SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
MENGGUNAKAN METODE PREFERENCE RANKING ORGANIZATIONAL METHODE FOR ENRICHMENT EVALUATION (PROMETHEE) PADA SMK GLOBAL
CENDEKIA
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Informatika
Oleh
WELVIA NINGSIH NIM. 11850120447
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2022
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus memperoleh izin dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini untuk anggotanya diharapkan untuk mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan didalam daftar pustaka.
Pekanbaru, 24 November 2022 Yang membuat pernyataan,
WELVIA NINGSIH 11850120447
LEMBAR PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Alhamdulillahirobbil’alamiin, terimakasih kepada Allah SWT karena rahmat dan karunia yang telah Engkau berikan kepada kami, sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan.
Shalawat beserta salam untuk baginda Nabi Muhammad SAW, dengan mengucapkan Allahumma Sholli’ala Muhammad wa’alaali Muhammad.
Terimakasih untuk diriku sendiri yang masih sehat hingga saat ini, menyelesaikan tugas akhir ini, walau sangat banyak badai yang datang, terimakasih sudah bertahan.
Teruntuk ayah dan ibu, terimakasih selalu mendo’akan dan mendukung dengan caranya masing-masing, terimakasih sudah meyakinkan bahwa anak mereka pasti bisa melakukan
semuanya. Terimakasih juga untuk nenek tersayang yang sudah berada disyurga Allah SWT, juga untuk keluarga besar, dan orang-orang yang memberikan dukungan dan selalu
ada, ikhlas mendo’akan, selalu berbagi canda dan tawa agar menjadi tetap kuat demi kelancaran penulisan tugas akhir ini.
ABSTRAK
Ujian kompetensi keahlian adalah salah satu bentuk Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan oleh pemerintah Pusat. Ujian Kompetensi merupakan indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, ujian kompetensi keahlian meliputi uji kompetensi praktik dan uji kompetensi teori. SMK Global Cendekia melakukan Ujian Kompetensi Keahlian untuk siswa pada jurusan masing-masing. Pada sistem lama penentuan kelulusan di Smk Global cendekia masih subjectivitas dikarenakan proses penilaian masih dilakukan secara manual yaitu dicatat dan di hitung pada kertas. Hal ini dapat mengakibatkan proses penilaian memakan waktu yang cukup lama, penjumlahan data nilai yang tidak akurat, kertas penilaian rusak serta hilang. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibangun Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) menggunakan metode Promethee, terdapat 4 pengguna yaitu kepala sekolah, super admin, admin jurusan, dan penguji. Sistem yang dirancang, telah diuji melalui pengujian balckbox serta user acceptance test (UAT), pada pengujian UAT didapatkan presentasi 92,4% yang berarti sistem layak digunakan dalam sistem penentuan kelulusan UKK.
Kata Kunci : Kelulusan, Penilaian, Otomotif Alat Berat, SMK Global Cendekia, Ujian Kompetensi Keahlian(UKK)
ABSTRACT
The expertise competency exam is a form of National Examination (UN) organized by the Central government. The Competency Exam is an indicator of the achievement of graduate competency standards, the expertise competency exam includes a practical competency test and a theoretical competency test. SMK Global Cendekia conducts Expertise Competency Exams for students in their respective majors. In the old system of determining graduation at SMK Global Cendekia are still subjectivity because the assessment process is still carried out manually, which is recorded and calculated on paper. This can result in a long time-consuming assessment process, inaccurate summation of value data, damaged and lost assessment papers. To solve the problem, then a Decision Support System for Determining Graduation of the Expertise Competency Exam (UKK) was built using the Promethee method, there were 4 users, namely the principal, super admin, department admin, and examiner. The system that was designed, has been tested through balckbox testing and user acceptance test (UAT), in the UAT test, a presentation of 92.4% was obtained, which means that the system is suitable for use in the UKK pass determination system.
Keywords: Graduation, Assessment, Automotive Heavy Equipment, SMK Global Scholar, Expertise Competency Exam (UKK)
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Menggunakan Metode Preference Ranking Organizational Method For Enrichment Evaluation (Promethee) Pada Smk Global Cindekia” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) Teknik Informatika pada Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Penulis sebagai manusia tidak luput dari kesalahan, didalam tugas akhir ini pun tidak lepas dari berbagai kekurangan, baik yang menyangkut teknis penyusunan, tata bahasa maupun isinya. Selama penulisan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan pengetahuan, pengalaman, bimbingan, dukungan serta arahan dari semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan tugas akhir ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.
Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Khairunnas Rajab, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Iwan Iskandar, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Bapak Pizaini, S.T., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Akademik.
Terima kasih banyak telah memberikan ilmu, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.
5. Ibu Dr. Elin Haerani, ST, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. Terima kasih banyak atas segala arahan, bimbingan dan
viii
saran yang sangat berharga yang telah bapak berikan sehingga penulisan laporan tugas akhir ini dapat dikerjakan dan diperbaiki dengan baik.
6. Bapak Novriyanto, ST, M.Sc sebagai penguji 1. Terima kasih untuk bimbingan dan juga saran yang bapak berikan kepada penulis untuk penyelesaian penelitian ini dengan baik.
7. Ibu Fadhilah Syafria, ST, M.Kom. sebagai dosen Penguji 2. Terima kasih untuk bimbingan dan juga saran yang ibu berikan kepada penulis untuk penyelesaian penelitian ini dengan baik.
8. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmu dan bimbingan yang bermanfaat untuk penulis.
9. Kedua Orang Tua tercinta Ayahanda, Ibunda yang selalu memberikan semangat dan selalu mendo’akan yang terbaik untuk putri tersayang.
10. Almh. Nurbaiti nenek yang paling disayangi dan cintai yang dahulu selalu memberi nasehat dan semangat kepada penulis.
11. Keluarga besar tercinta dari pihak ayahanda dan ibunda yang selalu memberi dukungan.
12. Indri cahya meilani, Elfatri, Rizky Dayanti terimakasih selalu mensupport dan selalu ada untuk menyemangati juga sekaligus teman satu kelompok dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
13. Yella Deswita sahabat tersayang dari kecil sampai sekarang yang selalu ada suka maupun duka.
14. Annisa Amalia Rahmi, Dolly Citra Pratiwi, Suci Nurhikmah, Helena Salsadila, Isnaini Annur, Resi Ratna Sari, Arum Sendani sahabat-sahabat tercinta terimakasih semangatnya.
