• Tidak ada hasil yang ditemukan

Trauma Healing Anak-anak Pasca Gempa di Tapanuli Utara

N/A
N/A
Nicolas Sinaga

Academic year: 2024

Membagikan "Trauma Healing Anak-anak Pasca Gempa di Tapanuli Utara "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Trauma Healing Anak-anak Pasca Gempa di Tapanuli Utara Nicolas Sinaga1

[email protected]

Fakultas Ilmu Teologi, IAKN Tarutung ABSTRAK

Kondisi taumatik mengakibatkan peristiwa yang mengancam jiwa, dapat memberikan pengaruh buruh apabila tidak segera ditangani, kondisi traumatis yang dikenal sebagai PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) dapat berdampak negatif pada kehidupan seseorang. PTSD dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental bagi korban trauma. Kondisi ini dialami anak-anak di tapanuli utara. Untuk meningkatkan kembali aktivitas anak-anak sebagai biasanya, tim trauma healing yang di buat Iakn Tarutung mengajak anak anak untuk belajar, deeptalk kejadian gempa dan bermain games bersama melalui bimbingan khusus dari tim trauma, metode ini dapat digunakan secara massal untuk memungkinkan proses pemulihan trauma berjalan lancar dan sesuai waktu.

Kata Kunci : Trauma Healing, Iakn Tarutung

Abstract

Traumatic conditions result in life-threatening events, can have an impact on labor if not treated immediately, traumatic conditions known as PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) can have a negative impact on a person's life. PTSD can cause physical and mental disorders for trauma victims. This condition is experienced by children in North Tapanuli. To increase children's activities as usual, the trauma healing team created by Iakn Tarutung invites children to study, talk about earthquake events and play games together through special guidance from the trauma team. This method can be used en masse to enable the trauma recovery process to take place smoothly and on time.

Keywords: Trauma Healing, Iakn Tarutung

Pendahuluan

Pada pagi hari tanggal 3 Oktober 2022 telah terjadi gempa di sekitaran tapanuli utara, yang berkekuatan 6.0 Mag. Hal ini membuat masyarakat sangat panik dan cemas, karena hal ini pernah terjadi di tahun-tahun sebelum nya. Yang mengakibatkan banyak tempat tinggal masyarakat rata dengan tanah, sehingga membuat tenda darurat di depan rumah masing-masing.

Dengan kejadian gempa tersebut, masyarakat sangat cemas dan takut terutama pada anak-anak yang membuat trauma nya sangat dalam. Atas kejadian itu, warga trauma atau ketakutan untuk pergi ke ladang, berbelanja, dan melakukan kegiatan sehari-hari lainnya karena kondisi traumatis tersebut, yang mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Mereka akan menghadapi banyak kesultan seperti orang yang mengalami trauma. Trauma adalah peristiwa atau pengalaman yang

1 Penulis

(2)

melukai atau kurang menyenangkan yang dapat menyebabkan tekanan emosional, yang biasanya menyebabkan gejala psikologis.2

Pengalaman masa lalu seringkali menyebabkan penderita trauma. Tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang mengalami trauma mengalami peristiwa atau kejadian yang memicu trauma tersebut sejak kecil. 3.Pada umumnya, orang yang mengalami trauma mengalaminya karena tidak ada yang mampu menenangkan atau mendukung mereka saat kejadian itu terjadi.

Akibatnya, trauma tersebut menjadi masalah atau penyakit mental bagi mereka.

Dalam terminologi kesehatan, trauma dianggap menjadi benturan keras pada jiwa yang dapat mengakibatkan bahaya pada dirinya. Apabila kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan gangguan pada diri korban yang mengalami trauma. Oleh karena itu memerlukan penangan yang cepat sebelum trauma nya fatal.dan ketika sudah ditangani biar si korban juga dapat menjadi kehidupan normal ketika sudah pulih. Kegiatan ini dilakukan adalah berupa kegiatan Trauma Healing, dengan tujuan yakni melakukan healing dengan cepat dan tepat serta menjangkau semua orang dan akan dilakukan oleh Tim Trauma Healing tersebut.

Pembahasan

Perspektif Psikologi Trauma: Kata "tramatos" berasal dari kata bahasa Yunani, yang berarti

"luka yang berasal dari luar". Trauma memiliki definisi medis dan psikologis.

Menurut paradigma medis, trauma mencakup semua aspek trauma fisik, seperti trauma pada kepala atau bagian tubuh lain yang juga dikenal sebagai cedera atau gangguan fungsi normal bagian tubuh akibat benturan benda tumpul atau tajam. Sebaliknya, Serene Jones (2009: 12) menyatakan bahwa: Trauma berarti "luka" atau "luka yang dialami tubuh oleh tindakan kekerasan." Trauma adalah ketika Anda ditabrak atau tersangkut oleh sebuah kekuatan luar yang membahayakan Anda.4

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Agus Sutiyono (2010: 104) yang menyatakan bahwa:

Trauma adalah jiwa atau tingkah laku yang tidak normal akibat tekanan jiwa atau cedera jasmani karena mengalami kejadian yang sangat membekas yang tidak bisa dilupakan. Trauma dapat terjadi pada anak yang pernah menyaksikan, mengalami dan merasakan langsung kejadian mengerikan atau mengancam jiwa, seperti tabrakan, bencana alam, kebakaran, kematian seseorang, kekerasan fisik maupun seksual dan pertengkaran hebat orangtua. Oleh karena itu, trauma ini dapat menyebabkan luka batin yang tersimpan dan menghambat seseorang untuk bertindak positif. Hasilnya adalah kehidupan seseorang dapat menjadi tidak tercatat dan bahkan pilu.5

2 Habibah, 2018 3 Afnibar,2017

4 Gunarsa, Singgih D. & Yulia Singgih D. Gunarsa. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia.

5 Hawkes, Joyce Whiteley. 2006. Miracle of Cell Healing (Penyembuhan Berawal dari Sel). Bandung : PT. Mizan Pustaka Utama.

