• Tidak ada hasil yang ditemukan

TransportasiI dan Translokasi UH 2024-2

N/A
N/A
Riko Arga Saputra

Academic year: 2025

Membagikan "TransportasiI dan Translokasi UH 2024-2"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

FISIOLOGI TANAMAN FISIOLOGI TANAMAN

SERAPAN UNSUR HARA SERAPAN UNSUR HARA

PUSTAKA PUSTAKA

1.1. BUKU AJAR FISIOLOGI TANAMANBUKU AJAR FISIOLOGI TANAMAN

2.

2. DASAR NUTRISI TANAMAN OLEH LILIEK AGUSTINADASAR NUTRISI TANAMAN OLEH LILIEK AGUSTINA

3.3. MINERAL NUTRITION OF HIGHER PLANTS OLEH MASCHNERMINERAL NUTRITION OF HIGHER PLANTS OLEH MASCHNER

4.4. DIKTAT FISIOLOGI OLEH DJOKO MULJANTODIKTAT FISIOLOGI OLEH DJOKO MULJANTO

5.

5. PRINSIP-PRINSIP BIOLOGI TUMBUHAN UNTUK DAERAH PRINSIP-PRINSIP BIOLOGI TUMBUHAN UNTUK DAERAH TROPIK OLEH A.R LOVELESS

TROPIK OLEH A.R LOVELESS

(2)

ADA 2 CARA TANAMAN MENYERAP UNSUR HARA ADA 2 CARA TANAMAN MENYERAP UNSUR HARA

1.1. MELALUI AKAR TANAMANMELALUI AKAR TANAMAN

2.2. MELALUI DAUN MELALUI DAUN Ad 1.

Ad 1.

1.BAGAIMANA MORFOLOGI AKAR?

1.BAGAIMANA MORFOLOGI AKAR?

2. APA YG MEMPENGARUHI LAJU SERAPAN HARA 2. APA YG MEMPENGARUHI LAJU SERAPAN HARA - SECARA TAK LANGSUNG- SECARA TAK LANGSUNG

* jml hara yang dpt dipertukarkan* jml hara yang dpt dipertukarkan

* jml hara di dlm larutan tanah* jml hara di dlm larutan tanah - SECARA LANGSUNG- SECARA LANGSUNG

* KA, koefisien difusi ion di dlm tanah, kerapatan akar, * KA, koefisien difusi ion di dlm tanah, kerapatan akar,

koefisien serapan ion, laju serapan air per unit pjg akarkoefisien serapan ion, laju serapan air per unit pjg akar

(3)

Teori

keseimbangan

(4)
(5)
(6)
(7)

MEKANISME SERAPAN DAN TRANSPORTASI MEKANISME SERAPAN DAN TRANSPORTASI

HARA YANG DISERAP MELALUI AKAR HARA YANG DISERAP MELALUI AKAR

UH DISERAP OLEH AKAR DR LARUTAN UH DISERAP OLEH AKAR DR LARUTAN

TANAH DLM BENTUK ION (KATION & ANION) TANAH DLM BENTUK ION (KATION & ANION)

PROSES MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH PROSES MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH

YANG MENGANDUNG ION-ION KE DLM AKAR YANG MENGANDUNG ION-ION KE DLM AKAR

TANAMAN DISEBUT :

TANAMAN DISEBUT : SERAPAN ION SERAPAN ION

(8)

1.1.

Penyerapan Aktif Penyerapan Aktif

2.2.

Penyerapan Pasif Penyerapan Pasif

Mekanisme penyerapan hara : Mekanisme penyerapan hara :

- Penyerapan menggunakan energi metabolisme - Energi berasal dr ATP (fotosintesis & respirasi)

-ATP ADP + Pi + 7.000 kal/mol pH 7, 25 oC

- Bersifat tidak spontan dan tidak berlangsung sampai tercapainya keseimbangan

Penyerapan digerakkan oleh kekuatan fisik - Tanpa melibatkan energi

-Terjadi secara difusi bebas dan aliran massa

- Bersifat spontan

(9)

Penyerapan pasif terjadi di dalam dinding Penyerapan pasif terjadi di dalam dinding sel dan ruang-ruang antar sel sampai

sel dan ruang-ruang antar sel sampai

endodermis, di sini karena ada pita caspary, endodermis, di sini karena ada pita caspary,

ion-ion terpaksa lewat plasma untuk terus ke ion-ion terpaksa lewat plasma untuk terus ke

xylem.

xylem.