15. Teman-teman seperjuangan kelas A Teknik Informatika 2018 dan juga angkatan TIF 2018. Terima kasih telah saling menguatkan dan membantu selama proses perkuliahan, juga memberikan saran dan
ix
motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca. Penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan tugas akhir ini. Demi tercapainya kesempurnaan tugas akhir ini, dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlimpah kepada semua pihak yang telah membatu. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pekanbaru,24 November 2022
Penulis
x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... i
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Batasan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1 UKK (Ujian Kompetensi Keahlian) ... 6
2.2 Sistem Pendukung Keputusan ... 7
2.3 Preference Ranking Organizational Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE) ... 8
2.4 Pendidikan ... 11
2.5 Penelitian Terkait ... 11
xi
2.5.1 Penelitian terkait mengenai metode Promethee ... 11
2.5.2 Penelitian terkait mengenai UKK (Uji Kompetensi Keahlian) ... 13
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 15
3.1 Tahapan Penelitian Secara Umum... 15
3.2 Penelitian Pendahuluan ... 15
3.3 Pengumpulan Data ... 16
3.4 Analisa Sistem Pendukung Keputusan ... 16
3.4.1 Analisa Sub Sistem Manajemen Data ... 17
3.4.2 Analisa Sub Sistem Manajemen Model ... 23
3.4.3 Analisa Sub Sistem Manajemen Dialog ... 25
3.5 Implementasi Sistem ... 26
3.6 Pengujian Sistem ... 26
3.7 Kesimpulan ... 27
BAB 4 PEMBAHASAN ... 28
4.1 Analisa Sistem Lama ... 28
4.2 Analisa Sistem Baru ... 29
4.3 Analisa Sub Sistem Manajemen Data ... 30
4.4 Analisa Sub Sistem Manajemen Model ... 31
4.5 Use Case Diagram ... 35
4.5.1 Use Case Diagram Berbasis Website ... 35
4.5.2 Use Case Diagram berbasis Mobile ... 36
4.6 Use Case Spesification ... 37
4.6.1 Use Case Spesification berbasis website... 37
4.6.2 Use Case Spesification berbasis mobile ... 44
4.7 Activity Diagram ... 47
xii
4.7.1 Activity diagram berbasis website ... 48
4.7.2 Activity diagram berbasis mobile ... 61
4.8 Sequence Diagram ... 62
4.8.1 Sequence diagram berbasis website ... 63
4.8.2 Sequence diagram berbasis mobile ... 79
4.9 Class Diagram ... 81
4.9.1 Class diagram berbasis website ... 81
4.9.2 Class diagram berbasis mobile ... 82
4.10 Database ... 84
4.10.1 Perancangan Database User ... 84
4.10.2 Perancangan Database Tahun Ajaran ... 85
4.10.3 Perancangan Database Kelas... 85
4.10.4 Perancangan Database Siswa ... 86
4.10.5 Perancangan Database Kriteria Otomotif Alat Berat ... 86
4.10.6 Perancangan Database Nilai Otomotif Alat Berat ... 87
4.10.7 Perancangan Database Subkriteria Otomotif Alat Berat ... 88
4.10.8 Perancangan Database Nilai Netflow Otomotif Alat Berat ... 89
4.11 Perancangan Antarmuka ... 89
4.11.1 Perancangan antarmuka berbasis Website ... 89
4.11.2 Perancangan antarmuka berbasis Mobile ... 103
4.12 Implementasi Sistem ... 107
4.12.1 Implementasi tampilan berbasis Website ... 107
4.12.2 Implementasi tampilan berbasis Mobile ... 126
4.13 Pengujian Sistem... 132
4.13.1 Pengujian Dengan Metode Black Box ... 132
xiii
4.13.2 Pengujian Dengan User Acceptance Test (UAT) ... 147
BAB 5 PENUTUP ... 152
5.1 Kesimpulan ... 152
5.2 Saran ... 152
DAFTAR PUSTAKA ... 154
LAMPIRAN A ... 158
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 176
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Rumus preferensi biasa(usual) ... 8
Gambar 2. 2 Rumus preferensi quasi ... 9
Gambar 2. 3 Rumus preferensi linier ... 9
Gambar 2. 4 Rumus preferensi linier quasi ... 10
Gambar 2. 5 Rumus preferensi level ... 10
Gambar 2. 6 Rumus preferensi gaussian ... 11
Gambar 3. 1 Tahapan penelitian secara umum ... 15
Gambar 3. 2 Flowchart Metode Promethee ... 24
Gambar 4. 1 Flowchart sistem lama penentuan kelulusan UKK ... 29
Gambar 4. 2 Use Case Diagram Sistem Berbasis Website ... 36
Gambar 4. 3 Use Case Diagram Sistem Berbasis Mobile ... 36
Gambar 4. 4 Activity diagram menambah data user ... 48
Gambar 4. 5 Activity diagram mengedit data user ... 49
Gambar 4. 6 Activity diagram menghapus data user ... 49
Gambar 4. 7 Activity diagram menambah tahun ajaran ... 50
Gambar 4. 8 Activity diagram mengedit tahun ajaran ... 51
Gambar 4. 9 Activity diagram menghapus tahun ajaran ... 51
Gambar 4. 10 Activity diagram menambah kelas ... 52
Gambar 4. 11 Activity diagram mengedit kelas ... 53
Gambar 4. 12 Activity diagram menghapus kelas ... 53
Gambar 4. 13 Activity diagram menambah data penguji ... 54
Gambar 4. 14 Activity diagram mengedit data penguji ... 54
Gambar 4. 15 Activity diagram menghapus data penguji ... 55
Gambar 4. 16 Activity diagram menambah data siswa ... 55
Gambar 4. 17 Activity diagram mengedit data siswa ... 56
Gambar 4. 18 Activity diagram menghapus data siswa ... 56
Gambar 4. 19 Activity diagram menambah kriteria... 57
Gambar 4. 20 Activity diagram mengedit kriteria ... 58
Gambar 4. 21 Activity diagram menghapus kriteria ... 58
xv
Gambar 4. 22 Activity diagram menambah sub kriteria ... 59
Gambar 4. 23 Activity diagram mengedit sub kriteria ... 59
Gambar 4. 24 Activity diagram menghapus sub kriteria ... 60
Gambar 4. 25 Activity diagram mengelola UKK ... 60
Gambar 4. 26 Activity diagram melihat hasil UKK ... 61
Gambar 4. 27 Activity diagram memberikan nilai... 61
Gambar 4. 28 Activity diagram melihat data siswa ... 62
Gambar 4. 29 Activity diagram melihat nilai siswa ... 62
Gambar 4. 30 Sequence diagram login ... 63
Gambar 4. 31 Sequence diagram menambah data user... 64
Gambar 4. 32 Sequence diagram mengedit data user ... 64
Gambar 4. 33 Sequence diagram menghapus data user ... 65
Gambar 4. 34 Sequence diagram menambah data kelas ... 66
Gambar 4. 35 Sequence diagram mengedit data kelas ... 66
Gambar 4. 36 Sequence diagram menghapus data kelas ... 67
Gambar 4. 37 Sequence diagram menambah data tahun ajaran ... 68
Gambar 4. 38 Sequence diagram mengedit data tahun ajaran ... 68
Gambar 4. 39 Sequence diagram menghapus data tahun ajaran ... 69
Gambar 4. 40 Sequence diagram menambah data penguji ... 70
Gambar 4. 41 Sequence diagram mengedit data penguji ... 70
Gambar 4. 42 Sequence diagram menghapus data penguji... 71
Gambar 4. 43 Sequence diagram menambah data siswa ... 72
Gambar 4. 44 Sequence diagram mengedit data siswa ... 72
