• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas 3 Chayang Pgsd

N/A
N/A
Chayang Chayang

Academic year: 2023

Membagikan "Tugas 3 Chayang Pgsd"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Chayang NIM : 877525606

1. Mengapa pendekatan kontekstual sangat penting diterapkan pada pembelajaran IPS?

Uraikan kelebihannya dibanding pendekatan yang lain!

Jawab : Kesimpulannya, pem-belajaran IPS dengan pendekatan kontekstual di sekolah dasar menjadikan keterlibatan belajar siswa meningkat jauh lebih baikjdan guru menjadi lebih siap dalam proses pembelajaran di kelas.

2. Uraikan hal-hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan pendekatan kontekstual dan berikan contoh kegiatannya!

Jawab : Dalam penerapan pendekatan kontekstual, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah memahami situasi dan kondisi yang sedang terjadi, memperhatikan nilai-nilai lokal atau budaya setempat, dan mempertimbangkan lingkungan sosial yang ada. Contohnya, dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, pendekatan kontekstual dapat diterapkan dengan memperhatikan karakteristik siswa seperti latar belakang, minat, kemampuan, dan kebutuhan belajar. Hal ini dapat membantu guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan efektif.

3. Penggunaan pendekatan interdisipliner dalam pembelajaran IPS (yang terwujudkan oleh correlated dan intergrated) ideal dilakukan karena adanya keterkaitan antara ilmu sosial yang satu dengan yang lainnya. Namun demikian, bukan berarti hal itu tidak mendapatkan hambatan dalam pelaksanaannya. Pada umumnya hambatan tersebut terkait dengan: 1) Kurikulum; 2) Paradigma/pandangan Umum; dan 3) Input (guru). Terkait dengan hal tersebut, sebutkan dan tafsirkan hambatan pengunaan pendekatan interdisipliner dalam pembelajaran IPS di tempat saudara bekerja dan bagaimana saudara mengatasi hambatan tersebut!

Jawab :

Hambatan bidang pendidkan Ips baik yang bersifat school based mau community bassed tantangan yang di hadapilah tidaklah sederhana. Tantangan mendesak yang perlu di wajibkan upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan. Salah satunya ialah variabel yang punya kontribusi cukup besar kualitas pendidiakn adalah unsur guru atau pendidik. Caranya meningkatkan fasilitas atau mencari sumber informasi lainnya.

4. Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif pada lingkungan di sekitarnya. Untuk bisa mendapatkan teknologi ini pada umumnya dibutuhkan biaya yang cukup mahal bila dibandingkan dengan membeli peralatan dengan teknologi konvensional. Uraikan pendapat Anda terkait hal tersebut serta berikanlah saran pengembangan teknologi ramah lingkungan yang efektif dan efisien!

Jawab :

(2)

Saya setuju bahwa teknologi ramah lingkungan sering kali memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi konvensional. Hal ini dapat menjadi hambatan bagi banyak orang atau organisasi untuk mengadopsi teknologi ini secara luas. Namun, penting untuk melihat investasi dalam teknologi ramah lingkungan sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

Penting untuk mencari cara untuk mengurangi biaya dan membuat teknologi ramah

lingkungan lebih terjangkau. Berikut adalah beberapa saran pengembangan teknologi ramah lingkungan yang efektif dan efisien:

1. Riset dan Inovasi: Dukungan yang lebih besar untuk riset dan inovasi dalam teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengembangkan solusi yang lebih efisien dan terjangkau.

Ini termasuk pendanaan untuk penelitian, pengembangan prototipe, dan skala produksi.

2. Insentif dan Subsidi: Pemerintah dan lembaga lainnya dapat memberikan insentif dan subsidi bagi penggunaan teknologi ramah lingkungan. Misalnya, memberikan insentif pajak atau subsidi untuk instalasi panel surya, mobil listrik, atau penggunaan energi terbarukan.

3. Kolaborasi dan Kemitraan: Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga penelitian dapat membantu mengurangi biaya pengembangan dan produksi teknologi ramah lingkungan. Kemitraan dengan perusahaan teknologi terkemuka atau lembaga riset dapat membantu mentransfer pengetahuan dan teknologi yang diperlukan.

4. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengubah persepsi dan meningkatkan permintaan. Dengan meningkatnya permintaan, skala produksi akan meningkat, dan biaya produksi dapat lebih terjangkau.

5. Skala Ekonomi: Dengan adopsi yang lebih luas dan skala ekonomi, biaya produksi

teknologi ramah lingkungan dapat ditekan. Dengan perkembangan teknologi dan peningkatan permintaan, biaya produksi dapat turun seiring waktu.

Pengembangan teknologi ramah lingkungan yang efektif dan efisien membutuhkan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan upaya bersama, kita dapat mencapai perkembangan teknologi yang lebih terjangkau dan

berkelanjutan untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup kita.

5. Pembelajaran yang interaktif adalah proses belajar mengajar yang tidak didominasi guru, melainkan dicirikan dengan ikut terlibatnya siswa secara aktif di dalamnya.

Berikanlah rekomendasi model pembelajaran interaktif yang pernah Anda lakukan di kelas dan uraikan kelebihan serta kekurangan model pembelajaran tersebut!

(3)

Jawab : alah satu model pembelajaran interaktif yang pernah saya lakukan di kelas adalah model pembelajaran kooperatif. Model ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar dengan bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Kelebihan dari model pembelajaran kooperatif adalah:

1. Meningkatkan keterlibatan siswa: Dalam model ini, siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Mereka dapat berdiskusi, berbagi ide, dan saling membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Meningkatkan keterampilan sosial: Dalam kelompok kecil, siswa belajar untuk bekerja sama, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghargai perbedaan. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

3. Meningkatkan pemahaman konsep: Dalam diskusi kelompok, siswa dapat saling menjelaskan konsep dan membantu satu sama lain memahaminya. Hal ini dapat memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Namun, model pembelajaran kooperatif juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Membutuhkan waktu yang lebih lama: Proses diskusi dan kerja kelompok dalam model ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran individual. Hal ini dapat menjadi kendala jika waktu pembelajaran terbatas.

2. Tidak semua siswa aktif: Meskipun model ini dirancang untuk melibatkan semua siswa, tidak semua siswa mungkin aktif dalam diskusi kelompok. Beberapa siswa mungkin lebih pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran.

3. Membutuhkan pengelolaan yang baik: Model pembelajaran kooperatif membutuhkan pengelolaan yang baik dari guru untuk memastikan setiap kelompok bekerja dengan efektif dan adil. Guru perlu memastikan bahwa setiap siswa terlibat dan mendapatkan kesempatan yang sama dalam pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

2 Dengan kata lain, model pembelajaran adalah suatu acuan atau rencana yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang.. melibatkan anak

Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4 sampai

Model pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mencapai proses belajar mengajar yang aktif, sedangkan pada penerapannyadisekolah guru kurang bervariasi dalam mengunakan

kelebihan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing diantaranya yaitu model pembelajaran ini melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran dan membuat peserta

Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan dalam melibatkan siswa secara aktif guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah dengan

Belajar kooperatif adalah sebuah pendekatan pendidikan untuk mengajar dan belajar yang melibatkan kelompok-kelompok peserta didik bekerja sama untuk memecahkan

Proses kegiatan belajar mengajar dikatakan baik jika dalam proses belajar mengajar bukan hanya guru yang aktif dalam pembelajaran, tetapi lebih melibatkan siswa untuk

karakteristik ilmu sejarah, (2) mengembangkan intelektual siswa dengan berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar, (3) membantu guru mencapai tujuan