Penyerapan aktif dilakukan oleh plasma Penyerapan aktif dilakukan oleh plasma sel sebelah luar kemudian diteruskan dari sel sel sebelah luar kemudian diteruskan dari sel

ke sel melalui plasmodesmata sampai ke sel melalui plasmodesmata sampai

endodermis dan masuk ke dalam xylem

endodermis dan masuk ke dalam xylem

(10)
(11)

1.1.

Konsentrasi Oksigen Konsentrasi Oksigen

2.2.

Temperatur Tanah Temperatur Tanah

3.3.

Cahaya Cahaya

4.4.

Reaksi antagonistik Reaksi antagonistik

5.5.

Substansi  toksik Substansi  toksik

6.6.

pertumbuhan pertumbuhan

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi

penyerapan hara

penyerapan hara

(12)

(1). Konsentrasi  oksigen dalam udara tanah.

Energi yang diperlukan untuk serapan hara berasal dari proses respirasi dalam akar

tanaman.  Untuk  semua  tanaman akuatik   ternyata proses respirasi ini tergantung pada suplai  oksigen  dalam udara  tanah. Oleh  karena itu aerasi  yang  buruk  akan

menghambat  proses penyerapan unsur hara, disamping mempengaruhi tingkat oksidasi

beberapa macam unsur hara.

(13)

2. Temperatur  tanah.  

Penyerapan  unsur  hara berhubungan dengan aktivitas metabolik yang selanjutnya sangat  tergantung pada suhu. Konsentrasi hara dalam larutan tanah  yang lebih  besar   seringkali diperlukan untuk  mencapai   laju pertumbuhan  maksimum  dalam kondisi

tanah dingin dibandingkan dengan tanah- tanah yang hangat. Hal  ini  telah terbukti dengan unsur hara P.

3. Cahaya : hub dg transpirasi dan

fotosintesis

(14)

(4).

Reaksi-reaksi antagonistik yang mempengaruhi serapan hara.

Ada beberapa unsur hara yang bersifat antagonistik

antara satu dengan yang lainnya, misalnya akibat

penambahan K pada tanah-tanah yang miskin Mg

akan terjadi efek antagonistik K terhadap serapan

Mg sehingga dapat  mengakibat kan depresi hasil

karena defisiensi Mg.

(15)

(5). Substansi  toksik. Suatu substansi yang mengganggu proses metabolisme tanaman juga dapat mempengaruhi serapan  hara. Substansi  toksik seperti ini di antaranya adalah  konsentrasi Mn atau Al yang tinggi dalam tanah masam, konsentrasi garam terlarut  yang sangat tinggi, jumlah B yang berlebihan,  dan lainnya.

6. Pertumbuhan: makin meningkat pertumbuhan

suatu tanaman maka kebutuhan akan hara akan

semakin meningkat pula, sampai dicapai

pertumbuhan yang optimum.

(16)

ADA 3 TEORI PENGAMBILAN ION ADA 3 TEORI PENGAMBILAN ION DENGAN CARA PERTUKARAN KATION DENGAN CARA PERTUKARAN KATION

1.

1. TEORI PERTUKARAN KONTAK TEORI PERTUKARAN KONTAK

2.

2. TEORI PERTUKARAN ASAM KARBONAT TEORI PERTUKARAN ASAM KARBONAT

3.

