NAMA : USWATUN KHAIRI NIM : 859897019
MATA KULIAH : IDIK4500 TUGAS AKHIR PROGRAM SEMESTER : 3 (TIGA)
POKJAR : RANTAUPRAPAT TUGAS TUTORIAL : 1
TUTOR : SUVRIADI PANGGABEAN , S.Pd, M.Si
1. Tugas Akhir Program (TAP) adalah tugas yang harus dikerjakan mahasiswa program sarjana (S1) yang sudah memenuhi persyaratan baik administrasi maupun akademik.
TAP merupakan serangkaian tugas berbentuk permasalahan, kasus-kasus, atau pertanyaan yang diangkat dari masalah nyata pembelajaran bidang studi/bidang pengembangan yang harus dipecahkan oleh guru.
2. Maksud dari substansi Tugas Akhir Program bersifat:
a. Problematik adalah soal-soal yang memuat permasalahan dan hanya dapat dijawab bila mahasiswa menguasai konsep-konsep bidang ilmu, keguruan pendidikan, kepribadian dan keprofesionalan secara memadai
b. Menyeluruh adalah jawaban yang diminta menuntut kemampuan mahasiswa untuk mengaitkan unsur-unsur keilmuan dari berbagai mata kuliah secara terpadu dengan fenomena atau situasi nyata dalam pembelajaran
c. Terbuka dan terarah adalah soal-soal TAP memungkinkan mahasiswa menjawab dari sudut pandang yang berbeda berdasarkan teori, prinsip, prosedur yang telah dipelajarinya
3. Contoh Kasus
• Bu Riri mengajar kelas IV di SDN 117865 AFD.IV. Suatu ketika beliau akan
mengajar IPA. Bu Riri membawa perlengkapan media pembelajaran yaitu laptop, dan proyektor. Beliau ingin menampilkan video mengenai materi Perubahan wujud benda. Setelah memasuki kelas, beliau mengucapkan salam dan bertanya kepada siswa di depan tentang siswa yang tidak hadir. Kemudian Bu Riri menyampaikan topik yang akan dibahas pada hari tersebut dan juga menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu: 1)Peserta didik dapat mengindentifikasi perubahan wujud benda yang terjadi. 2)Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana perubahan wujud benda dapat terjadi.
• Selanjutnya Bu Riri memutarkan video pembelajaran yang telah dipersiapkan dan memberikan siswa untuk memperhatikan video tersebuut. Bu Riri juga memberikan penjelasan bahwa wujud benda terdiri dari padat, cair dan gas dan beberapa macam bentuk perubahan wujud benda beserta contohnya. Bu Riri memberikan kepada siswa kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang ditampilkan. Beberapa siswa aktif bertanya dan Bu Riri juga memberi kesempatan beberapa siswa menjawab pertanyaan temannya. Pada 30 menit terakhir jam pelajaran Bu Riri memberikan lembar soal sebanyak 10 untuk dijawab siswa. Siswa diberikan kesempatan menjawab soal selama 15 menit. Setelah itu, dibahas bersama. Dari 20 siswa, terdapat 12 siswa yang mampu menjawab benar 8 soal dan 8 siswa hanya menjawab 3-5 soal benar. Dari
pembelajaran tersebut, Bu Riri pembelajarannya belum berhasil.
• Permasalahan :
1. Pembelajaran yang dibawakan Bu Riri masih kurang efektif dan hasilnya masih banyak siswa yang nilainya belum tuntas
2. Menggunakan pembelajaran ceramah, tanya jawab menyebabkan siswa yang ingin bertanya saja yang aktif.
Solusi : Bu Riri sebaiknya mencoba menggunakan model pembelajaran yang lain yang lebih menarik minat siswa
Alternatif : Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match, dimana dengan model ini siswa berperan aktif dalam diskusi kelompok dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Dengan mencocokkan kartu soal dengan kartu jawaban bersama sama didalam kelompok menjadikan siswa bisa lebih memahami penerapan langsung materi tersebut.
4. A. Pendekatan, model dan metode pembelajaran yang digunakan Pak Umar!
• 1. PENDEKATAN STUDENT CENTERED (Siswa sebagai pusat dalam pembelajaran yang dibawakan oleh bu Mila)
• 2. MODEL COOPERATIVE LEARNING (bu Mila membagi siswa kedalam kelompok untuk menyelesaikan LKS yang diberikan)
• 3. METODE CERAMAH, EKSPOSITORI (PENYAMPAIAN) DAN DISKUSI KELOMPOK
B. 3 kelebihan dan 3 kekurangan pembelajaran yang dilakukan Pak Umar beserta alasan-alasannya!
Kelebihan
• Siswa dapat menghitung volume benda
• Menggunakan media gambar, memudahkan siswa lebih cepat paham
• Menggunakan metode yang menarik dengan diskusi kelompok
• Siswa menjadi mudah menemukan jawaban dikarenakan mengerjakan secara kelompok (siswa yang paham akan mengajari siswa yang kurang paham) Kekurangan
• Tidak ada apersepsi diawal pembelajaran
• Kurangnya motivasi kepada siswa
• Tidak membimbing siswa dalam diskusi kelompok
• Memungkinkan terdapat siswa yang tidak ikut mengerjakan tugas yang diberikan (yang paham akan mengerjakan sendiri, yang kurang paham tidak diberi kesempatan mengerjakan
C. Rancangan PTK sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik
JUDUL : Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Pelajaran Matematika Materi Tabung kelas V SD
RUMUSAN MASALAH : Apakah melalui model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasi belajar siswa kelas V pada pelajaran matematika materi tabung ? TUJUAN : Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran matematika materi tabung menggunakan model pembelajaran discovery learning
Langkah Perbaikan :
Pembelajaran matematika pada materi volume tabung dengan menggunakan metode Discovery Learning dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pemberian rangsangan (stimulation)
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
2.Guru menyuruh siswa untuk membentuk beberapa kelompok untuk melakukan penemuan pada materi volume tabung.
Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
3. Guru menyampaikan apa saja yang akan dilakukan siswa didalam kelompoknya Pengumpulan data (data collection)
4.Setiap kelompok difasilitasi alat peraga oleh guru untuk mengukur nilai jari-jari dan tinggi tabung untuk selanjutnya dicatat pada lembar kerja
Pengolahan data (data processing)
5. Guru memberikan sedikit arahan kepada siswa dalam proses penemuan dengan
menggunakan alat tabung dan penggaris untuk menemukan nilai volume tabung. Kemudian setiap kelompok melakukan penemuan dengan bimbingan dari guru.
Pembuktian (verification)
6. Setelah setiap kelompok mendapatkan penemuannya dengan menggunakan alat peraga, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil penemuaannya lalu disesuaikan dengan kerja kelompok lain apakah sudah sama nilainya atau berbeda.
Menarik simpulan/generalisasi (generalization) 7. Guru memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.
9. Penutup