TUGAS 1
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
SHERIL AGNEDELLA 856086512
UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
TUGAS I MATA KULIAH
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR (PDGK4204)
UPJJ-UT BATAM
Kerjakan soal berikut dengan cermat!
1. Jelaskan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!
Jawab:
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah sebagai alat penyampaian informasi kepada orang lain secara lisan maupun tulisan tentang apa yang kita sampaikan agar kita dapat memahami maksud dan tujuan yang diinginkan tanpa melupakan tata bahasa yang ada . Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan gagasan, pemikiran, maksud dan tujuan kepada orang lain. Bahasa juga merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi melalui tanda suara, gerak yang telah disepakati dan memiliki makna yang dipahami. Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga mempunyai pengaruh penting dalam kehidupan manusia, komunikasi tidak akan sempurna jika bahasa yang digunakan tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Penggunaan bahasa di setiap wilayah berbeda-beda tergantung penggunaan dan kebutuhan pengguna Setiap daerah di Indonesia mempunyai bahasa daerah tersendiri yang membedakannya dengan daerah lain di Indonesia.
2. Menurut Halliday (1979 dalam Goodman, dkk, 1987) ada tiga tipe belajar yang melibatkan bahasa, jelaskan masing-masingnya!
Jawab:
Menurut Halliday ada 3 tipe belajar yang melibatkan bahasa, yaitu:
 Belajar Bahasa
Seseorang yang belajar bahasa menitikberatkan pada penguasaan keterampilan berbahasa atau kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang digunakan, Kemungkinan ini mengandung dua hal, yaitu:
1. Kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui bicara) maupun tertulis (melalui menulis)
2. Kemampuan memahami, menafsirkan, dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara lisan (melalui kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca) Kegiatan kemampuan tersebut melibatkan penguasaan kaidah bahasa serta pragmatik yang merupakan kesanggupan pengguna bahasa untuk menggunakan bahasa dalam berbagai situasi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan konteks berbahasa itu sendiri.
 Belajar Melalui Bahasa
Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari pengetahuan, sikap, keterampilan.
Dalam konteks ini bahasa berfungsi sebagai alat untuk mempelajari sesuatu, seperti Matematika, IPA, Sejarah, dan Kewarganegaraan
 Belajar Tentang Bahasa
Belajar Bahasa Indonesia untuk siswa SD pada dasarnya bertujuan untuk mengasah dan membekali mereka dengan kemampuan berkomunikasi atau kemampuan menerapkan bahasa Indonesia dengan tepat untuk berbagai tujuan dan dalam konteks yang bebeda.
Pembelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada penguasaan berbahasa yang dibagi pada beberapa tipe, yaitu:
1. Tipe 1 adalah belajar bahasa untuk dapat diterapkan bagi berbagai keperluan dalam bermacam situasi, seperti belajar, berpikir, berekspresi, bersosialisasi atau bergaul, dan berapresiasi.
2. Tipe 2 adalah belajar melalui bahasa agar siswa dapat berkomunikasi dengan baik maka siswa perlu menguasai kaidah bahasa dengan baik pula.
3. Tipe 3 adalah belajar tentang bahasa, dalam konteks ini penguasaan kaidah bahasa bukan tujuan, melainkan hanyalah sebagai alat agar kemampuan berbahasanya dapat berkembang dengan baik.
Jadi, ketika jenis pembelajaran ini saling bergantung. Ketiga tipe terjadi secara bersamaan dalam pembelajaran bahasa. Oleh karena itu pembelajaran bahasa berlangsung secara terpadu, baik antar aspek bahasa maupun antar mata pelajaran lainnya
3. Jelaskan konsep pemerolehan bahasa pertama dan bahas kedua!
Jawab:
Bahasa yang pertama diperoleh sejak lahir, pemerolehan bahasa kedua yang diperoleh setelah bahasa pertama diperoleh, dan pemerolehan-ulang, yaitu bahasa yang dulu pernah diperoleh kini diperoleh kembali karena alasan tertentu. Ditinjau dari segi urutan ada dua pemerolehan yaitu pemerolehan bahasa pertama dan pemerolehan bahasa kedua. Ditinjau dari segi jumlah ada dua pemerolehan yaitu pemerolehan satu bahasa (dilingkungan yang hanya terdapat satu bahasa secara luas), dan pemerolehan dua bahasa (dilingkungan yang terdapat lebih dari satu bahasa yang digunakan secara luas).