3. TEORI KESEIMBANGAN DONNAN TEORI KESEIMBANGAN DONNAN

(17)

Ad 1. ion-ion yg dijerap pd permukaan sel-sel akar Ad 1. ion-ion yg dijerap pd permukaan sel-sel akar

dan partikel liat atau misel-misel liat diikat tdk dan partikel liat atau misel-misel liat diikat tdk

begitu kuat ttp berada di antara ruang-ruang yg begitu kuat ttp berada di antara ruang-ruang yg

bervolume kecil antara akar dan partikel- bervolume kecil antara akar dan partikel-

partikel tsb. Apabila akar-akar dan partikel- partikel tsb. Apabila akar-akar dan partikel-

partikel tanah melakukan kontak yg erat satu partikel tanah melakukan kontak yg erat satu

sama lain mk vol ion yg dijerap pd permukaan sama lain mk vol ion yg dijerap pd permukaan

akar akan menjadi saling tumpang tindih dg vol akar akan menjadi saling tumpang tindih dg vol

ion yg dijerap oleh partikel liat. Ion-ion yg ion yg dijerap oleh partikel liat. Ion-ion yg

dijerap pd partikel liat dpt ditukar dg ion-ion yg dijerap pd partikel liat dpt ditukar dg ion-ion yg

dijerap oleh permukaan akar secara langsung dijerap oleh permukaan akar secara langsung

tanpa ion-ion tsb melarut dulu dlm larutan tanpa ion-ion tsb melarut dulu dlm larutan

tanah.

tanah.

Akar: H+ misel liat: K- ---akar:K- misel : H+

Akar: H+ misel liat: K- ---akar:K- misel : H+

(18)

Teori Pertukaran Kontak Teori Pertukaran Kontak

K+ Akar tanaman

Misel liat

K+

H+

H+

(19)

Ad 2. CO

Ad 2. CO22 yg dilepas selama respirasi sel-sel akar yg dilepas selama respirasi sel-sel akar akan bergabung dg air (H

akan bergabung dg air (H22O) menjadi bentuk O) menjadi bentuk asam karbonat (H

asam karbonat (H22COCO33). Asam karbonat ). Asam karbonat

berdissosiasi di dlm larutan tanah menjadi kation berdissosiasi di dlm larutan tanah menjadi kation

H+ dan anio HCO

H+ dan anio HCO33--. Kation H+ dpt ditukar dg . Kation H+ dpt ditukar dg kation yg dijerap pd partikel liat. Kation-kation kation yg dijerap pd partikel liat. Kation-kation

akan dilepas ke larutan tanah dr partikel-partikel akan dilepas ke larutan tanah dr partikel-partikel

liat, shg dpt dijerap oleh sel-sel akar dlm liat, shg dpt dijerap oleh sel-sel akar dlm

kompleks pertukaran.

kompleks pertukaran.

Akar : CO

Akar : CO22 + H + H22O HO H22COCO33

HH22COCO33 H H+ + HCO HCO33-- Misel liat : K

Misel liat : K++ K K++HCOHCO33--

(20)

Teori Pertukaran Asam Teori Pertukaran Asam

Karbonat Karbonat

K-HCO3-

Akar tanaman Misel liat

CO2

H2O

H-HCO3-

K+

(21)

Ad 3. ada 2 teori Ad 3. ada 2 teori

1.1. Akumulasi ion-ion di dlm sel-sel akar terjadi tanpa Akumulasi ion-ion di dlm sel-sel akar terjadi tanpa membutuhkan energi metabolik

membutuhkan energi metabolik

2.2. Terdpt ion-ion tertentu yg berada di dlm membran Terdpt ion-ion tertentu yg berada di dlm membran sel akar yg tdk dpt berdifusi keluar membran. Ion- sel akar yg tdk dpt berdifusi keluar membran. Ion- ion ini disebut dg FIXED IONS/INDIFUSETABLE IONS ion ini disebut dg FIXED IONS/INDIFUSETABLE IONS atau ion-ion yg tdk dpt didifusikan (terfiksasi).

atau ion-ion yg tdk dpt didifusikan (terfiksasi).

Namun membran sel bersifat permeable shg ion-ion Namun membran sel bersifat permeable shg ion-ion yg terfiksasi dan berada didlm sel dpt melakukan yg terfiksasi dan berada didlm sel dpt melakukan kontak dg anion maupun kation yg ada di larutan kontak dg anion maupun kation yg ada di larutan tanah diluarnya. Secara normal akan terjadi tanah diluarnya. Secara normal akan terjadi keseimbangan antara kation dan anion di dlm sel.

keseimbangan antara kation dan anion di dlm sel.