Gambar 4. 45 Sequence diagram menghapus data siswa ... 73
Gambar 4. 46 Sequence diagram menambah kriteria ... 74
Gambar 4. 47 Sequence diagram mengedit kriteria ... 74
Gambar 4. 48 Sequence diagram menghapus kriteria ... 75
Gambar 4. 49 Sequence diagram menambah sub kriteria ... 76
Gambar 4. 50 Sequence diagram mengedit sub kriteria ... 76
Gambar 4. 51 Sequence diagram menghapus kriteria ... 77
Gambar 4. 52 Sequence diagram Mengemukakan UKK ... 78
xvi
Gambar 4. 53 Sequence diagram melihat hasil UKK ... 78
Gambar 4. 54 Sequence diagram login mobile ... 79
Gambar 4. 55 Sequence diagram memberikan nilai ... 80
Gambar 4. 56 Sequence diagram melihat data siswa ... 80
Gambar 4. 57 Class diagram berbasis website ... 82
Gambar 4. 58 Class diagram berbasis mobile ... 82
Gambar 4. 59 Class diagram berbasis mobile 2 ... 82
Gambar 4. 60 Class diagram berbasis mobile 3 ... 83
Gambar 4. 61 Class diagram berbasis mobile 4 ... 83
Gambar 4. 62 Class diagram berbasis mobile 5 ... 83
Gambar 4. 63 Class diagram berbasis mobile 6 ... 83
Gambar 4. 64 Class diagram berbasis mobile 7 ... 84
Gambar 4. 65 Perancangan antarmuka Login Website ... 90
Gambar 4. 66 Perancangan antarmuka dashboard super admin ... 91
Gambar 4. 67 Perancangan antarmuka menambah data user ... 91
Gambar 4. 68 Perancangan antarmuka mengedit data user ... 92
Gambar 4. 69 Perancangan antarmuka menghapus data user ... 92
Gambar 4. 70 Perancangan antarmuka menambah data tahun ajaran ... 93
Gambar 4. 71 Perancangan antarmuka mengedit data tahun ajaran ... 93
Gambar 4. 72 Perancangan antarmuka menghapus data tahun ajaran ... 94
Gambar 4. 73 Perancangan antarmuka menambah data kelas ... 94
Gambar 4. 74 Perancangan antarmuka mengedit data kelas ... 95
Gambar 4. 75 Perancangan antarmuka halaman dashboard admin jurusan ... 95
Gambar 4. 76 Perancangan antarmuka menambah data penguji ... 96
Gambar 4. 77 Perancangan antarmuka mengedit data penguji ... 96
Gambar 4. 78 Perancangan antarmuka menghapus data penguji ... 97
Gambar 4. 79 Perancangan antarmuka menambah data siswa ... 97
Gambar 4. 80 Perancangan antarmuka mengedit data siswa ... 98
Gambar 4. 81 Perancangan antarmuka menghapus data siswa ... 98
Gambar 4. 82 Perancangan antarmuka menambah kriteria ... 99
Gambar 4. 83 Perancangan antarmuka mengedit kriteria ... 99
xvii
Gambar 4. 84 Perancangan antarmuka menghapus kriteria ... 100
Gambar 4. 85 Perancangan antarmuka menambah sub kriteria ... 100
Gambar 4. 86 Perancangan antarmuka mengedit sub kriteria ... 101
Gambar 4. 87 Perancangan antarmuka menghapus sub kriteria ... 101
Gambar 4. 88 Perancangan antarmuka memproses perhitungan UKK... 102
Gambar 4. 89 Perancangan antarmuka dashboard kepala sekolah ... 102
Gambar 4. 90 Perancangan antarmuka melihat hasil UKK ... 103
Gambar 4. 91 Perancangan antarmuka login berbasis android ... 104
Gambar 4. 92 Perancangan antarmuka halaman home penguji ... 104
Gambar 4. 93 Perancangan antarmuka memberikan nilai ... 105
Gambar 4. 94 Perancangan antarmuka melihat data siswa ... 106
Gambar 4. 95 Perancangan antarmuka melihat nilai siswa... 106
Gambar 4. 96 Perancangan antarmuka profil SMK ... 107
Gambar 4. 97 Implementasi tampilan login ... 108
Gambar 4. 98 Implementasi tampilan dashboard Super Admin ... 108
Gambar 4. 99 Implementasi tampilan halaman user ... 109
Gambar 4. 100 Implementasi tampilan menambah user ... 109
Gambar 4. 101 Implementasi tampilan mengedit user ... 110
Gambar 4. 102 Implementasi tampilan halaman tahun ajaran ... 111
Gambar 4. 103 Implementasi tampilan menambah tahun ajaran ... 111
Gambar 4. 104 Implementasi tampilan mengedit tahun ajaran ... 112
Gambar 4. 105 Implementasi tampilan menghapus tahun ajaran ... 112
Gambar 4. 106 Implementasi tampilan kelas ... 113
Gambar 4. 107 Implementasi tampilan menambah kelas ... 114
Gambar 4. 108 Implementasi tampilan mengedit kelas ... 114
Gambar 4. 109 Implementasi tampilan menghapus kelas ... 115
Gambar 4. 110 Implementasi tampilan halaman dashboard admin jurusan ... 115
Gambar 4. 111 Implementasi tampilan halaman penguji ... 116
Gambar 4. 112 Implementasi tampilan menambah penguji ... 116
Gambar 4. 113 Implementasi tampilan mengedit penguji ... 117
Gambar 4. 114 Implementasi tampilan menghapus penguji ... 117
xviii
Gambar 4. 115 Implementasi tampilan halaman siswa ... 118
Gambar 4. 116 Implementasi tampilan menambah siswa ... 119
Gambar 4. 117 Implementasi tampilan mengedit siswa ... 119
Gambar 4. 118 Implementasi tampilan menghapus siswa ... 120
Gambar 4. 119 Implementasi tampilan halaman kriteria ... 120
Gambar 4. 120 Implementasi tampilan menambah kriteria ... 121
Gambar 4. 121 Implementasi tampilan mengedit kriteria ... 121
Gambar 4. 122 Implementasi tampilan menghapus kriteria ... 122
Gambar 4. 123 Implementasi tampilan halaman sub kriteria ... 122
Gambar 4. 124 Implementasi tampilan menambah sub kriteria ... 123
Gambar 4. 125 Implementasi tampilan mengedit sub kriteria ... 123
Gambar 4. 126 Implementasi tampilan menghapus sub kriteria ... 124
Gambar 4. 127 Implementasi tampilan UKK ... 125
Gambar 4. 128 Implementasi tampilan halaman dashboard kepala sekolah ... 125
Gambar 4. 129 Implementasi tampilan halaman UKK ... 126
Gambar 4. 130 Implementasi tampilan login penguji ... 127
Gambar 4. 131 Implementasi tampilan halaman home penguji ... 128
Gambar 4. 132 Implementasi tampilan memberikan nilai ... 129
Gambar 4. 133 Implementasi tampilan melihat data siswa... 130
Gambar 4. 134 Implementasi tampilan melihat nilai ... 131
Gambar 4. 135 Implementasi tampilan melihat detail nilai ... 131
Gambar 4. 136 Implementasi tampilan profil SMK ... 132