(3)

Trauma yang ditandai dengan kondisi mental atau tingkah laku yang tidak normal, pada sebagian kasus yang dihadapi oleh para psikolog anak muncul sebagai akibat dari kekerasan fisik atau mental.

Berdasarkan menurut para ahli diatas, maka Iakn Tarutung membentuk tim Trauma Healing untuk menyembuhkan luka dan trauma yang dialami pasca gempa.6 Dengan itu, tim Iakn Untuk hari pertama Tim yang bergerak untuk melaksanakan trauma healing ada 20 Orang, termasuk dosen dan mahasiswa. Lokasi yang di tuju adalah aek raja, kecamatan parmonangan. Saat tiba di lokasi, tim trauma healing langsung menyapa dan membuat kegiatan sesuai rundown acara.

Acara yang pertama di lakukan adalah beribadah sejenak dan selesai ibadah langsung main ke games Disaat tiba sesi bercerita kepada kak pembimbing nya, banyak diantara anak-anak yang sangat ketakutan pada kejadian gempa tersebut. Ada yang bercerita tentang disaat kejadian di memeluk ibu nya karena ketakutan, ada ada yang bercerita tentang Ayahnya kena timpa lemari dan ada juga yang langsung bersembunyi di bawah meja.7

Gempa yang dialami oleh masyarakat tapanuli utara, terutama di aek raja, kec. Parmonangan.

Hamppir setiap saat dan menjalani satu bulan lebih gempa yang datang. Oleh karena itulah membuat trauma anak ini sangat mendalam.

Disaat sesi bercerita, ada anak yang selalu murung, dan tidak mau berbicara akibat dia takut gempa akan datang lagi. Dan pada saat anak sedang bercerita ada juga yang langsung lari memeluk kakak pembimbingnya, pada saat gempa datang. Hal ini mengakibatkan jika di pandang dari sisi psikologis dan kesehatan, anak tersebut sudah memiliki rasa trauma yang kuat pasca terjadi gempa tersebut.

Tiba hari kedua, kami mendapati anak lagi sama hal nya dengan kejadian di hari pertama, namun di tempat yang berbeda. Dan tidak cuman anak anak yang mengikuti trauma healing yang di buat oleh IAKN Tarutung, Ibu-ibu dan bapak-bapak juga ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut.

Yang dimana tim ini dibentuk untuk memulihkan rasa kuatir dan takut pada pasca gempa tersebut. Karena kita juga dibimbing yang ahli oleh psikologis dan konseling, yaitu Ibu Melinda Siahaan & May Simamora, tidak cuman itu juga ada banyak dosen yang menangani paud dan anak anak.

Setelah pulang dari perjalanan trauma healing, di perjalanan kami melihat banyak masyarakat yang tinggal di teras rumah atau halaman rumah nya masing masing dengan memasang tenda nya. Hal ini membuat kami sangat menyentuh hati. Tim Trauma Healing tidak bisa banyak memberi apapun tetapi tim ini mengajak untuk belajar pulih dari luka atau trauma nya masing- masing.

6 Tim Trauma Healing, Iakn Tarutung 2022

7 Cerita anak kpd pembimbing, aek raja, kec. parmonangan

(4)

Penutup

Kondisi traumatis akibat peristiwa yang mencekam dapat menimbulkan gangguan psikologis yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Apabila tidak segera diselesaikan, maka kondisi ini dapat membawa akibat lebih fatal yang membuat korbannya terganggu kesehatan mentalnya.

Jumlah korban yang mengalami kondisi traumatisini cukup banyak. Hal ini menjadi tantangan dari para relawan agar dapat melakukan terapi dengan cepat dan membawa hasil yang efektif. Setelah Trauma Healing Selesai banyak masyrakat yang mengucapkan terimakasih kepada Tim Iakn atas pencerahan dan penganyoman nya kepada anak-anak mereka. Dan mereka juga mengucap terimakasih kepada Rektor atas di bentuk nya tim pemulihan ini. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan hasil yang baik. Hal ini dibuktikan dengan antuasiasme warga yang sebelumnya sudah terlewatkan dan tidak diingat sama sekali.

Referensi

Dokumen terkait

Hal yang terpenting pasca gempa adalah menghilangkan ,trauma bencana bagi siswa (maupun guru) yang berada di wilayah gempa, sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar

Kegiatan puncak dalam manajemen trauma pasca gempa adalah diselenggarakannya pentas seni anak-anak Kampung Muara, Desa Cibunian. Pentas seni ditujukan untuk

Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa nilai p value adalah 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan pengaruh trauma healing pada anak yang

Dari paparan sebelum dapat dipahami bahwa guncangan dahsyat ( force majeure ) atau gempa yang terjadi dengan intensitas yang sangat tinggi telah mengakibatkan masyarakat

1. Memberikan terapi trauma healing Trauma healing adalah salah satu metoda dalam pemberian terapi yang dapat menghilangan trauma masa lalu seseorang. Pada pengabdian

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk dalam trauma healing, dan dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok namun dalam beberapa kasus trauma healing

Kegiatan trauma healing merupakan salah satu dari rangkaian acara pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berperan terhadap pertumbuhan pasca trauma pada korban difabel akibat gempa..