Keseimbangan ini disebut keseimbangan DONNAN Keseimbangan ini disebut keseimbangan DONNAN

(22)

TAHAPAN MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH TAHAPAN MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH

K EAKAR D

K EAKAR D A A N KE ORGAN TANAMAN N KE ORGAN TANAMAN

1.1.

HARA DR LARUTAN TANAH MSK KE HARA DR LARUTAN TANAH MSK KE

EPIDERMIS KMDIAN DI TRANSPORT DR EPIDERMIS KMDIAN DI TRANSPORT DR

EPIDERMIS KE SITOPLASMA ANTAR SEL-SEL EPIDERMIS KE SITOPLASMA ANTAR SEL-SEL PENYUSUN JARINGAN TANAMAN, DISEBUT:

PENYUSUN JARINGAN TANAMAN, DISEBUT:

TRANSPOR JARAK DEKAT TRANSPOR JARAK DEKAT

2.2.

TRANSPORTASI TRANSPORTASI UH UH DR DR XILEM AKAR KE XILEM AKAR KE JARINGAN ORGAN TAN

JARINGAN ORGAN TAN AMAN AMAN DI ATAS DI ATAS TANAH, DISEBUT :

TANAH, DISEBUT : TRANSPORT JARAK TRANSPORT JARAK

JAUH JAUH

(23)

MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH KE MSKNYA UH DR LARUTAN TANAH KE

EPIDERMIS DPT MELALUI 2 CARA EPIDERMIS DPT MELALUI 2 CARA

1.

1. Melalui ruang bebas hambatan di antara dinding sel-sel Melalui ruang bebas hambatan di antara dinding sel-sel epidermis (disebut

epidermis (disebut APOPLAST) Proses masuknya secara APOPLAST) Proses masuknya secara non osmotik yaitu difusi dan mungkin pertukaran kontak.

non osmotik yaitu difusi dan mungkin pertukaran kontak.

2.2. Melalui plasmalema bulu-bulu akar ke sel-sel epidermis Melalui plasmalema bulu-bulu akar ke sel-sel epidermis secara osmotik. Setelah hara masuk ke epidermis maka secara osmotik. Setelah hara masuk ke epidermis maka ditrasnport masuk ke protoplast antar sel-sel penyususn ditrasnport masuk ke protoplast antar sel-sel penyususn jaringan akar yang lain, yaitu kortek – endodermis – jaringan akar yang lain, yaitu kortek – endodermis – perisikel – xilem. Pergerakan unsur hara melalui sederetan perisikel – xilem. Pergerakan unsur hara melalui sederetan

protoplast sel-sel melalui benang-benang

protoplast sel-sel melalui benang-benang plasmodesmata plasmodesmata disebut

disebut SIMPLAST SIMPLAST

(24)

Trasnportasi dari epidermis ke kortek Trasnportasi dari epidermis ke kortek mengikuti transportasi apoplast, sedangkan mengikuti transportasi apoplast, sedangkan

sampai dengan endodermi

sampai dengan endodermi s s ada halangan pita ada halangan pita kaspari yang terdapat di dlm endoder

kaspari yang terdapat di dlm endoder m m is. is.

Terutama apabila dinding sel pita kaspari ini Terutama apabila dinding sel pita kaspari ini telah mengalami subernisasi, oleh karena itu telah mengalami subernisasi, oleh karena itu trasnportasi pada saat menghadapi pita kaspari trasnportasi pada saat menghadapi pita kaspari adalah transportasi simplast. Setelah itu dari adalah transportasi simplast. Setelah itu dari perisikel ke xilem mengikuti trasnportasi perisikel ke xilem mengikuti trasnportasi

apoplast kembali.

apoplast kembali.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

MSKNYA UH MELALUI DAUN MSKNYA UH MELALUI DAUN 1. BGM MORFOLOGI DAUN 1. BGM MORFOLOGI DAUN

SEL-SEL APA SAJA YG BERPERAN DI SEL-SEL APA SAJA YG BERPERAN DI DLM PENYERAPAN UH

DLM PENYERAPAN UH

2. FAKTOR APA SAJA YANG 2. FAKTOR APA SAJA YANG

BERPENGARUH THD PENYERAPAN BERPENGARUH THD PENYERAPAN

UH MELALUI DAUN

UH MELALUI DAUN

(30)
(31)
(32)

PENAMPANG MELINTANG DAUN PENAMPANG MELINTANG DAUN

(33)

PEMBERIAN PUPUK PEMBERIAN PUPUK

LEWAT DAUN LEWAT DAUN

TUJUAN PENEMPATAN PUPUK TUJUAN PENEMPATAN PUPUK

1.1.