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian terkait metode Promethee... 11 Tabel 2. 2 Penelitian Terkait Kelulusan ... 13 Tabel 4. 1 Kriteria dan Sub Kriteria Jurusan Otomotif Alat Berat ... 30 Tabel 4. 2 Ketentuan Skor Penilaian ... 31 Tabel 4. 3 Bobot Kriteria Penilaian... 31 Tabel 4. 4 Perhitungan Metode Promethee ... 32 Tabel 4. 5 Use Case Spesification Login ... 37 Tabel 4. 6 Usecase spesification mengelola data user ... 38 Tabel 4. 7 Usecase spesification mengelola tahun ajaran ... 38 Tabel 4. 8 Usecase spesification mengelola kelas ... 39 Tabel 4. 9 Usecase spesification mengelola data penguji ... 40 Tabel 4. 10 Usecase mengelola data siswa ... 41 Tabel 4. 11 Usecase spesification mengelola kriteria ... 42 Tabel 4. 12 Usecase spesification mengelola sub kriteria ... 42 Tabel 4. 13 Usecase spesification mengelola UKK ... 43 Tabel 4. 14 Usecase spesification melihat hasil UKK ... 44 Tabel 4. 15 Usecase spesification memberikan nilai ... 45 Tabel 4. 16 Usecase spesification melihat data siswa ... 46 Tabel 4. 17 Usecase spesification melihat nilai ... 47 Tabel 4. 18 Perancangan database user ... 84 Tabel 4. 19 Perancangan database tahun ajaran ... 85 Tabel 4. 20 Perancangan database kelas ... 85 Tabel 4. 21 Perancangan database siswa ... 86 Tabel 4. 22 Perancangan database kriteria otomotif alat berat ... 86 Tabel 4. 23 Perancangan database nilai otomotif alat berat ... 87 Tabel 4. 24 Perancangan database subkriteria otomotif alat berat ... 88 Tabel 4. 25 Perancangan Database Nilai Netflow Otomotif Alat Berat ... 89 Tabel 4. 26 Pengujian Login ... 133 Tabel 4. 27 Pengujian menambah data user ... 133
xx
Tabel 4. 28 Pengujian mengedit data user ... 134 Tabel 4. 29 Pengujian menghapus data user ... 135 Tabel 4. 30 Pengujian Menambah Tahun Ajaran ... 135 Tabel 4. 31 Pengujian Mengedit Tahun Ajaran ... 136 Tabel 4. 32 Pengujian Menghapus Tahun Ajaran ... 136 Tabel 4. 33 Pengujian Menambah Data Kelas ... 137 Tabel 4. 34 Pengujian Mengedit Data Kelas ... 137 Tabel 4. 35 Pengujian Menghapus Data Kelas ... 138 Tabel 4. 36 Pengujian Menambah Data Penguji ... 138 Tabel 4. 37 Pengujian Mengedit Data Penguji ... 139 Tabel 4. 38 Pengujian Menghapus Data Penguji ... 140 Tabel 4. 39 Pengujian Menambah Data Siswa ... 140 Tabel 4. 40 Pengujian Mengedit Data Siswa ... 141 Tabel 4. 41 Pengujian Menghapus Data Siswa ... 141 Tabel 4. 42 Pengujian Menambah Kriteria ... 142 Tabel 4. 43 Pengujian Mengedit Kriteria ... 142 Tabel 4. 44 Pengujian Menghapus Kriteria ... 143 Tabel 4. 45 Pengujian Menambah Sub Kriteria ... 143 Tabel 4. 46 Pengujian Mengedit Sub Kriteria ... 144 Tabel 4. 47 Pengujian Menghapus Sub Kriteria ... 144 Tabel 4. 48 Pengujian Menu UKK ... 145 Tabel 4. 49 Pengujian Melihat Hasil UKK ... 145 Tabel 4. 50 Pengujian Penguji Memberikan Nilai ... 146 Tabel 4. 51 Pengujian Melihat Data Siswa ... 146 Tabel 4. 52 Pengujian Melihat Nilai Siswa ... 147 Tabel 4. 53 Pengujian UAT Responden Kepala Sekolah ... 148 Tabel 4. 54 Pengujian UAT Responden Super Admin ... 148 Tabel 4. 55 Pengujian UAT Responden Admin Jurusan ... 149 Tabel 4. 56 Pengujian UAT Responden Penguji ... 150 Tabel 4. 57 Range UAT ... 151
xxi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut UU Republik Indonesia terkait Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 disebutkan bahwa Pendidikan merupakan usaha terstruktur yang dilakukan agar dapat menciptakan lingkungan serta proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengembangkan kemampuan diri mereka untuk memiliki ilmu baik dalam bidang keagamaan, kepribadian, kecerdasan, kekreatifan yang dapat berguna bagi diri mereka, masyarakat, bangsa, dan negara.
Sedangkan berdasarkan UU No 20 tahun 2003 pasal 15 menyebutkan pembelajaran di SMK baik disekolah maupun dalam dunia kerja bermanfaat agar dapat membentuk dan mengarahkan siswa agar siap bekerja, sehingga dalam bidang pendidikan kejuruan sudah mempersiapkan siswa dengan keahliannya dalam bidang tertentu.
Dalam hal ini pemerintah terus meningkatkan kualitas pendidikan bersamaan dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Maka dari itu sebelum masuk ke jenjang ini, siswa menempuh pendidikan tingkat SMP/MTS sederajat terlebih dahulu [1]. Pendidikan kejuruan merupakan sistem pendidikan menengah yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat bekerja di lapangan [2]. Menurut UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan Siswa dapat mengembangkan potensi diri salah satunya melalui pendidikan dengan pembelajaran berkualitas yang juga dapat menguatkan spiritual, kecerdasan, akhlak baik, serta keterampilan yang nantinya akan berguna bagi diri, masyarakat, bangsa, dan negara. Maka dapat diartikan bahwa pendidikan ini merupakan usaha sadar pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut.
2
Sekolah Menengah Kejuruan berfungsi untuk menyiapkan siswa memasuki dunia kerja dan sikap profesional baik itu dalam berkarir, berkompetisi, dan mengembangkan diri menjadi tenaga kerja untuk masuk dalam perusahaan dan industri. Menurut Prosser (1925) dalam [3] menyatakan pendidikan kejuruan akan efektif jika diselenggarakan dalam lingkungan kerja dengan standar industri dan memiliki perilaku yang baik. Pembelajaran di SMK baik disekolah maupun dunia kerja bertujuan untuk mengarahkan dan melatih siswa agar siap untuk bekerja, maka dalam rangka mengukur kompetensi yang diperoleh siswa dilakukan uji kompetensi keahlian[4]. Ujian nasional digunakan untuk 3 hal yaitu pemetaan, seleksi ke tingkat yang lebih tinggi, dan memberikan afirmasi ke daerah.
Sedangkan Ujian Komepetensi Keahlian ini adalah salah satu bentuk ujian nasional yang diselenggarakan pemerintah pusat. Dengan demikian selain nilai ujian nasional, nilai ujian kompetensi keahlian juga dibutuhkan bagi siswa sekolah menengah kejuruan untuk menjadi dasar pembinaan. [1]
SMK Global Cendekia memiliki tiga Jurusan, yaitu Multimedia, Akuntansi dan Otomotif Alat Berat. Pada penelitian ini akan diambil jurusan Otomotif alat berat. Dalam rangka mengukur kompetensi yang telah diperoleh siswa SMK, maka dilaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK). SMK Global Cendekia melakukan Ujian Kompetensi Keahlian untuk siswa pada jurusan masing-masing.
Ujian Kompetensi merupakan indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan.
Siswa dapat lulus ujian kompetensi keahlian jika sudah melaksanakan ujian kompetensi keahlian meliputi uji kompetensi praktik dan uji kompetensi pengetahuan. Uji kompetensi pengetahuan digunakan untuk mengukur pemahaman siswa, sedangkan uji kompetensi praktik berfungsi untuk mengukur kemampuan siswa. Jurusan Otomotif Alat Berat merupakan jurusan yang mempelajari tentang mesin-mesin berat dalam kegiatan konstruksi. Siswa belajar menjadi teknisi profesional, dan keterampilan dalam pemeliharaan dan perbaikan mesin alat berat, transfer daya alat berat, sistem kelistrikan alat berta, sistem hidrolik dan pneumatik yang berat dan mampu mengoperasikan berbagai peralatan.