Bahasa pertama yaitu bahasa ibu, bahasa yang diajarkan oleh ibu, dimana proses penerimaan bahasa yang dialami secara sadar, tidak terstruktur, spontan dan terjadi secara langsung. Bahasa kedua yang diperoleh secara struktur dari bahasa pertama dengan penyempurnaan bahasa berikutnya.
4. Jelaskan teori pemerolahan bahasa menurut pandangan nativistis, behavioristis, kognitif!
Jawab:
Pandangan Nativistis, Chomsky merupakan penganut nativisme. Menurutnya, bahasa hanya dapat dikuasai oleh manusia, binatang tidak mungkin dapat menguasai bahasa manusia.
Pendapat Chomsky didasarkan pada beberapa asumsi. Pertama, perilaku berbahasa adalah sesuatu yang diturunkan (genetik), setiap bahasa memiliki pola perkembangan yang sama
(merupakan sesuatu yang universal), dan lingkungan memiliki peran kecil di dalam proses pematangan bahasa. Kedua, bahasa dapat dikuasai dalam waktu yang relatif singkat. Ketiga, lingkungan bahasa anak tidak dapat menyediakan data yang cukup bagi penguasaan tata bahasa yang rumit dari orang dewasa. Menurut aliran ini, bahasa adalah sesuatu yang kompleks dan rumit sehingga mustahil dapat dikuasai dalam waktu yang singkat melalui “peniruan”.
Nativisme juga percaya bahwa setiap manusia yang lahir sudah dibekali dengan suatu alat untuk memperoleh bahasa (language acquisition device, disingkat LAD). Mengenai bahasa apa yang akan diperoleh anak bergantung pada bahasa yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
Dengan demikian kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa. Kemampuan bawaan berbahasa itu disebut dengan ‘piranti pemerolehan bahasa’ yang berpusat di otak.
Pandangan behaviorisme menyoroti aspek perilaku kebahasaan yang dapat diamati langsung dan hubungan antara rangsangan (stimulus) dan reaksi (response). Perilaku bahasa yang efektif adalah membuat reaksi yang tepat terhadap rangsangan. Reaksi ini akan menjadi suatu kebiasaan jika reaksi tersebut dibenarkan. Pada saat ini anak belajar bahasa pertamanya.
Perkembangan bahasa anak terutama ditentukan oleh kekayaan dan lamanya latihan yang diberikan oleh lingkungan, serta peniruan yang dilakukan anak terhadap tindak berbahasa lingkungan.
Menurut pandangan kognitif, penguasaan dan perkembangan bahasa anak ditentukan oleh daya kognitifnya. Lingkungan tdak serta merta memberikan pengaruhnya terhadap perkembangan intelektual dan bahasa anak, kalau si anak sendiri tidak melibatkan secara aktif dengan lingkungannya.
5. Jelaskan hakikat pendekatan komunikatif dalam pembelajaran Bahasa!
Jawab:
Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga mengembangkan prosedur- prosedur bagi Pembelajaran empat keterampilan berbahasa (menyimak, membaca, berbicara, dan menulis), mengakui dan menghargai saling ketergantungan bahasa. Pendekatan komunikatif ini, boleh dikata, merupakan pendekatan yang sangat tepat digunakan dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Ketepatan ini sangat berkaitan dengan pandangan-pandangan ilmu bahasa yang menggarisbawahi bahwa belajar bahasa pada intinya belajar berkomunikasi. Artinya, dalam proses tersebut pemakaian bahasa sesuai dengan fungsinya adalah hal yang sangat esensial dalam sebuah proses pembelajaran bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, yang dimaksud dengan pendekatan adalah seperangkat asumsi yang saling berkaitan. Didalamnya mencakup hakikat bahasa, pembelajaran bahasa, serta belajar bahasa. Agar anak mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka anak kita perlu dilatih dengan sebaik dan sebanyak mungkin atau diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan berkomunikasi secara baik.