MENGEFISIENSIKAN MENGEFISIENSIKAN PENGGUNAAN PUPUK PENGGUNAAN PUPUK

2.2.

MENCEGAH PUPUK MERUSAK MENCEGAH PUPUK MERUSAK TANAMAN

TANAMAN

3.3.

EKONOMIS DAN CEPAT EKONOMIS DAN CEPAT

(34)

TUJUAN PEMBERIAN HARA LEWAT TUJUAN PEMBERIAN HARA LEWAT

DAUN DAUN

1.1.

MENGATASI SECARA CEPAT MENGATASI SECARA CEPAT

DEFESIENSI HARA PD TANAMAN DEFESIENSI HARA PD TANAMAN

2.2.

MENGHINDARI MASALAH SEPERTI MENGHINDARI MASALAH SEPERTI FIKSASI ATAU LEACHING YG

FIKSASI ATAU LEACHING YG BERLEBIHAN YG TERJADI PD BERLEBIHAN YG TERJADI PD

PEMBERIAN LEWAT TANAH PEMBERIAN LEWAT TANAH

3.3.

MENYEDIAKAN HARA BAGI MENYEDIAKAN HARA BAGI

TANAMAN PD SAAT PENYERAPAN TANAMAN PD SAAT PENYERAPAN

HARA LEWAT AKAR TDK MENCUKUPI

HARA LEWAT AKAR TDK MENCUKUPI

(35)

ADA BBRP PERSOALAN YG DPT TERJADI APABILA ADA BBRP PERSOALAN YG DPT TERJADI APABILA

PEMBERIAN LEWAT DAUN PEMBERIAN LEWAT DAUN

1.1. LAJU PENETRASI YG RENDAH, PD DAUN YG LAJU PENETRASI YG RENDAH, PD DAUN YG KUTIKULANYA TEBAL MIS. JERUK DAN KOPI KUTIKULANYA TEBAL MIS. JERUK DAN KOPI

2.2. RUN OFF DR PERMUKAAN YG HIDROFOBIKRUN OFF DR PERMUKAAN YG HIDROFOBIK

3.

3. PENCUCIAN OLEH HUJANPENCUCIAN OLEH HUJAN

4.4. PENGERINGAN YG CEPAT DR LARUTAN YG PENGERINGAN YG CEPAT DR LARUTAN YG DISEMPROTKAN

DISEMPROTKAN

5.5. LAJU TRANSLOKASI YG TERBATAS, MIS. CaLAJU TRANSLOKASI YG TERBATAS, MIS. Ca

6.6. JML YG TERBATAS, TERUTAMA HARA MAKROJML YG TERBATAS, TERUTAMA HARA MAKRO

7.

7. KERUSAKAN DAUN (NEKROSIS DAN BURNING)KERUSAKAN DAUN (NEKROSIS DAN BURNING)

(36)

KAPAN PEMUPUKAN LEWAT DAUN KAPAN PEMUPUKAN LEWAT DAUN

DIPERLUKAN DIPERLUKAN

1.1.

PADA TANAH BERKAPUR PADA TANAH BERKAPUR

2.2.

PD TANAH BER pH NETRAL DAN ALKALIS PD TANAH BER pH NETRAL DAN ALKALIS

3.3.

DI DAERAH SEMIARID DI DAERAH SEMIARID

4.4.

PD FASE REPRODUKTIF PD FASE REPRODUKTIF

5.5.

UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN UNTUK MENINGKATKAN KADAR PROTEIN DLM BIJI

DLM BIJI

6.6.