3
Berdasarkan observasi yang dilakukan Terdapat Permasalahan yang terjadi pada penilaian dan penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian di SMK Global Cendekia, yaitu penilaian dan penentuan kelulusan siswa yang tidak efektif. Pada sistem lama penentuan kelulusan di Smk Global cendekia masih subjectivitas dikarenakan proses penilaian masih dilakukan secara manual yaitu dicatat dan di hitung pada kertas untuk penilaian ujian kompetensi keahlian. Hal ini dapat mengakibatkan proses penilaian memakan waktu yang cukup lama, penjumlahan data nilai yang tidak akurat, kertas penilaian rusak serta hilang.
Untuk penyelesaian masalah tersebut pada penelitian akan diberikan solusi yaitu pembuatan sistem pendukung keputusan berbasis Mobile untuk membantu penguji/asesor dan berbasis Website untuk membantu pihak sekolah dalam meminimalisir penilaian yang subjectivitas menjadi objectivitas menggunakan metode Promethee sehingga penilaian dapat dilakukan lebih fleksibel.
Menurut [5] Preference Ranking Organization Methode for Enrichment Evaluation (Promethee) merupakan salah satu metode penentuan ranking dalam Multi Criteria Decision Making (MCDM). Hipotesis dominasi kriteria yang digunakan dalam promethee menggunakan nilai dalam hubungan outranking dimana keputusan terbaik berdasarkan penilaian kriteria yang bekerja dengan menentukan urutan dalam analisa multi kriteria baik itu kuantitatif maupun kualitatif.[6].
Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas, maka di bangun sistem pendukung keputusan penentuan kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada jurusan Otomotif Alat Berat di Smk Global Cendekia Kampar dengan metode PROMETHEE (Preference Ranking Organizational Method For Enrichment Evaluation) Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan para penguji/asesor ujian kompetensi keahlian (UKK) pada jurusan Otomotif Alat Berat dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan para siswa secara efektif, tepat, dan cepat berbasis Mobile dan Website untuk pihak sekolah.
Berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh Standar Kelulusan siswa di SMK Global Cendekia Kampar.
4
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini yaitu:
1. Penelitian ini mengambil studi kasus pada SMK Global Cendekia Kampar.
2. Semua Kriteria Penilaian untuk menentukan kelayakan kelulusan siswa berasal dari Data Kriteria yang telah dikelompokkan oleh penulis atas dasar persetujuan dari pihak SMK Global Cendekia.
3. Inputan dalam penilaian pada sistem pendukung keputusan berupa Angka 0-100.
4. Sistem yang dibangun yaitu Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Berbasis Mobile dan Website.
5. Sistem pendukung keputusan penentuan kelulusan ini hanya diperuntukkan untuk jurusan Otomotif Alat Berat di smk Global cendekia dengan menggunakan metode Promethee.
6. Pengujian pada penelitian ini menggunakan metode Blackbox dan UAT.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan metode Promethee dalam sistem pendukung keputusan penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian pada SMK Global Cendekia untuk memudahkan Penguji/asesor pada jurusan Otomotif Alat Berat dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan para siswa secara efektif, tepat dan cepat berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh standar kelulusan siswa di SMK Global Cendekia Kampar.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat bagi penulis adalah dapat meningkatkan pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian sistem pendukung keputusan.
5
2. Manfaat bagi bidang ilmu yaitu dapat mengimplementasikan metode Promethee dalam perangkat lunak sistem pendukung keputusan agar menghasilkan sebuah keputusan dan dapat berkontribusi dalam dunia pengetahuan.
3. Dengan dilakukannya penelitian mengenai metode Promethee dapat membantu mendukung pengambilan keputusan dalam penentuan kelulusan ujian kompetensi dasar siswa di SMK Global Cendekia Kampar.
6
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 UKK (Ujian Kompetensi Keahlian)
Berdasarkan Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur capaian kompetensi siswa yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada Kerangkan Kualifikasi Nasional Indonesia. Menurut [7] Pengukuran kualitas lulusan pendidikan kejuruan tidak hanya dilihat dari hasil ujian nasional tapi juga dari ujian kompetensi keahlian yang dilakukan pada masa akhir studi setelah ujian nasional dilaksanakan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sedangkan bentuk penilaian keahlian mereka dinilai sesuai dengan standar keterampilan dan pengetahuan harus dikuasai oleh tenaga kerja agar dapat melaksanakan tugasnya dengan produktif dan efisien. Hasil UKK berguna bagi siswa dalam mengetahui indikator pencapaian standar kompetensi lulusan.
Sedangkan bagi para petinggi hasilnya digunakan sebagai sumber informasi tentang kompetensi yang dimiliki untuk calon tenaga kerja [8].
Menurut [4] tujuan pelaksanaan Ujian Kompetisi Keahlian (UKK) adalah : 1. Membandingkan hasil keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran
yang sudah dilakukan siswa.
2. Dukungan untuk siswa dalam menyelesaikan pendidikannya
3. Memperoleh sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi untuk sertifikasi kompetensi pelaksanaan yang diarahkan untuk memperoleh keterampilan sesuai dengan Kerangka Nasional Indonesia.
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan usaha/industri sebagai bagian dari pembentukan keterampilan sesuai kebutuhan usaha dan industri.
7
2.2 Sistem Pendukung Keputusan
Beberapa ahli sudah banyak mendefinisikan tentang sistem. Sutabri juga memberikan pengertian serta pemahaman terkait suatu sistem yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu[9]. Sistem terdiri dari unsur, komponen, atau variabel yang saling berhubungan dan terorganisir satu sama lain sehinggan makna lain dari sistem merupakan hubungan kerja antar unsur dan komponen yang disebutkan sebelumnya [10]. Selain itu menurut [11] Sistem pendukung keputusan merupakan sistem yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang dimana sudah tersedia informasi, pemodelan data semistruktur dan tidak struktur, sistem ini juga teridiri dari beberapa komponen diantaranya basis data, model, dan antarmuka. Dalam arti lain sistem adalah sebuah jaringan kerja yang saling berhubungan melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu masalah tertentu.[12]. Sistem pendukung keputusan banyak diartikan dari pendapat yang berbeda. Berikut ini beberapa pengertian sistem pendukung keputusan.
Menurut Linny Octaviani dalam [13] Sistem pendukung keputusan adalah Sistem pendukung adalah sistem yang digunakan untuk memperoleh keputusan dari pengolahan data melalui alternatif tertentu.
Sedangkan menurut Turban,Liang, dan Aronson 2005 dalam [14] Model dalam sistem pendukung keputusan juga berguna untuk menyelesaikan masalah semistruktur dan tidak terstruktur, dalam artian bahwa sistem pendukung keputusan merupakan sistem berbasis komputer yang interaktif untuk membantu dalam pengambilan keputusan[15]. Sedangkan menurut Alit 2012 dalam [16]
menyebutkan bahwa Sistem pendukung keputusan menjadi alat untuk pengambil keputusan, juga sebagai sistem untuk mendukung pengambil keputusan yang manajerial, selain itu juga berguna untuk memperluas pemahaman, tetapi tidak untuk menggantikan penilaian. Sedangkan menurut [17] Sistem pendukung keputusan merupakan aplikasi interaktif yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang berbasis komputer dengan mengkombinasikan data dan model matematis.
