpatient room were 660 lux,in the IGD room were 960lux and in the ICU were 340lux room. The temperature in the inpatient room were 26.5 ° C, in the IGD room were 25.3 ° C and in the ICU room were 23.0 ° C. Moisture in the inpatient room were 56%, in the IGD room were 54.5% and the ICU room were 47.9%. The total number of airborne germs in the inpatient room in amount of 490 CFU / m, in the IGD room shows the number of germs in amount of 940CFU / m³ and in the ICU room in amount of 940CFU / m³.
It suggested that the magnitude of the number of airborne germs in each room is influenced by the physical environment and building construction. The more little space in the room increase the number of airborne germs in the room. The number of airborne germs is also affected by the lighting, temperature and humidity of less regulated control in each room. Construction of the building also affected the physical environment which gave bad impact in the room.
.
Keywords: Index of germs and the physical environment of buildings
Noted : yu, aku gatau ada airbone germs atau engga, coba ntar cek di perpus di literatur buku yang english based ya. Agak rancu nih soalnya. Ayu sama bu evi jg kan dopingnya? Trus, yang aku merahin di abstak indonya itu ada yang kuhapus ada yang kutambah untuk cocokkan ke abstrak inggrisnya. Cek lagiya. Btw yang ini (Hasil observasi pada ruang rawat inap sebesar 620, pada ruang IGD sebesar 610 dan pada ruang ICU sebesar 605.) itu emang gaada satuannya ya?
Trus, aku gatau IGD bahasa inggrisnya apa wkwkwk, coba ntar di cek lagi ya yuu di buku anak fk yang english based..
Aku bisa bantu segini hehe, soalnya aku gatau isi full skripsi ayu. Kalo ada kurang
sama doping ayu, aku kurang lebih minta maap yaaa hehe