UNTUK MENINGKATKAN KADAR KALSIUM UNTUK MENINGKATKAN KADAR KALSIUM DLM BUAH PD DAERAH ATAU MUSIM DG DLM BUAH PD DAERAH ATAU MUSIM DG

TEMPERATUR RENDAH

TEMPERATUR RENDAH

(37)

FAKTOR YG BERPENGARUH THD PENYERAPAN UH FAKTOR YG BERPENGARUH THD PENYERAPAN UH

MELALUI DAUN MELALUI DAUN

1.1. FAKTOR EKSTERNALFAKTOR EKSTERNAL

* KONSENTRASI DR UH

* KONSENTRASI DR UH

sesuai dg anjuran dlm label atau berdasarkan hsl sesuai dg anjuran dlm label atau berdasarkan hsl penelitian

penelitian

* VALENCY

* VALENCY (daya absorbsi dari kation-kation (daya absorbsi dari kation-kation tersedia) H

tersedia) H++>Ca>Ca2+2+>Mg>Mg2+2+>K>K++>NH>NH++>Na>Na++

Konsentrasi Na yg tinggi akan menghambat Konsentrasi Na yg tinggi akan menghambat penyerapan

penyerapan ion Caion Ca2+2+ dan K dan K+ + (sifat antagonisme)(sifat antagonisme)

* TEMPERATUR

* TEMPERATUR

a. TRANSPIRASI

a. TRANSPIRASI (berhubungan dg laju transpirasi) (berhubungan dg laju transpirasi) b. REMOBILISASI

b. REMOBILISASI (uh yg masuk dan keluar sel (uh yg masuk dan keluar sel secara terus menerus dlm organ tanaman, pd daun-daun secara terus menerus dlm organ tanaman, pd daun-daun uh (kecuali Ca) diremobilisasi ke daun muda, shg daun uh (kecuali Ca) diremobilisasi ke daun muda, shg daun tua kehilangan warna.

tua kehilangan warna.

(38)

2. FAKTOR INTERNAL 2. FAKTOR INTERNAL

a. UMUR DAUN

a. UMUR DAUN (daun yg lebih muda lebih banyak (daun yg lebih muda lebih banyak memerlukan uh dibdgkan dg yg tua

memerlukan uh dibdgkan dg yg tua b. AKTIVITAS METABOLIK

b. AKTIVITAS METABOLIK (keaktifan dari Sink) (keaktifan dari Sink) c. PERMEABILITAS MEMBRAN

c. PERMEABILITAS MEMBRAN (berhubungan dg (berhubungan dg turgor)

turgor)

d. KETEBALAN KUTIKULA

d. KETEBALAN KUTIKULA (setiap daun (setiap daun mempunyai ketebalan kutikula yg berbeda)

mempunyai ketebalan kutikula yg berbeda)

(39)

SEKIAN

SEKIAN

(40)

SEKIAN

SEKIAN

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik pertumbuhan akar dan tajuk serta efisiensi serapan hara pada tanaman jagung galur seleksi efisien hara

Kelemahan dari kandungan N yang tinggi yaitu apabila dalam proses penyerapan nitrat pada unsur hara nitrogen didalam tanah tidak diserap seluruhnya oleh akar maka unsur hara

Adanya simbiosis cendawan mikoriza dapat memperluas daerah serapan hara dan air tanaman pada akar tanaman sehingga meningkatkan serapan phospat dan nitrogen yang

Cendawan mikoriza dapat menyerap unsur hara yang terdapat dalam bentuk yang tidak dapat diserap oleh akar tanaman, juga membantu melindungi akar tanaman dari serangan

Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro

Semakin tinggi tingkat EC larutan nutrisi yang diberikan maka kandungan unsur hara yang terkandung dalam larutan nutrisi semakin meningkat dan dapat diserap

Jelaskan bagaimana unsur hara dapat sampai pada permukaan akar tanaman Jawab : unsur hara dapat sampai ke permukaan akar tanaman karena melalui tiga mekanisme seperti aliran massa, yang

Nitrogen yang diserap tanaman akan merangsang pertumbuhan akar tanaman terutama pada masa vegatatif sehingga akar dapat lebih efektif menyerap P di dalam tanah Hasil sidik ragam