8
2.3 Preference Ranking Organizational Method For Enrichment Evaluation (PROMETHEE)
Promethee dikembangkan oleh brans dan vincke, dimana metode ini bekerja berdasarkan evaluasi kriteria tertentu yang tersusun dengan jelas, stabil dan berdasarkan prioritas dalam analisis multi kriteria[18]. Untuk memberikan gambaran yang lebih baik dalam metode promethee menyajikan enam bentuk fungsi preferensi agar lebih baik dari lingkungan yang berbeda nilai dari kriteria antara alternatif dimana langsung berhubungan dengan fungsi preferensi [19].
Menurut Brans and Vinke (1985) dalam [20] ada 6 tipe fungsi preferensi kriteria diantaranya :
1. Kriteria Biasa(UsualCriterion)
Tipe Usual adalah Tipe yang tidak memiliki nilai kecendrungan sehingga pembuat keputusan mempunyai preferensi mutlak apabila kriteria ini memiliki perbedaan antara a dan b.
Gambar 2. 1 Rumus preferensi biasa(usual)
Ket :
d = selisih perbandingan kriteria {d=f(a) – f(b)}
H(d) = fungsi selisih perbandingan kriteria antar alternatif 2. Kriteria Quasi (Quasi Criterion atau U-Shape)
9
Pembuat keputusan sebelumnya harus menentukan nilai q terlebih dahulu, dan untuk kriteria ini memiliki preferensi yang sama-sama penting selama H(d) tidak melebihi q Tipe ini sering digunakan untuk penelitian kualitatif yang mana tipe ini memiliki satu kecendrungan yang sudah ditentukan.
Gambar 2. 2 Rumus preferensi quasi
Ket :
d = selisih perbandingan kriteria {d=f(a) – f(b)}
H(d) = fungsi selisih perbandingan kriteria antar alternatif Parameter (q) = merupakan nilai tetap
3. Kriteria dengan preferensi Linier (Criterion with Linear Preference atau V- Shape)
Preference pembuat keputusan meningkat secara linier dengan nilai d juga nilai selisih lebih rendah dari nilai p. jika nilai d lebih besar dari p maka akan terjadi sebuah preference mutlak Tipe ini sering digunakan dalam penelitian kuntitatif atau banyaknya jumlah, pada tipe ini kecendrungan itu adalah preference.
Gambar 2. 3 Rumus preferensi linier
Ket :
d = selisih perbandingan kriteria {d=f(a) – f(b)}
H(d) = fungsi selisih perbandingan kriteria antar alternatif Parameter (p) : Nilai kecenderungan yang bernilai tetap
10
4. Kriteria dengan preferensi Linier dan area yang tidak berbeda — Linear Quasi (Criterion with Linear Preference and Indifference Area)
Tipe ini mirip dengan tipe linier. Namun, nilai kecendrungan tidak memiliki perbedaan antara nilai q dan nilai p, jika nilai d berada pada selisih antara nilai q dan p maka kondisi ini menunjukkan bahwa preference memiliki nilai H(d) =0,5.
Gambar 2. 4 Rumus preferensi linier quasi
Ket :
d : SeIisih perbandingan kriteria {d = f(a) – f(b)}
H(d) : Fungsi selisih perbandingan kriteria antar aIternatif Parameter (p) : Nilai kecenderungan yang bernilai tetap 5. Kriteria Level (Level Criterion)
Tipe ini mirip dengan tipe Quasi yang sering digunakan dalam penilaian mutu atau kualitas suatu data.
Gambar 2. 5 Rumus preferensi level
Ket:
d : Selisih perbandingan kriteria {d = f(a) – f(b)}
H(d) : Fungsi seIisih perbandingan kriteria antar aIternatif Parameter (q) : Merupakan nilai tetap
Parameter (p) : Nilai kecenderungan yang bernilai tetap 6. Kriteria Gaussian (Gaussian Criterion)
11
Tipe ini sering digunakan untuk menentukan nilai aman atau titik aman dalam data yang bersifat continue atau berjalan terus.
Gambar 2. 6 Rumus preferensi gaussian
Ket:
d : SeIisih perbandingan kriteria {d = f(a) – f(b)}
H(d) : Fungsi seIisih perbandingan kriteria antar aIternatif Parameter (q) : Merupakan niIai tetap
Parameter (p) : NiIai kecenderungan yang bernilai tetap
Dalam penelitian ini digunakan kriteria ke 3 yaitu preferensi linier karena nilai selisih memiliki nilai yang lebih dari nilai p =10 maka preferensi dari pembuat keputusan meningkat secara linier dengan nilai d.
2.4 Pendidikan
Menurut Blake et al., 1998 dalam [21] Proses pendidikan sejatinya diberikan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi manusia ke arah yang positif sehingga menciptakan hubungan antar manusia, oleh manusia, dan untuk manusia itu sendiri. Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu usaha untuk memajukan manusia dalam kehidupan sehingga terdapat proses kegiatan yang universal dari kehidupannya.
2.5 Penelitian Terkait
Untuk memotivasi penelitian, metodologi dan teori maka penelitian terkait harus berisi data penunjang yang berkaitan.
2.5.1 Penelitian terkait mengenai metode Promethee Tabel 2. 1 Penelitian terkait metode Promethee
No Penelitian Judul Kesimpulan
1 Tia Imandasari, Agus Sistem Pendukung Sistem ini sudah melakukan
12 Perdana Windarto
(2017).
Keputusan dalam Merekomendasikan Unit Terbaik di PDAM
Tirta Lihou
Menggunakan Metode Promethee.
perankingan berdasarkan 34 alternatif, 6 kriteria, dan 4 tipe kriteria, sistem ini menghasilkan sebuah keputusan yang objektif daripada penilaian sebelumnya yang bersifat konvensional untuk sistem pendukung keputusan rekomendasi unit terbaik pada PDAM Tirta Lihou menggunakan metode promethee..
2 Lili Tanti (2015) Penilaian Kinerja Dosen Dalam Bidang
Pengajaran Dengan Penerapan Metode PROMETHEE
Sistem pendukung
keputusan di area universitas lebih mudah sehingga dapat menjadi
masukan kepada
manajemen dalam
menentukan pembicara khususnya dibidang pengajaran. Penerapan metode promethee dalam proses evaluasi kinerja dosen dibidang pengajaran sangat berguna ketika
proses evaluasi
menggunakan banyak kriteria.
3 Dony Novaliendry (2009).
Penggunaan Metode Promethee Dalam Sistem Pendukung Keputusan Untuk
Kelebihan metode
promethee adalah
mempertimbangkan
langkah-langkah yang
13
Penentuan Media
Promosi.
Studi Kasus: STMIK Indonesia
berbeda dengan proses dasar umum dari ukuran tunggal dalam waktu yang tidak mungkin berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini.
2.5.2 Penelitian terkait mengenai UKK (Uji Kompetensi Keahlian) Tabel 2. 2Penelitian Terkait Kelulusan
No Penelitian Judul Kesimpulan
1 Hastuti, Ita Susanti, Endah Dwi
Kusumastuti (2021).
Peningkatan
Kompetensi Siswa Smk Puragabaya Kota Bandung Dalam Menyusun Laporan Keuangan Untuk Menghadapi Uji Kompetensi Keahlian Bidang Akuntansi.
Durasi pengerjaan soal dan paket soal sudah disusun sesuai dengan unit kompetensi yang akan digunakan untuk ujian simulasi uji kompetensi
bertujuan untuk
memberikan gambaran pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian jurusan akuntansi yang akan dihadapi siswa.
2 Bahtiar wilantara, Budi Santosa, Sutikno, dkk (2022)
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Tempel
Pelaksanaan dan evaluasi dilakukan oleh semua siswa yang mencapai semua keterampilan juga tidak ada kecelakaan pekerjaan, sementara itu penguji melakukan pengumpulan nilai latihan untuk siswa yang mengikuti tes, skor tersebut akan dibandingkan
14
No Penelitian Judul Kesimpulan
dengan skor tes pada SMK Muhammadiyah 2 Tempel layak mengadakan Uji Kompetensi Keahlian.
15
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian Secara Umum
Tahap ini diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan penelitian selanjutnya sehingga masalah dapat diselesaikan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Metodologi penelitian ini menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk proses penelitian dengan sistematis
Berikut ini tahapan penelitian pada gambar di bawah.
3.2 Penelitian Pendahuluan
Pada tahapan ini akan ditentukan topik yang menjadi permasalahan dengan mempelajari terlebih dahulu permasalahan tersebut, sehingga dapat dipahami dan
Gambar 3. 1 Tahapan penelitian secara umum
16
diberikan sebuah solusi dari permasalahan tersebut. Permasalahan yang didapat dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan penentuan kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) berbasis Mobile dan Website di SMK Global Cendekia Kampar agar dapat membantu dan memudahkan para guru dan penguji dalam menentukan kelayakan kelulusan siswa secara tepat dan cepat.
3.3 Pengumpulan Data
1. Wawancara
Pada tahap ini dilakukan wawancara bersama pihak Smk Global Cendekia, yaitu bersama kepala sekolah, ketua jurusa dan juga waka kesiswaan.
Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi di smk global cendekia khususnya pada ujian kompetensi keahlian (UKK) serta bagaimana sistem yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah yang telah di dapat.
2. Data
Kriteria yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan pada penelitian ini meliputi kriteria dari jurusan Otomotif Alat Berat di Smk Global Cendekia Kampar. Data yang diperoleh melalui data yang diberikan oleh pihak Smk Global Cendekia. Data tersebut berupa semua kriteria penilaian untuk menentukan kelulusan siswa pada ujian kompetensi keahlian (UKK).
3. Studi Literatur/Pustaka
Proses ini merupakan dimana referensi atau informasi dicari sesuai dengan kebutuhan penelitian yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan penentuan kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) menggunakan Metode Promethee.
3.4 Analisa Sistem Pendukung Keputusan
Dalam proses menentukan kelulusan ujian kompetensi keahlian siswa, dibutuhkan adanya alternatif, kriteria, dan penilaian. Berikut ini merupakan kriteria dan alternatif dalam penelitian ini :
17 3.4.1 Analisa Sub Sistem Manajemen Data
Dalam proses penentuan kelulusan siswa, dibutuhkan alternatif, kriteria, dan penilaian. Adapun kriteria yang digunakan dalam melakukan penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian pada jurusan Otomotif Alat Berat adalah : Tabel 3. 1 Kriteria Penilaian Jurusan Otomotif Alat Berat
Kriteria Sub Kriteria
ASPEK PENGETAHUAN
1. Pengetahuan Otomotif menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
2. Pengetahuan Otomotif dasar alat komunikasi 3. Pengetahuan Otomotif dasar perlengkapan kerja 4. Pengetahuan Otomotif kualitas hasil kerja 5. Pengetahuan tentang contamination control
6. Pengetahuan menggunakan peralatan kesehatan (P3K) 7. Pengetahuan tentang rangkaian system starter
8. Pengetahuan tentang pengujian system starter 9. Pengetahuan tentang system pengisian
10. Pengetahuan perawatan dan perbaikan 250 jam operasi
18
Kriteria Sub Kriteria Indikator penilaian Capaian
kompetensi
Persiapan
ASPEK KETERAMPILAN
Mempersiapkan alat perlengkapan keselamatan kerja dan
perlengkapan APD
Kriteria unjuk kerja:
Mempersiapkan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan fungsinya
Menggunakan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan fungsinya
Memelihara alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan SOP
Menyimpan alat perlengkapan keselamatan kerja dan APD sesuai dengan SOP
Mempersiapkan alat yang diperlukan
Kriteria unjuk kerja:
Mempersiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan
Penggunaan peralatan sesuai dengan fungsinya
Kebersihan peralatan dan tempat alat terjaga
Meletakkan peralatan sesuai dengan tempatnya
Mencari data dari service manual
Kriteria unjuk kerja:
Service manual dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan praktik
Service manual dipergunakan sesuai dengan kebutuhan praktik
Data yang diperoleh dari service manual dicatat dan ditulis sesuai dengan kebutuhan praktek
Service manual dipergunakan dan dipelihara dengan baik
Melakukan pemeriksaan awal
19
Kriteria unjuk kerja:
Melakukan pemeriksaan keliling unit sebelum engine start sesuai dengan SOP
Melakukan pemeriksaan tempat kerja sebelum perawatan sesuai dengan SOP
Melakukan pemeriksaan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan SOP
Melakukan pemeriksaan kelengkapan K3 sesuai dengan SOP
Pelaksanaan
Melaksanakan pelepasan motor starter
Kriteria unjuk kerja:
Melaksanakan pelepasan motor sesuai dengan SOP
Melaksanakan pembongkaran dan pembersihan komponen motor starter sesuai dengan SOP
Melaksanakan pemeriksaan komponen motor starter secara visual sesuai dengan SOP
Melaksanakan pengukuran komponen motor starter sesuai dengan SOP
Melaksanakan pemasangan motor starter
Kriteria unjuk kerja:
Melaksanakan pemasangan komponen motor starter assy sesuai dengan SOP
Melakukan pengujian motor starter sebelum dipasang pada engine sesuai dengan SOP
Pemasangan motor starter assy pada engine sesuai dengan SOP
Pengencangan baut motor starter dengan menggunakan torque wrench
20 Melaksanakan pelepasan
charging alternator
Kriteria unjuk kerja:
Melaksanakan pelepasan charging alternator sesuai dengan SOP
Melaksanakan pembongkaran dan pembersihan komponen charging alternator sesuai dengan SOP
Melaksanakan pemeriksaan komponen charging alternator secara visual sesuai dengan SOP
Melaksanakan pengukuran komponen charging alternator sesuai dengan SOP
Melaksanakan pemasangan charging alternator
Kriteria unjuk kerja:
Melaksanakan pemasangan komponen charging alternator assy sesuai dengan SOP
Pemasangan charging alternator assy pada engine sesuai dengan SOP
Pengencangan baut charging alternator dengan menggunakan torque wrench
Melakukan pengukuran outpur charging alternator pada saat engine running
Melakukan perawatan engine alat berat
Kriteria unjuk kerja:
Melaksanakan perawatan engine assy sesuai dengan SOP
Melaksanakan pemeriksaan engine assy sesuai SOP
Melaksanakan pemeriksaan engine oil sesuai SOP
Melaksanakan penggantian engine oil dan filter oil sesuai SOP
Melakukan perawatan battery unit alat berat
Kriteria unjuk kerja:
Memeriksa kondisi baterai secara visual
Mengukur tegangan beterai
Melakukan pemeriksaan berat jenis elektrolite baterai
21
Melakukan pengisian baterai
Hasil
Melaksanakan pekerjaan kelistrikan alat berat starting motor dan
charging alternator
Kriteria unjuk hasil:
Melepas dan memasang motor starter tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen atau sistem lainnya
Melepas dan memasang charging alternator tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Motor starter dapat berfungsi dengan baik
Output charging alternator sesuai dengan spesifikasi pada service manual
Melaksanakan perawatan engine
Kriteria unjuk hasil:
Perawatan engine dilakukan dengan mengacu pada service manual
Perawatan engine yang dilakukan tanpa merusak komponen lainnya
Peralatan perawatan engine yang digunakan tetap lengkap dan baik
Unit/engine dapat berfungsi dengan normal
Melaksanakan perawatan baterai
Kriteria unjuk hasil:
Melepas dan memasang baterai tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen atau sistem lainnya
Pemeriksaan kondisi baterai sesuai SOP
Pengujian baterai tanpa menyebabkan kerusakan pada komponen alat-alat uji
Penggunaan baterai sesuai dengan SOP
22
Mengemukakan 4 kriteria unjuk kerja
Sangat baik Mengemukakan 3 kriteria unjuk
kerja Baik
Mengemukakan 2 kriteria unjuk
kerja Cukup baik
Mengemukakan 1 kriteria unjuk
kerja Belum
ASPEK SIKAP
Menggunakan alat keselamatan kerja atau Alat Pelindung Diri
(APD)
Kriteria unjuk kerja:
Menggunakan alat keselamatan kerja sesuai dengan fungsinya
Memelihara alat keselamatan kerja sesuai dengan SOP
Menempatkan alat keselamatan kerja sesuai dengan SOP
Mengemukakan 3 kriteria unjuk
kerja Sangat baik
Mengemukakan 2 kriteria unjuk
kerja Baik
Mengemukakan 1 kriteria unjuk
kerja Cukup baik
Mengemukakan 0 kriteria unjuk
kerja Belum
Penggunaan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan fungsi
Kriteria unjuk kerja:
Menggunakan alat tangan sesuai dengan fungsinya
Menggunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya
Merawat alat tangan dan alat ukur sesuai dengan SOP
Menyimpan alat tangan dan alat ukur sesuai dengan SOP
Mengemukakan 4 kriteria unjuk
kerja Sangat baik
Mengemukakan 3 kriteria unjuk
kerja Baik
Mengemukakan 2 kriteria unjuk
kerja Cukup baik
Mengemukakan 1 kriteria unjuk
kerja Belum
Membersihkan area kerja setelah selesai bekerja
Kriteria unjuk kerja:
Membersihkan areal kerja setelah pekerjaan selesai
23
Memelihara kebersihan areal tempat kerja
Unit/machine dibersihkan pada tempat yang ditentukan
Peralatan pelengkap dan peralatan tambahan lainnya dibersihkan dan disimpan
Mengemukakan 4 kriteria unjuk
kerja Sangat baik
Mengemukakan 3 kriteria unjuk
kerja Baik
Mengemukakan 2 kriteria unjuk
kerja Cukup baik
Mengemukakan 1 kriteria unjuk
kerja Belum
3.4.2 Analisa Sub Sistem Manajemen Model
Analisa manajemen model merupakan tahapan dalam menganalisa metode yang digunakan untuk memproses identifikasi penentuan kelulusan ujian kompetensi keahlian menggunakan Metode PROMETHEE (Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation)
Dibawah ini merupakan flowchart dari metode promethee.
24
Gambar 3. 2 Flowchart Metode Promethee
Berikut ini merupakan langkah-langkah perhitungan metode promethee : 1. Menentukan fungsi preferensi
2. Menentukan indeks preferensi multikriteria 3. Melakukan promethee rangking
Dalam melakukan perankingan maka akan diapakai rumus dibawah ini : a. Leaving flow
Φ+(𝛼) = 1
𝑛 − 1∑ ℘(𝑎, 𝑥)
𝑥∈𝐴
b. Entering flow Φ−(𝛼) = 1
𝑛 − 1∑ ℘(𝑥, 𝑎)
𝑥∈𝐴
c. Net flow
Φ(𝑎) = Φ+(𝑎) − Φ−(𝑎)
25
Perhitungan yang sudah dilakukan menggunakan metode promethee maupun manual (tidak menggunakan metode) mendapatkan hasil bahwa jika nilai didominasi <60 maka hasilnya sama-sama negatif (-), sebaliknya jika kebanyakan dengan nilai >60 maka hasilnya sama-sama positif (+). Maka dari itu kesimpulan yang dapat diambil untuk membantu menyelesaikan penentuan kelulusan ini yakni hasil negatif dinyatakan tidak lulus dan hasil positif dinyatakan lulus.
Namun, pada sistem ini hasil yang diperoleh tidak dapat secara otomatis digunakan karena keputusan kelulusan siswa/i tetap pada pihak sekolah.
3.4.3 Analisa Sub Sistem Manajemen Dialog
Analisa kebutuhan dari sistem yang akan dibangun dilakukan pada tahapan ini.
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan hubungan Kelompok Decision Makers dengan Sistem Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian Menggunakan Metode Promethee.
b. Use Case Spesification
Use case spesification ini menjelaskan lebih rinci dari use case diagram mengenai komunikasi antara aktor dan sistem.
c. Activity Diagram
Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Menggunakan Metode Promethee. Diawali oleh saat alur pertama dimulai hingga akhir.
d. Sequence diagram
Sequence diagram Menampilkan komunikasi antar objek didalam Sistem Penentuan Kelulusan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Menggunakan Metode Promethee yang disusun pada sebuah urutan.
e. Class Diagram
Kelas diagram ini biasanya terdiri dari beberapa atribut dan operasi seperti, kelas, hubungan, generalisasi, agregasi, atribut, dan visibility.
26
3.5 Implementasi Sistem
Pada tahap ini ditentukan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam menganalisa perancangan hingga pembuatan sistem.
Berikut ini merupakan software dan hardware yang digunakan:
a. Perangkat Lunak (Software):
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 2. Bahasa pemrograman Website : PHP dengan Framework
Laravel
3. Bahasa pemrograman Mobile : Dart
4. Tools : Visual Studio Code dengan Android Studio
b. Perangkat Keras (Hardware):
1. Processor : Intel(R)Celeron(R)CPUN2840@ 2.16GHz
2. Memory : 4.00 GB
3. Hardisk : 576,6 GB
3.6 Pengujian Sistem
Dalam meminimalisir kemungkinan adanya kesalahan maka dilakukan pengujian sistem untuk memastikan bahwa sistem telah berjalan sesuai dengan perencanaan, pengujian dilakukan dengan metode blackbox dan UAT. Blackbox digunakan untuk mengetahui tingkat kesalahan pada sistem sehingga dapat diketahui bahwa sistem beoperasi dengan baik, sedangkan UAT(User Acceptance Test) merupakan dokumen yang dipakai untuk pengujian yang diiisi oleh pengguna sehingga menghasilkan bukti bahwa sistem yang dibangun dapat diterim oleh pengguna.